Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.


Isi Artikel

Tertarik dengan ? Sebaiknya kamu mengenali dahulu apa saja jenis error pada programming yang bisa terjadi kapan saja.

Mempelajari bahasa pemrograman juga tidak akan bisa dilakukan secara instan. Pasalnya, ada beberapa tantangan saat mempelajari hal ini.

Misalnya saja adanya kesalahan yang menyebabkan error hingga membuat website atau aplikasi tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

Tidak perlu khawatir jika kamu belum terlalu paham dengan jenis-jenis error pada programming.

Yuk, simak apa saja jenis error saat programming yang sudah Glints persiapkan berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu Bahasa Pemrograman Java? Ini Penjelasannya

1. Logical Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Seperti yang dijelaskan oleh Hedgethink, logical error atau kesalahan logika merupakan error yang paling sulit untuk dideteksi.

Hal itu disebabkan error yang satu ini terjadi bukan karena adanya kesalahan penulisan atau kesalahan pada proses runtime.

Namun, juga karena adanya kesalahan dari dalam penggunaan algoritma.

Saat logikanya salah, pasti output yang dihasilkan juga akan ikut salah. Kemudian untuk mendeteksinya cukup sulit dan memakan waktu.

Sebagian besar dari logical error terjadi karena adanya kesalahan dalam perhitungan atau menggunakan variabel yang salah.

Saat terjadi logical error biasanya tidak akan membuat program berhenti secara total. Pasalnya, program akan tetap bisa berjalan normal, tapi tidak bisa berfungsi seperti yang diharapkan.

2. Syntax Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Selain logical error, salah satu jenis error pada programming yang paling sering terjadi adalah syntax errors atau kesalahan tata bahasa.

Jenis error yang satu ini disebut paling banyak terjadi dalam programming. Meski begitu, mendeteksinya ternyata cukup mudah dan tidak serumit seperti logical error.

Teach All About IT juga menjelaskan bahwa syntax error bisa terjadi saat ada kesalahan ejaan pada salah satu kata kunci atau saat ada kesalahan dengan struktur kodenya.

Ketika terjadi syntax error maka kode tidak akan berjalan dengan normal karena komputer tidak dapat memahaminya.

Untuk memperbaiki jenis error yang satu ini hanya membutuhkan ketelitian untuk mencari adanya kesalahan penulisannya.

Baca Juga: Mengenali Perbedaan Bahasa Pemrograman Java dan JavaScript

3. Runtime Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Dalam pemaparan BBC, runtime error adalah kesalahan yang terjadi saat sedang menjalankan suatu program.

Ada beberapa penyebab terjadinya jenis error yang satu ini. Misalnya, kesalahan dalam proses input, kesalahan perhitungan, dan proses output.

Saat terjadi runtime error, potensi terjadinya crash pada program menjadi cukup besar.

Jika ingin memperbaiki jenis error yang satu ini, programmer mau tidak mau harus kembali lagi ke fase untuk mencari kesalahannya.

4. Compilation Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Jenis error pada programming yang perlu kamu ketahui adalah compilation error.

Techspirited menjelaskan bahwa compilation error terjadi saat proses di mana program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi dikonversi ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

Dalam proses tersebut dapat muncul beberapa jenis error seperti syntax error. Bahkan, terkadang meskipun kode syntax sudah benar, tapi compilation error masih bisa tetap terjadi.

Hal itu dikarenakan adanya masalah di compiler itu sendiri. Namun, jangan khawatir karena jenis error ini bisa diperbaiki pada fase development.

5. Interfacing Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Interfacing error kemungkinan besar dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian program software dengan interface perangkat keras yang digunakan.

Sementara itu, pada kasus aplikasi web biasanya terjadi karena penggunaan protokol web yang salah.

6. Arithmetic Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Menurut Textexpander, arithmetic error adalah salah satu jenis error pada programming yang tergolong logical error.

Namun, kesalahan ini melibatkan perhitungan matematika, bukan pada penulisan bahasa pemrograman.

Hal ini umumnya terjadi karena komputer tidak bisa mengerjakan perhitungan yang dimasukkan olehmu.

Sebagai contoh, ketika kamu meminta komputer untuk melakukan pembagian dengan angka 0 (nol).

Karena tidak bisa dilakukan secara matematis, hal tersebut dapat menyebabkan error yang mencegah program untuk berjalan semestinya.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan hal-hal seperti:

  • memahami operasi matematika dasar
  • menghindari kesalahan dalam menggunakan tanda kurung atau urutan operasi
  • menggunakan angka negatif dalam melakukan perhitungan

7. Resource Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Melansir TechSpirited, resource error adalah jenis error pada programming ketika nilai variabel yang kamu masukkan terlalu besar sehingga membuatnya melebihi batas maksimal pemrograman.

Sebuah program akan menggunakan sejumlah sumber daya yang disediakan komputer untuk membuatnya bisa berjalan.

Ketika program membutuhkan sumber daya lebih banyak dari yang bisa disediakan komputer, hal ini akan menyebabkan resource error.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan aplikasi load-testing untuk mengetahui apa yang akan terjadi ketika kamu menjalankan program yang sama secara bersamaan.

8. Semantic Error

Perhatikan script php dibawah ini script diatas akan menghasilkan output

© Pexels.com

Melansir PCMag, semantic error adalah jenis error pada programming yang serupa dengan logical error.

Meski begitu, perbedaannya adalah logical error menghasilkan data yang salah. Sementara, semantic error menghasilkan suatu hal yang tidak memiliki makna sama sekali.

Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman

Nah, itulah jenis-jenis error yang umum terjadi selama proses programming.

Kira-kira, jenis error seperti apa yang sering kamu temukan? Yuk, isi poll di bawah ini!

[Total_Soft_Poll id=”198″]

Terjadinya kesalahan atau error di atas sebenarnya bisa dihindari jika kamu lebih teliti dan melakukan perencanaan yang baik saat di tahap coding.

Jika ingin cepat mahir dan terhindar dari kesalahan, kamu harus mau konsisten untuk terus belajar. 

Berkembangnya teknologi dan internet juga membuatmu lebih mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, kamu juga bisa belajar hal yang satu ini dengan para ahlinya lewat Glints ExpertClass, lho.

Melalui Glints ExpertClass kamu bisa mendapatkan banyak sekali pengetahuan yang dibagikan langsung oleh para profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Apa itu script PHP?

Hypertext Preprocessor atau PHP adalah bahasa penulisan skrip open-source yang banyak digunakan dalam pemrograman atau pengembangan website (web development). Bahasa ini umumnya dijalankan dalam komunikasi sisi server, dan saat ini didukung oleh hampir semua sistem.

Semua variabel di PHP dimulai dengan simbol apa?

Dan sedangkan variabel PHP ini berfungsi sebagai wadah untuk menampung data yang sesuai dengan tipe datanya. Dalam penulisan variabel php harus diawali dengan simbol dolar($) dan dilanjutkan dengan nama dari variabel tersebut, contohnya $nama dll.

Apa itu PHP dan fungsinya?

Seperti disebut sebelumnya, PHP adalah bahasa pemrograman yang ada di sisi server. Bahasa ini digunakan untuk mengelola konten dinamis, database, session tracking, dan bahkan keseluruhan situs e-commerce. Sebetulnya, kamu bisa membuat web dengan memakai HTML saja.

Apa yang digunakan untuk mengakhiri statement dalam bahasa PHP?

Setiap statement dan ekspresi di PHP harus diakhiri dengan titik koma ( ; ).