Perintah yang kita gunakan untuk menambahkan IP pada router di aplikasi Cisco Packet racer adalah

Sekarang saya akan menunjukkan cara untuk mengkonfigurasikan IP Adress di device Cisco Packet Tracer

Kita akan memberi IP pada setiap Device sesuai dengan keterangan yang ada pada topologi

Pada Desktop pilih "IP Configuration"

Pilih Static untuk mengatur IP Address secara Manual

Masuk ke dalam Mode Konfigurasi dengan perintah "conf t" atau "configure terminal"

Masukkan nama Interface yang ingin kita atur IPnya yaitu Interface 0/0 dengan perintah "int fa0/0"

Dan masukkan IP Address dan Subnet Mask dibelakangnya

Masukkan nama Interface yang ingin kita atur IPnya yaitu Interface serial 2/0 dengan perintah   "int se2/0"

Dan masukkan IP Address dan Subnet Mask dibelakangnya

Statusnya masih Down karena interface dari router selanjutmya mati

Masukkan nama Interface yang ingin kita atur IPnya yaitu Interface serial 2/0 dengan perintah   "int se2/0"

Dan masukkan IP Address dan Subnet Mask dibelakangnya

Selamat Pagi, kali ini kita akan belajar cara konfigurasi ip route menggunakan cisco packet tracer. Dimana pada kasus kali ini kita akan menghubungkan beberapa network yang berbeda dengan menggunakan ip route. Untuk itu kita memerlukan subnetting, biar lebih gampang untuk memanage networknya dan tidak boros dalam penggunaan ip address. Sebelumnya kita rencanakan terlebih dahulu network yang akan kita gunakan. Biar gampang kita gunakan ip subneting online.

Lantai pertama : 

Address : 192.10.10.1
Netmask : 255.255.255.248 = 29
Wildcard : 0.0.0.7 (total ip)
Network : 192.10.10.0/29 (Class C)
Broadcast : 192.10.10.7 (ip address broadcast)
HostMin : 192.10.10.1 (ip awal)
HostMax : 192.10.10.6 (ip akhir)
Host/Net : 6 (jumlah ip yang boleh digunakan ada 6)

Lantai kedua :

Address : 201.201.1.1
Netmask : 255.255.255.240 = 28
Wildcard : 0.0.0.15 (total ip)
Network : 201.201.1.0/28  (Class C)
Broadcast : 201.201.1.15 (ip address broadcast)
HostMin : 201.201.1.1 (ip awal)
HostMax : 201.201.1.14 (ip akhir)
Host/Net : 14 (jumlah ip yang boleh digunakan ada 14)

Netwok untuk router0 dan router1 : 

Address : 172.10.10.1
Netmask : 255.255.255.252 = 30
Wildcard : 0.0.0.3 (total ip)
Network : 172.10.10.0/30  (Class B)
Broadcast : 172.10.10.3 (ip address broadcast)
HostMin : 172.10.10.1 (ip awal)
HostMax : 172.10.10.2 (ip akhir)
Host/Net : 2 (jumlah ip yang boleh digunakan ada 2)

IP address 192.10.10.1 dan 201.201.1.1 nanti akan kita gunakan untuk default gateway router, yang nanti kita setting menggunakan dhcp, agar client tidak perlu memasukkan ip secara manual.

Kemudian Network 192.10.10.0/29 dan 201.201.1.0/28 sebagai next hop addres ( sebagai penghubung antara router yang satu dengan router lainnya).

Langsung saja kita buka cisco packet tracer

1) Design model simulasi jaringan seperti gambar dibawah ini: 


2) Kemudian kita setting dhcp router, klik pada router0 dan kita setting interface fast ethernet0/1 untuk network lantai pertama.

Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fa0/1 Router(config-if)#ip address 192.10.10.1 255.255.255.248 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#ip dhcp pool A Router(dhcp-config)#default-router 192.10.10.1 Router(dhcp-config)#network 192.10.10.1 255.255.255.248 Router(dhcp-config)#end Router#write Building configuration...

[OK]

3) Setelah itu setting ip address pada client menggunakan dhcp.

Baca : Cara Konfigurasi DHCP Router Menggunakan Cisco Packet Tracer

4) Sekarang kita akan memberikan ip address untuk router0 yang menggunakan fastethernet 0/0 dan melakukan konfigurasi network lantai pertama ke network lantai dua dengan ip route


Caranya :

Setting ip address untuk interface fa0/0 pada router0 dengan alamat ip address 172.10.10.1 /30

Router#configure terminal Router(config)#interface fa 0/0 Router(config-if)#ip address 172.10.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

5) Kemudian lanjut konfigurasi ip route :

Router(config)# ip route 201.201.1.0 255.255.255.240 172.10.10.2 Router(config)#exit

Router#write

Keterangan perintah ip route diatas :

201.201.1.0 : network lantai kedua ( lihat keterangan network diatas)

255.255.255.240 : subnetmask network lantai kedua 

172.10.10.2 : ip address router1

Lanjut setting router1 dengan cara yang sama dimulai dari langkah nomor dua sampai nomor 5 dan pada perintah ip route masukkan network lantai pertama, subnetmask, dan ip address router0. Jadi perintahnya akan seperti ini “ip route 192.10.10.0 255.255.255.248 172.10.10.1”

Sekarang kita ping dari PC0 yang berada dilantai pertama ke PC1 yang di lantai dua.

VOIP atau kepanjangan dari Voice Over Internet Protocol adalah teknologi yang dapat membuat kita melakukan percakapan suara atau telepon melalui jaringan seperti Intranet atau Internet.

Teknologi VOIP banyak digunakan sebagai media komunikasi di perkantoran atau digunakan untuk pelayanan Costumer Service.

Kali ini kita akan melakukan simulasi sederhana untuk mengetahui bagaimana caranya merancang jaringan VOIP. Simulasi ini menggunakan software Cisco Packet Tracer. Sebaiknya pergunakan Cisco Packet Tracer versi 6 keatas agar simulasi dapat berjalan dengan baik.

1. Siapkan Topologi Jaringan untuk VOIP.

Buatlah dulu Topologi seperti gambar di atas. Simulasi kali ini menggunakan 1 buah Router Cisco dengan tipe 2811, 1 buah Switch Cisco Catalyst 2960-24TT, dan 2 buah Cisco IP Phone 7960 Series.

2. Setting Router

Berikan IP address kepada Router dengan perintah CLI sebagai berikut :

R1>enableR1#configure terminalR1(config)#interface FastEthernet0/0R1(config-if)#no shutdownR1(config-if)#interface FastEthernet0/0.10R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10

R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA