Sebutkan dan jelaskan 3 fungsi dari kemasan produk

Kemasan adalah unsur penting di dalam sebuah produk. Bahkan bisa dipastikan tidak satu pun barang yang tidak memiliki unsur ini. Pertanyaan sederhananya adalah apakah pembeli tetap membeli produk yang tidak terbungkus dengan rapi? Tentu tidak! Maka dari itu diperlukan namanya pengemasan.

Berbicara cara tentang kemasan produk kesannya memang sepele. Padahal, unsur produksi ini memiliki fungsi penting yang secara langsung bisa memengaruhi permintaan konsumen. Maka dari itu, membuat produk tanpa merencanakan konsep kemasan adalah hal yang sangat salah.

Pengertian Kemasan Produk

Secara  umum kemasan adalah desain kreatif yang di dalamnya berisi bentuk, struktur, warna, citra hingga tipografi dari sebuah produk. Desain ini dibuat agar produk memiliki kelayakan untuk diperjual belikan.

Kemasan yang dibuat dengan kreatif dan bagus, akan memengaruhi permintaan konsumen. Yang artinya produk berkemasan bagus memiliki daya jual yang lebih tinggi dibandingkan kemasan ala kadarnya.

Menurut pengertian umum lainnya kemasan adalah unsur produk yang pertama kali dilihat oleh pelanggan. Diharapkan pembuatan kemasan yang baik bisa merangsang minat konsumen untuk membeli produk itu.

Ini yang menjadi alasan mengapa produsen membuat kemasan produk tidak sama dengan produk yang lain. Baik dari segi desain, bentuk, tipografi maupun gradasi warnanya.

Baca juga : Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Kategori, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Kemasan Menurut Ahli

Menurut Klimchuk dengan Karasovec, kemasan adalah desain kreatif yang dijadikan sebagai pembungkus, pelindung, serta alat identifikasi sebuah produk. Pengertian ini diambil dari sisi fungsi kemasan.

Sedangkan menurut Kotler dan Keller, kemasan memiliki pengertian yang berbeda. Menurut ahli ini kemasan adalah kegiatan merancang atau membuat wadah atau bungkus dengan desain tertentu yang akan digunakan untuk membungkus produk.

Yang termasuk ke dalam pengertian ini adalah kemasan sebagai kegiatan memproduksi pembungkus produk yang termasuk di dalamnya proses perancangan, mendesain hingga proses kemasan jadi.

Aktifitas ini dibuat semata untuk melindungi produk serta untuk memberikan nilai tambah terhadap produk itu sendiri di mata konsumen.

Jika dilihat dari dua poin definisi di atas bisa disimpulkan bahwa kemasan adalah aktifitas merancang desain kreatif yang akan dipasangkan pada sebuah wadah untuk dijadikan bungkus produk supaya konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

Baca juga : Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dalam Pengembangan Bisnis

Fungsi Kemasan Produk

Kemasan adalah unsur produksi yang penting untuk dibuat. Karena tidak ada gunanya kualitas produk jika kemasannya tidak dibuat dengan baik apalagi produk dibiarkan tanpa kemasan.

Selain itu, kemasan dibuat juga atas dasar fungsi tertentu. Ini dia fungsi-fungsi yang dimaksud:

1. Untuk Mewadahi Produk

Fungsi kemasan yang pertama adalah untuk mewadahi produk. Ini biasanya digunakan untuk melancarkan proses pengiriman tanpa terkendala masalah produk tercecer atau hilang.

Jika kemasannya rapi tentu produk akan sampai ke tangan pelanggan tetap utuh tidak kurang satu apapun. Berbeda produk dengan kemasan tidak rapi. Tentu jika jarak pengiriman cukup jauh, kemasan bisa rusak sehingga barang tercecer di mana-mana.

2. Untuk Melindungi dan Mengawetkan Produk

Kemasan dibutuhkan untuk melindungi produk dari kerusakan. Seperti kerusakan akibat mikroba, cuaca, air dan lain sebagainya. Selain itu, kemasan dibutuhkan untuk membuat produk lebih awet dan tahan lama.

Produk tanpa kemasan memang rawan mengalami kerusakan parah apalagi jika bahan pembuatnya rentan terhadap zat-zat tertentu. Untuk menghindari produk mengalami kontaminasi maka seharusnya produk dibungkus ke dalam kemasan.

3. Sebagai Identitas Produk

Fungsi kemasan yang selanjutnya adalah untuk dijadikan sebagai identitas produk. Yang mana di dalam kemasan tersebut pasti tertulis merek yang menjadikan produk dikenal banyak orang.

Jika desain kemasan bagus dan kreatif tentunya merek itu akan lebih terkenal. Bahkan itu juga menjadi prasyarat terciptanya kualitas produk yang disukai oleh konsumen.

Artinya jika produk menggunakan kemasan maka ada identitas tertentu yang bisa meningkatkan progres penjualan produk itu sendiri.

Baca juga : Pengertian Digital Marketing, Jenis, dan Manfaatnya bagi Bisnis

4. Meningkatkan Efisiensi

Jika produk masih terpecah-pecah menjadi bahan mentah dan bahan pendukung tentu kalkulasi modal dan keuntungannya masih belum bisa dihitung dengan baik. Itu artinya selama produk itu masih terpecah-pecah maka tidak akan terjadi efisiensi dan efektivitas dalam penjualan

Lain soal kalau produk sudah dalam bentuk kemasan. Yang mana segala bahan pembentuk produk telah menjadi satu terbungkus dengan rapi sehingga kalkulasi modal biaya operasi dengan harga jual bisa ditentukan dengan cepat dan tepat.

5. Melindungi dari Pengaruh Produk Lain

Tidak dimungkiri dalam setiap distribusi produk atau barang tidak mungkin dilakukan pengiriman unit per unit. Karena pasti pengiriman barang disertakan juga produk lain yang tidak sejenis sekalipun dipesan oleh konsumen yang sama.

Kemasan di sini berfungsi untuk mencegah terjadinya pengaruh buruk produk yang satu kepada produk yang lain. Terutama produk yang mengandung zat kimia yang jika mengkontaminasi produk lain justru akan membuat produk itu rusak atau berbahaya.

6. Untuk Memberikan Nilai Produk yang Berbeda

Jika produk dibungkus dalam kemasan yang rapi dan desain-nya bagus tentu nilainya di mata konsumen lebih baik dibandingkan produk yang tidak menggunakan kemasan. Itu artinya Konsumen akan lebih suka memesan produk atau barang yang kemasannya bagus karena bagi mereka itu memiliki nilai dan kualitas yang juga bagus.

Maka dari itu produk yang akan dikirimkan kepada konsumen memang seharusnya menggunakan kemasan. Itu pun kalau ingin produknya laku di pasaran.

Baca juga : Manajemen Strategis: Pengertian, Tujuan, Proses, dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Jenis-Jenis Kemasan

Setelah mengetahui tentang fungsi dari kemasan produk maka pada penjelasan berikut akan dijelaskan tentang jenis-jenisnya. Diharapkan dari uraian ini pemahaman Anda tentang fungsi serta bagaimana peran kemasan terhadap produk menjadi semakin bertambah kuat. Ini dia penjelasan lengkapnya:

Kemasan Menurut Struktur Isi Dan Fungsinya

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah bahan pembungkus yang langsung mewadahi bahan-bahan pangan atau bahan-bahan konsumsi. Seperti diantaranya kemasan untuk susu botol minuman dan kemasan untuk makanan-makanan yang lainnya.

2. Kemasan Sekunder

Yang dimaksud dengan kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap kategori-kategori kemasan yang lain. Seperti kemasan yang berupa kotak karton untuk melindungi kaleng susu, kotak kayu sebagai wadah buah dan pembungkus kemasan yang lainnya.

3. Kemasan Tersier

Kemasan tersier adalah jenis kemasan yang dibutuhkan dalam rangka untuk menyimpan dan mengirimkan serta melakukan identifikasi sebuah produk. Kemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung selama produk tersebut masih dalam pengiriman.

Kemasan Menurut Frekuensi Pemakaian

Kemasan menurut frekuensi pemakaian juga ada tiga jenis yaitu kemasan sekali pakai, kemasan dipakai berulang kali dan kemasan yang tidak bisa dibuang atau digunakan permanen.

Yang dimaksud kemasan sekali pakai adalah kemasan seperti bungkus plastik, bungkus permen, karton dus dan selainnya.

Sedangkan kemasan yang dipakai berulang kali dan kemasan yang tidak bisa dibuang seperti botol minuman dan botol kecap serta kaleng biskuit kaleng susu dan berbagai macam jenis botol.

Demikian penjelasan secara singkat mengenai pengertian kemasan, fungsi kemasan serta jenis-jenisnya. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan Anda tentang kemasan yang ikut mempengaruhi kualitas dari produk.

jika Anda adalah pemilik bisnis yang sedang mencari software akuntansi untuk memudahkan proses pembukuan bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur lengkap dan muudah digunakan yang cocok untuk setiap jenis bisnis di Indonesia. Anda tertarik?

Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Kemasan merupakan pembungkus luar produk. Fungsi kemasan pada umumnya adalah mencegah kerusakan barang produksi, menghindarkannya dari benturan keras serta guncangan tertentu, dan pencegahan  kerusakan produk karena cuaca ekstrem. keseluruhan hal tersebut merupakan bagian dari fungsi kemasan.

Selain itu, kemasan juga menyiratkan jati diri perusahaan. Semakin bagus dan unik sebuah bungkus produk, respek pembeli terhadap perusahaan pembuat juga besar.  Atas dasar itu, kemasan produk tidak boleh dibuat sembarangan.

Harus ada ciri khas dan desain tertentu, yang membuat pelanggan tertarik untuk membeli. Untuk mendapat informasi yang lebih jelas, berikut kami jelaskan fungsi-fungsi kemasan. Semoga dari ini, Anda mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang terkadang dianggap remeh ini.

Fungsi Kemasan

1. Mewadahi Produk

Fungsi kemasan yang pertama adalah mewadahi produk. Tujuannya adalah mencegah barang jatuh atau tercecer saat pengiriman. Sehingga barang sampai ke konsumen masih terbungkus utuh.

2. Melindungi Dan Mengawetkan Produk

Ada produk yang aman dari cuaca, ada yang justru rentan. Apalagi jika terpapar mikroba, kotoran, panas dan udara yang terlalu lembap. Nah, kemasan berfungsi melindungi barang dari gangguan-gangguan di atas. Sehingga, produk lebih awet dan terlindungi.

3. Sebagai Identitas Produk

Jika perusahaan sudah memiliki nama tenar, tentu pembeli sudah bisa menentukan jika ada produk baru hanya dengan melihat kemasannya. Terkadang, Dia langsung membeli sekalipun tidak mengetahui kualitas produk tersebut.

Maka dari itu, kemasan sangat penting. Karena itu berhubungan dengan jati diri perusahaan.

4. Meningkatkan Efisiensi

Jika produk masih dalam bentuk batangan apalagi pecahan, tentu proses penghitungannya lebih rumit dan lama. Sehingga efisiensi tidak terjadi. Nah, dengan adanya kemasan, cara menghitungnya lebih mudah. karena barang sudah menjadi satu dan siap untuk dikirimkan.

5. Melindungi Pengaruh Produk Lain

Dalam pengiriman satu produk, biasanya dicampur dengan produk lain sekalipun jenis berbeda. Jika tanpa kemasan, dikhawatirkan, produk terkontaminasi senyawa jahat dari produk di sampingnya. Apalagi jika berkaitan dengan produk kimia. tentu berbahaya jika masuk ke produk makanan. Maka dari itu, kemasan penting untuk dibuat.

6. Memberikan Nilai Berbeda

Dengan adanya kemasan, nilai produk lebih tinggi dibandingkan yang telanjang. Sehingga, daya tarik dan animo masyarakat meningkat. Dalam kondisi ini, bentuk kemasan tidak terlalu diperhatikan. Yang terpenting, produk terbungkus dengan rapi.

7. Menjadi Sarana Informasi

Produk akan laris, jika promosi lengkap. Nah, dengan adanya kemasan, Anda tinggal memasang website, nomor hubung dan alamat di sana. Sehingga, masyarakat lebih mengenal produk. Karena informasi dan layanan promo bisa didapatkan dengan mudah.

Jenis-jenis Kemasan

Setelah mengetahui fungsi kemasan, berikut kami jelaskan tentang jenis-jenis kemasan. Ini dia penjelasannya yang kami bagi menjadi dua menurut struktur isi dan berdasar frekuensi pemakaian, yaitu:

Kemasan Berdasar Struktur Isi

1. Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang langsung membungkus produk jadi. Biasanya ini berbentuk botol dari plastik maupun kaleng.

2. Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah kemasan yang membungkus kemasan lebih kecil. Biasanya, kemasan ini dibentuk dengan ukuran besar. seperti karton, kotak kayu dan wadah buah.

Berdasar Frekuensi Pemakaian

Jenis kemasan selanjutnya adalah tergantung pemakaian. Ada yang bisa dipakai berulang-ulang. Bisa juga sekali pakai langsung dibuang. Biasanya untuk kemasan yang dipakai berulang-ulang, pembeli tidak membuang melainkan dikembalikan ke agen.

Demikianlah fungsi kemasan lengkap dengan jenisnya. Sebuah artikel yang layak diketahui masyarakat mengenai pentingnya bungkus produk. Semoga mulai saat ini, Anda bisa memfungsikannya dengan baik.

Kesimpulan

Mengingat fungsi kemasan yang sangat penting dalam suatu produk, membuat kemasan harus sesuai standar yang berlaku agar terjamin keamanannya. Penting juga bagi Anda untuk membuat kemasan yang unik dan bagus agar barang yang Anda jual lebih mudah di ingat oleh palanggan Anda.

Jika Anda membutuhkan pembukuan yang lebih mudah dalam menjalankan bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi sebagai solusi kemuadahan pencatatan transaksi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja. Dengan fitur terlengkap dan harga yang paling terjangkau, menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi pilihan konsumen Indonesia dan memenangkan Top Brand Award untuk kategori software akuntansi selama 4 tahun berturut-turut

Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA