Suatu posisi yang menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang teknik serangan dan teknik belaan

Foto: Dua pendekar sedang memeragakan salah satu teknik dasar pencak silat di Festival Seni Bela Diri Pencak Silat Kodam I/Bukit Barisan. (Foto: @bukitbarisan_1)

MENGUASAI teknik dasar pencak silat sangat penting agar bisa menguasai salah satu olahraga tradisional Indonesia ini. Pencak silat merupakan salah satu Seni Bela diri yang berasal dari Indonesia, siapa sangka pencak silat terkenal hingga mancanegara. 

Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia, seperti: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Baca Juga : Pengertian Pencak Silat: Sejarah dan Tujuan Lengkap

Menariknya, setiap daerah memiliki aliran yang khas. Misalnya Jawa Barat yang terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong. Di Jawa Tengah terkenal dengan aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran PSHT atau Perisai Diri. 

Pencak Silat dipertandingkan pada Olimpiade SEA GAMES (Pesta Olahraga Asia Tenggara) sejak 1987, melalui seni bela diri ini pencak silat menjadi salah satu identitas bangsa. Berikut teknik dasar pencak silat yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Macam-Macam Teknik Dasar Pencak Silat

1. Teknik Kuda-Kuda

Teknik kuda-kuda adalah teknik yang menggunakan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Teknik ini berfungsi untuk mempersiapkan diri dan menjaga keseimbangan tubuh untuk menyerang dan bertahan.

Baca Juga : Sikap Pasang Dalam Pencak Silat: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Selain itu, teknik kuda-kuda ini menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang, teknik serangan, dan pembelaan diri. Cara melakukan kuda-kuda adalah menapakan kaki ke tanah. Teknik ini dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki terlihat seperti orang naik di atas kuda.

Terdapat enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat yaitu:

  • kuda-kuda depan,
  • kuda-kuda belakang,
  • kuda-kuda samping,
  • kuda-kuda tengah,
  • kuda-kuda depan belakang,
  • dan kuda-kuda silang.

2. Teknik Sikap Pasang

Teknik sikap pasang adalah kelanjutan dari sikap kuda-kuda yang merupakan sikap penting dalam melakukan bela serang pada pertandingan pencak silat. 

Baca Juga : 5 Cara Melakukan Tendangan dalam Pencak Silat dan Penjelasannya

Sikap pasang merupakan bagian teknik dasar pencak silat yang dipergunakan untuk bersiap menyerang lawan maupun bertahan. 

Sikap siap kuda - kuda memiliki posisi badan, kaki dan tangan yang siap. Sikap kuda-kuda ini menjadi tumpuan dasar untuk melakukan serangan dan bela diri. 

Sikap pasang terdiri dari dua jenis, yaitu sikap pasang terbuka dan sikap pasang tertutup. Sikap pasang terbuka adalah sikap di mana tangan dan lengan tidak melindungi tubuh, sedangkan sikap padang tertutup adalah sikap dengan tangan dan lengan yang melindungi tubuh.

3. Teknik Pola Langkah

Teknik pola langkah merupakan perpindahan posisi yang menguntukan untuk mendekat dan menjauhi lawan apabila akan melakukan serangan atau belaan. Teknik ini berfungsi untuk membuat pergerakan tidak mudah ditebak oleh lawan.

Pola langkah dilakukan dengan cara mengubah pijakan kaki dari tempat ke tempat lainnya yang membutuhkan koordinasi antara sikap badan, sikap tangan, pola lantai, dan pola kaki dalam melangkah.

Terdapat lima langkah dalam posisi ini yaitu : Angkatan, Geseran, Ingsutan, Lompatan, Loncatan. 

4. Teknik Guntingan

Teknik guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan. Tujuan dari teknik ini agar lawan jatuh dan bisa melakukan kuncian.


Page 2

Hobi

Sportpedia: 10 Teknik Dasar Pencak Silat Beserta Penjelasan Lengkap

Foto: Dua pendekar sedang memeragakan salah satu teknik dasar pencak silat di Festival Seni Bela Diri Pencak Silat Kodam I/Bukit Barisan. (Foto: @bukitbarisan_1)

5. Teknik Tendangan (Serangan Kaki)

Pada teknik ini, area badan mulai dari lutut sampai telapak kaki ini dijadikan sebagai alat serang untuk melumpuhkan lawan, pesilat harus memiliki kekuatan dan tenaga yang cukup jika ingin menggunakan kaki. Ada 5 macam dalam teknik ini yaitu tendangan depan, tendangan sabit, tendangan T, tendangan belakang, dan gerakan circle.

6. Teknik Pukulan (Serangan Tangan)

Pada teknik ini pesilat menggunakan tangan untuk menyerang lawan, ada berbagai macam posisi tangan yang bisa dilakukan dalam menyerang yaitu: Memukul dari arah samping, depan, atau dari arah bawah ke atas. Menggunakan telapak tangan sebagai tumpuan melemahkan lawan, teknik ini dilakukan dengan disertai dorongan.

Memukul dengan posisi jari yang ditekuk, mengibaskan tangan dari arah samping (kepret), menggunakan siku dari arah samping, bawah ke atas atau sebaliknya. Dalam sebuah pertandingan teknik menyerang lawan dengan menggunakan siku tidak diperbolehkan.

7. Teknik Tangkisan (Membela Diri)

Teknik tangkisan pencak silat dibagi dua, yaitu tangkisan satu lengan dan tangkisan dua lengan. Tangkisan satu lengan terdiri juga dari beberapa tangkisan yaitu pertama, tangkisan dalam yang menangkis serangan dari luar ke dalam. Kedua, tangkisan luar menangkis serangan dari dalam ke luar.

Baca Juga : Sportpedia: Macam-macam Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat

Pada posisi ini pesilat berusaha untuk membuat serangan kepada lawan, dalam pencak silat gerakan ini sikap tangan, posisi tubuh, posisi kaki dapat berpindah menggunakan empat langkah yaitu; Elak, Hindar, Tepis  dan Tangkis.

8. Teknik Menjatuhkan

Pada teknik ini pesilat harus berusaha menjatuhkan lawan, beberapa perguruan banyak mengembangkan teknik jatuhan dengan variatif, ada juga yang mengembangkan teknik ini dengan sendirinya. Namun secara garis besar teknik menjatuhkan lawan dapat dilakukan dengan cara berikut: Serangan langsung, keseimbangan lawan, dan serangan bawah.

9. Teknik Kuncian

Kunci dari pencak silat ini adalah gerakan tangkapan yang sempurna membuat lawan tidak berdaya dengan tujuan melumpuhkan persendian lawan. Tujuan dari kuncian agar lawan tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau ingin melucuti senjata lawan.

Pencak silat kaya akan kuncian, hampir di semua perguruan mengajarkan teknik kuncian ini sebab teknik ini bervariasi dengan tingkat resiko cedera tinggi jika dilakukan dengan benar.

10. Jurus

Jurus merupakan rangkaian dari berbagai teknik yang sudah diajarkan untuk membuat serangan dan belaan secara terpola. Rangkaiannya di susun secara kreatif untuk menyerang atau menghindar dari lawan, IPSI memiliki jurus baku untuk dipertandingkan dalam kategori Regu dan Tunggal. Jurus Tunggal memiliki 100 gerakan dengan 14 jurus tangan kosong sedangkan Regu memiliki 100 gerakan dengan 12 jurus tangan kosong. (hasna maulida)

Baca Juga : Macam-Macam Pukulan dalam Pencak Silat

Editor : Maruf


Page 3

Foto: Dua pendekar sedang memeragakan salah satu teknik dasar pencak silat di Festival Seni Bela Diri Pencak Silat Kodam I/Bukit Barisan. (Foto: @bukitbarisan_1)

MENGUASAI teknik dasar pencak silat sangat penting agar bisa menguasai salah satu olahraga tradisional Indonesia ini. Pencak silat merupakan salah satu Seni Bela diri yang berasal dari Indonesia, siapa sangka pencak silat terkenal hingga mancanegara. 

Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di negara-negara Asia, seperti: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Baca Juga : Pengertian Pencak Silat: Sejarah dan Tujuan Lengkap

Menariknya, setiap daerah memiliki aliran yang khas. Misalnya Jawa Barat yang terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong. Di Jawa Tengah terkenal dengan aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran PSHT atau Perisai Diri. 

Pencak Silat dipertandingkan pada Olimpiade SEA GAMES (Pesta Olahraga Asia Tenggara) sejak 1987, melalui seni bela diri ini pencak silat menjadi salah satu identitas bangsa. Berikut teknik dasar pencak silat yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Macam-Macam Teknik Dasar Pencak Silat

1. Teknik Kuda-Kuda

Teknik kuda-kuda adalah teknik yang menggunakan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Teknik ini berfungsi untuk mempersiapkan diri dan menjaga keseimbangan tubuh untuk menyerang dan bertahan.

Baca Juga : Sikap Pasang Dalam Pencak Silat: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Selain itu, teknik kuda-kuda ini menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang, teknik serangan, dan pembelaan diri. Cara melakukan kuda-kuda adalah menapakan kaki ke tanah. Teknik ini dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki terlihat seperti orang naik di atas kuda.

Terdapat enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat yaitu:

  • kuda-kuda depan,
  • kuda-kuda belakang,
  • kuda-kuda samping,
  • kuda-kuda tengah,
  • kuda-kuda depan belakang,
  • dan kuda-kuda silang.

2. Teknik Sikap Pasang

Teknik sikap pasang adalah kelanjutan dari sikap kuda-kuda yang merupakan sikap penting dalam melakukan bela serang pada pertandingan pencak silat. 

Baca Juga : 5 Cara Melakukan Tendangan dalam Pencak Silat dan Penjelasannya

Sikap pasang merupakan bagian teknik dasar pencak silat yang dipergunakan untuk bersiap menyerang lawan maupun bertahan. 

Sikap siap kuda - kuda memiliki posisi badan, kaki dan tangan yang siap. Sikap kuda-kuda ini menjadi tumpuan dasar untuk melakukan serangan dan bela diri. 

Sikap pasang terdiri dari dua jenis, yaitu sikap pasang terbuka dan sikap pasang tertutup. Sikap pasang terbuka adalah sikap di mana tangan dan lengan tidak melindungi tubuh, sedangkan sikap padang tertutup adalah sikap dengan tangan dan lengan yang melindungi tubuh.

3. Teknik Pola Langkah

Teknik pola langkah merupakan perpindahan posisi yang menguntukan untuk mendekat dan menjauhi lawan apabila akan melakukan serangan atau belaan. Teknik ini berfungsi untuk membuat pergerakan tidak mudah ditebak oleh lawan.

Pola langkah dilakukan dengan cara mengubah pijakan kaki dari tempat ke tempat lainnya yang membutuhkan koordinasi antara sikap badan, sikap tangan, pola lantai, dan pola kaki dalam melangkah.

Terdapat lima langkah dalam posisi ini yaitu : Angkatan, Geseran, Ingsutan, Lompatan, Loncatan. 

4. Teknik Guntingan

Teknik guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan. Tujuan dari teknik ini agar lawan jatuh dan bisa melakukan kuncian.