Tuesday, 25 October 2016 Edit
Jenis-jenis
kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri
atas beberapa bagian yaitu:
a. Warna Primer, adalah warna dasar atau warna
pokok dalam lingkaran warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna
lain. Warna primer terdiri dari 3 warna dasar yaitu Red, Yellow, Blue atau
dalam bahasa Indonesia Merah, Kuning dan Biru. Dalam dunia desain grafis
dikenal sebagai warna pigmen.
b. Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari
campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder terdiri
dari Ungu (pencampuran warna merah dan biru), Orange/jingga (pencampuran warna
merah dan kuning), Hijau (pencampuran warna biru dan kuning). c. Warna Tertier, adalah warna yang merupakan hasil pencampuran antara warna primer dan sekunder disebelahnya dengan perbandingan yang sama.berikut ini adalah contoh pencampuran warna primer dan sekunder yang menghasilkan warna tertier : - Kuning + Orange = kuning orange (golden yellow) - Merah + Orange = merah orange (burnt orange) - Kuning + Hijau = kuning hijau (lime green) - Biru + Hijau = biru hijau (turquoise) - Biru + Ungu = biru ungu (indigo)
- Merah + Ungu = merah ungu (crimson)
d. Warna Analogus, adalah deretan warna yang
letaknya berdampingan dalam lingkaran warna.
e. Warna Kontras atau Komplementer, adalah warna
yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan
dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas
warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula
membentuk kontras warna dengan mengolah nilai atau kemurnian warna.
f. f. Warna Netral, adalah hasil pencampuran dari
warna primer, warna sekunder dan warna tersier.
g. Warna Hangat (warm color), adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah
hingga kuning. Warna ini menjadi simbol riang, semangat, marah, dsb. Warna hangat
mengesankan jarak yang dekat. h. Warna Dingin (cool color), adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Warna
Additive adalah pencampuran warna primer yang bersumber pada cahaya terdiri
atas red, green, blue. Oleh karena komponen warna Additive terdiri dari Red,
Green dan Blue, maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah RGB. Warna Additive
dipergunakan untuk karya visual yang ditampilkan secara elektronik seperti
display pada televisi, monitor misalnya desain web, maupun slide show. Warna Subtractive adalah warna sekunder dari warna Additive. Perbedaannya adalah pada material pembentuknya, warna additive dibetuk dari cahaya sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna contohnya tinta cetak. Warna subtractive terdiri dari Cyan, Magenta dan Yellow. Oleh karena komponen warna subtractive terdiri dari Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y) dan Black/Key (K) maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah CMYK. Warna CMYK kita temukan pada industri percetakan offset atau printing maupun printer komputer yang dihasilkan dari kombinasi tinta.
Warna merupakan fenomena yang
terjadi karena adanya tiga unsur cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat
di definisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan,
atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera
penglihatan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang
menimpa suatu benda, dan benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya sampai
ke mata kita sehingga terlihatlah warna. Pengetahuan tentang warna merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi setiap individu yang bekerja di bidang prepress khususnya desain. Sebelum menentukan warna yang sesuai dalam mendesain, alangkah baiknya jika kita mengenal dahulu lingkaran warna (color wheel).
SeputarIlmu.Com – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Warna. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Warna? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian WarnaWarna merupakan salah satu spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang dari cahaya tersebut. Contohnya warna biru memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanometer. Sedangkan panjang gelombang warna yang bisa ditangkap oleh mata manusia diantara 380 hingga 780 nanometer. Istilah – Istilah Warna
Psikologi Warna
Jenis-Jenis Warna1. Warna Primer Warna primer merupakan salah satu warna pokok atau pertama yang pembentukannya tidak disertai dengan warna yang lain. Warna ini digunakan sebagai bahan campuran pokok sehingga menghasilkan warna warna lain. Adapun warna primer yaitu:
Dan warna warna primer diatas sering disingkat CMY (Cyan, Magenta, Yellow) dalam dunia percetakan. 2. Warna Sekunder Warna sekunder yaitu segala warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer. Misalanya warna merah di campur warna kuning maka akan menjadi warna Orenge (Skunder). Jenis – Jenis Warna Sekunder
3. Warna Intermediate Warna intermediate ialah sebuah warna pada lingkaran warna yang letaknya diantara warna primer dan warna sekunder. Jenis – Jenis Warna Intermediet
4. Warna Tersier Warna tersier yakni berbagai warna yang berasal dari pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder. Jenis – Jenis Warna Tersier
5. Warna Kuarter Warna kuarter adalah suatu warna yang berasal dari campuran 2 warna tersier. Jenis – Jenis Warna Kuarter
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Warna : Pengertian, Istilah, Psikologi & Jenis Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya :
|