Command Line Interface (CLI) merupakan program berbasis teks yang digunakan untuk menuliskan perintah dari brainware (user) untuk di ekseskusi oleh sistem komputer. CLI sudah sangat jarang di gunakan karena teknologi sudah mampu menampilkan grafik yang lebih mudah dan nyaman digunakan.
Penggemar CLI masih banyak sampai saat ini terutama admin atau operator server saat ini. Seorang ahli atau orang yang sering menangani server wajib mengetahui cara menggunakan perintah-perintah yang biasa digunakan dalam dunia jaringan komputer.
Untuk menjadi operator server yang ahli kita dituntut untuk bisa mengerti cara menggunakan CLI, karena dalam kenyataanya jarang sekali operator server menggunakan GUI untuk membuat atau mengamankan servernya, kebanyakan dari operator server memilih menggunakan CLI karena dinilai lebih mudah dana man dari tangan-tangan nakal.
Salah satu penerapan CLI yang paling sederhana dan paling banyak digunakan adalah bagaimana cara menambahkan alamat ip pada router mikrotik. Kita bisa menggunakan “terminal” yang ada pada aplikasi Winbox atau bisa juga menggunakan telnet. Kita akan menggunakan keduanya agar lebih paham.
Cara Menambahkan Ip Address Mikrotik berbasis CLI menggunakan Terminal (WinBox)
Pertama buka mikrotik seperti biasa menggunakan aplikasi winbox, kemudian masuk menu “Terminal”.
Kita akan menambahkan alamat ip untuk ether1 dengan IP 192.168.1.1/24 maka kita ketikan perintah
ip address add address=192.168.1.1/24 network=192.168.1.0 interface=ether1 disable=no
*fungsi perintah
- ip = kita masuk ke menu IP pada router mikrotik
- address = merupakan sub menu dari menu IP yang kita masuki sebelumnya
- add = perintah menambahkan rule/program
- address = alamat ip beserta prefik (/24)
- Network = network dari ip address (biasanya ditandai dengan angka .0)
- interface = Ethernet yang akan ditambakan ip
- disable = “No” untuk menghidupkan interface. “yes” untuk menon-aktifkan interface
Kemudian bagaimana cara melihat apakah perintah kita sudah berhasil dibuat atau tidak, kita bisa melihat hasilnya dengan menggunakan printah “print” pada menu ip address ketikan;
“ ip address print “
Maka hasilnya akan tampil ip yang telah kita buat sebelumnya.
Cara Menambahkan Alamat Ip Address Berbasis CLI Menggunakan Aplikasi Telnet
Buka mikrotik menggunakan telnet seperti yang kami bahas pada artikel sebelumnya. Kemdudian kita akan menambahkan alamat ip pada ether2 dengan 192.168.2.1/24. Perintahnya sama saja seperti kita menggunakan terminal sebelumnya, hanya saja kita arahkan interface ke ether2. caranya ketikan ;
ip address add address=192.168.2.1/24 network=192.168.2.0 interface=ether2 disable=no
Maka hasilnya bisa kita lihat menggunakan perintah “print” penggunaan printah tidak selalu harus lengkap yang penting jelas tujuanya missal seperti ini. Dalam menggunakan terminalpun sama asal jelas tujuannya.
Nahh selesai. Penggunaan CLI pada mikrotik bisa digunakan dalam terminal, consoule, telnet, dll. Initnya perintahnya sama saja yang membedakan aplikasi yang digunakanya saja.
Selamat mencoba…
Baca Juga : Mangle Pisah Trafik Upload & Download Queue Tree
Pada dasarnya mikrotik adalah router berbasis Linux maka tampilan mikrotik hitam-putih dengan mode teks. Untuk melihat induk perintah mikrotik tekan saja tab atau tanda tanya “?”, maka akan muncul seperti ini :
Untuk mengetik sebuah perintah di mikrotik, kita tidak perlu mengetik ejaannya semua, karena mikrotik mempunyai fitur Command Line Completion sehingga kita cukup ketik 3-5 huruf lalu tekan tab , contohnya kita akan mengetikan interfaces maka cukup ketik int lalu tab.
Tidak hanya itu penggunaan tab dan ?, bisa digunakan untuk melihat perintah selanjutnya setelah mengetikan sebuah perintah, seperti ini :
berikut adalah tombol navigasi mikrotik :
Command (enter) | Untuk menjalankan perintah |
? | Melihat daftar perintah dan keterangan |
Tab | Melengkapi baris perintah dan melihat perintah selanjutnya yang berkaitan dengan perintah sebelumnya |
/ | Berpindah pada level teratas (root) |
/command | menjalankan perintah yang terdapat pada level atas |
.. | Naik satu level direktory diatasnya |
.. .. | Naik 2 level direktory diatasnya |
CTRL + i | sama dengan fungsi tab |
CTRL + p | sama dengan fungsi arah atas |
CTRL + c | Menghentikan Proses |
CTRL + m | Sama dengan fungsi tombol enter |
CTRL + n | Menghapus Baris Perintah |
CTRL + d | Logout/keluar dari sistem |
Berikut ini dalah beberapa perintah dasar Mikrotik yang sering digunakan :
(Untuk melihat perbedaanya lihat bagian atas dan bawah setelah script
Print
1. Add
Perintah untuk menambahkan properties
- ip address add address=192.168.1.1/24 \ interfaces=ether1
- ip address add address=192.168.1.1/24 \ interfaces=ether1 comment=”tes”
- ip address disable 0
- ip address enable 0
- ip address edit 0 comment
- ip address remove (Item yang di hapus)
- ip address remove 0
- system clock set (item yang diubah)
ip address add address=192.168.1.1/24 \ interfaces=ether1
- Comment
Perintah untuk memberi komentar sebagai keterangan
ip address add address=192.168.1.1/24 \ interfaces=ether1 comment=”tes”
Untuk item yang diberikan command maka di atas item tersebuat akan ada ;;; command
- Disable
Perintah untuk menonaktifkan service
untuk menggunakannya ketikan perintah lalu tambahkan nomor “id” (nomor dibawah tanda #) yang terletak sisi kiri.
ip address disable 0
- Enabled
perintah untuk mengaktifkan service
untuk menggunakannya ketikan perintah lalu tambahkan nomor “id” (nomor dibawah tanda #) yang terletak sisi kiri.
ip address enable 0
- Edit
Untuk mengubah/edit sebuah file/properties
untuk menggunakannya ketikan perintah lalu tambahkan nomor “id” (nomor dibawah tanda #) yang terletak sisi kiri.
ip address edit 0 comment
edit isi comment, lalu tekan CTRL + O untuk save and exit
Comment berubah dari tes menjadi edit
- Export
Berguna untuk membackup konfigurasi,
jika semua konfigurasi ingin di backup maka ketik
export file=”nama_file_backup”
jika hanya satu direktori ketik
direktori export file=”nama_file_backup”
perintah untuk menampilkan sebuah informasi, baik konfigurasi, isi sebuah folder dan hal lainya
untuk penulisanya biasanya di gunakan berbarengan dengan perintah lainya, seperti
#file print
untuk contoh penulisan lainya, bisa anda lihat di perintah dasar sebelumnya.
- Remove
ip address remove (Item yang di hapus)
untuk menghapus sebuah item
untuk menggunakannya ketikan perintah lalu tambahkan nomor “id” (nomor dibawah tanda #) yang terletak sisi kiri.
Contohnya disini saya akan menghapus konfigurasi IP address dengan no id 0 (nol), maka scriptnya :
ip address remove 0
untuk menghapus lebih dari 1 item tambahkan tanda koma (,) di setiap no id
- Set
system clock set (item yang diubah)
untuk memberi nilai pada sebuah item, contohnya disini saya akan membuat atau setting waktu,
waktu pada saat sebelum di setting adalah jam 15:38:54, lalu saya setting menjadi 15:38:40, sehingga
scriptnya : # system clock set time=15:38:40
itulah beberapa perintah dasar Mikrotik yang saya ketahui