Tidur 6 jam membakar berapa kalori

Jakarta, CNBC Indonesia - Berat badan yang sehat dan ideal tak bisa diraih hanya dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Anda juga harus memiliki waktu tidur yang cukup. 

Ini karena tubuh membakar kalori saat Anda tidur. Mengutip laman Sleep Foundation, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur. Namun, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing individu.

Sementara itu, studi terbaru yang dilakukan para peneliti di University of Chicago dan University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa meningkatkan durasi tidur menjadi 8,5 jam per malam dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Selama 4 minggu, para peneliti mengamati 80 orang dewasa berusia 21 hingga 40 tahun yang dianggap kelebihan berat badan. Mereka yang menjadi peserta penelitian ini memiliki durasi tidur yang kurang dari 6,5 jam per malam.

Melalui uji klinis acak, sebagian dari peserta penelitian diminta untuk memperpanjang durasi tidur mereka selama 2,5 jam. Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang tidur 8,5 jam memiliki lebih sedikit kalori tanpa menjalani perubahan diet atau aktivitas fisik.

"Jika kebiasaan tidur yang sehat dipertahankan dalam durasi yang lebih lama, ini akan mengarah pada penurunan berat badan yang penting secara klinis dari waktu ke waktu," ujar Esra Tasali, Direktur Chicago Sleep Center.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang tidur 8,5 jam semalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan rata-rata 270 kalori per hari.

Itu berarti mereka berhasil menghilangkan sekitar 11,7 kilogram dalam penurunan berat badan selama 3 tahun.

Perlu dicatat, pembakaran kalori saat tidur ini dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Jangan lupa menerapkan pola hidup sehat dan jauhkan gadget di malam hari supaya Anda bisa dapatkan tidur yang berkualitas.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Tidur tanpa Bantal Bagus Buat Kesehatan? Cek Faktanya!

(hsy/hsy)

Suara.com - Istirahat malam yang cukup sangat penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk berat badan. Sebab, berbaring di tempat tidur saat tidur malam juga membantu membakar kalori.

Dikutip dari Mens Health, saat tidur malam pembakaran kalori minimal kira-kira 40 hingga 55 kalori per jam.

Namun demikian, ada faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran kalori seseorang, didasarkan pada hal-hal yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal itu termasuk jumlah massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki, apakah Anda berolahraga hari itu, dan jenis makanan apa yang Anda makan.

Tapi dalam hal menjaga berat badan, kualitas dan kuantitas tidur malam adalah penting.

Baca Juga: Hits: Tidur Bisa Menurunkan Kemampuan Kognitif, Vaksinasi HPV untuk Anak Kelas 5 dan 6 SD

Kurangnya tidur secara terus menerus akan merusak hormon rasa lapar, yang kemudian meningkatkan jumlah ghrelin yang merangsang nafsu makan dan mengurangi leptin yang menekan nafsu makan dalam tubuh.

"Mengonsumsi kalori adalah salah satu mekanisme kompensasi untuk individu yang kurang tidur," kata W. Chris Winter, MD, seorang ahli saraf dan spesialis tidur, dan penulis buku tidur termasuk The Rested Child.

Dengan kata lain, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak. Tidak hanya itu, setelah hanya satu malam tanpa tidur, penelitian mengungkapkan bahwa seseorang juga cenderung secara khusus makan lebih banyak makanan padat kalori dan tinggi lemak.

Tidur juga mempengaruhi hormon pengatur berat badan lainnya.

Sebab kurang tidur, bahkan dalam jangka pendek, dapat menyebabkan ketidakseimbangan insulin dan glukosa, kata Kuljeet (Kelly) Gill, MD , spesialis obat tidur di Northwestern Medicine Central DuPage Hospital.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kasur Kotor dan Ternoda, Simpel Cuma 7 Langkah

Kurang tidur juga dapat memengaruhi keseimbangan kortisol dan hormon tiroid Anda. Untuk itu, memiliki waktu tidur malam yang cukup tidak boleh disepelekan jika Anda ingin fokus menjaga berat badan.

Tidur cukup memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Anda bisa merasa segar sekaligus menjaga berat badan tubuh tetap ideal. Pasalnya, ada sejumlah kalori yang terbakar saat tidur.

Namun, jangan langsung berasumsi Anda bisa benar-benar menurunkan berat badan hanya dengan tidur. Kalori yang terbakar akan berbeda untuk setiap orang. Hal ini akan dipengaruhi oleh metabolisme dan aktivitas yang dijalani sebelumnya.

Untuk tahu lebih banyak jumlah kalori yang terbakar saat tidur, simak penjelasannya di bawah ini. Cari tahu juga tips yang membuat kalori terbakar lebih besar saat Anda terlelap.

Faktor yang pengaruhi pembakaran kalori saat tidur

Untuk menentukan jumlah kalorinya, Anda perlu tahu cara menghitung Basal Metabolism Rate (BMR). BMR adalah jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh selama 24 jam. Nilai ini akan tetap dihitung, baik saat Anda beraktivitas maupun saat istirahat.

Nilai metabolisme basal ini akan dipengaruhi oleh banyak faktor pula. BMR mengacu pada semua proses yang terjadi dalam tubuh, seperti:

  • Proses pernapasan
  • Peredaran darah ke seluruh tubuh
  • Pertumbuhan sel
  • Perbaikan sel yang rusak secara alami
  • Fungsi otak dan saraf
  • Pengaturan suhu tubuh alami

Faktor alami lainnya juga akan memengaruhi BMR, seperti jenis kelamin, usia, dan faktor genetika.

Cara menghitung kalori yang terbakar saat tidur

Secara fisik, tubuh tidak aktif saat Anda tidur. Karena itu, kalori yang terbakar pun akan lebih kecil, hanya sekitar 15 persen. Anda sebenarnya tidak perlu menghitung BMR per jam, mengalikannya dengan jumlah waktu tidur, lalu mengurangi dengan penurunan kalori yang terbakar.

Ada rumus yang bisa Anda pakai di bawah ini:

Kalori yang terbakar saat tidur = (BMR/24) x jumlah waktu tidur x 0,85.

Contoh kasus, pria berusia 40 tahun dengan berat badan sekitar 88 kg akan membakar kalori sebanyak 535 kalori saat tidur selama 8 jam. Perempuan berusia 50 tahun dengan berat 72 kg setidaknya membakar 404 kalori selama 8 jam saat tidur.

Faktor yang pengaruhi kalori yang terbakar saat tidur

Aktivitas yang tepat akan membantu memaksimalkan pembakaran kalori saat tidur. Berikut beberapa tips yang bisa Anda jalani:

1. Waktu tidur yang disiplin

Waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya akan membantu pembakaran kalori lebih banyak. Anda bisa melakukan beberapa aktivitas supaya bisa tidur tepat waktu. Cobalah mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur.

2. Olahraga rutin

Pembakaran kalori bisa tetap terjadi setelah Anda selesai berolahraga. Olahraga pun akan membuat metabolisme tubuh lebih baik. Dengan begitu, pembakaran kalori saat Anda tidur pun akan lebih tinggi.

3. Menjaga berat badan

Jika Anda merasa kelebihan berat badan, cobalah untuk mulai menjalani program hidup sehat. Tubuh yang lebih ideal akan memiliki metabolisme yang baik pula. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan diet seperti apa yang akan dijalani.

4. Tidur dalam keadaan gelap

Mematikan lampu saat tidur juga akan membuat Anda lebih mengantuk dan tidur lebih lelap. Pasalnya, cahaya akan menahan produksi melatonin di malam hari. Melatonin ini yang akan membantu metabolisme agar lebih baik.

5. Menghindari gadget sebelum tidur

Paparan cahaya biru pada malam hari juga akan menurunkan produksi melatonin. Tubuh akan merasa bahwa masih ada cahaya yang mengharuskan Anda untuk tetap terjaga. Jadi, jauhkan gadget sebelum Anda naik ke atas kasur.

Baca Juga

  • Serba-Serbi Kasur Memory Foam yang Dianggap Baik bagi Tubuh Anda
  • Jam Tidur Anak yang Baik untuk Perkembangannya
  • Ketahui Kasus Kebanyakan Tidur Selain Narkolepsi

Catatan dari SehatQ

Meski sedang tidur, tubuh tetap melakukan tugasnya untuk membakar kalori. Pembakaran kalori saat tidur ini dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Lakukan pola hidup sehat dan jauhkan gadget di malam hari supaya Anda bisa dapatkan tidur yang berkualitas.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar jumlah kalori yang terbakar saat tidur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Berapa kalori yg dibakar saat tidur?

Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, tubuh akan membakar 40 sampai 55 kalori setiap jam. Hal ini termasuk saat tidur dan tidak melakukan aktivitas apa pun.

Berapa kalori terbakar saat tidur 8 jam?

Artinya, 8 jam tidur mungkin dapat membakar kalori sebanyak 552 kalori. Sementara itu, orang dengan berat badan 54 kilogram dapat membakar sebanyak 51 kalori per jam, atau setara dengan 408 kalori selama 8 jam.

Berapa menit untuk membakar 500 kalori?

Berlari dalam kecepatan 10 km per jam—atau 10 menit per 1,5 km—bisa membakar 500 kalori dalam waktu kira-kira 45 menit. Anda bisa mempersingkat waktunya menjadi 30 menit dengan berlari dalam kecepatan 13 km per jam.

Berapa kalori dalam 1 kg?

Karena 1 kilogram sama dengan sekitar 7.700 kalori, maka kamu perlu membakar 7.700 kalori untuk mengurangi berat badan sebanyak 1 kilogram.