Persamaan reaksi berikut yang bukan menunjukkan reaksi redoks adalah

Persamaan reaksi berikut yang bukan menunjukkan reaksi redoks adalah

3. Pembakaran

Contoh reaksi redoks yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari adalah Pembakaran. Dalam pembakaran propana (C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 sementara atom oksigen tereduksi menjadi H2O.

Reaksi redoks dalam pembakaran:

3 Konsep Reaksi Redoks dan Contohnya

Dalam ilmu kimia, mengutip Modul Kimia terbitan Kemdikbud (2020), setidaknya dikenal ada tiga konsep reaksi redoks (reduksi-oksidasi).

Ketiga konsep itu adalah reaksi redoks berdasarkan keterlibatan atom oksigen, reaksi redoks berdasarkan transfer elektron, dan reaksi redoks berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan don conoh dari 3 konsep reaksi redoks tersebut.

1. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Keterlibatan Atom Oksigen

Dalam konsep ini, proses Oksidasi berarti reaksi unsur yang mengikat oksigen. Adapun contohnya adalah di bawah ini.

a. Contoh 1: proses berkaratnya logam dan besi akibat unsur besi mengikat oksigen baik dari udara maupun dari air. Reaksinya adalah: 4 Fe (s) 3 O2(g) → 2 Fe2O3(s)

b. Contoh 2: pembakaran gas metana (CH4) menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Reaksinya adalah: CH4(g) O2(g) → CO2(g) 2H2O(g)

c. Contoh 3: oksidasi glukosa dalam tubuh manusia melalui proses respirasi. Glukosa dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti karbon dioksida dan air. Reaksinya adalah: C6H12O6(s) 6O2(g) → 6CO2(g) 6H2O(g)

d. Contoh 4: buah apel yang dikupas lalu dibiarkan di udara terbuka akan menjadi coklat warna dagingnya, sebab glukosanya bereaksi dengan oksigen.

Sementara itu, dalam konsep yang sama, Reduksi merupakan pelepasan oksigen akibat adanya reaksi suatu unsur (kebalikan oksidasi).

Contoh reduksi ada dalam pengolahan bijih besi (Fe2O3) menjadi besi dengan suhu tinggi, yang menggunakan CO (karbonmonoksida). Dalam proses reduksi di pengolahan bijih besi menjadi besi reaksinya adalah: Fe2O3(s) 3 CO(g) → 2Fe(s) 3 CO2(g).

2. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Transfer Elektron

Di dalam reaksi redoks selalu terjadi reduksi (penerimaan elektron) dan oksidasi (pelepasan elektron), sehingga kedua reaksi ini terjadi bersamaan. Maksudnya, ada zat yang melepas elektron dan ada yang menerima elektron di dalam sebuah reaksi redoks. Karena itulah nama reaksinya adalah reaksi reduksi-oksidasi atau reaksi redoks.

Rumus umum reaksi redoks berdasarkan transfer elektron adalah sebagai berikut:

  • A → An n e (oksidasi)
  • An n e → A (reduksi)
  • (n = jumlah elektron yang dilepas/diterima)

Contoh dalam proses berkaratnya besi terjadi reaksi:

  • 2 Fe → 2 Fe3 6 e (oksidasi) artinya 6 elektron dilepas oleh 2 atom ferum
  • 3 O2 6 e → 3 O2- (reduksi) artinya 3 atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3

3. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Bilangan Oksidasi

Konsep terakhir ini adalah pengecualian dari dua konsep di atas, yaitu adanya beberapa reaksi redoks yang tidak bisa dijelaskan walau menggunakan konsep keterlibatan oksigen ataupun transfer elektron.

Pakar kimia membuat konsep alternatif karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektron. Konsep alternatif itu disebut perubahan bilangan oksidasi.

Penjabaran dari konsep ini adalah: jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat, atom tersebut mengalami oksidasi. Jika bilangan oksidasinya turun, atom mengalami reduksi.

Guna mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan, menurut konsep perubahan bilangan oksidasi, perlu diketahui bilangan oksidasi dari setiap atom, baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi.

Baca juga artikel terkait REAKSI KIMIA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/add)

Penulis: Cicik Novita Editor: Addi M Idhom Kontributor: Cicik Novita

Di artikel sebelumnya kita telah membahas apa itu reaksi redoks. Reaksi redoks yang umum dimanfaatkan di bidang farmasi, biologi, industri, metalurgi, dan pertanian merupakan jenis reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi secara bersamaan. Selama terjadi reaksi redoks, jumlah elektron yang hilang sama dengan jumlah elektron yang diperoleh.

Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan oksidasi. Reduksi merupakan proses penghilangan oksigen atau unsur elektronegatif dari suatu zat atau penambahan hidrogen atau unsur elektropositif pada suatu zat. Sementara itu, oksidasi adalah penambahan oksigen atau unsur elektronegatif apa pun pada suatu zat atau penghilangan hidrogen atau unsur elektropositif apa pun dari suatu zat.

Ada beberapa jenis reaksi redoks yang kita kenal, meluputi reaksi kombinasi, dekomposisi, pertukaran, dan disproporsionasi.

Reaksi Kombinasi

Reaksi kombinasi adalah reaksi ketika dua atau lebih unsur bergabung membentuk senyawa tunggal.

Reaksi Dekomposisi

Reaksi dekomposisi atau penguraian adalah reaksi ketika suatu senyawa memecah atau terurai menjadi dua atau lebih zat atau unsur sederhana. Reaksi dekomposisi biasa disebut sebagai kebalikan dari reaksi kombinasi.

Tapi, tidak semua reaksi dekomposisi merupakan reaksi redoks. Contohnya adalah reaksi berikut.

Karena tidak ada perubahan dalam bilangan oksidasi di setiap unsurnya, reaksi di atas tidak termasuk ke dalam reaksi redoks. Agar reaksi dekomposisi menjadi reaksi redoks, setidaknya satu komponen yang terbentuk harus dalam bentuk unsur.

Reaksi Pertukaran

Reaksi pertukaran atau penggantian adalah reaksi di mana atom atau ion dalam suatu senyawa digantikan oleh atom atau ion dari senyawa lain. Reaksi penggantian dikelompokkan menjadi penggantian logam maupun nonlogam.

(Baca juga: Cari Tahu tentang Reaksi Redoks)

Penggantian logam terjadi ketika suatu logam dalam suatu senyawa digantikan oleh logam yang lebih reaktif dalam keadaan bebas. Contohnya pada reaksi di bawah ini.

Reaksi penggantian logam berguna dalam proses metalurgi ketika logam murni diperoleh dari senyawa yang terdapat dalam bijih.

Sementara itu, reaksi penggantian nonlogam termasuk penggantian hidrogen, halogen, dan terkadang oksigen. Semua logam alkali dan beberapa logam alkali tanah (Ca, Sr, dan Ba) menggantikan hidrogen dari air dingin. Contohnya dapat dilihat pada reaksi berikut.

Reaksi Disproporsionasi

Jenis reaksi redoks yang terakhir adalah disproporsionasi. Reaksi ini terjadi ketika unsur yang sama secara bersamaan teroksidasi dan tereduksi. Unsur yang memiliki tiga atau lebih bilangan oksidasi dapat bertindak sebagai oksidator dan reduktor sendiri. Contohnya pada reaksi berikut.

Dalam reaksi di atas, bilangan oksidasi oksigen (-1) tereduksi menjadi -2 dan teroksidasi menjadi 0.

Persamaan reaksi berikut yang bukan menunjukkan reaksi redoks adalah

Persamaan reaksi berikut yang bukan menunjukkan reaksi redoks adalah
Lihat Foto

shutterstock

Persamaan Reaksi dan Penyetaraannya

KOMPAS.com - Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.

Persamaa reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Persamaan reaksi sempurna

Persamaan reaksi sempurna disebut persamaan reaksi yang setara.

Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa syarat persamaan reaksi setara, yaitu:

  1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
  2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama (memenuhi hukum kekekalan masa).
  3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume jika suhu dan tekanannya sama).
  4. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
  5. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia.

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus kimia, seperti jumlah molekul atau satuan rumus.

Namun, perubahan tersebut tidak mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat persamaan reaksi.

Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien. Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi sempurna juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.

Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan:

(s)    : solid (zat padat)
(l)     : liquid (zat cair)
(aq)  : aqueous (larutan dalam air)
(g)    : gas

Banyak kata-kata yang dibutuhkan untuk menyatakan semua informassi penting. AKibatnya, para ilmuwan mengembangkan metode menulis cepat untuk menggambarkan reaksi kimia.

peranan ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup​

TUGAS PENGAMATAN GAMBAR KELAS : IX SEBUTKAN GAMBAR BAHAN MAKANAN DAN MAKANAN YANG TERDAPAT PADA GAMBAR DIATAS MULAI DARI GAMBAR NOMOR 1 S/D NOMOR 6 S … ECARA URUT DAN LENGKAP !​

mengenai cabang-cabang ilmu sains dan bidang yang dipelajarinya.​

1.Manakah yang merupakan tujuan percobaan yang dapat diselediki?a. Mobil warna putih lebih bagus daripada mobil berwarna hitam. b.Musik dangdut lebih … baik daripada musik rock. bantu jawab ya​

sebayak 8 gram ca Br 2 dilarutkan kedalam air volumenya 100ml. kemudian kedalam larutan tersebut ditambah air sebanyak 700ml tentukan (Ar Ca= 40 Br = … 80)a. molaritas larutan sebelum diencerkanb. molaritas larutan setelah pengencerantolong ya temen temen ​plis temen temen mohon bantuannya ya temen temen

0,15 gram cuso4.h2o 0,6 gram kalium tatrat 30 mls naoh10% aquadest sampai volume 100ml labu takar. membutuhkan 400ml. cara pembuatan reagen buiret ter … sebut

1. jika konfigurasi elektron atom cu: (ar) 3d10 4s1, bagaimana konfigurasi elektron dari ion cu^2 ? 2. berapa no atom dari ca jika konfigurasi elektro … n ion ca^2 adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 sp6? 3. tentukan harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari fosfor yang bernomor atom 15? bantu ya teman2..

Alat yang di gunakan oleh penjual gula putih adalah ..... dan satuannya.....​

soal sudah tercantum di gambar ,mohon bantuannya yaa terimakasih..​

Mengapa teori fisika klasik gagal dalam menjelaskan struktur atom