Show
Ada beberapa kekurangan tunai atau pembayaran dengan uang fisik (cash) yang menyebabkan manusia zaman modern mulai beralih ke alat transaksi non tunai. Keuntungan nontunai ini meliputi aspek efisiensi biaya dan kemudahan di sisi pengguna. Pembayaran tunai atau yang biasa disebut dengan pembayaran cash adalah pembayaran dengan menggunakan uang fisik. Instrumen pembayaran tunai adalah uang kartal yang diterbitkan oleh Bank Sentral, terdiri atas uang kertas dan uang logam. Sedangkan yang dimaksud dengan pembayaran nontunai adalah pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan uang fisik seperti di atas. Pembayaran nontunai bisa menggunakan kartu ataupun aplikasi ponsel. Dari kedua cara membayar ini, mana yang lebih nyaman buat Anda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda mengetahui kekurangan dan keuntungan transaksi tunai dan nontunai berikut: Kekurangan Pembayaran Tunai:
Keuntungan Pembayaran Nontunai:
Nah, dengan mengetahui kekurangan tunai dan kelebihan nontunai di atas, masyarakat Indonesia diharapkan lebih mantap dalam bernontunai.
Pertamina terus mendorong konsumen serta pelanggannya untuk menggunakan transaksi nontunai, khususnya dalam melakukan pembelian produk-produk…
Selama dekade terakhir, lanskap pembayaran digital telah mengalami pergeseran struktural. Perilaku konsumen berubah—bergerak menuju transaksi…
Setiap hari, ada begitu banyak pengaduan masyarakat pengguna jasa bank yang masuk ke Bank Indonesia.…
Kangen Vacation? Staycation aja dulu. Pakai nontunai, dapat diskon hingga 50% di hotel-hotel Jakarta hingga…
Masih dalam semarak perayaan HUT RI ke-75, Informa hadirkan penawaran spesial untuk Sobat Informa yang…
TERMS & CONDITION PERIODE PROMO 19 Agustus 2020 sampai 23 Agustus 2020 INFO MERCHANT Contact… This website uses cookies. Saat ini tren transaksi non tunai atau cashless memang sudah memasuki hampir seluruh lapisan masyarakat. Khususnya masyarakat ibu kota. Hal ini diminati karena kemudahan transaksi dan banyaknya promo yang diberikan untuk transaksi non tunai. Ada beberapa jenis transaksi non tunai yang bisa kamu pilih mulai dari kartu kredit, kartu debit, e-money hingga beberapa dompet digital dari berbagai perusahaan Fintech. Lebih lanjut, dengan segala kemudahannya, transaksi non tunai tetap memiliki kekurangannya tersendiri. Ya wajar saja setiap layanan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, jika ditanya mana yang lebih hemat antara transaksi tunai dan non tunai, kamu harus simak ulasannya sebagai berikut Kelebihan Transaksi TunaiKamu pasti sering melakukan transaksi tunai kan sejak kecil. Transaksi tunai merupakan kegiatan beli-membeli dan bayar-membayar yang dilakukan dengan menggunakan uang sebagai alat tukar. Berikut beberapa kelebihan dari transaksi tunai: Lebih UniversalTransaksi tunai lebih mudah digunakan dan lebih universal karena kamu bisa gunakan untuk membayar di mall atau di toko dalam pasar yang hanya bisa menerima transaksi tunai. Lebih lanjut, transaksi tunai juga tidak mengenal istilah yang namanya gangguan jaringan. Memang, transaksi non tunai lebih praktis, tetapi kamu tetap memerlukan uang tunai untuk berjaga-jaga jika memang diperlukan. Tidak Memiliki UtangKelebihan transaksi tunai berikutnya adalah kecilnya kemungkinan kamu untuk berutang. Sebagai contoh Dani pergi ke mall dengan membawa uang sebanyak Rp200 ribu, dengan transaksi tunai belanjaan Dani dapat terukur hanya Rp200 ribu saja, dan tidak ada biaya tambahan dan administrasi. Ketika Dani pergi menggunakan transaksi non tunai, Dani bisa tergoda untuk berutang dengan kartu kredit atau Paylater. Kekurangan Transaksi TunaiPunya Risiko KriminalitasNah, selain kelebihan transaksi tunai, ia juga tetap memiliki kekurangan tersendiri. Transaksi tunai memiliki risiko kriminalitas yang tinggi jika kamu membawa uang dalam jumlah besar. Oleh karena itu, biasakan membawa uang tunai secukupnya saja. Tidak praktisMembawa uang tunai biasanya tidak praktis karena kamu harus ambil tunai terlebih dahulu atau mencari atm. Terlebih, dompet akan keberatan jika membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Kelebihan Transaksi Non TunaiTransaksi non tunai banyak dipilih anak muda karena kemudahan dalam bertransaksi. Apa saja kelebihan transaksi non tunai? Simak ulasannya sebagai berikut: PraktisKelebihan transaksi non tunai sudah pasti adalah dari segi kepraktisannya. Transaksi non tunai bisa digunakan lebih cepat karena kamu tidak harus mengambil uang di ATM atau tidak harus menunggu uang kembalian datang setelah transaksi tunai. Kelebihannya juga ada pada ketepatan transaksi. Ketika pergi naik ojek kamu pasti harus membayar lebih banyak karena ojek yang bayarkan tidak memiliki kembalian atau ketika pergi ke minimarket, kasir akan menanyakan apakah uang kembaliannya bisa didonasikan. Lebih AmanTransaksi non tunai memiliki keamanan yang terjamin jika dibandingkan transaksi tunai. Alasannya risiko kamu dirampok akan kecil, dan meskipun kamu sudah dirampok, kesempatan pencuri bisa mengambil uang kamu lebih kecil karena kamu bisa langsung memblokir kartu kredit hingga rekening kamu saat terjadi kehilangan. Kekurangan Transaksi Non TunaiMemancing Potensi UtangTransaksi non tunai menawarkan promo dan diskon yang menarik. Kamu bahkan bisa membeli barang dengan cara berutang lewat layanan kartu kredit dan Paylater. Hal ini tentu hal yang buruk, jika kamu tidak dapat mengontrol keuangan kamu dengan benar. Tidak UniversalKekurangan dari transaksi non tunai adalah tidak universal. Kamu tidak bisa melakukan transaksi non tunai di toko-toko kelontong maupun di pasar. Jika ditanya mana yang lebih praktis sudah pasti jawabannya adalah transaksi non tunai. Tetapi kalau kamu ingin lebih hemat biasakan menggunakan transaksi tunai agar kamu dapat mengukur berapa jumlah barang yang kamu beli atau uang yang ingin kamu habiskan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kamu yang memang sedang ingin berhemat untuk meningkatkan keuangan kamu di akhir bulan. Pastikan kamu sudah merencanakan keuangan kamu di awal bulan agar kamu bisa mengukur keuangan kamu. |