Namun, apa sebenarnya penyebab sakit perut sebelah kiri tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Apakah harus dilarikan ke rumah sakit? Nah, langsung saja cari jawabannya di artikel ini yuk, Mom.
7 Penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil muda
Sakit perut memang gejala yang umum dialami oleh ibu hamil dan dapat dirasakan di bagian-bagian tertentu seperti perut sebelah kiri sakit, sakit perut sebelah kiri bawah hingga sakit perut sebelah kiri atas.
Pada dasarnya, perkembangan janin yang semakin membesar membuat otot, sendi dan pembuluh darah di sekitar perut mengalami tekanan sehingga menimbulkan nyeri. Lantas, apa penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil muda yang lain?
1. Gejala Hamil Muda
Mom yang berada pada trimester awal kehamilan sering kali mengalami perut sebelah kiri sakit karena adanya perubahan pada tubuh untuk menyediakan ruang bagi calon buah hati.
Sakit yang Mom alami tersebut biasanya tidak akan berbeda jauh dengan nyeri saat haid. Gejala lain yang mungkin Mom rasakan meliputi:
Merasa cepat lelah
Perubahan mood secara tiba-tiba
Nyeri pada payudara
Kenaikan berat badan
Nyeri otot
Kembung
2. Sembelit
Konstipasi atau sembelit juga bisa menjadi penyebab perut sebelah kiri sakit seperti kram. Namun, masalah kesehatan tersebut memang umum dialami oleh bumil di trimester awal.
3. Akibat perut membesar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membesarnya perut saat hamil juga bisa menyebabkan rasa nyeri, terutama di 12 minggu awal kehamilan.
Hal ini disebabkan karena otot-otot pada perut atau ligamen yang awalnya rapat menjadi renggang dan melebar. Rasa sakit ini dapat berkurang dengan menyesuaikan posisi duduk ataupun tidur serta istirahat yang cukup.
4. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih atau UTI (Urinary Tract Infections) biasanya ditandai dengan sakit perut sebelah kiri bawah dan dibarengi rasa nyeri saat buang air kecil.
Mom perlu was-was jika keluar darah saat buang air kecil disertai dengan demam. Biasanya rasa sakit karena infeksi ini bisa meluas hingga kedua sisi perut bawah.
5. Keguguran
Mom perlu segera ke rumah sakit jika kram perut yang dirasakan semakin parah apalagi hingga mengalami pendarahan. Hal ini bisa saja menjadi tanda-tanda keguguran lho, Mom.
Biasanya gejala keguguran seperti di atas dialami pada usia kehamilan dibawah 24 minggu. Jika ditangani lebih cepat dan tepat, mungkin saja kehamilan masih bisa berlanjut dengan perawatan ekstra.
6. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana sel telur dibuahi di luar rahim. Pembuahan umumnya terjadi di tuba falopi sehingga janin tidak bisa tumbuh dengan sempurna.
Kehamilan jenis ini tidak dapat dilanjutkan, sehingga terpaksa janin harus dikeluarkan menggunakan obat atau metode medis lain.
Gejala yang menyertai perut sakit sebelah kiri ini antara lain terjadi pendarahan, nyeri pada bahu serta merasa sakit saat buang air besar maupun kecil.
7. Orgasme
Melakukan hubungan seksual saat hamil muda dapat menyebabkan nyeri perut di sebelah kiri lho, Mom. Hal ini terjadi ketika Anda mengalami orgasme sehingga otot pada uterus berkontraksi.
Baca juga: Nyeri Perut Sebelah Kanan pada Trimester 2 Kehamilan, Apa Penyebabnya?
4 Cara mengatasi sakit perut sebelah kiri saat hamil muda
Sakit perut saat hamil dapat terjadi karena berbagai faktor. Berikut cara yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi rasa sakit sesuai gejala.
Akibat gejala umum saat hamil
Jika sakit yang Mom alami adalah karena gejala umum di awal kehamilan, Anda bisa lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi rasa nyeri:
Jangan mengangkat beban yang terlalu berat
Cobalah tidur dengan bantal kehamilan yang diselipkan di antara lutut dan menopang punggung Mom
Bergerak secara perlahan, namun lebih sering
Menggunakan bantal pemanas tetapi beri jarak setelah 10 menit penggunaan
-
Istirahat secara cukup
Melakukan olahraga kegel
Memakai sabuk kehamilan untuk membantu tubuh menopang perut
Akibat reaksi perut yang membesar
Perut sebelah kiri sakit karena otot perut yang renggang dapat Mom atasi dengan mengikuti cara di bawah ini.
Istirahat dengan cukup
Bergerak ataupun berganti posisi dengan perlahan
Jika Mom merasa akan bersin atau batuk, membungkuklah lalu lemaskan bagian panggul
Dokter mungkin akan menyarankan Mom untuk melakukan beberapa gerakan peregangan untuk meredakan sakit
Akibat infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih dan sakit ginjal mempunyai gejala yang sama. Jika infeksi saluran kemih tidak ditangani dengan tepat, maka memungkinkan menjalar menjadi penyakit ginjal.
Apabila Mom telah didiagnosa dokter mengalami infeksi saluran kemih, Anda dapat mencoba beberapa langkah ini untuk meredakan rasa nyeri:
Dokter Mom mungkin akan meresepkan antibiotik yang harus dihabiskan
Jika kondisi semakin parah, Mom akan disarankan opname untuk pemberian antibiotik lewat infus.
Akibat sembelit
Rasa perut sebelah kiri sakit saat hamil bisa terjadi karena sembelit. Untuk mengatasinya, Mom dapat mengikuti cara di bawah ini:
Mengubah pola makan menjadi porsi kecil tetapi lebih sering
Memperbanyak konsumsi serat alami seperti sayur, biji-bijian dan buah
Olahraga ringan yang dikhususkan untuk ibu hamil secara teratur
Memperbanyak minum air putih
Kapan harus ke dokter?
Dengan berbagai penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil, mungkin Mom bingung kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter. Mom perlu segera ke rumah sakit jika mengalami satu atau lebih dari gejala di bawah ini:
Mengalami demam tinggi atau merasakan dingin yang tidak wajar
Terjadi pendarahan pada vagina
Merasa pusing hingga pingsan
Sakit yang semakin parah
Kesulitan untuk bergerak
Terdapat cairan yang keluar dari vagina
Merasa gerakan bayi berkurang atau bahkan tidak merasakan pergerakannya di dalam kandungan
Merasa mual hingga muntah
Diare yang tidak kunjung berhenti
Sulit buang air kecil atau merasakan sakit yang hebat saat melakukannya
Itu tadi informasi seputar penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil muda yang wajib Anda ketahui. Perut sakit sebelah kiri memang umum dirasakan bumil.
Namun, apabila rasa sakit tersebut tak kunjung hilang dan justru semakin parah, segeralah temui dokter untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Semoga sehat selalu hingga hari kelahiran, Mom!