Ungkapkan pendapatmu mengenai limbah disekitar lingkungan rumahmu bagaimana cara menanganinya

masyarakat yang tinggal di kota relatif lebih mudah menerima perubahan dibandingkan masyarakat tradisional Hal ini dikarenakan oleh ​

2. Seorang sosiolog melakukan penelitian mengenai gelandangan dan pengemis. Data yang diperoleh tersebut diberikan kepada pemerintah daerah untuk acua … n dalam mengatasi permasalahan gelandangan dan pengemis di daerah tersebut. Pada ilustrasi tersebut, fungsi kajian sosiologi adalah .... [HOTS] a. memberikan santunan kepada gelandangan dan pengemis membantu merancang kebijakan pemerintah daerah melakukan riset pengumpulan dan penggunaan data b. C. d. e. mendata kerugian materiel warga masyarakat di sekitar menentukan kebijakan pemerintah daerahpliss cefatt sekarang, bsok mo di kumpulinnn susah amatt iniiii​

bantu jawab plis besok dikumpulin,makasih:)​

lima contoh perubahan sosial secara cepat dan lambat​

lima contoh perubahan sosial secara cepat dan lambat​

hubungan Air AC adiwiyata​

hallo maaf aku mau nanya nie cara berteman sm tmn gmna ya biar akrab kadang susah untuk akrab pasti main sm yg kenal" ajh cara biar ga takut ngomong d … i dpan tmn" krna aku malu bgt jadi g pede bahkan aku di kls diem ajh. saranin dong cara biar bisa ceper akrab sm orang bru:'/​

tuliskan dan jelaskan teori teori sosiologi menurut tokoh sosiologi dan contohnya​

bagaimana cara kita mengukur ketidakpuasan masyarakat dalam suatu bidang?​

tuliskan alasan mu merasa Kamu bisa berkerja sama tidak dengan teman 1 kelompok​

Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.

Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini.

1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya

Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.

Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.

2. Pengelolaan Sampah Organik

Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.

3. Pengelolaan Sampah Anorganik

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.

4. Pengelolaan Sampah Berbahaya

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

5. Reduce, Reuse and Recycle!

Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.

Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya!

Setiap rumah memproduksi limbah rumah tangga setiap harinya. Mau tahu seberapa banyak? Berdasarkan laporan Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2017, per harinya setiap orang menghasilkan 0,7 kg sampah. Limbah rumah tangga yang terdiri dari limbah padat, limbah cair, dan limbah elektronik termasuk di dalamnya.

shutterstock.com

Meskipun pengolahan sampah pada akhirnya tetap menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi nggak ada salahnya sedikit berinisiatif untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, salah satunya dengan mengurangi volume limbah rumah tangga. Toh, kamu sendiri yang langsung merasakan manfaatnya. Selain lingkungan sekitar jadi lebih lestari, rumah pun jadi bersih dan sehat sehingga lebih nyaman untuk ditinggali

Perubahan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga?

Menekan konsumsi energi listrik

shutterstock.com

Pengurangan energi listrik bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Lampu nggak mesti selalu dinyalakan di siang hari. Tapi, jika cahaya alami nggak memberikan penerangan yang cukup ke setiap ruangan, gunakanlah lampu yang lebih hemat energi, seperti lampu LED. Penggunaan lampu LED bisa dua kali lebih hemat dari penggunaan lampu biasa, loh.

Melakukan penghematan energi listrik juga bisa mengurangi jumlah limbah elektronik, sekaligus memangkas pengeluaran bulanan. Ramah lingkungan, ramah juga di kantong.

Kurangi penggunaan pendingin ruangan

archdaily.com

Pendingin ruangan juga bisa menghasilkan limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan, yaitu zat freon atau CFC yang dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Untuk mengurangi produksi limbah rumah tangga yang membahayakan lingkungan ini, kamu bisa mengoptimalkan sistem bukaan yang ada di rumah untuk menghasilkan pengudaraan alami. Jendela dan ventilasi silang dapat menjadi jalan masuk udara yang bergerak di sekitar rumah.

Tinggalkan kantong plastik

google.com

Selain limbah cair, sampah plastik menjadi limbah rumah tangga terbesar yang diproduksi setiap harinya. Pasalnya, sampah plastik termasuk limbah rumah tangga anorganik yang sulit untuk diuraikan dan diolah kembali.

Untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga ini, kamu bisa beralihlah menggunakan produk ramah lingkungan, seperti reusable bag atau tas kanvas saat berbelanja. Gunakan juga kantong kertas untuk membungkus makanan.

google.com

Jenis limbah rumah tangga yang dapat didaur ulang adalah limbah organik, yaitu sampah yang gampang terurai di alam sebagian besar berasal dari makanan sisa. Cara mudah mendaur ulang limbah organik adalah dengan mengolahnya kembali menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk tanaman hias ataupun kebun yang kamu buat di halaman rumah.

rd.com

Untuk mempermudah daur ulang limbah rumah tangga ini, sebaiknya kamu memilah sampah organik dan anorganik terlebih dahulu. Proses pemilahan dapat dilakukan saat kamu membuang sampah, sediakan dua tempat sampah berbeda, masing-masing untuk limbah organik dan limbah anorganik.

Daur ulang barang tidak terpakai

shutterstock.com

Nggak semua barang yang telah habis masa kegunaanya akan berakhir di tempat sampah. Beberapa barang yang berpotensi menjadi limbah rumah tangga ternyata bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang baru.

Kayu palet bekas bisa dirakit menjadi bangku taman yang cantik. Kaleng dan botol bekas bisa dimanfaatkan menjadi vas bunga dan wadah penyimpanan, bahkan barang-barang antik warisan dari nenek bisa jadi dekorasivintage yang mencuri perhatian.

Batasi pemakaian deterjen untuk mengurangi limbah cair

shutterstock.com

Salah satu limbah rumah yang menjadi penyebab utama rusaknya ekosistem sungai dan laut adalah limbah cair. Limbah rumah tangga ini sebagian besar dihasilkan dari aktivitas mencuci dan mandi. Berbeda dari limbah cair lainnya yang bisa diolah dengan aman di dalam septic tank, limbah deterjen mengandung Volatile Organic Compound (VOC) yang justru bisa merusak saluran pembuangannya.

Pemakaian deterjen dan pelembut pakaian dapat dikurangi dengan beralih menerapkan cara yang lebih konvensional. Campuran cuka dan baking soda ternyata juga ampuh untuk membersihkan dan melembutkan pakaian.

shutterstock.com

Mengubah kebiasaanmu sedikit saja untuk mengurangi limbah rumah tangga bisa memberikan dampak yang besar bagi keseimbangan lingkungan. Tunggu apa lagi, yuk sama-sama terapkan gaya hidup ramah lingkungan!

Jika kamu sedang mencari aneka perabotan untuk mengisi hunianmu, Dekoruma jual furnitur seperti kursi lesehan, sofa, dan kasur. Selain itu, Dekoruma juga menyediakan jasa pembuatan

untuk dapurmu, lho! Harga bersahabat dan desainnya menarik. Yuk, langsung saja penuhi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!

Eits.. tak hanya sampai di situ saja, melalui Dekoruma Properti, kamu juga bisa menemukan hunian baru di dalam perumahan yang nyaman dan berlokasi strategis, lho! Di antaranya, ada perumahan baru di Depok, Jakarta Selatan, Tangerang, dan daerah lainnya yang sedang berkembang. Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA