Produk berikut ini adalah hasil bioteknologi modern kecuali

Bioteknologi telah menghasilkan produk di berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut sejarah dan cara kerja bioteknologi. 

---

Siapa di sini yang hobinya ngemil? Ngakuuu!

Ceritain dong, cemilan favorit kamu apa sih, Brainies? Kalau aku suka banget sama yang asin dan gurih, kayak popcorn, makaroni, atau keripik. Nah, tanggal 11.11 kemarin, aku iseng checkout mozarella sticks. Rasanya? Jangan diragukan lagi. Tekstur luarnya yang crunchy ditambah lelehan keju mozarella berhasil bikin aku kalap. Cocok dijadikan cemilan saat belajar atau nonton drama.

Mozarella Sticks [Sumber: Giphy]

Ngomong-ngomong soal keju mozarella, kamu tahu nggak kalau makanan tersebut dibuat melalui proses yang bernama bioteknologi? Anak IPA pasti pernah belajar materi ini. Ternyata, bioteknologi sudah ditemukan sejak ribuan tahun lalu dan menghasilkan berbagai produk berupa makanan, minuman, obat-obatan, hingga makhluk hidup. Wah, jadi penasaran gimana sih cara kerja bioteknologi? Baca artikelnya sampai habis ya.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari 3 kata, yaitu Bios yang berarti hidup, Teknos yang berarti penerapan, dan Logos yang berarti Ilmu. Dengan kata lain, Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan bagian makhluk hidup untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia. Penerapan bioteknologi sudah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak ribuan tahun lalu. Perkembangannya sendiri dapat digolongkan menjadi 3 periode, yaitu:

1. Periode Bioteknologi Tradisional [6000 SM]

Ditandai dengan penggunaan mikroba [fermentasi] untuk pengolahan atau pengawetan makanan dan minuman. Periode ini berlangsung sebelum tahun 1800 M diawali dengan pembuatan bir berbahan dasar ragi yang dilakukan oleh masyarakat Babilonia. Selain bir, terdapat pula makanan dan minuman yang diolah melalui proses fermentasi. Contohnya: roti, tempe, tape, sake, oncom, dan kecap. Namun, masyarakat zaman dahulu belum mengenal istilah bioteknologi, karena tidak ada ilmu yang menjelaskan tentang hal tersebut.

2. Periode Bioteknologi Ilmiah [1800 SM -  pertengahan abad ke 19]
Manusia mulai menyadari bahwa proses fermentasi tidak terjadi begitu saja. Berbekal rasa ingin tahu, mereka melakukan penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Hasilnya berupa penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi alkohol. Dilanjutkan dengan penggunaan istilah bioteknologi oleh Karl Ereky di tahun 1919. Pada periode ini, hasil bioteknologi tidak hanya makanan, melainkan juga obat-obatan, seperti antibiotik dan penisilin.

3. Periode Bioteknologi Modern [setelah perang dunia II - sekarang]

Zaman semakin berkembang, kebutuhan manusia pun bertambah. Ada upaya untuk menghasilkan bahan pangan dan obat-obatan melalui proses yang lebih efektif dan efisien. Bioteknologi modern diawali dengan penemuan enzim endonuklease retriksi. Enzim ini memungkinkan kita untuk memotong dan menyisipkan DNA ke makhluk hidup.

Jenis dan Produk Bioteknologi

Oke, Brainies. Kalau tadi kita sudah membahas perkembangan bioteknologi, sekarang kita akan mengenal jenis bioteknologi berdasarkan prinsipnya. Secara umum, ada 2 jenis bioteknologi yaitu konvensional dan modern.

1. Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip atau cara tradisional dalam menghasilkan produk. Misalnya, pembuatan tape dengan menaburkan ragi ke permukaan singkong dan mendiamkannya selama 3 hari. Proses ini memerlukan bantuan mikroorganisme berupa jamur Saccharomyces cerevisiae, jamur Aspergillus sp dan bakteri Acetobacter aceti. Hasilnya, mikroorganisme tadi mengubah rasa singkong menjadi manis dan mengeluarkan aroma yang khas.

2. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern menggunakan teknologi reproduksi atau rekayasa genetika serta alat-alat yang canggih dalam menghasilkan produk di bidang pangan, kesehatan, bahkan pertanian. Di dalam rekayasa genetika terdapat rekombinasi DNA, yaitu proses penyatuan molekul DNA dari 2 spesies yang berbeda yang dilakukan di luar sel hidup. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan spesies baru yang lebih unggul. Contoh produk bioteknologi modern antara lain: jagung BT, tomat Flavr Savr, vaksin, hormon insulin, hingga bayi tabung.

Penerapan Bioteknologi di Berbagai Bidang

1. Pangan

Pembuatan makanan bergizi, penyedap rasa, dan bernilai jual tinggi. Contohnya: keju, yoghurt, cuka, kecap, oncom, mentega, nata de coco, roti, dan MSG.

