Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Grace Eirin Minggu, 20 Februari 2022 | 07:00 WIB

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Perbedaan cermin cembung dan cermin cekung. (Elisa Ph./Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu melihat laba-laba kecil menggunakan lup, apakah kamu tahu jenis cermin yang digunakan pada lup? 

Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang menggunakan jenis lensa cembung. 

Fungsinya yaitu untuk melihat benda kecil supaya terlihat lebih jelas dan lebih besar. Namun, cermin dan lensa memiliki fungsi yang berbeda, ya, teman-teman. 

Kali ini kita akan membahas mengenai dua jenis cermin yang berbeda, namun sering membingungkan. 

Ada dua jenis cermin, yang disebut cermin cekung dan cermin cembung. Apa perbedaan antara keduanya? Yuk, cari tahu!

Perbedaan Cermin Cembung dan Cekung

1. Pengertian 

Cermin cembung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan terletak pada sisi berlawanan dari cermin.

Sementara cermin cekung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan berada pada sisi yang sama dari cermin.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Terjadinya Krisis Air Bersih dan Pencemaran Air?


Page 2


Page 3

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Elisa Ph./Unsplash

Perbedaan cermin cembung dan cermin cekung.

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu melihat laba-laba kecil menggunakan lup, apakah kamu tahu jenis cermin yang digunakan pada lup? 

Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang menggunakan jenis lensa cembung. 

Fungsinya yaitu untuk melihat benda kecil supaya terlihat lebih jelas dan lebih besar. Namun, cermin dan lensa memiliki fungsi yang berbeda, ya, teman-teman. 

Kali ini kita akan membahas mengenai dua jenis cermin yang berbeda, namun sering membingungkan. 

Ada dua jenis cermin, yang disebut cermin cekung dan cermin cembung. Apa perbedaan antara keduanya? Yuk, cari tahu!

Perbedaan Cermin Cembung dan Cekung

1. Pengertian 

Cermin cembung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan terletak pada sisi berlawanan dari cermin.

Sementara cermin cekung adalah cermin bulat yang permukaan pemantul dan pusat kelengkungan berada pada sisi yang sama dari cermin.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Terjadinya Krisis Air Bersih dan Pencemaran Air?

Cermin Cembung – Pemanfaatan cermin cembung di kehidupan sehari-hari lumayan banyak, mulai dari cermin spion mobil, cermin spion motor, cermin di perempatan atau pertigaan tajam, dan lainnya.

Untuk itu mari kita pelajari pengertian cermin cembung, sifat bayangan cermin cembung beserta rumus dan contoh soal serta penerapan.

Pengertian Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bentuk lengkung, dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar.

Cermin cembung memiliki sifat divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang datang dan mengenai permukaan cermin cembung akan dipantulkan kembali dari satu titik dan menyebar.

Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Cermin Cembung

Berbeda dengan cermin cekung, cermin cembung memiliki sinar istimewa:

1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Sifat bayangan apabila jarak benda lebih kecil ketimbang panjang fokus cermin cembung (s < f):

  • Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan berada di belakang cermin cembung
  • Tidak terbalik atau tegak
  • Semakin jauh benda dari cermin cembung, ukuran bayangan akan semakin kecil
  • Semakin jauh benda dari cermin cembung, makin jauh bayangan dari cermin cembung

Sifat bayangan apabila jarak benda setara dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f):

  • Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin
  • Tegak
  • Diperkecil (ukuran bayangan 1/2 dari ukuran benda)
  • Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/2 dari jarak benda)

Apabila jarak benda lebih besar ketimbang panjang fokus dan lebih kecil ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (f < s < R):

  • Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
  • Tidak terbalik atau Tegak
  • Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
  • Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin jauh bayangan dari cermin cembung

Apabila jarak benda setara dengan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s = R):

  • Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
  • Tegak
  • Diperkecil (ukuran bayangan 1/3 dari ukuran benda)
  • Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (jarak bayangan 1/3 dari jarak benda)

Apabila jarak benda lebih besar ketimbang jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R):

  • Maya artinya berkas cahaya tidak melalui bayangan karena bayangan terletak di belakang cermin cembung
  • Tegak
  • Diperkecil (ukuran bayangan lebih kecil ketimbang ukuran benda)
  • Jarak bayangan lebih kecil ketimbang jarak benda (bayangan lebih dekat dengan cermin, sedangkan benda lebih jauh dari cermin)

Rumus atau persamaan cermin cembung mirip cermin cekung, hanya saja nilai fokusnya (F) negatif.

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Keterangan:

  • f = fokus cermin
  • s = jarak benda dari cermin
  • s’ = jarak bayangan

Untuk mencari perbesaran bayangannya pada cermin cembung menggunakan rumus:

Tuliskan persamaan rumus yang berlaku pada cermin cekung dan cembung

Keterangan:

  • s = jarak benda dari cermin
  • s’ = jarak bayangan
  • h’ = tinggi bayangan
  • h = tinggi benda

Yuksinau.id memberikan contoh soal cermin cembung agar Anda lebih paham dalam menerapkan rumus cermin cembung.

Contoh Soal Cermin Cembung

Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cembung yang berfokus 6 cm. Letak bayangan yang terbentuk yaitu

Diketahui:

s= 4 cm

f= 6 cm

Jawab:

1/f = 1/So + 1/S’

-1/6 =1/4+1/s’

-1/s’ = 1/6 + 1/4

-1/s’ =2/12 + 3/12

-1/s’= 5/12

s’ = 12/5 = -2,4 cm

Sifat bayangan yaitu Tegak, Maya, dan Diperkecil

Manfaat dan penerapan cermin cembung di kehidupan sehari-hari contohnya:

  1. Cermin cembung dimanfaatkan sebagai kaca spion mobil, motor, atau berbagai alat lainnya.
  2. Sebagai cermin yang diletakkan di pertigaan atau perempatan jalan untuk menghindari tabrakan

Itulah pembahasan mengenai pengertian cermin cembung, sinar-sinar istimewa, sifat bayangan cermin cembung, rumus cermin cembung. Semoga Anda menjadi lebih mengerti apa itu cermin cembung.

Pada kesempatan kali ini kta akan membahas sesuatu yang menarikSesuatu disini dapat memantulkan objek

Mari kita simak bersama.

Pengertian Cermin

Cermin merupakan sebuah benda yang memiliki permukaan datar dan dapat memantulkan bayangan dengan sempurna.

Penerapan cerminn sangt banyak sekali dan dengan adanya cermin sanga membantu aktifitas manusia.

Cermin dapat digunakan sebagai alat bantu dalam berdandan, digunakan sebagai alat bantu melihat persimpangan di suatuu gang sempit, diguunakan sebagai alat bantu mmelihat keadaan belakang pada kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnya.

Dalam dunia optik fisis dikenal terdapat tiga jenis cermin. Mari kita bahas satu persatu.

Cermin Datar

Cermin datar adalah cermin yang bentuknya rata (tidak melengkung). Cermin datar digunakan sebagai alat bantu pembiasan cahaya, periskop dan peralatan lainnya.

Cermin datar memiliki sifat maya, tegak, sama besar. Sifat yang khusus dalam cermin datar adalah sama besar karena jika dilihat dari pemantulannya tidak ada cahaya yang melengkung.

Pada cermin datar ini ada bebeapa yang kita kaji yaitu jumlah bayangan yang dibentuk dan tinggi cermin datar.

Cermin Cembung

Cermin cemung meruakan cermin yang memiliki lengkungan kearah luar. Apaan tuh lengkungan ke luar?

Jadi lengkungan ke luar itu bisa diibaratkan jika kalian yang memiliki peut yang buncit ya seperti itulah cermin cembung melengkung keluar.

Sifat yang dibawa dari cerminn cembung ini ialah maya, tegak, diperkecil. Manfaat dari cermin ini ialah sebagai kaca spion.

Loh kok bukan cermin datar?

Karena cermin cekung ini membuat bayangan diperkecil jadi jika ada truk besar mendekati kita kita tidak kaget saat melihat truk tersebut karena ukuranny yang sangat besar.

Selain itu digunakan sebagai alat antu melihat di pertigaan jalan supaya tidak mengalami kecelakaan.

Baca juga Hukum Kirchoff.

Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan cermin yang berbenuk melengkung ke dalam. Seperti apa melengkung ke dalam?

Kalian pernah melihat bentuk mangkok? Ya cermin cekung ituu seperti bentuk mangkok yang dilihat dari atas.

Cermin ini memiliki sifat sebagai berikut:

  1. Jumlah ruang benda dan bayangan = 5.
  2. Diperbesar jika ruang bayangan > ruang benda.
  3. Diperkecil jika ruang bayangan < ruang benda.
  4. Bersifat maya dan tegak jika bayangan berada di ruang 4.

Setelah kita mengetahui ppengertian, sifat, dan penggunaan dalam kehidupan sehari hari mari kita belajar menerapkan dalam persamaan dan rumus rumus matematika.

Baca juga Jangka Sorong.

Rumus Cermin

Pada berbagai jenis lensa akan menghasilkan fenomena yang berbeda beda. Semua hal ini perlu kita selesaikan dengan beberapa persamaan matematis.

Seperti ini peneyelesaian masalah cermin dalam kehidupan sehari hari.

1. Bayangan yang Dibentuk dari 2 cermin datar

n = (3600 / A – m)

dimana

  • n = jumlah bayangan yang terbentuk
  • A = Sudut antara dua cermin
  • m = genap atau ganjil

dengan ketentuan

  • 360/A = genap > nilai m = 1
  • 360/A = ganjil > nilai m = 0

2. Tinggi Cermin Datar

TCD = ½ Tinggii Benda

3. Cermin Cembung

-1/f = 1/s + 1/s’

dimana

  • f = fokus cermin cembung (cm)
  • s = posisi benda (cm)
  • s’ = posisi bayangan (cm)

4. Cermin Cekung

1/f = 1/s + 1/s’

dimana

  • f = fokus cermin cekung (cm)
  • s = posisi benda (cm)
  • s’ = posisi bayangan (cm)

5. Perbesaran Banyangan

M = s’/s = h’/h

Dimana

  • s = posisi benda (cm)
  • s’ = posisi bayangan (cm)
  • h’ = tinggi bayangan (cm)
  • h = tinggi benda (cm)

Setelah kita mengetahuui semua hal ini mari kita uji pemahaman kita denga cara mengerjakan beberapa soal dibawah ini. Semangat!

Baca juga Efek Fotolistrik.

Contoh Soal Cermin

1. Sebuah benda memiliki tinggi 2 cm berada d depan cermin cekung yang memiliki fokus 4 cm, jika leta benda 3 cm dari fokus, tentukan:

  • jarak Bayangan
  • perbesaran
  • Tinggi Bayangan
  • sifat bayangan

Pembahasan

Diketahui

h = 2 cm

f = 4 cm

s = 3 cm

Penyelesaian

1/f = 1/s + 1/s’

¼ = 1/3 + 1/s’

1/s’ = (3-4)/12

1/s’ = -1/12

s’ = -12 cm

Jadi jarak bayangan pada soal diatas adalah 12 cm. Nilai negatif (-) pada hasil mencirikan bahwa sifat baangan adalah maya.

M = s’/s

M = 12/3

M = 4 kali

Jadi perbesaran diatas adalah 4 kali semula

M  = h’/h

4 = h’/2

h’ = 8 cm

Jadi tinggi bayangan pada soal diatas adalah 8cm

Secara umum cermin ini memiliki sifat bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

Pada materi ini yang perlu kalian perhatikan adalah jenis cermin dan sifat cermin.

Demikian pembahasan tentang cermin. Semoga sukses. Baca juga Gelombang Cahaya.

Kembali ke Materi Fisika