Ada total 98 penilaian tentang Top 20 toko dimsum Sahu Halmahera Barat Maluku Utara 2022
Pantai Lapasi
Pantai nya asri dan nyaman
gk nyesel deh main ke sini
Salah satu wisata keluarga terbaik di halmahera barat👍
Tempat yang sangat nyaman, deburan ombak dan angin laut mendampingi gorengan pisang, kelapa muda dan jajanan murah meriah 👍👍👍
Tempat wisata yg sangat indah dan nyaman, tersedia paket wisata, dengan makanan kebun khas kec. Sahu, dan sambil makan Anda akan di hibur dengan berbagai macam tarian daerah, dan permainan bambu gila,. Terdapat banyak burung² di waktu sore, dan sunsatnya sangat indah.
Bersih namun fasilitas terbatas.
Sunsetnya keren. Lokasi masih tahap pembangunan. Tapi sudah oke untuk rekreasi keluarga. Ada warung yang jual pisang goreng sama air guraka dll.
Pantainya luas, tak perlu khawatir kelaparan karena sudah tersedia gazebo² dan warung² yang menjajakan kudapan 👊
Tempat indah tenang serta bersahaja bisa berbaur dsngan masyarakat namun sayang sinyal komunikasi masih jauh dari harapan
Benteng Saboega
Benteng Saboega berada di Desa Lako Ake Lamo Kecamatan Sahu Timur Kabupaten Halmahera Barat. Diperkirakan Benteng Saboega ini pernah digunakan pada masa Portugis dan V.O.C (Verenigde Oost Indische Compagnie) ini diperkuat dengan sebuah laporan yang ditulis oleh V.I.van der Wall tentang penyelidikan mengenai kehadiran dan kondisi peninggalan-peninggalan kompeni semasa pemerintahan Residen Amboina dan Ternate pada April-juli 1921.
Benteng Saboega merupakan benteng pertahanan yang dibangun untuk membendung serangan dalam peperangan melawan Sultan Kaitjil Amsterdam pada tahun 1679 sampai 1681. Benteng ini merupakan salah satu benteng yang terkuat yang pernah ada di Halmahera Barat. Benteng Saboega dibangun oleh bangsa Portugis pada tahun 1605-1608, pernah ditempatkan seorang komandan perang dan seorang misionaris untuk menjalankan misi untuk menyiarkan agama. Setelah Portugis meningalkan Benteng Saboega, datanglah bangsa Spanyol di bawah pimpinan Juan da Silva untuk merebut Benteng Saboega setelah benteng dikuasai pada tahun 1611. Orang-orang Spanyol kemudian memperkuat benteng tersebut dengan menempatkan empat bastion serta sebuah gerbang berbentuk bulan sabit yang menghadap ke sungai. Di benteng tersebut di tempatkan kurang lebih 50-60 orang pasukan bersenjata yang lengkapi dengan amunisi dan artileri berat. Ketika orang-orang Spanyol telah merebut Saboega, penduduk yang ketakutan kemudian mencari perlindungan di kawasan Sahu.
Sementara sumber lokal masyarakat setempat menyebutkan benteng yng dikenal juga dengan nama benteng Lako Ake Lamo ini dibangun oleh bangsa Spanyol pada tahun 1548. Saboega berasal dari bahasa Portugis yaitu saboegal yaitu sejenis rumput tayam yang dalam bahasa masyarakat setempat lebih dikenal dengan nama rumput kakleja yang konon tumbuh subur di seputaran kawasan benteng.
Komang_ayu
Sangat seru
Bagus
Itu di mana
Rumah Adat (Sasadu) Balisoan
Sma K Dian Halmahera
SD INPRES 16 HALMAHERA BARAT
Lembaga Pendidikan yang dapat melayani Pendidikan Dasar di Kecamatan Sahu kab. Halmahera Barat
SD GMIH Balisoan
Sekolah penuh kenangan
Puskesmas Balisoan
Tempat pelayanan kesehatan dasar rujukan
SD NEGERI 65 HALMAHERA BARAT
Sangat bagus
CV. Pintu Sukses - Toko Bahan Bangunan
Yayasan Oikumene Mahanaim (YOM)
Yayasan Oikumene Mahanaim (YOM) menyediahkan sekolah semua jenjang (PAUD, SD, SMP, dan SMA). Sehingga anak-anak bisa menggali ilmu di YOM. Tuhan Memberkati