Tak terasa Hari Raya Idul Adha akan datang sebentar lagi. Pada hari raya ini, seluruh umat Islam yang memiliki kelapangan harta dan berkecukupan dianjurkan untuk melakukan qurban
Qurban adalah sebuah ibadah di mana seorang muslim membeli hewan ternak yaitu sapi, kambing, domba, atau unta untuk disembelih.
Namun, penyembelihan hewan qurban tidak dapat dilakukan sembarangan karena terdapat tata cara penyembelihan hewan qurban yang harus diikuti.
Baca Juga: Manfaat dan Hukum Qurban Saat Idul Adha
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
Penyembelihan hewan qurban adalah menghilangkan ruh dari hewan dengan cara memotong tenggorokan dan kerongkongan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam namun bukan menggunakan gigi atau tulang.
Nah, jika kamu ingin mengetahui tata cara penyembelihan hewan qurban secara lengkap, simak penjelasan di bawah ini, ya, Toppers!
1. Pertama, rebahkan hewan qurban lalu ikat kakinya dan hadapkan tubuhnya ke bagian rusuk kiri agar mudah disembelih.
2. Penyembelih dan hewan qurban menghadap ke arah kiblat
3. Awali proses penyembelihan dengan bacaan basmalah yang berbunyi, “Bismillahi Allahu Akbar” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar”
4. Potong urat nadi dan kerongkongan yang ada pada bagian kanan dan kiri hewan hingga putus. Pastikan kedua urat tersebut putus dalam sekali potong.
5. Untuk hewan kurban yang lehernya agak panjang, maka menyembelihnya harus di pangkal leher sebelah atas agar ia lekas mati.
6. Jika hewan qurban liar atau jatuh ke dalam lubang dan menyebabkan kesulitan untuk proses penyembelihan, penjagalannya dapat dilakukan di bagian tubuh mana saja di badannya selama kematian hewan qurban disebabkan oleh sembelihan bukan karena penyebab lain.
7. Pastikan hewan qurban benar-benar mati sebelum dikuliti untuk menghindari rasa sakit pada hewan.
8. Ikat kaki belakang hewan untuk memudahkan proses selanjutnya.
9. Ikat saluran makanan dan dubur hewan kemudian kuliti seluruh tubuhnya.
10. Keluarkan isi dalam hewan qurban dan pisahkan kemudian potong seluruh bagian dan bagikan.
11. Selama masa pandemi, penyembelih harus menerapkan protokol kesehatan seperti memastikan kondisi tubuh berada dalam keadaan yang sehat dan menjaga jarak.
Syarat Hewan Kurban
Hewan qurban didapatkan dengan cara yang baik dan berada dalam kondisi yang baik pula. Binatang yang dijadikan hewan qurban sebaiknya merupakan hewan gemuk, sehat, tidak cacat seperti buta atau pincang.
Tak hanya itu, usia hewan qurban pun perlu diperhatikan. Berikut adalah rincian persyaratan usia hewan qurban:
– Unta: 5 tahun ke atas (1 ekor unta dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 10 orang)
– Sapi: 2 tahun ke atas (1 ekor sapi dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 7 orang)
– Domba: 1 tahun ke atas (1 ekor domba hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)
– Kambing: 1 tahun ke atas (1 ekor kambing hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Melaksanakan Qurban
Sebelum melaksanakan pemotongan hewan qurban, ada banyak hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Pisau atau alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam agar proses kematian jadi lebih cepat dan tidak menyakiti hewan qurban.
2. Jangan melakukan penyembelihan hewan dengan tujuan lain yang tidak diridhai oleh Allah seperti untuk persembahan pada nenek moyang atau upacara kemusyrikan lainnya.
3. Penyembelih hewan qurban harus beragama Islam.
Baca Juga: 7 Jenis Kambing Terbaik yang Cocok Untuk Kurban
Nah, itulah tata cara penyembelihan hewan qurban. Apakah kamu akan melaksanakan qurban pada tahun ini, Toppers? Jika iya, kamu bisa menemukan hewan kurban pilihan di Tokopedia!
Selain itu, kamu juga bisa melakukan qurban online yang praktis, ekonomis, dan amanah melalui Tokopedia Salam. Jadi, tunggu apa lagi. Segera kunjungi Tokopedia dan penuhi kewajibanmu sekarang juga.
Hari Raya Iduladha diperingati dengan berkurban. Berikut adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Iduladha.(Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Raya Idul Adha diperingati dengan berkurban atau menyembelih hewan kurban. Tata cara penyembelihan hewan kurban berbeda saat menyembelih hewan biasanya.
Tata cara memotong hewan kurban ini perlu diikuti oleh setiap muslim agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT. Berikut adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha dikutip dari situs Nahdlatul Ulama.
Baca juga:Doa dan Niat Berkurban saat Idul Adha
Adab Menyembelih Hewan Kurban
Terdapat sejumlah adab dalam menyembelih hewan kurban saat Idul Adha. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat Islam begitu mengajarkan kasih sayang kepada setiap makhluk ciptaan-Nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adab menyembelih hewan kurban yang perlu diketahui.
- Perlakukan hewan kurban dengan lembut agar hewan tetap tenang
- Tidak menyakiti hewan dan berlaku kasar kepada hewan
- Tidak melukai hewan dengan sengaja.
- Tidak menghardik hewan seperti mendorong atau menggusur.
- Merobohkan hewan kurban yang akan disembelih secara hati-hati.
- Tidak mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih.
- Membaringkan hewan di sisi kiri
- Mengucap takbir sebelum menyembelih hewan
- Hadapkan hewan ke arah kiblat.
- Sembelih pada tiga bagian saluran yaitu saluran napas, saluran makan, dan saluran darah.
- Lakukan penyembelihan maksimal 3 kali iris dan tidak boleh diangkat saat pengirisan.
Rukun Menyembelih Hewan Kurban
- Penyembelih harus beragama Islam.
- Binatang yang disembelih harus halal dan didapatkan dengan halal
- Menggunakan alat potong yang tajam agar hewan kurban tidak menderita atau kesakitan saat disembelih.
- Meniatkan kurban karena Allah semata.
Baca juga:Amalan Penting di Bulan Dzulhijjah
Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Selain memperhatikan adab, tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha pun tak sembarangan. Penyembelihan kurban harus mengikuti syariat Islam, sebagai berikut.
- Membaringkan hewan yang akan dikurbankan.
- Ikat kaki hewan supaya mudah disembelih
- Petugas penyembelih dan hewan kurban menghadap kiblat.
- Sebelum menyembelih, petugas membaca bismillah.
- Membaca takbir 3 kali dan tahmid: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahil hamd (Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, segala puji bagi-Mu)
- Melantunkan shalawat nabi: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad (Ya Allah, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya).
- Membaca doa menyembelih hewan kurban: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim (Ya Allah, hewan ini adalah nikmat-Mu, dan dengan ini aku berkurban kepada-Mu, karenanya Tuhan yang maha pemudah terimalah kurbanku).
- Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan kurban hingga putus atau sembelih dari pangkal leher.
- Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.
Baca juga:Makna dan Amalan Hari Tasyrik Setelah Idul Adha
Itulah adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha. Di masa pandemi, menyembelih hewan kurban harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.