Suara.com - Dalam pelajaran sejarah ada yang disebut dengan historiografi, yang biasanya identik dengan dongeng atau cerita masa lalu yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Mengutip Ruang Guru, Kamis (3/11/2021), dalam bahasa sederhananya, historiografi adalah penulisan sejarah. Berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang artinya sejarah, dan graphia yang artinya penulisan.
Menurut Louis R Gottschalk, historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun secara lisan, yang sengaja memberi pertelaan mengenai suatu peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama-Shinta dan Hanoman adalah contoh dari historiografi. Historiografi sendiri adalah tulisan sejarah.
Baca Juga: Sejarah Pertempuran Surabaya, Perobekan Bendera Belanda hingga Tewasnya AWS Mallaby
Historiografi sebagai cabang ilmu merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perkembangan penulisan sejarah dari masa ke masa, atau dalam arti lain disebut dengan sejarah dari penulisan sejarah.
Jenis historiografi
Pembagian jenis historiografi di Indonesia dibagi berdasarkan ciri dan karakteristiknya. Berurutan dari historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi nasional, dan historiografi modern.
1. Historiografi tradisional
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan politis, serta belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya, sehingga unsur subjektivitasnya tinggi.
Baca Juga: Trick or Treat: Menelusuri Asal Muasal Perayaan Halloween di Amerika
Historiografi Tradisional berkembang sejak masa Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa Kerajaan Islam pada awal abad ke-20 M.
apa nama alat komunikasi modern diatas?tolong jawapin, please mata pelajaran: prakaryakelas : 8
8. Usaha yang dilakukan oleh Ali bin Abdullah untuk menyebarluaskan gerakan mendukung keluarga Nabi Muhammad melawan dinasti Umayah adalah .... pliss … bantu jawabbb besok d kumpul, jgn ngasal ya kakk
kemana Soekarno saat terjadi gospki?
Kenapa Pak Soeharto adalah otoriter yang sangat baik
sebutkan 4 nama lain dari hadist minta tolong bantuannya besok mau dikumpulkan
Faktor-faktor yang membentuk karakter Nabi Muhammad Saw sejak beliau masih usia balita
Perhatikan gambar di samping! Apa dampak peristiwa tersebut bagi kehidupan masyarakat Indonesia pada masa tersebut dan masa kini?sebutkan bentuk perub … ahan dan keberkanjutan nya yatolong ya lusa di kumpul
Kedua gambar menunjukkan perubahan dan keberlanjutan. Mengapa? Apa bentuk perubahan dan keberlanjutan yang tampak pada gambar?tolongin ya lusa di kump … ul
pada tahun kedua Hijriyah umat Islam dijinkan berperang dua alasan itu yaitu
1.Selama dinasti Abbasiyah berkuasa ada empat periode pemerintahan pemegang kendali atas kekuasaan dinasti Abbasiyah pada periode ke tiga adalah pemer … intahan ?2.ketika dinasti Abbasiyah berkuasa ada Khalifah terusan Zubaidah pembangunan terusan Zubaidah pada masa Ar Rasyid bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk?3.Banyak sekali kemajuan yg di capai pada masa dinasti Abbasiyah di antara nya adalah bidang arsitektur salah satu bukti kemajuan peradaban Abbasiyah di bidang adalah?4.bidang seni sastra pada masa dinasti Abbasiyah juga mengalami kemajuan bukti kemajuan seni sastra pada masa Abbasiyah adalah adanya sebuah buku cerita yg terkenal ,yaitu?
tirto.id - Sebelumnya telah dibahas mengenai historiografi kolonial, kali ini akan dibahas mengenai historiografi modern. Secara umum, historiografi modern merupakan pengembangan dari historiografi kolonial.
Maksud dari pengembangan di sini senada dengan ungkapan Sugeng Priyadi dalam Historiografi Indonesia (2015; 47), bahwa bangsa Indonesia yang sedang merintis penulisan sejarah dapat mengambil data dari historiografi kolonial dan kemudian melakukan verifikasi untuk menghasilkan fakta-fakta sejarah baru.
Historiografi ini dikenal juga sebagai historiografi yang memusatkan peranan orang-orang Indonesia atau pribumi sebagai tokoh utama dalam sejarah. Lantas, apakah yang dimaksud historiografi modern? Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan historiografi modern? Berikut penjelasannya.
Pengertian Historiografi Modern
Hasnawati dalam Sejarah (2020: 15), historiografi modern adalah penulisan sejarah yang ditandai dengan adanya peran orang Indonesia sebagai pelaku utama dalam historiografi.
Saat itu, sejarah Indonesia ditulis berdasarkan pengalaman dan sudut pandang orang Indonesia sendiri. Awal mulanya munculnya ide tentang historiografi modern ini saat diadakannya Seminar Nasional Sejarah I tahun 1957 di Yogyakarta. Dalam seminar tersebut dibahas mengenai dorongan untuk menulis sejarah yang berorientasi Indonesia. Indonesia yang saat itu baru memasuki usia 12 tahun kemerdekaannya diharapkan mampu menghasilkan tulisan sejarah yang dapat memberikan pengetahuan sekaligus memupuk rasa nasionalisme bagi penduduknya.
Hal tersebut senada dengan ungkapan Kuntowijoyo dalam bukunya Demokrasi & Budaya Birokrasi (1994: 40-41), bahwa peran sejarah nasional adalah menggalang kesadaran nasional dari masyarakat primordialisme sehubungan dengan kemunculan negara nasional melalui kemerdekaan.
Ciri-Ciri Historiografi Modern
Mengutip dari buku Reportase Sejarah (2017: 36-37), terdapat tiga ciri-ciri dari historiografi modern, yakni sebagai berikut:
- Menggunakan metode kritis;
- Menerapkan penghalusan teknik penelitian (metodologis);
- Memakai ilmu-ilmu bantu yang baru muncul.
- Sudut pandang Indonesia sentris, yakni berpusat pada kehidupan masyarakat Indonesia;
- Bersifat kritis analitis dengan menggunakan pendekatan multidimensional;
- Hasil penulisan merupakan perbandingan dari berbagi sumber baik itu sumber kolonial maupun sumber lokal;
- Penulisnya adalah orang-orang akademisi/kritis dalam bidang bahasa, kesusastrraan dan kepurbakalaan;
- Tidak hanya mengangkat sejarah orang-orang besar dan negara saja, tetapi lebih pada kemanusiaannya, yaitu kebudayaan;
- Cara pandang yang digunakan dalam melihat peristiwa tidak lagi dari satu sisi melainkan memandang suatu peristiwa dari berbagai sudut pandang;
- Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya subjektifitas dalam menuliskan sejarah;
- Menonjolkan peran bangsa Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern
Hasnawati dalam Sejarah (2020:16), memaparkan ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam historiografi modern, yaitu: Kelebihan:
- Mengubah pandangan religiomagis dan kosmologis (keperccayaan pada hal-hal yang berkaitan mistis/gaib) menjadi pandangan yang bersifat ilmiah;
- Memakai penulisan sejarah kritis;
- Memakai pendekatan multidimensi;
- Memakai dinamika masyarakat Indonesia dan seluruh aspek kehidupan.
- Belum bisa menjelaskan sejarah dengan maksimal;
- Cenderung kurang fleksibel karena terlalu berpedoman terhadap metode ilmiah;
- Belum tentu bertujuan untuk peningkatan rasa nasionalisme, kadang-kadang hanya berfokus untuk tujuan akademis.