Sebutkan zat yang berperan sebagai pelarut dan zat terlarut

Gas nitrogen berperan sebagai pelarut di udara.

Larutan adalah campuran homogen atau sejenis yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Biasanya pelarut adalah zat yang memiliki jumlah paling banyak dalam larutan dibandingkan zat lain, zat lain tersebutlah yang disebut sebagai zat terlarut. Udara terdiri dari campuran berbagai gas, berikut adalah komposisi normal berbagai gas dalam udara kering (tidak mengandung uap air): 78,09% gas nitrogen, 20,95% gas oksigen, 0,93% gas argon, 0,04% gas karbon dioksida, dan gas-gas lain. Berdasarkan data tersebut yang memiliki komposisi/jumlah terbanyak adalah gas nitrogen, berarti dalam udara gas nitrogen bertindak sebagai pelarut.

Pernahkah kamu membuat obat tradisional dengan melarutkan garam dengan air untuk meredakan sakit tenggorokan? Hal tersebut dalam reaksi kimia disebut dengan kelarutan. Dimana, saat dicampur dan melakukan pengadukan maka butiran garam yang awalnya terdapat dalam air akan menghilang dan rasanya menjadi asin. Dalam larutan garam tersebut, air adalah pelarut dan garam adalah zat terlarut.

Pada umumnya, hampir seluruh senyawa dapat terlarut dalam pelarut tertentu baik itu senyawa ionic (garam, asam) ataupun senyawa non-ionik (gula). Lalu apa itu kelarutan? Kelarutan adalah konsentrasi maksimum yang mungkin dari zat terlarut dalam larutan pada suhu dan tekanan tertentu.

Zat terlarut, yaitu zat yang dilarutkan ke dalam pelarut dan jumlahnya lebih sedikit daripada pelarut. Sedangkan pelarut adalah zat yang digunakan untuk melarutkan zat terlarut dan jumlahnya lebih besar daripada zat terlarut.

Berdasarkan jumlah zat terlarut yang terdapat dalam pelarut, maka larutan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Larutan belum jenuh adalah larutan yang mengandung lebih sedikit zat terlarut dibandingkan larutan jenuh. Kedua, larutan tepat jenuh adalah larutan yang mengandung sejumlah maksimum zat yang dapat larut di dalam pelarut pada suhu tertentu.

(Baca juga: Menentukan pH Larutan Penyangga)

Terakhir, larutan lewat jenuh, yaitu larutan yang mengandung lebih banyak zat terlarut dibandingkan larutan jenuh.

Faktor Kelarutan Zat

Secara umum, kelarutan zat di dalam pelarut berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kelarutan antara lain; suhu, jenis pelarut, pH, dan adanya ion senama (sejenis).

Pengaruh suhu terhadap kelarutan hanya berpengaruh secara signifikan apabila fase reaktan memiliki fasa padat atau gas. Untuk fasa padat, semakin tinggi suhu, semakin tinggi kelarutan padatan tersebut dalam suatu pelarut. Dengan naiknya suhu larutan maka jarak antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini menyebabkan ikatan antar zat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air, sehingga zat tersebut mudah larut.

Suatu senyawa akan larut apabila memiliki tingkat kepolaran yang sama dengan pelarutnya. Semakin serupa tingkat kepolaran antara zat terlarut dan pelarut, semakin tinggi pula kelarutan zat terlarut di dalam pelarut.

kelarutan dari garam-garam yang berasal dari asam lemah bergantung pada larutannya. Contoh asam oksalat, saat dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H+ dan ion C2O24–. Ion H+ dari air akan bergabung dengan ion oksalat C2O24– membentuk asam oksalat kembali H2C2O4 sehingga menambah kelarutan garamnya.

  1. Adanya Ion Senama (ion sejenis)

Elektrolit-elektrolit yang terdiri atas ion logam yang sama seperti AgCI, AgNO3, Ag2CrO4,AgBr, dan Ag3PO4 dikatakan mempunyai ion senama, yaitu ion perak (Ag+). Demikian juga dengan AgCI, NaCI, CaCI2, dan AICI3 juga dikatakan memiliki ion senama yaitu ion klorida (Cl–).

Siapa yang suka minum teh manis? Untuk menghasilkan minuman ini, biasanya kita akan memerlukan tak hanya air, tetapi juga gula pasir sebagai pemanis. Air teh disini merupakan salah satu contoh larutan, sementara gula pasir adalah zat terlarut. Nah, bicara soal larutan dan zat terlarut, sebenarnya apa sih pengertian larutan?

