Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Salah satu pekerjaan yang sedang banyak dicari dan dapat dilakukan secara work from home adalah desain grafis. Secara umum, pekerjaan desain grafis bertanggung jawab atas kebutuhan desain visual yang digunakan untuk beragam kepentingan seperti media sosial, website, hingga desain produk. Dalam menjalankan tugasnya, desain grafis menggunakan software desain grafis untuk menghasilkan beragam desain dan visual.

Beberapa software desain grafis yang ada di pasaran biasanya berbayar dengan pilihan langganan bulanan hingga tahunan. Namun, jika dirasa biaya langganan software desain grafis dirasa mahal, ada beberapa rekomendasi software desain grafis yang dapat dipilih. Selengkapnya ada di artikel berikut ini.

Memilih software desain grafis yang sesuai dengan kebutuhan

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Software desain grafis harus disesuaikan dengan kebutuhan -EKRUT

Ragam jenis software desain grafis yang tersedia saat ini dibuat dan dirancang untuk membantu menghasilkan karya desain untuk beragam kebutuhan. Walaupun sebagian besar software desain grafis memiliki fitur yang hampir mirip, namun sebaiknya kamu telah memahami kebutuhan apa saja sebelum memilih software desain grafis.

Seperti contohnya, jika kebutuhan kamu adalah fokus pada mengedit foto atau gambar, software yang berbasis bitmap seperti Adobe Photoshop bisa menjadi alternatif. Namun, jika kebutuhan kamu untuk membuat ilustrasi seperti logo, sketsa, hingga tipografi, software yang berbasis vektor seperti Adobe Illustrator bisa menjadi pilihan.

10 Software desain grafis 2021 yang gratis dan berbayar

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Software desain grafis tersedia baik gratis maupun berbayar -EKRUT

Banyaknya pilihan software desain grafis mungkin bisa membuat kamu bingung. Untuk mempermudah memilih software yang sesuai, dianjurkan kamu telah mengetahui kebutuhan desain seperti apa. Hal ini dikarenakan bila kamu tidak menggunakan software desain grafis yang tepat, akan membuat kinerjamu tidak efisien. Nah, di bawah ini merupakan beberapa rekomendasi software desain grafis gratis maupun berbayar yang bisa kamu pilih. Beberapa software desain grafis di bawah, memiliki fitur dan spesialisasi yang berbeda-beda. Selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Adobe Photoshop

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

 Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang paling populer digunakan-EKRUT

Adobe Photoshop adalah salah satu software desain grafis yang cukup populer dan banyak digunakan untuk kebutuhan desain visual. Adobe Photoshop menawarkan beragam fitur untuk mengedit gambar atau foto, serta memberikan beragam efek yang dapat disimpan dalam berbagai format. Beberapa efek atau fitur yang sering digunakan adalah memotong dan menghapus gambar, menyatukan gambar, manipulasi warna, hingga menggambar objek menggunakan fitur pensil yang dimiliki. Semua fasilitas tersebut dapat dinikmati dengan paket langganan yang dapat dikostumisasi berdasarkan kebutuhan.

Banyak bidang pekerjaan menggunakan software desain grafis Adobe Photoshop untuk mendukung pekerjaannya sehari-hari. Beberapa jenis pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan oleh software desain grafis ini adalah fotografer, pengembang aplikasi atau web, grafis designer, hingga seniman digital.

2. Vectr 

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

 
Vectr jadi salah satu desain grafis gratis untuk membuat proyek desain-EKRUT

Vectr adalah software desain grafis gratis untuk membuat proyek desain yang beragam meliputi kegiatan mencetak kaos sampai grafik lengkap untuk situs. Kelebihan dari aplikasi yang satu ini yaitu: 

  • Tampilan antar muka yang sederhana dan intuitif 
  • Memungkinkan mengeksplori file secara real time 
  • Mudah berbagi proyek dengan perangkat yang berbeda
  • Terintegrasi dengan Wordpress

Software desain grafis Vectr ini cocok bagi kamu yang ingin mendalami program vektor tapi terkendala harga yang mahal. Terlebih kamu akan mudah menggunakannya karena terdapat sekitar 30 tutorial dalam situsnya. Penasaran? Langsung saja download tools-nya di sini.

Baca juga: Catat, ini 10 tips desain UI/UX yang ‘menjual’

3. Adobe Illustrator

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

 Adobe Illustrator adalah software desain grafis yang berbsis vektor - EKRUT

Salah satu software desain grafis berbayar selanjutnya adalah Adobe Ilustrator. Software desain grafis yang juga diproduksi oleh Adobe ini berfokus pada pembuatan ilustrasi yang berbasis vektor. Berbeda dengan Adobe Photoshop yang berbasis bitmap, dengan visual berbasis vektor, hasil visual tidak mungkin pecah meski diperbesar. Dengan keunggulan tersebut, biasanya software desain grafis ini digunakan untuk membuat logo, ilustrasi, iklan yang membutuhkan visual besar seperti papan reklame, hingga beragam desain untuk kemasan pada produk.

4. Sketch

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Sketch adalah software desain grafis yang populer digunakan untuk kebutuhan UI/UX - EKRUT

Bagi kamu pengguna perangkat dengan sistem operasi macOS, software desain grafis Sketch adalah salah satu alternatifnya. Software desain grafis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan desain UI (user interface) pada produk aplikasi maupun website. Sketch merupakan software desain grafis yang berbasis vektor sehingga banyak digunakan untuk mendesain ikon, ilustrasi, logo, user flow, dan kebutuhan UI lainnya. Sketch biasanya menjadi alternatif software desain grafis pengganti Adobe Illustrator yang bisa diandalkan.

Berbeda dengan software desain grafis berbayar lain yang menggunakan sistem langganan bulanan atau tahunan, Sketch menerapkan satu kali pembayaran lisensi untuk dapat digunakan seumur hidup. Namun, jika kamu berencana untuk memperbaharui lisensi, akan dikenakan biaya langganan lain.

5. Affinity Designer

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Affinity Designer memiliki fitur yang lengkap dengan biaya langganan yang terjangkau - EKRUT

Software desain grafis berikutnya adalah Affinity Designer yang biasanya merupakan alternatif lain dari Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator.  Software desain grafis ini memiliki tampilan dan fitur yang hampir sama dengan software desain grafis keluaran Adobe. Namun, walaupun fitur dan tampilannya sama, ada beberapa kelebihan yang dimiliki software desain grafis ini yaitu terjangkaunya biaya langganan dan kustomisasi tampilan sesuai dengan preferensi.

Sistem langganan Affinity Designer adalah cukup membayar biaya langganan satu kali, dan kamu bisa menggunakannya seumur hidup. Kamu juga tidak akan dikenakan biaya lain saat kamu harus memperbaharui software.

6. CorelDraw Graphics Suite

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

CorelDraw memiliki kelebihan penggunaan software yang mudah-EKRUT

CorelDraw Graphics Suite adalah software desain grafis yang berbasis vektor yang dikembangkan oleh perusahaan Corel. CorelDraw Graphics Suite telah dikenal sebagai software yang memiliki ragam fitur desain dengan penggunaan yang cukup mudah. Kamu bisa mendesain logo hingga ilustrasi dan mengeksportnya ke beragam jenis format file. Software desain grafis ini juga selalu mendapatkan pembaharuan yang memungkinkan kamu bekerja lebih efisien dengan fitur-fitur baru. Terdapat dua cara untuk berlangganan software desain grafis ini, yaitu dengan sistem sekali bayar atau membayar setiap tahun.

7. Canva 

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software
 
Canva juga bisa jadi alternatif untuk jadi aplikasi desain grafis-EKRUT

Sebagian mungkin lebih mengenal Canva sebagai tools untuk membuat CV. Padahal tools ini juga bisa dipakai sebagai software desain grafis. Beberapa contoh proyek yang bisa kamu lakukan dengan Canva yakni membuat header email, presentasi hingga infografis blog. Tampilan Canva yang intuitif akan mudah dipahami oleh pemula. 

Tidak heran bila hingga sekarang, Canva sudah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna. Berikut keuntungan lainnya menggunakan Canva: 

  • Bisa diakses oleh komputer dan perangkat apapun
  • Memiliki ribuan template

Sementara itu kekurangan dari Canva adalah: 

  • Tidak dapat mengubah ukuran gambar bila kamu menggunakan versi gratis 
  • Membutuhkan jaringan internet yang cepat
  • Tidak cocok untuk digunakan dalam proyek yang lebih kompleks

8. Krita 

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software
 
Krita juga bisa jadi pilihan desain grafis yang dipakai oleh illustrator dan koseptor artist-EKRUT

Krita adalah perangkat lunak desain grafis gratis terbaik yang bisa dipakai oleh para illustrator dan konseptor artist. Tools ini sangat cocok untuk dipakai menggambar terutama bagi mereka yang hobbi membuat karya komik. Sebab, terdapat fitur halftones, layer mask, smooth shape, vanishing point, serta memiliki banyak template dan contoh yang mudah dan menarik untuk digunakan. Namun, bila kamu ingin menggunakan aplikasi ini, pastikan kamu memiliki memori komputer yang cukup, sebab aplikasi ini menyedot banyak memori. 

Baca juga: 6 kunci desain grafik untuk non-desainer

9. Easelly 

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software
 
Easelly menjadi pilihan bagi desainer untuk membuat infografis yang menarik-EKRUT

Di posisi ke empat software desain grafis andalan yang bisa kamu coba yakni Easelly. Tools ini umumnya dipakai untuk membuat infografis yang menarik. Mulai dari gambar animasi yang bisa bergerak hingga garis dan diagram yang kreatif. Dengan menggunakan Easelly, kamu dapat mengedit infografis dengan format JPG atau PDF.

Kelebihan lain dari  tools ini adalah mampu membuat diagram secara online, mudah di upload ke situs, media sosial sampai menjadi file komputer. Kamu pun dapat menggunakan fungsi tambahan dengan membayar USD 3 per bulan. Adapun kekurangannya yakni tidak mendukung penyimpanan otomatis dan kurang cocok untuk dipakai dalam taraf profesional. Bila kamu ingin mencoba software ini kamu bisa mendapatkannya di sini.

10. Gravit Designer

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software
 
Dengan Gravit Designer kamu bisa membuat ilustrasi, presentasi, animasi, desain aplikasi dan ikon-EKRUT

Daftar terakhir software desain grafis yang cocok kamu pakai demi menunjang pekerjaan sehari-hari adalah Gravit Designer. Menghadirkan tools desain vektor yang lengkap supaya kamu bisa mengerjakan segala jenis kegiatan mendesain mulai dari membuat ilustrasi, presentasi, animasi, desain aplikasi dan ikon. 

Tampilan antar mukanya juga cukup bagus dan intuitif, menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengembang juga telah melengkapi tools ini untuk mendukung file dalam berbagai format mulai dari PDF, JPEG, SVG, SKETCH dan EPS yang mendukung impor dan ekspor file juga. Kamu bisa menggunakan Gravit Designer di sini, baik secara online ataupun mengunduhnya. Nantinya kamu akan masuk dalam masa percobaan, untuk selanjutnya bila kamu mendaftar berarti kamu akan diikutsertakan dalam versi Pro perangkat ini.

Baca juga: 9 Rekomendasi situs download font gratis

Dengan mengetahui 5 rekomendasi tools ini kamu tidak perlu lagi merasa bingung mencari software desain grafis yang bagus selain Adobe. Kamu pun dapat menggunakan aplikasi ini dengan mempertimbangkan  keunggulannya masing-masing. Jadi, kira-kira aplikasi mana yang pernah kamu pakai? 

Jika kamu tertarik dengan topik di atas dan ingin mendapatkan informasi lebih banyak, yuk, daftar dan buat akun EKRUT.

Apakah kamu tahu jika iklan kreatif efektif dalam meningkatkan conversion dalam digital marketing? Selengkapnya simak video di bawah ini.

Untuk mendesain logo dengan file yang berbasis vektor sebaiknya menggunakan software

Last update: 2 Juni 2021

Sumber: