Perut mual kepala pusing mulut pahit gejala penyakit apa

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Foto: Ilustrasi gerd Dok: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, jagat media dikagetkan dengan meninggalnya seorang selebgram cantik, Laura Anna yang sempat mengeluh sesak napas akibat asam lambung. Asam lambung yang naik sebenarnya wajar terjadi. Namun, gejala asam lambung yang terlalu sering naik kembali ke kerongkongan dapat mengindikasikan penyakit GERD dan perlu diwaspadai. Kenali gejala asam lambung berikut ini supaya Anda bisa lakukan pengobatan dan pencegahan yang tepat.

Apa itu asam lambung?

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan gangguan pencernaan khususnya pada asam lambung yang ditandai dengan refluks asam lambung secara berulang dan dalam jangka panjang.

Gejala asam lambung pada penderita GERD akan timbul karena disebabkan oleh katup atau yang disebut dengan sfingter, yang terletak pada bagian bawah kerongkongan mulai melemah. Sehingga, makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa kembali naik ke kerongkongan.

Gejala Asam Lambung

Jika Anda merupakan salah satu penderita penyakit GERD atau sering merasakan gejala asam lambung, ada baiknya Anda mengetahui gejala asam lambung lainnya selain hanya mual dan sakit perut. Karena gejala asam lambung akan muncul tergantung organ tubuh mana yang terpapar cairan asam lambung. Jadi, tidak semua orang dengan penyakit ini bisa mengalami gejala yang sama. 

1. Heartburn atau Rasa Panas di Dada

Gejala asam lambung yang paling sering terjadi adalah heartburn atau adanya sensasi terbakar pada dada bagian tengah. Sensasi rasa panas ini bisa menyebar dari perut hingga ke leher atau punggung.

Selain itu, penderita juga akan mengalami sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum. Heartburn ini umum terjadi setelah makan, berbaring dan saat membungkuk. Ketika asam lambung naik, jaringan yang ada di sepanjang kerongkongan atau esofagus bisa mengalami iritasi akibat paparan cairan asam ini.

2. Rasa Mual dan Muntah

Saat asam lambung naik, gejala lain yang akan muncul adalah rasa mual bahkan hingga muntah.Terkadang penderita memuntahkan cairan bening atau kuning yang terasa amat pahit. Rasa mual tersebut terjadi akibat timbulnya nyeri hebat pada lambung dan ulu hati.


3. Dispepsia

Gejala asam lambung selanjutnya adalah terjadi dispepsia yang sering dikaitkan dengan nyeri ulu hati. Dispepsia merupakan gejala asam lambung yang juga umum terjadi pada penderitanya.

Asam lambung yang naik bisa menyebabkan perut kembung, perut sakit di bagian atas, mual hingga terlalu sering bersendawa. Berdasarkan dari gejala-gejala dominan yang muncul, dispepsia dibagi menjadi 3 jenis, yakni:

  • Dispepsia Non Spesifik: Keluhan yang timbul tidak jelas untuk bisa dikelompokkan.

  • Dispepsia Ulkus: Dominan rasa nyeri pada bagian daerah ulu hati.

  • Dispepsia Dysmotility: Dominan rasa kembung, mual dan cepat kenyang pada perut.

4. Timbul Gejala Asma

Gejala asam lambung yang terlalu sering bisa menyebabkan pemburukan pada gejala asma karena asam lambung melukai bagian saluran udara. Kondisi ini bisa membuat penderita mengalami sesak napas.

5. Mengalami Sakit Tenggorokan

Asam lambung yang sering naik ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi juga pada tenggorokan. Apabila diperiksa, penderita GERD akibat gejala asam lambung yang terlalu sering naik akan menunjukkan kondisi di mana dinding tenggorokan berwarna merah.

Beberapa gejala lain yang timbul akibat radang atau sakit tenggorokan karena asam lambung adalah suara serak dan ada sensasi benjolan pada tenggorokan.

6. Perut Kembung

Makanan yang sudah mengendap pada sistem pencernaan dan tidak langsung tercerna dapat mengakibatkan produksi gas yang terus meningkat. Hal ini bisa disebut dengan acid reflux yang menimbulkan rasa perut kembung setelah mengonsumsi makanan.

Gejala asam lambung naik yang terlalu sering dibiarkan seperti ini bisa jadi mengakibatkan gejala lain seperti heartburn dan sering bersendawa.

7. Napas Bau

Jika Anda sudah rutin untuk menyikat gigi dan membersihkan mulut namun ternyata masih saja memiliki bau mulut, bisa jadi ini merupakan pertanda asam lambung yang sering naik. Bau mulut akibat asam lambung naik ini terjadi sebab adanya pergerakan isi lambung ke kerongkongan.

Selain itu, napas bau juga bisa disebabkan akibat cara mengunyah makanan yang tidak sempurna. Sehingga membuat makanan tersebut membusuk di dalam lambung dan menyebabkan napas yang tidak sedap.

8. Batuk Kering hingga Kronis

Batuk kering merupakan gejala asam lambung yang juga umum ditemukan akibat adanya iritasi pada bagian kerongkongan dan tenggorokan. Gejala ini bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Selain batuk kering, penderita penyakit asam lambung juga bisa mengalami gejala batuk kronis.

9. Rasa Asam di Mulut

Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan dapat menimbulkan gejala rasa asam pada daerah mulut. Selain itu, rasa asam di mulut akibat asam lambung naik juga bisa dibarengi dengan rasa panas seperti sensasi terbakar pada tenggorokan.

Demikian informasi mengenai gejala asam lambung naik atau penyakit GERD yang perlu diwaspadai. Saat asam lambung menimbulkan gejala yang tidak wajar dan gejala mulai memburuk, segera hubungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.


(hsy)

TAG: maag asam lambung gerd info kesehatan

Ilustrasi seseorang dengan keluhan lidah terasa pahit dan kepala pusing. Foto: Unsplash.com

Lidah terasa pahit dan kepala pusing bisa menjadi tanda atai gejala bahwa tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatannya bisa berupa gangguan yang tidak berbahaya hingga gangguan yang bisa menyebabkan komplikasi.

Penyebab dari kondisi ini bisa saja disebabkan oleh masalah tidak serius, seperti masuk angin, kelelahan, dan lain-lain. Akan tetapi, bukan berarti tanda atau kondisi ini bisa diabaikan.

Lidah terasa pahit dan kepala pusing bisa saja tampaknya tidak berkaitan. Namun, kedua gejala ini bisa muncul secara bersamaan saat ada gangguan kesehatan atau kondisi tertentu.

Lantas, kondisi dan gangguan kesehatan yang menyebabkan munculnya gejala lidah terasa pahit dan kepala pusing? Berikut jawabannya.

Penyebab Lidah Terasa Pahit dan Kepala Pusing

Berikut ini adalah sejumlah gangguan kesehatan yang menyebabkan timbulnya kondisi lidah terasa pahit dan kepala pusing yang dikutip dari Healthline.

Lidah terasa pahit dan kepala pusing bisa saja menjadi gejala dehidrasi. Dehidrasi sendiri merupakan suatu gangguan pada tubuh yang ditandai dengan tidak terpenuhinya cairan dalam tubuh.

Kondisi dehidrasi bisa mengakibatkan mulut kering yang membuat penumpukan pada bagian rongga mulut, sehingga lidah akan terasa pahit.

Selain itu, dehidrasi juga akan menimbulkan sejumlah gejala. Salah satu tanda atau gejala dari dehidrasi adalah pusing dan sakit kepala.

Salah satu penyebab munculnya keluhan lidah terasa pahit dan kepala pusing adalah GERD. Foto: Unsplash.com

GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah suatu gangguan pada pencernaan yang bisa menyebabkan lidah terasa pahit dan kepala pusing. Gangguan ini terjadi akibat naiknya asam lambung atau makanan dalam perut alat pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan dan mulut.

Hal ini mengakibatkan lidah terasa asam bahkan pahit pada pangkal lidah. Selain itu, sebagian besar penderita GERD juga akan merasakan migrain dan kepala pusing.

Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi yang mengakibatkan lidah terasa pahit dan kepala pusing. Kondisi ini terjadi akibat otak tidak bisa mampu mengimbangi stimulus dari sekitar.

Hal tersebut kemudian mengakibatkan perut terasa mual, badan lemas, serta lidah terasa pahit karena adanya rasa mual dan asam lambung mulai naik ke kerongkongan.

Mabuk perjalanan biasanya akan segera mereda jika penderitanya berhenti bergerak dan memperoleh udara segar di luar ruangan.

Keluhan lidah terasa pahit dan kepala pusing bisa menjadi gejala dari sindrom pramenstruasi. Foto: Unsplash.com

Pramenstruasi (PMS) adalah suatu sindrom dengan sekumpulan gejala yang muncul beberapa hari sebelum menstruasi tiba. Lidah terasa pahit dan kepala pusing adalah gejala yang bisa dirasakan oleh wanita yang sedang mengalami PMS.

Pada umumnya, kondisi tersebut diakibatkan adanya perubahan hormon yang terjadi sebelum menstruasi. Perubahan ini menyebabkan munculnya sejumlah gejala, termasuk lidah terasa pahit, kepala pusing, badan lemas, dan lain-lain.

Selain itu, PMS juga mengakibatkan munculnya depresi, perubahan suasana hati secara drastis, dan lain-lain. Bahkan, sebagian wanita mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD), yakni sindrom PMS yang mengakibatkan penderitanya tidak bisa beraktivitas.

Vertigo adalah suatu kondisi yang mengakibatkan penderitanya merasakan sensasi pusing berputar yang muncul secara tiba-tiba akibat perubahan posisi. Pada kondisi tertentu, vertigo bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

Vertigo sering kali diikuti oleh rasa mual dan muntah. Hal ini bisa mengakibatkan lidah merasakan rasa yang asam maupun pahit.

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang bisa mengakibatkan lidah terasa pahit dan kepala pusing. Selain beberapa faktor di atas, kondisi tersebut juga bisa diakibatkan oleh adanya alergi terhadap makanan tertentu, tanda-tanda kehamilan, efek samping dari obat tertentu, dan lain-lain.

Untuk mencegah munculnya gejala lidah terasa pahit dan kepala pusing, hindari berbagai macam pemicunya. Kondisi ini dapat diatasi dengan memperbanyak minum air putih, minum obat sakit kepala, istirahat yang cukup, dan menghindari konsumsi yang memicu GERD.

Jika gejala lidah terasa pahit dan kepala pusing tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA