Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri

KOMPAS.com Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah berkembangbiak atau menghasilkan keturunan untuk mempertahankan eksistensi spesies.

Semua makhluk hidup yang ada di Bumi dapat berkembangbiak, termasuk makhluk hidup bersel satu atau prokariotik seperti bakteri.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, metode utama reproduksi organisme prokariotik adalah pembelahan biner atau yang sering disebut dengan membelah diri.

Membelah diri adalah jenis reproduksi aseksual di mana sel induk membelah dan menghasilkan sel baru yang identik dengan induknya. Secara sederhana, membelah diri adalah proses kloning yang dilakukan prokariotik untuk berkembangbiak.

Baca juga: Perbedaan Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif pada Hewan

Proses perkembangbiakan membelah diri

Berikut adalah gambaran proses perkembangbiakan dengan cara membelah diri:

openstax.org

Proses perkembangbiakan membelah diri pada hewan uniseluler

  • Berkembang pada waktu yang tepat

Proses membelah diri pada organisme prokariotik berjalan dengan cepat dan tidak terlalu rumit. Dilansir dari Departement of Microbiology Cornell University, untuk tetap hidup dan kompetitif bakteri harus membelah pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan menyediakan salinan lengkap materi genetik esensial untuk setiap keturunannya.

  • Dimulai dari kromosom DNA yang melingkar

Proses perkembangbiakan membelah diri dimulai dengan kromosom DNA untai tunggal yang melingkar mulai memanjang. Dalam proses ini DNA bereplikasi membentuk cincin, menyalin dirinya sendiri, memanjang dan menjauhi satu sama lain.

  • Dua materi genetik yang terpisah

Dua materi genetik yang identik kemudian akan terpisah. Dilansir dari OpenStax Rice University, cincin terbentuk dari protein berulang yang disebut dengan FtsZ [Filamenting temperature-sensitive mutant Z] yang kemudian akan mengarahkan partisi nukleiod.

Cincin FtsZ terbentuk di tengah-tengah sel dan membuat bahan untuk membentuk membran serta dinding sel baru. Cincin FtsZ membentuk septum di anatara nukleoid yang memanjang bertahap menuju pusat. Pada proses inilah sel mulai membelah diri.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

  • Sel terpisah dan menjadi dua sel baru

Septum membentuk mebran dan dinding sel baru yang memisahkan sitoplasma sel menjadi dua bagian yang identik satu sama lain. Pada proses inilah sel terpisah dan selesai membelah diri menjadi dua sel baru dengan ukuran juga materi genetik yang sama persis.

  • Berkembang hingga ukuran dewasa

Kedua sel tersebut kemudian bisa hidup dan tumbuh besar hingga ukuran dewasa dan berkembangbiak dengan cara yang sama. Makhluk hidup prokariotik yang membelah diri adalah archae, eubacteria, cyanobacteria, dan protozoa seperti amoeba.

Adapun makhluk hidup yang terlihat membelah diri seperti bintang laut dan cacing. Namun cacing sebenarnya bukan membelah diri melainkan melakukan fragmentasi.

Berbeda dengan membelah diri yang langsung menghasilkan organisme baru secara utuh, pada fragmentasi tubuh yang makhluk hidup yang terbelah akan tumbuh. Potongan tubuh tersebut kemudian akan tumbuh perlahan-lahan menjadi organisme baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

SECARA umum, hewan berkembangbiak dengan cara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif).  Perkembangbiakan hewan merupakan salah satu karakteristik dasar yang dimiliki hewan sebagai makhluk hidup. Perkembangbiakan ini perlu dilakukan oleh hewan untuk terhindar dari kepunahan. Dikutip dari ruangguru.com berikut perkembangbiakan generatif.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif atau bisa disebut dengan perkembangbiakan seksual terjadi jika sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Ovipar (Bertelur)
Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Perkembangbiakan ini biasanya dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan dari dalam telur yang akan dikeluarkan dari tubuh induknya. Sehingga, embrio hewan ovipar berkembang di dalam telur yang berada di luar tubuh induknya. Beberapa ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar atau bertelur adalah ayam, bebek, dan angsa.

Vivipar (Melahirkan)
Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, dan tubuh dilindungi rambut. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.

Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan)
Ovovivipar merupakan kombinasi dari dua cara perkembangbiakan yang telah dibahas sebelumnya, yakni ovipar dan vivipar. Pada perkembangbiakan secara ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Sekilas memang terdengar mirip ovipar. Tapi, pada ovovivipar, telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, barulah calon anak tersebut akan dilahirkan oleh induk betinanya. Jumlah hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembangbiak secara ovipar dan vivipar. Beberapa contoh hewan ovovivipar di antaranya adalah platypus, kuda laut, beberapa spesies hiu, dan iguana.

Perkembangan Vegetatif

Cara perkembangbiakan hewan selanjutnya adalah vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya perkawinan. Pada umumnya, perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah.
Hewan tingkat rendah yang dimaksud memiliki struktur tubuh yang tidak sempurna. Adapun ada tiga cara perkembangbiakan vegetatif, yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.

Tunas
Tunas kecil akan muncul pada tubuh induk hewan. Ketika sudah cukup umur, tunas tersebut akan berpisah dengan tubuh induknya dan akan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah Poryfera dan Hydra.

Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara hewan berkembang biak dengan memotong atau memutuskan bagian tubuhnya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah Planaria dan beberapa jenis cacing.

Membelah diri
Perkembangbiakan secara membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Cara induk hewan membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar. Ukuran hewan amoeba sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop saja.

(OL-6)

Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada hewan bersel satu. Membelah diri adalah membagi tubuh menjadi dua sama besar. Contoh hewan yang membelah diri adalah dari golongan protozoa seperti amoeba dan paramecium. Cacing pipih berkembang biak secara fragmentasi. Hydra adalah hewan yang berkembang biak secara tunas. Sedangkan ayam adalah hewan yang berkembang biak dengan cara kawin. 

Fragmentasi merupakan proses tumbuhnya individu baru dari potongan tubuh individu induknya. Hewan-hewan yang membelah diri atau fragmentasi biasanya hewan tingkat rendah yang tidak bertulang belakang. Contohnya adalah cacing pipih Planaria sp., bintang laut, cacing tanah, dam porifera seperti spons. 

Hewan berkembang biak terbagi atas dua macam, yaitu berkembang biak secara vegetatif dan secara generatif. Berkembang biak secara vegetatif terbagi lagi menjadi tiga cara, yaitu perkembangan vegetatif tunas, fragmentasi dan membelah diri.

Proses hewan membelah diri biasanya dilakukan oleh hewan yang bersel satu. Membelah diri termasuk proses reproduksi secara aseksual dan menghasilkan sel baru yang sama persis dengan induknya.

Proses membelah diri ini juga disebut berkembang biak secara kloning yang dilakukan secara prokariotik.

Hewan yangbersel satumembelah diri dengan cara mengembangkan keturunan yang sama dengan induknya.

Hewan membelah diri dengan cara membelah inti selnya. Septum yang membentuk membran dan dinding sel akan memisahkan sitoplasma sel menjadi dua individu baru yang identik satu sama lainnya.

Pada proses inilah yang membuat sel menjadi terpisah dengan membelah diri dan akan menjadi dua sel baru dengan genetik yang sama.

Hewan apa saja yang berkembang biak dengan cara membelah diri?

Berikut Popmama.com rangkum berbagai informasinya. Yuk, mari disimak!

1. Amoeba

Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
Pixabay/Gudi

Amoeba merupakan hewan jenis protozoa dalam kingdom protista dan termasuk ke dalam golongan rhizopoda atau hewan berkaki semu.

Membran sel atau membran plasma yang digunakan untuk melindungi isi sel dari Amoeba juga berfungsi sebagai alat gerak, mengatur adanya pertukaran zat, pertukaran gas serta untuk menangkap rangsang yang terdapat di bagian luar tubuh.

Kaki semua yang terdapat di Amoeba ini biasanya digunakan untuk mengambil dan menangkap makanan. Amoeba dapat hidup di alam bebas maupun menjadi parasit di dalam tubuh hewan maupun manusia.

Di alam bebas, Amoeba biasanya hidup ditempat yang berair, berlumpur dan mengandung banyak makanan.

Amoeba yang hidup sebagai parasit biasanya disebut dengan Entamoeba, yang dimana dapat berparasit di usus manusia dan dapat menyebabkan terjadinya diare.

2. Ciliata

Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
Instagram.com/paintlitt

Ciliata merupakan hewan jenis protozoa yang juga berkembang biak dengan cara membelah diri. Ciliata sendiri diambil dari bahasa latin cilia yang memiliki arti “rambut kecil.”

Ciliata memiliki alat gerak berupa rambut getar atau yang biasa disebut dengan silia. Rambut getar ini tersebar di seluruh permukaan Ciliata, khususnya di daerah mulut.

Hal ini dikarenakan rambut getar pada Ciliata tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak, namun juga berfungsi sebagai alat bantu makan.

Ciliata biasanya memakan makanan seperti bakteri maupun alga. Ciliata juga bersifat heterotrof karena tidak mampu membuat makanannya sendiri sehingga harus memangsa organisme lain untuk dapat bertahan hidup.

Bentuk tubuh dari Ciliata bermacam-macam, seperti bentuk oval, corong, sandal, lonceng dan lain sebagainya. Biasanya, Ciliata hidup di tempat perairan, seperti sawah, rawa ataupun tempat-tempat berair lainnya yang memiliki kandungan kaya akan zat organik.

3. Flagellata Caudatum

Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
Instagram.com/plasiaspis

Flagellata adalah jenis hewan selanjutnya yang termasuk ke dalam jenis protozoa mirip hewan. Dalam bahasa latin, Flagellata diambil dari kata flagell yang memiliki arti “cambuk.”

Sementara dalam bahasa Yunani diambil dari kata mastig yang memiliki arti “cambuk” dan juga phora yang memiliki arti “gerakan.”

Flagellata memiliki ciri khas flagellum atau cambuk getar sebagai alat geraknya.

Tidak hanya berfungsi sebagai alat gerak, flagel juga berfungsi untuk mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya sebagai alat indera.

Hal ini karena adanya sel-sel reseptor yang terdapat di permukaan flagel untuk membantunya dalam menangkap makanan.

Hewan ini juga bernafas menggunakan alat yang disebut sebagai stigma. Stigma ini nantinya berfungsi sebagai alat respirasi untuk melakukan pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.

  1. Ini 5 Alasan Mengapa Belajar Bahasa Asing Perlu Dilakukan Sejak Dini
  2. Butuh Tambahan Belajar, Mengapa Sebaiknya Anak Ikut Les Privat?
  3. 4 Tanda Terselubung pada Anak yang Mengalami Gangguan Makan

4. Paramecium

Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
Instagram.com/sanul.artlab

Paramecium juga termasuk protozoa mirip hewan. Hewan ini berukuran 120-300 mikron dengan bentuk tubuh bagian depan tumpul sementara di bagian belakang berbentuk meruncing.

Sebagian tubuh dari Paramecium ini ditutupi dengan silia atau rambut getar. Paramecium memiliki bentuk sel seperti alas kaki atau sandal.

Paramecium berada di habitat air tawar.

Hewan ini mengambil air melalui osmosisnya dengan menggunakan kandung kemih seperti kontraktil vakuola, yang nantinya berguna untuk mengumpulkan adanya kelebihan air yang terdapat di kanal radial.

Hewan ini menggetarkan silianya untuk mendapatkan makanan.

Saat inilah terjadinya prosesmasuknya aliran air ke dalam mulut sel.

Secara bersamaan, dengan masuknya air maka akan masuk pula bakteri bahan organik maupun hewan uniseluler lainnya yang kemudian akan dimakan oleh Paramecium.

5. Archaea

Sebutkan hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri
depositphotos.com

Archaea atau archaebacteria berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata archaio dan memiliki arti “kuno.” Archaebacteria adalah organisme tertua yang berada di bumi.

Archaea dapat hidup di daerah ekstrim, seperti pada sumber air panas yang memiliki temperatur 92ᴼ ataupun tempat yang dingin seperti Antartika.

Selain itu, hewan ini juga dapat ditemukan di tempat yang memiliki kadar asam dan kadar garam yang cukup tinggi.

Archaea pada umumnya dapat hidup secara berkelompok atau pun sendiri.

Beberapa spesies dari Archaea sendiri memiliki flagel pada tubuhnya untuk bergerak.

Archaea ini merupakan organisme yang di dalam metabolisme nya membentuk gas metana (CH4) yang dilakukan dengan cara mereduksi karbon dioksida (CO2).

Archaea juga memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan hidup manusia, seperti mengubah pati jantung menjadi sebuah dekstrin dalam industri makanan.

Selain itu, Archaea juga ditambahkan ke dalam sabun cuci yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pada pH dan suhu tinggi.

Beberapa contoh tersebut merupakan jenis hewan protozoa yang dapat berkembang biak dengan cara membelah diri.

Perlu kamu ingat bahwa berkembang biak secara vegetatif dan membelah diri ini hanya bisa dilakukan oleh hewan yang bersel satu dan tidak bisa dilakukan dengan hewan yang memiliki dua sel.

Itulah beberapa makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Bisa menjadi jawaban dari pelajaran sekolah anak SD dan SMP. Semoga mudah dipahami.

Baca juga:

  • Kenali Fakta Cumi-Cumi: Ciri Khusus, Habitat dan Berkembang Biak
  • Pengertian, Proses dan Faktor Utama dalam Fotosintesis Tumbuhan
  • 9 Benda yang Terbuat dari Minyak Bumi, Harus Bijak Digunakan!