Kamis, 21 April 2022, 17:00 WIB Beberapa anak tampak sudah memahami cara bermain bola kasti dan aturannya. (Foto: Kemendikbud)
JAKARTA - Kasti adalah permainan yang dimainkan dengan menggunakan pemukul, bola, dan sarung tangan. Antara dua tim masing-masing terdiri dari sembilan pemain. Tim bertukar tempat ketika tiga anggota tim pemukul “dipadamkan”, bergantian posisi sebagai pemukul (pelanggaran) dan permain lapangan (pertahanan). Di dalam permainan bola kasti ada beberapa hal yang harus diketahui, salah satunya adalah gerak non lokomotor dalam bola kasti. Gerak non lokomotor pada permainan bola kasti diartikan sebagai gerakan berdiri di tempat tanpa adanya perpindahan posisi. Baca Juga : 4 Cara Menangkap Bola Kasti Lengkap Dimanapun seorang pemain berdiri, gerakan ini tidak mengubah posisi tempat. Akan tetapi, sebagian tubuh tetap bergerak, walaupun posisi berdirinya tidak berpindah. Untuk mempelajari lebih lanjut, dilansir dari beberapa sumber, Sportstars.id telah merangkum tiga variasi gerak dasar non lokomotor dalam bola kasti. Berikut penjelasannya: Baca Juga : Sportpedia: 4 Cara Melempar Bola dalam Permainan Kasti 1. Menekuk Kaki dan Tangan Pada latihan non-lokomotor, tubuh tidak bergerak, tetapi ada beberapa bagian tubuh yang bergerak, yaitu kaki dan tangan. Kaki dan tangan ini berguna dalam permainan bola kasti, seperti menopang tubuh di tanah atau menangkap bola. Hal ini dilakukan dengan cara: • Kaki dibuka selebar bahu dengan posisi awal berdiri. • Satu kaki maju selangkah dan satu tangan ditekuk seperti memegang bola. • Ayunkan tangan ke belakang kepala, posisi ini berfungsi sebagai lemparan persiapan. Gerakan Non Lokomotor Dalam Kasti (Sumber: Pixabay)Terdapat beberapa hal penting yang mungkin saja belum diketahui oleh banyak masyarakat tentang olahraga atau permainan bola kasti. Salah satunya adalah gerakan-gerakan yang ditampilkan atlet yang sedang bertanding. Pada olahraga ini setidaknya ada tiga variasi gerakan yang kerap dilakukan para atlet. Mulai dari gerakan dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Kali ini Info Sport akan mengulas mengenai gerakan non lokomotor dalam permainan kasti. Gerakan Non Lokomotor Dalam KastiPada bola ini gerakan non lokomotor diartikan sebagai gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Gerakan ini tidak akan mengubah posisi tempat di mana seorang pemain berdiri. Meskipun posisinya tidak bergerak, namun beberapa bagian tubuh lainnya akan tetap bergerak. Bagi Anda yang ingin mengenal permainan bola kasti lebih dalam, berikut beberapa variasi gerakan dasar non lokomotor yang wajib dipahami. 1. Menekuk Kaki dan Tangan Dalam gerakan non lokomotor, tubuh tidak berpindah tempat namun ada beberapa bagian tubuh yang bergerak salah satunya kaki dan tangan. Kaki dan tangan ini berguna dalam permainan kasti seperti untuk menangkap bola atau sebagai tumpuan badan di tanah.
2. Memutar Badan dan Mengayunkan Tangan Saat melempar, posisi badan memutar diikuti gerakan mengayunkan tangan. Variasi gerak dasar ini sebagai lanjutan tahap persiapan melempar. Setelah bersiap melempar, lakukan gerakan memutar badan. Kaki kanan dilangkahkan ke depan dan diikuti ayunkan tangan ke atas depan kepala. 3. Menekuk dan Mengayunkan Tangan Tahap akhir dalam gerakan variasi melempar kasti yakni dengan melakukan gerakan menekuk dan mengayunkan tangan. Berikut ini cara melakukannya:
Gerakan Lokomotor Dalam KastiGerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Pada permainan kasti, terdapat pos atau tiang hinggap. Saat bermain kasti, pos inilah yang harus dilewati kelompok pemukul. Untuk menuju pos, kelompok pemukul melakukan berjalan dan berlari lurus atau berkelok-kelok. Variasi gerak dasar lokomotor ini penting dikuasai dalam permainan kasti. Pada permainan kasti, kamu juga harus belajar variasi gerak berlari dan melompat. Variasi gerak dasar ini bertujuan menghindari lemparan bola kelompok penjaga. Saat kelompok penjaga lengah, anggota kelompok pemukul yang berada di pos menuju pos berikutnya. Lakukan variasi gerakan melompat untuk menghindari lemparan lawan. 3. Berlari Lurus Cepat dan Lari Berkelok-kelok Berlari lurus cepat dan lari berkelok kelok dimaksudkan untuk menuju pos dan menghindari lemparan kelompok penjaga. Aktivitas lokomotor ini harus dilatih dengan disiplin dan tekun agar kamu makin terampil. Awalnya, posisi berdiri tegak dan pandangan ke arah lapangan. Kemudian, berlari lurus dengan cepat dilanjutkan lari berkelok-kelok menuju pos. |