Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Dalam perusahaan manufaktur, pencatatan biaya produksi menggunakan system perpectual. Akun-akun yang digunakan meliputi:

 Akun-akun umum yaitu :

1.       Akun kas untuk mencatat penggunaan dan penambahan yang menyangkut kas perusahaan.

2.       Akun piutang untuk mencatat transaksi dan mutasi piutang perusahaan (penjualan secara kredit).

3.       Akun hutang untuk mencatat  transaksi dan mutasi hutang perusahaan (pembelian bahan baku secara kredit)

Akun-akun biaya produksi :

1.       Akun sediaan bahan baku untuk mencatat pembelian dan pemakaian bahan baku.

2.       Akun gaji dan upah untuk mencatat gaji dan upah padfa suatu periodic.

3.       Akun biaya overhead pabrik (bop) untuk mencatat biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langangsung (mencatat biaya produksi tidak langsung).

4.       Akun barang dalam proses untuk mencatat biaya produksi dalam suatu periode dapat dirinci menjadi BDP-Biaya Bahan Baku/BBB, BDP-Biaya Tenaga Kerja/BTK, BDP-BOP.

5.       Akun sediaan produk jadi untuk mencatat harga pokokmproduk yang selesai di proses.

6.       Akun sediaan barang dalam proses untuk mencatat harga pokk produk yang belum selesai diproses.

7.       Akun harga pokk penjualan untuk mencatat harga pokk produk yang dijual.


Page 2

Berikut ini adalah penjelasan tentang laporan keuangan perusahaan manufaktur yang bisa Anda pahami, baik itu laporan laba rugi, harga pokok produksi, neraca, dan perubahan modal di blog Jurnal by Mekari.

Setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk kemajuan perusahaan.

Dengan adanya laporan keuangan, pihak manajemen dapat melihat kondisi keuangannya dalam satu periode serta mengevaluasinya untuk kebutuhan ke depan.

Laporan keuangan mampu menunjukkan secara real posisi keuangan yang nantinya memudahkan manajemen dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan menggunakan untuk perusahaan mana pun, tidak terkecuali perusahaan manufaktur.

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 1 (2015:1) adalah penyajian yang terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Sedangkan menurut Harahap (2008:105). Pengertian laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan serta hasil usaha dari suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Dari kedua pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan posisi dan kondisi keuangan dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Umumnya, laporan keuangan perusahaan terdiri dari laporan neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal, tidak terkecuali untuk perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah sebagai pengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi, lalu kemudian barang jadi tersebut terjual.

Kegiatan semacam ini sering kita sebut dengan istilah proses produksi.

Adapun klasifikasi pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :

  • Persediaan bahan baku,
  • Adanya persediaan dalam proses,
  • Persediaan barang jadi.

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang aktivitas usahanya mengubah barang metah menjadi barang jadi.

Dalam hal ini perushaan manufaktur memproduksi sendiri sebuah produk lalu menjualnya ke supplier atau pembeli langsung.

Karena bersinggungan dengan kegiatan produksi, maka dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur terdapat istilah harga pokok produksi.

Harga pokok produksi ini menjadikan sebuah laporan keuangan utama bagi perusahaan manufaktur.

Sebenarnya laporan keuangan pada perusahaan manufaktur tak jauh berbeda dari laporan keuangan perusahaan lainnya, namun adanya laporan harga pokok produksi inilah yang menjadi pembeda.

Pada perusahaan lain seperti perusahaan jasa atau dagang tidak terdapat laporan harga pokok produksi, sedangkan pada perusahaan manufaktur ada.

Baca juga :Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Selanjutnya fungsi penting laporan keuangan perusahaan manufaktur yang perlu dipahami:

1. Sebagai Pedoman Laporan Keuangan

Laporan ini yang akan merangkum pendapatan yang mendapatkan dengan biaya manufaktur yang mengeluarkan.

Dengan mengetahui bagaimana relasi pendapatan dengan biaya, perusahaan dapat mencari cara agar pendapatan yang mendapatkan pada tahun berikutnya lebih baik, daripada dengan pendapatan tahun ini.

Dengan informasi jenis biaya yang memperlukan perusahaan juga dapat memodifikasi biaya-biaya mana saja yang mungkin bisa mengurangi sehingga margin yang di dapat akan lebih besar.

2. Indikator Performa Perusahaan

Laporan keuangan juga berfungsi sebagai indikator performa perusahaan tersebut.

Apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan publik, yang secara aktif menjual sebagian dari perusahaannya kepada masyarakat umum dalam bentuk saham.

3. Sebagai Data Pembanding

Laporan keuangan yang membuat dapat menggunakan sebagai pembanding bagaimana performa perusahaan dalam produksinya.

Pendapatan yang mendapat apakah ada peningkatan atau penurunan, serta marginnya apakah lebih besar atau lebih kecil.

Selain itu perusahaan juga dapat menentukan strategi jangka panjang dan pendek.

Serta menentukan prioritas, agar keuntungan yang didapatkan meningkat. Apakah mereka perlu meningkatkan biaya riset ataukah membeli teknologi baru agar biaya produksi dan penggunaan material menjadi lebih rendah.

4. Monitor Kesehatan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan sebuah perusahaan dapat mengetahui performa kesehatan keuagan mereka. Kesehatan keuagan sebuah perusahaan sangat lah vital sebagai penyokong eksistensi perusahaan itu sendiri.

Perusahaan yang memiliki keuagan yang sehat tidak hanya untuk membiayai operasional saja.

Memiliki keugan yang sehat akan memudahkan perusahaan mendapatkan dana pinjaman dan memiliki image yang bagus terutama untuk perusahaan public.

Baca juga:Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dengan Perusahaan Dagang

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Berikut ini ada dijabarkan mengenai jenis laporan keuangan pada perusahaan manufaktur:

1. Laporan Harga Pokok Produksi

Kegiatan utama dari perusahaan manufaktur adalah produksi, maka ada biaya produski yang muncul sehingga mengetahui harga pokok produksi.

Laporan harga pokok produksi perlu membuat untuk melihat jumlah nilai persediaan yang memakai untuk proses produksi, jumlah nilai biaya untuk proses produksi, serta nilai biaya overhead perusahaan yang dikeluarkan selama masa produksi.

Dengan adanya nilai dan biaya tersebut, maka akan terlihat berapa harga pokok produksi pada barang jadi yang telah membuat yang nantinya akan berpengaruh terhadap nilai jual dari barang produksi tersebut.

Kumpulan macam-macam biaya tersebut terdiri dari:

  • Biaya bahan baku atau BBB
  • Suatu biaya tenaga kerja langsung atau BTKL
  • Biaya overhead pabrik atau BOP

Berikut adalah penjelasan dari ketiga maca jenis biaya dalam perusahaan manufaktur:

  • Biaya Bahan Baku atau BBB

Biaya bahan baku merupakan harga perolehan (harga pokok) dari materi yang terdapat pada barang jadi. Sedangkan bahan baku merupakan bagian dari barang jadi yang dapat metelusuri keberadaanya.

Bahan baku pada sebuah pabrik, bisa juga berupa barang jadi dari pabrik lain.

  • Biaya Tenaga Kerja Langsung

Sebelum membahas apa yang dimaksud biaya tenaga kerja langsung, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu tenaga kerja langsung.

Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang memiliki hubungan serta kinerja langsung dengan proses pengelolahan barang.

Baik pengelolaan bahan dengan menggunakan kemapuan fisik maupun dengan menggunakan bantuan mesin.

Dari gambaran di atas maka bisa menarik sebuah kesimpulan bahawa biaya tenaga kerja langsung adalah semua jenis kontraprestasi yang diberikan kpeada tenaga kerja langsung.

Baca juga:Strategi Perencanaan Produksi Perusahaan Manufaktur

  • Biaya Overhead Pabrik

Yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya yang timbul saat proses pengolahan, yang tidak dapat menggolongkan dalam biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja langsung.

Setidaknya terdapat 3 jenis biaya yang termasuk kedalam biaya overhead. Ketiga jenis biaya tersebut adalah sebagai berikut:

  • Suatu biaya bahan penolong merupakan jenis biaya yang sangat kecil kuantitasnya yang mempergunakan untuk proses pengolahan, dan tidak bisa menelusuri keberadaannya pada barang jadi.
  • Adanya biaya kerja tidak langsung, seperti contohnya upah pengawas, mekanik, mandor, dan bagian reparasi.
  • Biaya penyusutan gedung pabrik, seperti misalnya penyusutan mesin.

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

2. Laporan Keuangan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Komponen dari laporan laba rugi dari perusahaan manufaktur kurang lebih sama dengan perusahan lainnya, yaitu terdapat nilai pendapatan serta beban yang selisihnya akan menunjukkan nilai laba atau rugi dari perusahaan tersebut dalam satu periode.

Di dalam membuat laporan perusahaan manufaktur ini ada empat elemen dasar yang harus perhatikan.

Elemen merupakan indikator penting dalam penetapan laporan laba rugi perusahaan manufaktur.

  • Revenues (pendapatan)

Pertama ada revenues yang merupakan pendapatan perusahaan dari penjualan produk yang dibuat.

Revenue bukanlah keuntungan murni karena untuk mencari keuntungan masih harus di hitung dengan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan barang ataupun jasa dari perusahaan tersebut.

  • Expense (biaya)

Selanjutnya yaitu expense yang merupakan semua biaya yang dibutuhkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan.

  • Profit (keuntungan)

Kemudian keuntungan yang merupakan sebuah pendapatan dari hasil penjualan melebihi dari biaya yang dikeluarkan. Revenue > Expense.

  • Loss (kerugian)

Terakhir ada kerugian yang merupakan kebalikan dari keuntungan. Dapat dikatakan sebagai biaya yang diperlukan ternyata lebih besar dari pendapatan. Expense > Revenue.

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

3. Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Laporan neraca dari perusahaan manufaktur berisi aktiva dan pasiva.

Aktiva merupakan sumber keuangan utama dari perusahaan dimana semua aset perusahaan terdapat pada aktiva ini, seperti kas, piutang, persediaan, dan lain sebagainya.

Sedangkan pasiva adalah hutang serta modal yang dimiliki oleh perusahaan. Laporan neraca pada perusahaan manufaktur kurang lebih juga sama dengan perusahaan lainnya.

Baca juga:Mengenal Work in Progress dalam Perusahaan Manufaktur

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi nilai dari modal awal, adanya perubahan modal, deviden yang dibagikan pada pemegang saham, serta hal lain yang tidak berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan perusahaan.

Untuk laporan perubahan modal pada perusahaan manufaktur juga isinya sama dengan perusahaan lainnya.

Modal akan bertambah jika laba bersih lebih besar dari pada pengambilan prive dan modal akan berkurang jika laba bersih lebih kecil dari pada pengambilan prive.

Bentuk laporan perubahan ekuitas perusahaan manufaktur pada dasarnya sama dengan laporan perubahan modal pada perusahaan komersil lainnya.

Tips Menyusun Laporan Keuangan Bisnis Manufaktur

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah jenis badan usaha yang menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja sebagai kesatuan dalam proses produksi pada keuangan perusahaan manufaktur.

Ciri khas perusahaan manufaktur adalah aktivitasnya mengubah barang mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Dari aktivitas operasionalnya yang cukup rumit, penyusunan laporan keuangan perusahaan manufaktur juga cukup kompleks.

Berikut ini cara menyusun laporan keuangan manufaktur yang lebih mudah:

1. Mengetahui Bahwa Bisnis Anda Unik

Perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan dagang. Dalam hal ini, perusahaan manufaktur memproduksi sendiri semua bahan baku kemudian menjualnya ke supplier.

Dari proses tersebut, perusahaan harus menghitung biaya-biaya yang timbul akibat proses pengolahan bahan baku. Di sisi lain, perusahaan juga harus menentukan nilai jual produk yang membuat. Dengan cara ini perusahaan bisa memperkirakan keuntungan.

2. Memilih Metode Akuntansi yang Tepat

Ada beberapa penerapan metode akuntansi bisnis manufaktur yang sering menggunakan oleh perusahaan. Anda harus menentukan metode yang tepat untuk perusahaan sehingga dapat menggunakan dengan benar.

Pada dasarnya, terdapat dua kategori dalam metode pengukuran biaya perusahaan manufaktur. Yaitu Invenstory Cost dan Production Cost.

1. Inventory Cost

Perhitungan ini menggunakan untuk menentukan pemberian harga jual. Metode ini menghitung persediaan barang menganggap sebagai biaya setiap ada persediaan baru yang menambah.

Metode yang biasa menggunakan adalah FIFO (First In First Out), LIFO (Last In First Out), Weight Average Cost, dan Identifikasi Spesifik.

2. Production Cost

Pendekatan biaya produksi meliputi:

  • Job Ordering Cost. Metode ini menghitung jam kerja dan unit bahan baku yang memerlukan untuk setiap batch produksi.
  • Process Cost. Dalam metode ini menghitung biaya melakukan dengan membebankan pada setiap departemen, bukan pada proyek.
  • Activity Cost. Untuk membantu menetapkan harga, metode ini menggabungkan sumber daya yang memakai perusahaan dan aktivitasnya yang berhubungan dengan konsumsi biaya.
  • Variabel Cost. Serupa dengan biaya overhead, metode ini menggunakan prinsip di mana semakin banyak produk yang menghasilkan, semakin tinggi juga biayanya.
  • Absorption Cost. Anda dapat menggunakan metode ini ketika pembebanan biaya mencakup biaya variabel dan biaya tetap.
  • Metode Biaya Lain

Gunakan ketika di mana Anda mendirikan bisnis, unsurnya terkandung pada semua metode di atas namun pelaksanaannya bersifat fleksibel.

Laporan data keuangan pada bisnis manufaktur memiliki kebutuhan yang kompleks sehingga tidak bisa mengerjakan oleh satu orang atau kelompok kecil saja.

3. Memantau Data Bisnis Agar Tetap Akurat

Setelah metode akuntansi yang tepat sudah Anda pilih, selanjutnya adalah memastikan bahwa data keuangan yang tercatat sifatnya akurat.

Artinya, data harus bersifat benar dan dapat mempertanggung jawabkan. Beberapa item yang harus Anda pantau adalah:

  1. Transaksi Bisnis. Transaksi mencakup pemasukan yang menerima perusahaan dan juga biaya yang dikeluarkan. Catat transaksi dalam buku besar dan pisahkan berdasarkan kategori.
  2. Aset dan Liabilitas. Data ini diperlukan di akhir periode pencatatan akuntansi bisnis.
  3. Uang Kas. Lakukan pemantauan pada uang kas di bank secara berkala dengan rekonsiliasi bank.

4. Menggunakan Bantuan Software Akuntansi Keuangan

Sistem pencatatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan manufaktur memang terbilang cukup rumit. Namun itu bukan lagi masalah yang besar ketika Anda bisa menggunakan bantuan software akuntansi keuangan untuk menghitung dan menyajikan laporannya.

Menghitung HPP, persediaan barang, hingga pembuatan invoice untuk pembeli kini dapat dilakukan dengan secara otomatis.

Buat Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Jadi Lebih Mudah dengan Software Akuntasi Jurnal

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Setelah mengetahui bagaimana laporan keuangan perusahaan manufaktur dan manfaatnya bagi perusahaan, akan lebih baik jika Anda mencoba untuk menggunakansoftware atau aplikasi Mekari Jurnal.

Ingat, perusahaan yang mengelola keuangan dengan baik berarti memiliki manajemen yang baik.

Dengan Mekari Jurnal, Semua aktivitas produksi seperti pembelian bahan baku, maupun penjualan produk akan otomatis tercatat dalam pembukuan usaha secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu memindahkan data antara produksi dan pembukuan usaha.

Ini akan meningkatkan kinerja dan kredibilitas perusahaan. Jurnal dapat mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Jurnal juga merupakan software inventory Indonesia yang terpercaya.

Pelajari bagaimana software Jurnal dapat membantu kegiatan operasi perusahaan manufaktur Anda.

Dengan aplikasi laporan keuangan seperti Jurnal, Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi ke dalam fitur yang ada.

Setelahnya, sistem yang akan membantu Anda menyusunnya dengan lebih rapi. Dengan begitu, performa bisnis Anda dapat terjaga dan mampu meningkatkan penjualan Anda.

Mekari Jurnal mempermudah kegiatan bisnis yang anda jalankan!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Di atas adalah penjelasan tentang pengertian, manfaat, bentuk, jenis, dan contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur termasuk di dalamnya jenis laporan seperti laba rugi, harga pokok produksi, neraca, dan perubahan modal.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang sistem akuntansi, bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : AkuntansiBisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Bisnis

Contoh Rencana Bisnis Beserta Tujuan dan Komponen

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Bisnis,Food & Beverage

Paket Usaha Minuman Kekinian yang Paling Menjanjikan di tahun 2022

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Bisnis

21 Ide Usaha Milenial Gen Z Modal Kecil + Tipsnya

Sebutkan akun-akun buku besar yang digunakan pada perusahaan manufaktur

Bisnis,Waralaba

6 Bisnis Franchise Murah yang Menguntungkan!

Nama Lengkap

Email

Subscribe