KOMPAS.com - Berdasarkan bahan pembuatannya, kerajinan bisa dibagi menjadi dua, yakni kerajinan bahan lunak serta kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak dibuat dari bahan yang sifatnya lunak serta mudah dibentuk. Sedangkan kerajinan bahan keras terbuat dari bahan yang bersifat keras. Dikutip dari jurnal Manfaat Pembelajaran “Prakarya dan Kewirausahaan” dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras. Bahan dasar dari kerajinan ini bisa diambil dari alam atau buatan. Kerajinan bahan keras alami adalah produk kerajinan yang bahan dasarnya bersifat keras dan diambil dari alam, seperti kayu, batu, rotan, bambu, dan lainnya. Sedangkan kerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya buatan atau lewat proses pengolahan terlebih dahulu. Contohnya besi, logam, tembaga, kaca, dan lain sebagainya. Baca juga: Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Mardhathillah Ayu Katu, dalam Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2018) menyebutkan jika kerajinan bahan keras memiliki bahan dasar yang sifat fisiknya keras. Sehingga membutuhkan teknik pembuatan khusus dalam membuatnya. Setidaknya ada empat teknik pembuatan yang sering digunakan dalam mengolah kerajinan bahan keras, yaitu: Melansir dari Analisis Keterkaitan Ragam Teknik Ukir Tatah Tembaga terhadap Kemungkinan Bentuk yang Dihasilkan dalam Pertimbangan Desain (2019) karya Said F. Nasrullah dan Andry Masri, teknik ukir merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik anyam yaitu teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan menyilangkan atau menggabungkan bahan anyaman, sampai membentuk pola kerajinan yang diinginkan. Jenis teknik ini cocok diterapkan pada bahan bambu dan rotan. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan TanganPengertian kerajinan bahan keras
Teknik pembuatan kerajinan bahan keras
Teknik ukir tekan yakni teknik membuat hiasan yang dilakukan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan menggunakan alat khusus. Jenis teknik ini cocok diterapkan di kerajinan bahan keras buatan, seperti logam dan tembaga. Alat yang dibutuhkan dalam teknik ukir tekan diantaranya bambu dan kayu.
Teknik pahatTeknik pahat merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan mengurangi atau membuang bahan yang tidak digunakan secara perlahan hingga membentuk pola bentuk kerajinan.
Biasanya teknik ini digunakan dengan memakai alat martil, pahat, kikir, dan lainnya. Teknik pahat cocok diterapkan pada bahan kayu.
Baca juga: Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan
Contoh kerajinan bahan keras
Ada banyak contoh kerajinan bahan keras, baik alami ataupun buatan. Berikut beberapa contohnya:
- Bahan rotan
Contoh: meja, kursi, tas, alas gelas dan piring, serta lainnya. - Bahan kayu
Contoh: meja, kursi, mainan yang terbuat dari kayu, pajangan, dan lain sebagainya. - Bahan batu
Contoh: patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu taman, dan lain sebagainya. - Bahan logam
Contoh: patung, vas bunga, miniatur kendaraan atau benda, dan lainnya. - Bahan kaca
Contoh: vas bunga, lampu tidur, akuarium, pot tanaman, dan lainnya. - Bahan bambu
Contoh: lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, serta lainnya.
Baca berikutnya
Merancang Seni Kriya memang harus memperhatikan beberapa hal yang harus dipenuhi, dalam hal ini pemenuhan terhadap pembuatan seni kriya. Jangan asal dibuat, sebab tanpa memperhatikan beberapa hal berikut ini maka seni kriya tidak akan bisa menjadi karya yang patut diandalkan.
Pecinta seni Budaya yang pastinya sebelum merancang sebuah karya seni kriya, kita harus membekali diri dengan keterampilan yang baik. Karena pada umumnya seni kriya itu dikerjakan dengan menggunakan tangan. Jika tidak terampil maka karya kita tentu tidak maksimal. Jadi bisa dipastikan bahwa hasil seni kriya tergantung dengan keterampilan tangan pembuatnya. Jika hasilnya bagus maka karya Seni Kriya kita akan diakui dan laku dipasaran. Namun Jika karya kita hanya untuk mengasah kemampuan berkarya seni saja, tentunya kepuasan batin akan kita raih.
Baiklah, inilah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam merancang dan membuat seni kriya:- Kegunaan : Faktor ini memiliki posisi paling utama, misalnya tas, harus ada talinya, jika tidak maka tas tidak berfungsi. Sebuah Kendi bisa dikatakan berfungsi apabila ada tangkai pegangannya. Tanpa tangkai pegangan maka kendi tidak dapat difungsikan. Dan Lain sebagainya.
- Kenyamanan : Posisi utama memang kegunaan, namun disusul posisi yang kedua, karya seni kriya harus berguna tapi juga harus dapat dirasakan se nyaman mungkin. Jangan asal bisa dimanfaatkan namun tidak nyaman, maka biasanya karya seperti ini tidak begitu laku di pasaran.
- Bahan dan Teknik : Bahan yang harus kita gunakan tentunya harus berkualitas. Terkadang cukup memanfaatkan barang barang bekas untuk membuatnya, namun jika mampu mengemas dengan baik maka akan menjadi karya yang sangat disukai pecinta seni. Teknik pembuatan juga harus diperhatikan. Jika kita mengerjakannya dengan teknik yang benar maka akan menjadi bagus karya kita. Teknik akan disesuaikan dengan bahan, maka teknik akan bergantung dengan bahan yang digunakan.
- Nilai Seni : Nilai seni menjadi aksesoris penting yang patut ditambahkan. Sebab dengan memperhatikan seni maka tampilan nya menjadi sangat indah dan bisa sesuai dengan selera pasar atau selera pembeli. Kita tahu pembeli adalah raja, Jika kita tidak melayani raja dengan kualitas yang kita miliki maka mereka akan kecewa.
Page 2
1.gerakan yang memiliki arti dan mengandung pesan yang ingin disampaikan disebut
jelaskan apa yang di maksud dengan kerajinan bahan limbah keras dan berikan contohnya
kuisGerak yang indah yang diciptakan dengan imajinasi melalui raga tubuh yang diiringi dengan musik untuk pertunjukan dinamakan dengan …O olahraga sen … amO Pencak SilatO akrobatikO tari
tolong bantu jawabjangan ngasalngasal report
tolong bantu yang kackk
Bantu kak plis lagi ulangan bsk dikumpul
cara untuk mudah memainkan rubik 2x2 untuk pemula
Bantu kak plis lagi ulangan bsk dikumpul
3.Tuliskan 5 tujuan tipografi? 4.tuliskan 3 prinsip tipografi? 5.tuliskan 2 elemen tipografi? Tolong ya bang & kakak...buat bantu isi in Karena be … sok sudah mulai kumpul kn
Gambar di atas adalah tangga nada natural (tanpa #) Tugas : Buatlah Tangga Nada 1# sampai dengan 7# seperti gambar di atas