tirto.id - Letak Indonesia yang berada di khatulistiwa menempatkan negara ini memiliki iklim tropis dengan beberapa keuntungan dan kerugian. Berbeda dengan iklim lainnya, negara yang berlokasi di iklim tropis memperoleh sinar matahari sepanjang tahun. Show Hal ini membuat suhu udara di negara tropis cukup hangat sehingga tidak sampai berada di titik suhu ekstrem antara panas dan dingin. Kondisi lingkungan tropis sangat ideal menjadi tempat bermukim untuk berbagai jenis makhluk hidup. Iklim tropis ditemui pada wilayah yang berada di dalam koordinat 23,5°LU-23,5°LS. Tekanan udara pada kawasan ini cenderung rendah, namun berubah perlahan dan beraturan. Kawasan tropis kerap mendapatkan curah hujan tinggi ketimbang daerah-daerah lain.
Berdasarkan modul Pengamatan dan Penyebaran Informasi Iklim dan Cuaca terbitan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), daerah tropis memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim tersebut berlangsung bergantian dalam periode waktu satu tahun. Saat musim kemarau unsur iklim yang mencolok adalah suhu udara tinggi, lalu di musim hujan berupa curah hujan melimpah Jika dirangkum, daerah tropis ditemukan ciri-ciri sebagai berikut:
Keuntungan Indonesia Terletak di Daerah Tropis
Secara umum, letak daerah tropis membawa banyak keuntungan bagi orang-orang dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud ada beberapa keuntungan daerah beriklim tropis, sebagai berikut:
Kerugian Indonesia Terletak di Daerah Tropis
Sayangnya, berada di wilayah tropis tidak selalu menguntungkan. Belakangan perubahan musim di wilayah tropis menjadi tidak teratur. Hal tersebut sangat berpengaruh pada sektor pertanian yang menjadi andalan di daerah tropis. Contohnya di Thailand, yaitu negara dengan jumlah curah hujan pada musim hujan lebih rendah dibanding negara tropis lainnya. Akibatnya, negara tersebut tidak memiliki cukup tampungan air untuk pertanian yang seharusnya dimanfaatkan sebagai stok pengairan sepanjang tahun. Di samping itu, kualitas air di penampungan yang buruk akan berpengaruh pada hasil pertanian. Masalah ini juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, yang mengakibatkan kelangkaan komoditas pertanian. Kekurangan lain berada di daerah tropis yaitu kadang diterpa suhu udara yang cukup tinggi. Namun, kenaikan suhu tinggi ini berlangsung sementara dan mungkin membuat tidak nyaman. Selain itu, daerah tropis juga tidak lepas dari kejadian bencana alam. Bencana alam yang sering ditemui di daerah beriklim tropis antara lain banjir, tanah longsor, kebakaran hutan di musim kemarau, hingga badai tropis.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
IKLIM DI INDONESIA
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Ilustrasi peta jalur pelayaran perdagangan dunia yang merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. KOMPAS.com - Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu strategis. Sehingga Indonesia masuk ke dalam jalur pelayaran dan perdagangan. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, letak negara Indonesia dilihat dari dua sudut pandang, yakni letak astronomi dan geografis. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik. Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Keuntungan letak geografis IndonesiaKarena letak geografis yang strategis, ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, dan budaya. Banyak sekali pelayar dan pedagang yang melewati Indonesia untuk kebutuhan bisnis. Di antaranya negara-negara Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, dan India. Bahkan Indonesia juga menjadi jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. Bila disederhanakan, rute pelayaran utama pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama. Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia. Secara geografis, Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat saat ini. Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama. Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Baca juga: Letak dan Luas Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Ilustrasi peta jalur pelayaran perdagangan dunia yang merupakan keuntungan letak geografis Indonesia. KOMPAS.com - Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu strategis. Sehingga Indonesia masuk ke dalam jalur pelayaran dan perdagangan. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, letak negara Indonesia dilihat dari dua sudut pandang, yakni letak astronomi dan geografis. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik. Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Keuntungan letak geografis IndonesiaKarena letak geografis yang strategis, ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, dan budaya. Banyak sekali pelayar dan pedagang yang melewati Indonesia untuk kebutuhan bisnis. Di antaranya negara-negara Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, dan India. Bahkan Indonesia juga menjadi jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. Bila disederhanakan, rute pelayaran utama pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama. Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia. Secara geografis, Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat saat ini. Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama. Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Baca juga: Letak dan Luas Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |