Tujuan teks laporan hasil observasi tersebut adalah

KOMPAS.com – Dalam Bahasa Indonesia terdapat bergai jenis teks, salah satunya adalah teks laporan hasil observasi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan observatory report text. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), observasi adalah peninjauan secara cermat.

Observasi adalah proses yang aktif dan berkesinambungan, yang dapat diajarkan dan juga dipelajari. Sehingga observasi merupakan kegiatan mengamati suatu obyek untuk meliti apakah yang terjadi pada obyek tersebut.

Keseluruhan dari observasi seperti latar belakang penelitian, dasar teori, asumsi, prosedur penelitian, data penelitian, hasil penelitian, analisis data, hingga kesimpulan dapat dituliskan dalam teks laporan hasil observasi.

Tujuan pembuatan teks laporan

Menurut L. Gerot dan P. Wignell dalam buku berjudul Making Sense of Functional Grammar (1994) menyebutkan bahwa teks laporan berfungsi untuk menggambarkan apa adanya fenomena alam, buatan manusa, maupun sosial yang terjadi di lingkungan.

Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan informasi yang obyektif, faktual, dan aktual. 

Obyektif artinya teks tersebut memberikan informasi suatu obyek yang jelas batasan masalah juga ruang lingkupnya.

Baca juga: Observasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Faktual berarti informasi yang diberikan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil observasi bersifat faktual jika dibarengi dengan bukti yang konkrit. Fakta atau bukti tersebut bisa didapat data berupa foto, video, gambar, angka, dan juga tulisan.

Sedangkan aktual adalah sesuai dengan yang baru saja terjadi. Informasi dalam teks laporan hasil observasi diambil dari data yang aktual, atau yang betul-betul terjadi dan yang paling baru terjadi. Sehingga data sesuai dengan keadaan terkini di lingkungan.

Selain itu, teks laporan hasil observasi yang menyampaikan informasi, membuatnya memiliki banyak kegunaan.

Teks laporan hasil observasi digunakan dalam penelitian ilmiah, laporan pertanggung jawaban, untuk pengawasan, pengembilan keputusan, dan juga sekadar menginformasikan suatu informasi pada pembacanya.

Dilansir dari Standford Encyclopedia of Philosophy, observasi secara khusus diakui sebagai epistemology sains untuk membuktikan pengamatan dan asumsi.

Sehingga teks laporan hasil observasi membantu para ilmuan untuk membuktikan suatu masalah. Teks inilah yang membantu pembuatan teori, postulat, dan juga hukum yang berlaku dalam ilmu pengetahuan.

Baca juga: Mengapa Teks Laporan Observasi disebut Teks Klasifikasi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau melaporkan sesuatu sesuai hasil pengamatan. Teks ini berisi klasifikasi tentang jenis-jenis berdasarkan kriteria tertentu.

Teks laporan hasil observasi mendeskripsikan suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum. Objek yang dimaksud yaitu manusia, benda, tumbuhan, hewan, dan berbagai peristiwa. Teks ini mengandung fakta, objektif, dan sesuai kenyataan.

Pengertian laporan yaitu cara komunikasi yang dilakukan oleh para ahli atau peneliti, untuk menyampaikan informasi. Laporan ini dibuat segala macam dokumen yang berisi fakta-fakta dan informasi mengenai suatu masalah.

Sedangkan definisi observasi adalah suatu alat yang dipakai sebagai pengukur tingkah laku individu, atau suatu proses kegiatan yang sedang diamati. Menurut Margono, observasi artinya pengamatan dan pencatatan sistematik terhadap gejala yang ada di objek penelitian. Catatan tersebut berisi fakta-fakta yang bisa dilihat dan didengar oleh pengamat.

Teks laporan observasi hampir mirip dengan teks deskripsi. Persamaannya kedua teks ini sama-sama menyampaikan informasi berdasarkan fakta.

Perbedaan teks laporan observasi dan teks deskripsi terletak dari hasil wawancara. Teks laporan observasi sifatnya lebih universal (umum). Hasil wawancara menghasilkan sifat umum sesuai fakta dan deskripsi.

Sedangkan teks deskripsi sifatnya lebih unik dan individual. Hasil wawancara dari teks deskripsi lebih menjurus dan fokus (spesifik).

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Menurut KBBI, teks laporan hasil observasi artinya naskah berupa kata-kata asli dari penulis. Definisi laporan adalah segala sesuatu yang disampaikan, diadukan, dan dilaporkan. Pengertian observasi yaitu peninjauan secara cermat melalui pengamatan.

Jadi, teks laporan hasil observasi adalah catatan atau naskah mengenai sesuatu yang ditulis melalui pengamatan (peninjauan). Jenis teks ini bisa menggambarkan atau deskripsi hewan, benda, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan peristiwa.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Mengutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII, teks laporan hasil observasi memiliki tujuan untuk membantu peneliti. Berikut tujuan teksnya:

Teks laporan hasil observasi memiliki informasi penting sesuai kriteria tertentu, dari hasil pengamatan. Observasi dilakukan secara sistematis dan objektif sehingga bisa memecahkan suatu persoalan atau hipotesis. Pemecahan masalah ini dari hasil pengamatan.

Tujuan dari observasi memberikan informasi mengenai suatu hal, sesuai dengan kriteria dan fakta. Sistematis dan objektif bisa digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Setelah menemukan objek penelitian melalui pengamatan, kemudian diambil kesimpulan. Hasil akhir ini menjadi penutup untuk sebuah laporan yang bermanfaat dalam pembelajaran dan pengetahuan.

Observasi dipakai secara langsung supaya objek penelitian bisa jelas dan sesuai. Observasi ini bisa dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa.

Ciri Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Ada dua ciri-ciri teks laporan hasil observasi dilihat dari ciri umum dan teks kebahasaan. Ciri umum biasanya ada pada penulisan laporan.

Ciri-ciri Umum

  1. Teks laporan ditulis lengkap dan disusun sempurna.
  2. Penulisan sifatnya universal (umum), global, dan objektif.
  3. Objek tunggal adalah objek yang diteliti dan diamati.
  4. Fakta sesuai laporan hasil pengamatan.
  5. Hasil dari laporan berisi informasi yang terbukti benar.
  6. Informasi berhubungan dengan antar kelas dan subkelas.
  7. Penulis teks laporan tidak terlibat dari hasil analisis dan observasi. Mereka hanya menulis dan melaporkan.

Ciri-ciri Kebahasaan

Teks laporan hasil observasi memakai frasa nomina atau kelompok kata benda. Kemudian frasa tersebut diikuti teks deskripsi. Contohnya makanan di dapur. Kalimat tersebut berisi 'makanan' sebagai kata benda dan 'di dapur' sebagai kata penjelas untuk deskripsi sebelumnya. Jadi, frasa kalimat tersebut adalah semua makanan yang ada di dapur.

Verba relasional dipakai untuk istilah tertentu di bidang tertentu. Kata verba antara lain yaitu, terdiri atas, disebut, termasuk, merupakan, digolongkan. Contoh kalimat verba relasional yaitu 'pensil merupakan salah satu alat tulis'.

Selain verba relasional, teks laporan observasi memakai kata verba aktif. Kata-kata tersebut tidak memiliki imbuhan kata, contohnya makan, minum, tidur.

Teks laporan observasi memiliki kata penghubung penambahan (dan, serta), kata penghubung persamaan (sedangkan, namun, melainkan, persamaan, tetapi), serta kata penghubung pilihan (atau).

Contoh kalimat keilmuan yaitu degeneratif, mutualisme, simbiosis, karnivora, osteoporosis.

Teks laporan observasi memakai kalimat utama sebagai penyusun dan informasi. Setelah itu diikuti kalimat penjelas berupa perincian informasi yang dilaporkan di beberapa paragraf.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Bagian Judul terdapat di bagian depan sebelum paragraf awal. Judul memunculkan ciri khas dan informasi keseluruhan dari hasil observasi.

Klasifikasi umum berisi fenomena benda yang sedang dibicarakan atau secara garis besar. Dalam teks laporan observasi, klasifikasi umum berisi bagian pengenalan.

Deskripsi bagian menggambarkan fenomena atau benda yang sedang diamati, kemudian ditulis.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Jengkol

(1) Jengkol merupakan salah satu tumbuhan yang digemari oleh manusia. Tetapi ada juga sebagian orang tidak menyukai jengkol karena baunya. Jengkol termasuk salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak.

(2) Jengkol atau jering (archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai bahan pangan. Di Indonesia jengkol biasa dimasak sambal, rendang, semur dan lain sebagainya.

(3) Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretic sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konversi air di suatu tempat. (Modul Bahasa Indonesia Kelas X).

Kalimat diatas terdiri dari bagian klasifikasi umum, deskripsi bagian, dan manfaat. Teks laporan observasi terdiri dari isi teks pernyataan umum, deskripsi bagian, dan manfaat.

Berikut analisis kalimat dalam teks observasi:

Jengkol merupakan salah satu tumbuhan yang digemari oleh manusia. Tetapi ada juga sebagian orang tidak menyukai jengkol karena baunya. Jengkol termasuk salah satu makanan yang diolah dengan cara dimasak.

Jengkol atau jering (archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai bahan pangan. Di Indonesia jengkol biasa dimasak sambal, rendang, semur dan lain sebagainya.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretic sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konversi air di suatu tempat.