2. Kedokteran & Farmasi

Pembuatan hormon insulin, vaksin, antibiotik, vitamin B2, vitamin B12, antibodi monoklonal, terapi gen, transplantasi stem cell pasien leukimia, dan teknologi IVF [bayi tabung].

3. Lingkungan

Memanfaatkan mikroorganisme ataupun tumbuhan dalam pengolahan limbah sehingga konsentrasinya berada di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan. Proses ini disebut dengan bioremediasi.

4. Pertambangan

Mengekstraksi logam dari bijihnya dengan bantuan bakteri Thiobaccilus Ferrooxxidans. Proses ini disebut sebagai biohidrometalurgi.

5. Pertanian

Menghasilkan bibit unggul, tahan hama, serta meningkatkan produksi tanaman dalam waktu singkat di lahan terbatas. Contoh: jagung BT, tomat Flavr Savr, Golden Rice, kentang Russet Burbank.

6. Peternakan

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hewan ternak, membantu melestarikan spesies yang hampir punah, serta menjaga kesehatan hewan dari serangan penyakit.

7. Bioenergi Terbarukan

Memanfaatkan kotoran hewan, sisa tumbuhan, serta limbah menjadi bahan bakar alternatif, seperti: biogas, biodiesel, dan etanol.

---

Wah, ternyata sebagian produk yang kita gunakan sehari-hari dibuat dengan prinsip bioteknologi. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan kita ya. Punya pertanyaan yang belum terpecahkan? Tulis di kolom komentar atau tanya langsung dengan STAR Master Teacher Brain Academy. See you!


Referensi:

Pembuatan Tape [Daring]. Tautan: //radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2020/05/18/belajar-bioteknologi-melalui-praktik-pembuatan-tape/

Sumber Gambar:

Mozarella Sticks [Daring]. Tautan: htps://giphy.com/gifs/cheese-pull-mozzarella-stick-mozza-Wp6FovD0azJGQoQhgm 

Video yang berhubungan

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb30.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>



Klik Disini Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sun, 31 Jul 2022 01:12:25 +0700 with category Biologi

Jawaban:

d.tanaman tahan hama

Penjelasan:

jadikan jawaban tercedas

Baca Juga: 1. Perhatikan ciri-ciri fisik lingkungan berikut. 1) Suhu udara relatif sejuk 2) Mata


Apa itu jwb30.dhafi.link?

jwb30.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sun, 31 Jul 2022 01:12:28 +0700 dengan Kategori Biologi dan Sudah Dilihat ### kali

Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang memanfaatkan biologi molekuler dan sel untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia.

Contoh hasil dari bioteknologi modern adalah:

  • Kultur jaringa
  • Bayi tabung
  • Kloning
  • Pembuatan vaksin
  • Pembuatan insulin

Bioteknologi konvensional masih menggunakan prinsip-prinsip ilmiah yang sederhana dan belum melibatkan rekayasa genetika.

Contoh hasil dari bioteknologi konvensional adalah:

  • Pembuatan tempe
  • Pembuatan keju
  • Pembuatan kecap
  • Pembuatan roti
  • Pembuatan MSG
  • Pembuatan yogurt

Soal ini tidak lengkap, dengan konsep diatas bisa membedakan bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.

Pembahasan

Bioteknologi merupakan ilmu terapan yang mempelajari prinsip-prinsip biologi yang digunakan oleh manusia untuk tujuan tertentu. Perkembangan bioteknologi diawali dengan menggunakan konvensional kemudian maju menjadi bioteknologi modern. Berikut ciri-ciri dari masing-masing perkembangan bioteknologi tersebut.

Ciri-ciri bioteknologi konvensional adalah:

  1. Dikenal sejak awal peradaban manusia.
  2. Menggunakan secara langsung hasil yang diproduksi organisme atau mikroorganisme berupa senyawa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia.
  3. Peralatan yang digunakan sederhana.
  4. Pemanfaatan mikroorganisme terbatas.

Ciri-ciri bioteknologi modern adalah:

  1. Mulai berkembang sejak ditemukan DNA.
  2. Organisme atau mikroorganisme digunakan untuk memperbaiki serta meningkatkan kinerja genetik suatu organisme yang bermanfaat bagi manusia.
  3. Peralatan yang digunakan sudah modern.
  4. Pemanfaatan mikroorganisme ditambah dengan teknologi modern.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang bioteknologi brainly.co.id/tugas/2129581

Materi tentang bioteknologi konvensional brainly.co.id/tugas/10395489

Materi tentang bioteknologi modern brainly.co.id/tugas/2288750

Detail jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Bioteknologi

Kode: 9.4.6

#TingkatkanPrestasimu

Baca Juga: Hasil dari 4/5-3/4 = tolong ya kakak kakak sebentar lagi deadline tugas

nya plsssss​


op.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA