Moment of Truth
Kejadian 1:14-15
Berfirmanlah Allah: ”Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala…biar-lah benda-benda itu menerangi bumi.”
Moment of Grace
source: slideshare.net
Dunia yang Tuhan, Allah kita, buat begitu indah. Allah melengkapinya dengan matahari, bulan, dan bintang-bintang yang menyinarinya dengan terang yang sangat cerah. Nancy E. Ganz menggambarkan kehadiran benda-benda penerang itu seolah-olah seperti baju yang membalut bumi dengan kemuliaan yang memancarkan sinar surgawi. Di lain waktu kita pun akan terpesona melihat warna-warni pelangi yang terbentang di langit menambah keindahannya.
Tidak hanya indah, matahari juga menjadi ‘sumber’ atau ‘pusat’ dari sistem tata surya dan kehidupan yang ada di bumi. Kita pun dengan gembira menyambut matahari yang mengintip di pagi hari saat berjalan-jalan membawa anak kita berjemur, bukan?
Walaupun belakangan ini sinar matahari terasa jauh lebih panas dari dari biasanya, namun kita akan tetap merindukan kehangatan matahari di waktu yang lain. Saya teringat pada pengalaman suami saya beberapa bulan lalu saat perjalanan tugas ke luar kota. Saat itu musim dingin dan suami beserta rekan-rekan sudah berpakaian sehangat mungkin. Saat beradaptasi dengan perubahan suhu, seorang rekan setempat memberi bingkisan manisan buah-buahan beraneka bentuk dan rasa. Tergantung sebuah kartu bertuliskan pesan simpatik pada pengikatnya :" A bit of Sunshine for you". Hmmm.... sebuah pesan hangat di tengah udara yang begitu dingin dan beku.
Betapa istimewa peran matahari yang Tuhan rancang bagi dunia ini dan kita. Lebih dari peran secara fisik, hmm... mungkinkah melalui kehadirannya, Tuhan ingin mengajar kita, bahwa Tuhanlah sumber dan pusat dari segala sesuatu.
Sungguh, sebuah pengalaman penuh anugerah….
Allah adalah Terang dan Sang Pemberi hidup yang sesungguhnya. Dia ingin menyatakan pada kita bahwa segala sesuatu bergantung kepada Dia.
This is Your Moment
Mari ceritakan pada anak tentang Allah menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang. Gunakan piyama sebagai kostum dan siapkan senter serta kotak alat peraga buatan sendiri..
“Bumi ini punya Tuhan, Allah kita. Semua yang ada di dalamnya punya Allah, buatan Allah. Dia buat terang, terang pun jadi. Allah buat matahari, Dia buat siang jadi terang. Aah, aku senang matahari bersinar terang. Allah buat bulan dan bintang-bintang untuk malam hari. Malam hari jadi menyenangkan, ya. Matahari, bulan, bintang-bintang, semuanya bagus! Ciptaan Tuhan, Allah kita, bagus! Terimakasih Allah Pencipta yang hebat.“
Dari terbit matahari
Sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Puji Tuhan !
Let’s Make Every Moment Count
Mari nikmati saat berharga ini dengan melakukan kegiatan bersama anak.
Bagaimana jika kita gunakan kardus air mineral kemasan? Kita akan membuat panggung mini untuk miniatur benda penerang.
Lapisi sisi dalam kardus tersebut dengan kertas atau kain hitam.
Kemudian, lubangi sisi atas berbentuk lingkaran sebesar kaca senter. Melalui lubang ini, kita akan memasukkan cahaya.
Dengan menggunakan pisau, kerat lagi sisi atas dan buatlah 3 lubang untuk memasukkan matahari, bulan, dan bintang-bintang.
Terakhir, buatlah bentuk matahari, bulan, dan bintang-bintang dengan kertas emas dan perak.
Gantunglah dengan senar bening atau benang hitam Gunakan saat bercerita pada anak.
Selamat bersenang-senang!
!!!TIPS!!!
Lanjutkan Alkitab kain buatan sendiri pada lembar keempat. Buatlah 1 halaman dengan kain hiasan matahari kuning keemasan, 1 halaman biru tua dengan hiasan bulan dan bintang keperakan.
Moment to Share
Undanglah teman untuk piknik bersama keluarga Anda. Di bawah matahari pagi yang cerah, nikmati dunia ciptaan Tuhan dan beraktivitas fisik. Menari, melompat, mengamati bunga, dll, tentu sangat menyenangkan.