Trend pakaian atau fashion adalah contoh dari perubahan

Trend pakaian atau fashion adalah contoh dari perubahan
Fashion Perempuan

Karya:

NAILUL FITRIYYAH

(Siswa Kelas XII IPS MA DU Muh. Galur TP. 2018/2019)

Model pakaian zaman dahulu yang pernah terlupakan karna tersaingi oleh model pakaian orang barat yang kurang menutupi bagian tubuh yang kini beredar di masyarakat luas lalu dengan berkembang pesatnya mode pakaian di dunia modern ini mengeluarkan mode pakaian terbaru yang sebenarnya hanya mengulang / meniru mode pakaian zaman dahulu dan sekarang sudah mulai digemari dan di minati oleh masyarakat luas.

PENERAPAN TEORI PERUBAHAN SOSIAL

Teori yang digunakan dalam masalah ini adalah teori siklus. Perkembangan mengenai mode pakaian terbaru saat ini, sebenarnya hanya mengulang/meniru mode pakaian zaman dulu. Contoh, mode celana Hotpants yang sedang popular saat ini di kalangan wanita, sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an. Saat itu, Hotpants dikenal sebagai simbol revolusi wanita dalam kebebasan fashion.

Baca Juga: Innani Khairani Gilowati: Identifikasi Perubahan Sosial Teknologi Membajak Masyarakat Petani

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN

Bentuk perubahan pada mode pakaian saat ini adalah Perubahan kecil, di mana perubahan yang terjadi pada masalah di atas tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat karena hanya perubahan pada mode pakaian

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL

  1. Kontak dengan kebudayaan lain.
  2. Sistem pendidikan formal yang maju.
  3. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat.
  4. Sikap optimis dalam hidup.
  5. Toleransi terhadap perubahan menyimpang asal bukan merupakan dalih/pelanggaran.

FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL

  1. Sikap fatalistik.
  2. Vested-interested adanya kepentingan” individual yang tertanam kuat pada diri agen perubahan .
  3. Sikap pesimis dalam hidup.
  4. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan dan mempengaru

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL

Masyarakat mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perkembangan budaya yang kini berkembang pesat dan kemampuan penyesuaian masyarakat tsb di sebut dengan adjustment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan di sebut integrasi .

Seiring berkembangnya arus globalisasi saat ini membuat masyarakat Indonesia hampir kehilangan kebudayaan mereka sendiri terutama di kalangan remaja, karena banyak remaja yang menganggap budaya yang dimiliki bangsa sendiri adalah budaya yang kuno dan tidak sesuai dipakai pada zaman sekarang, salah satunya dalam bidang berpakian. 

Hal ini disebabkan karena semakin pesatnya modernisasi di Indonesia memudahkan pengaruh perubahan sosial pola pemikiran masyarakat Indonesia yang awalnya tradisional menjadi modern, peristiwa ini sebenarnya memberikan dampak positif dan negatif dalam perkembangan di era milenial ini.

Globalisasi adalah suatu fenomena kusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari perubahan yang dialami oleh masyarakat global. 

Globalisasi bukanlah istilah yang asing bagi kita, karena hal itu sudah mendarah daging dalam aktivitas manusia seperti pakaian, gaya hidup, teknologi dan lain-lain. Globalisasi akan terus berjalan tanpa ada yang bisa menghentikannya.

Globalisasi menimbulkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, dampak itu terbagi menjadi dampak positif dan negatif, dampak positifnya antara lain perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tingkat kehidupan yang semakin membaik. Sedangkan dampak negatifnya adalah pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup ke barat-baratan, dan kesenjangan sosial.

Baca juga : Nadiem Makarim, Tetap Setia dengan Gaya Busana Milenialnya!

Modernisasi adalah proses masa kini atau menuju masyarakat modern, dalam hal ini menyebabkan sebuah tantangan yang membawa pengaruh terhadap bangsa Indonesia kepada perilaku peniruan budaya barat, hal ini terjadi pada generasi milenial yang kini lebih menyukai produk luar negri daripada dalam negri.

Pakaian adalah bahan tekstil yang digunakan oleh tubuh sebagai kebutuhan pokok manusia selain makanan, adanya modernisasi membuat gaya berpakaian masyarakat Indonesia semakin berubah kususnya dikalangan remaja. 

Tentu sangat berbeda gaya berpakaian masyarakat Indonesia zaman dulu dan zaman sekarang, kalau dulu masyarakat Indonesia hanya menggunakan pakaian-pakaian sederhana (tradisional) seperti batik, jarik, dan kebaya sebagai ciri khas budaya lokal. Tetapi saat ini masyarakat Indonesia cenderung menggunakan pakaian yang cenderung menirukan gaya berpakaian orang barat.

Gaya hidup masyarakat terus berkembang seiiring dengan perkembangan jaman yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi dan modernisasi. 


Trend pakaian atau fashion adalah contoh dari perubahan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 2

Seiring berkembangnya arus globalisasi saat ini membuat masyarakat Indonesia hampir kehilangan kebudayaan mereka sendiri terutama di kalangan remaja, karena banyak remaja yang menganggap budaya yang dimiliki bangsa sendiri adalah budaya yang kuno dan tidak sesuai dipakai pada zaman sekarang, salah satunya dalam bidang berpakian. 

Hal ini disebabkan karena semakin pesatnya modernisasi di Indonesia memudahkan pengaruh perubahan sosial pola pemikiran masyarakat Indonesia yang awalnya tradisional menjadi modern, peristiwa ini sebenarnya memberikan dampak positif dan negatif dalam perkembangan di era milenial ini.

Globalisasi adalah suatu fenomena kusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari perubahan yang dialami oleh masyarakat global. 

Globalisasi bukanlah istilah yang asing bagi kita, karena hal itu sudah mendarah daging dalam aktivitas manusia seperti pakaian, gaya hidup, teknologi dan lain-lain. Globalisasi akan terus berjalan tanpa ada yang bisa menghentikannya.

Globalisasi menimbulkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, dampak itu terbagi menjadi dampak positif dan negatif, dampak positifnya antara lain perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tingkat kehidupan yang semakin membaik. Sedangkan dampak negatifnya adalah pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup ke barat-baratan, dan kesenjangan sosial.

Baca juga : Nadiem Makarim, Tetap Setia dengan Gaya Busana Milenialnya!

Modernisasi adalah proses masa kini atau menuju masyarakat modern, dalam hal ini menyebabkan sebuah tantangan yang membawa pengaruh terhadap bangsa Indonesia kepada perilaku peniruan budaya barat, hal ini terjadi pada generasi milenial yang kini lebih menyukai produk luar negri daripada dalam negri.

Pakaian adalah bahan tekstil yang digunakan oleh tubuh sebagai kebutuhan pokok manusia selain makanan, adanya modernisasi membuat gaya berpakaian masyarakat Indonesia semakin berubah kususnya dikalangan remaja. 

Tentu sangat berbeda gaya berpakaian masyarakat Indonesia zaman dulu dan zaman sekarang, kalau dulu masyarakat Indonesia hanya menggunakan pakaian-pakaian sederhana (tradisional) seperti batik, jarik, dan kebaya sebagai ciri khas budaya lokal. Tetapi saat ini masyarakat Indonesia cenderung menggunakan pakaian yang cenderung menirukan gaya berpakaian orang barat.

Gaya hidup masyarakat terus berkembang seiiring dengan perkembangan jaman yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi dan modernisasi. 


Trend pakaian atau fashion adalah contoh dari perubahan

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Seiring berkembangnya arus globalisasi saat ini membuat masyarakat Indonesia hampir kehilangan kebudayaan mereka sendiri terutama di kalangan remaja, karena banyak remaja yang menganggap budaya yang dimiliki bangsa sendiri adalah budaya yang kuno dan tidak sesuai dipakai pada zaman sekarang, salah satunya dalam bidang berpakian. 

Hal ini disebabkan karena semakin pesatnya modernisasi di Indonesia memudahkan pengaruh perubahan sosial pola pemikiran masyarakat Indonesia yang awalnya tradisional menjadi modern, peristiwa ini sebenarnya memberikan dampak positif dan negatif dalam perkembangan di era milenial ini.

Globalisasi adalah suatu fenomena kusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari perubahan yang dialami oleh masyarakat global. 

Globalisasi bukanlah istilah yang asing bagi kita, karena hal itu sudah mendarah daging dalam aktivitas manusia seperti pakaian, gaya hidup, teknologi dan lain-lain. Globalisasi akan terus berjalan tanpa ada yang bisa menghentikannya.

Globalisasi menimbulkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, dampak itu terbagi menjadi dampak positif dan negatif, dampak positifnya antara lain perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tingkat kehidupan yang semakin membaik. Sedangkan dampak negatifnya adalah pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup ke barat-baratan, dan kesenjangan sosial.

Baca juga : Nadiem Makarim, Tetap Setia dengan Gaya Busana Milenialnya!

Modernisasi adalah proses masa kini atau menuju masyarakat modern, dalam hal ini menyebabkan sebuah tantangan yang membawa pengaruh terhadap bangsa Indonesia kepada perilaku peniruan budaya barat, hal ini terjadi pada generasi milenial yang kini lebih menyukai produk luar negri daripada dalam negri.

Pakaian adalah bahan tekstil yang digunakan oleh tubuh sebagai kebutuhan pokok manusia selain makanan, adanya modernisasi membuat gaya berpakaian masyarakat Indonesia semakin berubah kususnya dikalangan remaja. 

Tentu sangat berbeda gaya berpakaian masyarakat Indonesia zaman dulu dan zaman sekarang, kalau dulu masyarakat Indonesia hanya menggunakan pakaian-pakaian sederhana (tradisional) seperti batik, jarik, dan kebaya sebagai ciri khas budaya lokal. Tetapi saat ini masyarakat Indonesia cenderung menggunakan pakaian yang cenderung menirukan gaya berpakaian orang barat.

Gaya hidup masyarakat terus berkembang seiiring dengan perkembangan jaman yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi dan modernisasi. 


Trend pakaian atau fashion adalah contoh dari perubahan

Lihat Sosbud Selengkapnya