Pernyataan yang benar dari reaksi di bawah adalah

Home / Kimia / Soal IPA

Pernyataan berikut yang benar tentang reaksi ireversibel yaitu ....

     A.   reaksinya merupakan reaksi balik

     B.    reaksinya berlangsung terus-menerus

     C.    persamaan reaksinya dituliskan dengan dua anak panah berlawanan arah

     D.   hasil reaksi dapat dikembalikan menjadi zat-zat pemula

     E.    reaksinya berhenti apabila salah satu atau semua reaksi habis

Pembahasan:

Reaksi ireversibel yaitu reaksinya berhenti apabila salah satu atau semua reaksi habis.

Jawaban: E

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:

  • Reaksi reduksi: reaksi dimana suatu zat mengalami penurunan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator, dan zat hasilnya yang telah mengalami penurunan biloks disebut hasil reduksi.
  • Reaksi oksidasi: reaksi dimana suatu zat mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, dan zat hasilnya yang telah mengalami kenaikan biloks disebut hasil oksidasi.

Untuk reaksi di atas, jika ditulis ulang lengkap dengan bilangan oksidasinya adalah:.

 

Berdasarkan reaksi redoks tersebut, maka:

  • Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks spesial atau autoredoks, yaitu reaksi konproporsionasi. 
    Reaksi konproporsionasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika dua reaktan menghasilkan suatu produk dengan bilangan oksidasi yang sama. Sehingga hasil oksidasi dan hasil reduksi merupakan zat yang sama. Reaksi ini merupakan lawan dari disproporsionasi.
  • Atom S pada H2S mengalami reaksi oksidasi, sehingga H2S disebut reduktor.
  • Atom S pada SO2 mengalami reduksi, SO2 disebut oksidator.


Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Autoredoks adalah reaksi yang reduktor dan oksidatornya adalah zat yang sama. 

Bilangan oksidasi tiap-tiap atom dalam suatu zat ditentukan berdasarkan aturan berikut. 

  1. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol.
  2. Bilangan oksidasi ion dari suatu atom (monoatom) sama dengan muatan ionnya.
  3. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang besarnya tergantung dari elektron valensinya (letak golongan dalam sistem periodik unsur). 
  4. Bilangan oksidasi atom H dalam senyawa sama dengan +1, kecuali pada senyawa hidrida, bilangan oksidasi H sama dengan -1.
  5. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa sama dengan -2. 
  6. Jumlah total bilangan oksidasi (BO) atom-atom dalam senyawa sama dengan nol. 
  7. Jumlah total bilangan oksidasi (BO) atom-atom dalam ion poliatom sama dengan inuatan ion tersebut. 
  8. Bilangan oksidasi fluor dalam semua senyawa selalu -1 karena fluor merupakan unsur yang sangat elektronegatif.

Bilangan oksidasi masing-masing atom dari reaksi 4 adalah sebagai berikut:

 

  • 2KNO3 
     
     
  • 2KNO2
     
     
  • O2 merupakan unsur bebas maka bilangan oksidasinya adalah 0.

 

KNO3 bertindak sebagai reduktor dan oksidator, maka disebut reaksi autoredoks.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA