Permasalahan komputer dapat diidentifikasi melalui POST dan melihat gejala-gejala yang dimunculkan oleh PC baik melalui beep, pesan secara visual di layar monitor dan kinerja secara internal (di dalam PC sendiri) maupun eksternal (dengan bantuan peralatan di luar PC). Permasalahan PC dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu: hardware / perangkat keras dan software / perangkat lunak. a) Hardware / Perangkat keras Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : (1) Internal Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi isi CPU, yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain-lain. Komponen Gejala Permasalahan 1 Monitor · Monitor mati · Monitor blank · Monitor menampilkan gambar tidak proporsional · Warna tampilan tidak sesuai aslinya · Monitor berkedip-kedip 2 Motherboard
3 Port Paralel (LPT)
dengan computer lain melaui Laplink dengan parallel port 4 Port Serial
tidak dpat digunakan, seperti modem eksternal 5 Port Game Tidak dapat atau akses melaui joystick yang terpasang di port game kacau 6 Port USB
terpasang di port USB tidak dapat bekerja tau kacau. Peralatan lain seperti printer, flash memory, scanner, kamera digital. 7 VGA Card
8 Sound Card
speaker aktif 9 RAM
sesuai 10 Prosessor
11 Chip BIOS
dan POST 12 Hard disk
13 Disk drive Tidak dapat membaca/menulis /memformat/menghapus isi disk 14 CD/DVD ROM Read/Write Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD 15 Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses 16 Power Supply CPU mati 17 Panel depan CPU Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan 18 Keyboard
19 Mouse
digunakan
20 Speaker aktif
(2) Eksternal Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. Komponen Gejala Permasalahan 1 Printer
2 TV tuner
3 Modem
(ISP) 4 Scanner
5 Flash memory
menghapus data. 6 Kamera digital
7 CD/DVD ROM Read/Write eksternal Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD b) Software / Perangkat lunak Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: (1) Perangkat lunak BIOS Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM yang berisi program system mendasar dari komponen I/O, termasuk di dalamnya POST. Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya yaitu : · Komputer mati · Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas. · Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan. (2) Sistem Operasi Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer, diantaranya yaitu : perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. (3) Program aplikasi Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya, yaitu : Komponen Permasalahan 1 BIOS program
ada tampilan di layer dan tidak ada aktivitas.
hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan 2 Sistem Operasi
berlangsung dengan lambat
dijalankan, tidak dapat mengcopi, mengganti nama file dan lain-lain
dilaksanakan
komputer benar-benar mati 3 Program aplikasi
desktop
dijalankan
dapat membuka file data atau ekstensi file data berubah Klasifikasi gejala permasalahan yang muncul dapat pula dilakukan berdasarkan kerusakannya, misalkan dengan urutan komputer mati, booting sampai dengan menjalankan aplikasi.
A. Klasifikasi Permasalahan Pengoperasian PC Permasalahan komputer dapat diidentifikasi melalui POST dan melihat gejala-gejala yang dimunculkan oleh PC baik melalui beep, pesan secara visual di layar monitor dan kinerja secara internal (di dalam PC sendiri) maupun eksternal (dengan bantuan peralatan di luar PC). Permasalahan PC dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu: hardware / perangkat keras dan software / perangkat lunak. a) Hardware / Perangkat keras Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu : 1. Internal Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi isi CPU, yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain-lain. 2. Eksternal Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. b) Software / Perangkat lunak Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1. Perangkat lunak BIOS Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM yang berisi program system mendasar dari komponen I/O, termasuk di dalamnya POST. Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya yaitu : • Komputer mati • Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas. • Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan. 2. Sistem Operasi Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer, diantaranya yaitu : perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. c) Program aplikasi Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya, yaitu : Klasifikasi gejala permasalahan yang muncul dapat pula dilakukan berdasarkan kerusakannya, misalkan dengan urutan komputer mati, booting sampai dengan menjalankan aplikasi. d) Identifikasi Kemungkinan Penyebab Permasalahan Berdasarkan klasifikasi permasalahan yang ada maka kemungkinan penyebab dapat diidentifikasi dengan cara melokalisir permasalahan sehingga ruang lingkup kemungkinan kerusakan menjadi lebih sempit baik secara hardware maupun software, karena dalam banyak masalah keduanya saling terkait. Sebagai contoh, yaitu : hard disk tidak terdeteksi oleh PC, kemungkinan kerusakan ada disekitar hard disk yaitu : Hardware : • Hard disk, setting jamper hard disk • Kabel data dan power ke hard disk • Bus I/O pada motherboard Software : • BIOS setting Bagian-bagian yang sudah diidentifikasi dapat dilakukan pengecekkan, sebaiknya dilakukan dari hardware dulu, baru software. Dengan cara melokalisir seperti di atas dimungkinkan permasalahan akan relatif cepat diketahui. Page 2 |