Dalam Kimia, larutan bisa diartikan sebagai campuran homogen dari dua atau lebih zat yang tidak bereaksi secara kimia dan komposisinya dapat bervariasi. Dalam larutan, jika pelarut yang digunakan adalah air, maka larutan tersebut dikenal dengan larutan berair (aqueous) dan jika pelarut yang digunakan selain air, maka larutan dikenal sebagai larutan tak berair (non-aqueous).

Suatu larutan terdiri atas zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute), atau disebut juga komponen larutan. Pada larutan teh manis di atas, air merupakan zat pelarut, sedangkan gula pasir merupakan zat terlarut. Nah, jika kita perhatikan, disini kita tidak lagi dapat membedakan partikel zat terlarut dan pelarut, bukan?

(Baca juga: Mengenal Stoikiometri dalam Kimia)

Dalam larutan, zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut sebagai (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain disebut pelarut atau solven. Proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan sendiri disebut pelarutan atau solvasi.

Konsentrasi Larutan

Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan. Konsentrasi umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Konsentrasi dapat dijelaskan secara kualitatif maupun kuantitatif.

Secara kualitatif, larutan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu  larutan encer dan larutan konsentrat atau larutan pekat.

Dalam larutan encer, jumlah zat terlarut yang ada relatif sedikit. Sedangkan dalam larutan pekat, jumlah zat terlarut yang ada relatif besar. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah molar, molal, dan bagian per juta (part per million, ppm).

Zat perlarut merupakan suatu zat yang berfungsi untuk melarutkan dan dapat diaplikasikan pada benda padat, cair hingga gas dan bahan kimia lainnya.

Pelarut alami dan umumnya digunakan adalah air, tapi tahukah kamu kalau terdapat zat kimia lainnya yang berguna untuk kehidupanmu sehari-hari.

Selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Bahan Kimia Berbahaya yang Dapat Kamu Temukan di Rumah

Berdasarkan pengelompokannya

source: unsplash.com

Zat ini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis. Yaitu zat pelarut organik dan zat pelarut anorganik.

Zat pelarut organik

Pada kelompok organik umumnya dapat ditemukan pada senyawa alkohol, seperti: eter, ester, keton dan sebagainya.

Zat pelarut anorganik

Pelarut anorganik merupakan pelarut yang tidak memiliki komponen organik di dalamnya. Amonia dan asam sulfat merupakan kedua zat yang termasuk anorganik.

Fungsi zat pelarut dalam kehidupan sehari-hari

Baik pelarut organik dan anorganik, keduanya memiliki fungsi untuk kehidupan sehari-hari kita loh.

Seperti halnya pelarut organik biasanya dapat kita temukan dalam bentuk:

  • thinner cat
  • penhilang cat kuku atau aseton
  • pelarut lem
  • penghilang noda
  • bahan dasar parfum
  • deterjen

Sedangkan pada pelarut anorganik, fungsinya dapat ditemukan dalam bentuk:

  • Pupuk
  • Baterai mobil
  • Bensin
  • Pewarna

Baca Juga: Kenali 4 Bahan Laundry Berikut Ini dan Alternatif Lainnya yang Lebih Aman

Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu sifat dan kegunaan dan wujud kedua zat tersebut untuk kehidupan sehari-hari.

Namun dalam penggunaan sehari-hari, kamu tetap perlu untuk memperhatikan takaran penggunaannya, karena penggunaan yang salah juga dapat berdampak bagi kesehatan.

Sejumlah dampak yang bisa terjadi dari penggunaan yang berlebihan dan salah dapat menyebabkan kanker dan kerusakan pada ginjal, hati dan sistem saraf.

Oleh maka itu, gunakanlah sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan, ya!

Nah, kalau bicara kandungan yang ramah lingkungan, kamu dapat beralih ke sejumlah deterjen ramah lingkungan atau percayakan pada layanan laundry ramah lingkungan di sekitarmu.

Sekarang suah hadir layanan laundry on-demand ramah lingkungan, D-laundry. Kamu dapat segera mencuci pakaian kotormu langsung dalam satu aplikasi.

Sedangkan, bagi kamu yang tertartik untuk usaha laundry ramah lingkungan. Kamu juga bisa memulainya dengan paket usaha D-laundry, klik di sini untuk selengkapnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA