Perhatikan reaksi berikut berdasarkan persamaan reaksi diatas zat yang teroksidasi adalah

Perhatikan persamaan reaksi berikut!

1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e

2. NO₃⁻ ---> NO

3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻

4. Zn²⁺ + 2e ---> Zn

Persamaan Reaksi oksidasi terdapat pada nomor 1 dan 3

Reaksi reduksi adalah 2 dan 4

Pembahasan

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

Contoh :

Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Contoh :

Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

 

1. Ca ---> Ca²⁺ + 2e

melepas elektron  = oksidasi

2. NO₃⁻ ---> NO

NO₃⁻

biloks N + 3. biloks O = -1

biloks N + 3. (-2) = -1

biloks N = +5

NO

biloks N + biloks O = 0

biloks N + (-2) = 0

biloks N = +2

NO₃⁻ ---> NO

+5            +2

I_______I

penurunan biloks = reduksi

3. IO₃⁻ ---> IO₄⁻

IO₃⁻

biloks I + 3. biloks O = -1

biloks I + 3. (-2) = -1

biloks I = +5

IO₄⁻

biloks I + 4. biloks O = -1

biloks I + 4. (-2) = -1

biloks I = +7

IO₃⁻ ---> IO₄⁻

+5          +7

I______I

kenaikan biloks = oksidasi

4. Zn²⁺ + 2e ---> Zn

menerima elektron = reduksi

 

Reaksi oksidasi adalah nomor 1 dan 3

Reaksi reduksi adalah 2 dan 4

 

             

             

             

 

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, redoks, melepas elektron, menerima elektron, oksidasi, reduksi

Perhatikan persamaan reaksi berikut:

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah

Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2

Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0

Pembahasan

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

Contoh :

Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Contoh :

Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalah

  • BIlangan oksidasi H adalah +1
  • Bilangan oksidasi O adalah -2
  • Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0
  • Bilangan oksidasi K adalah +1
  • Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1
  • Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0

Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

KMnO₄

biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0

+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0

biloks Mn = +7

HCl

sesuai aturan biloks

biloks H = +1

biloks Cl = -1

MnCl₂

biloks Mn + 2. biloks Cl = 0

biloks Mn + 2. (-1) = 0

biloks Mn = +2

KCl

sesuai aturan biloks

biloks K = +1

biloks Cl = -1

Cl₂

biloks Cl = 0 (unsur bebas)

H₂O

sesuai aturan biloks

biloks H = +1

biloks O = -2

maka,

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2

    I__________I_____I                            I

                           I__________________I

Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2

Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0

----------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoks

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA