4 Teknik Membuat Kerajinan Bahan Keras dan Contohnya - Pekerja melakukan perawatan patung Asta Brata (Arjuna Wijaya) di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (2/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya.
Suara.com - Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras?
Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya.
Definisi Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam.
Baca Juga: 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Teknik Kerajinan Bahan Keras
Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras:
Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras:
1. Teknik Ukir
Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu.
Baca Juga: Inspirasi Kerajinan Kayu untuk Hiasan Rumah
2. Teknik Ukir Tekan
Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan.
3. Teknik Anyam
Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan.
4. Teknik Pahat
Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu.
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras:
- Batu
Contoh: Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu taman - Kayu
Contoh: Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajangan - Rotan
Contoh: Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapur - Bambu
Contoh: lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerah - Kaca
Contoh: Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanaman - Logam
Contoh: Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulang
Demikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
TEMPO.CO, Jakarta -Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Salah satu kerajinan keras yang terkenal di Indonesia adalah rotan atau mebel.
Kini kerajinan tersebut sudah cukup terkenal di kancah internasional.
Dikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras.
Bahan dasar dari kerajinan keras terbagi dua, alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya.
Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya dibuatbdahulu seperti besi, logam, tembaga, dan kaca.
Ada 4 teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu:
1. Teknik ukir
Melansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar untuk membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu.
2. Teknik anyam
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan.
3. Teknik ukir tekan
Teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu.
4. Teknik pahat
Teknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan. Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu.
WINDA OKTAVIA
Baca : Atribut Budaya Masyarakat Papua, Begini Cara Pembuatan Noken
noorsyifaannazmi noorsyifaannazmi
A. Kayu : Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan tatah ukir.
B. Bambu : Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel dan juga sambung.
C. Rotan : Kerajinan yang terbuat dari bahan rotan banyak menggunakan teknik anyam, karena karakteristik rotan yang elastis.
rizkyauliahandika rizkyauliahandika
Jawaban:
teknik pahat dan teknik anyam.
#maaf klo salah...