KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biasanya lidah menjadi pahit setelah minum kopi atau mengonsumsi makanan pahit lainnya. Namun, perlu Anda tahu ada banyak penyebab lidah menjadi pahit.
Rasa pahit di mulut setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu umumnya bukanlah masalah kesehatan.
Baca Juga: Minum secangkir kopi amankah bagi penderita diabetes tipe II?
Di luar kondisi tersebut, lidah terasa pahit bisa jadi gejala penyakit atau tanda kesehatan tertentu, berikut beberapa di antaranya:
1. Mulut kering
Melansir Medical News Today, alasan kenapa lidah pahit terkadang berasal dari mulut kering.
Mulut jadi kering saat produksi air liur menurun atau berkurang. Tanpa air liur dalam jumlah memadai, rasa di mulut bisa berubah, termasuk menjadi pahit.
Mulut kering rentan dialami orang tua, orang yang baru minum obat, penderita penyakit autoimun, dan perokok.
2. Sindrom mulut terbakar
Seperti namanya, sindrom mulut terbakar menyebabkan mulut terasa sangat panas seperti terbakar.
Selain mulut terasa panas, gejala sindrom yang disebabkan kerusakan saraf ini yang lain yakni mulut kering dan lidah terasa pahit.
3. Kehamilan
Ibu hamil termasuk kelompok orang yang rentan mengalami lidah pahit. Lidah terasa pahit saat hamil dipegaruhi perubahan hormon estrogen.
Perubahan ini memengaruhi indra perasa dan tak jarang ibu hamil terkadang merasakan lidahnya pahit atau terasa seperti logam.
Kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya setelah ibu hamil melahirkan.
4. Asam lambung naik
Penyebab lidah terasa pahit lainnya yakni penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Penyakit ini terjadi saat otot klep atau sfingter kerongkongan bagian bawah melemah, sehingga asam lambung yang seharusnya berada di perut bisa naik sampai ke mulut.
Saat asam lambung naik, penderita bisa merasakan gejala lidah terasa pahit, perut mulas, dada atau perut atas sakit, batuk, dan tenggorokan sakit saat menelan.
5. Efek samping obat tertentu
Lidah terasa pahit juga bisa disebabkan efek samping obat dan suplemen tertentu.
Sebagian sisa obat dan suplemen yang diminum akan tercampur dengan air liur dan meninggalkan rasa pahit.
Beberapa obat yang membuat lidah terasa pahit antara lain sejumlah antibiotik, obat gangguan kejiwaan, obat jantung tertentu.
Selain obat, suplemen yang mengandung zinc, kromium, dan tembaga juga bisa memicu mulut terasa pahit.
6. Penyakit karena infeksi
Melansir Healthline, penyebab lidah terasa pahit yang paling umum adalah penyakit terkait infeksi seperti flu, sinus, atau Covid-19.
Saat terkena infeksi, tubuh secara alami mengeluarkan protein untuk memerangi peradangan.
Efek samping pengeluaran protein ini menyebabkan memengaruhi indra perasa, sehingga banyak orang yang merasakan lidahnya pahit saat sakit.
7. Efek samping perawatan kanker
Perawatan kanker seperti radiasi dan kemoterapi juga dapat memengaruhi indra perasa.
Orang yang baru menjalani radiasi dan kemoterapi biasanya merasakan lidahnya pahit.
8. Masalah gigi dan mulut
Gangguan kesehatan gigi dan mulut seperti gigi berlubang, infeksi, radang gusi, dan sariawan juga bisa jadi penyebab lidah terasa pahit.
Cara mengatasi lidah pahit karena masalah gigi ini bisa dengan rutin menggunakan obat antibakteri dan rajin menyikat gigi.
9. Stres dan cemas
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi juga dapat memengaruhi indra perasa.
Saat sedang cemas dan sangat stres, kondisi mulut jadi cenderung kering. Hal itu menyebabkan mulut terasa pahit.
10. Kerusakan saraf
Seperti indra lainnya, indra perasa kita juga langsung terhubung dengan saraf di otak.
Kerusakan saraf menyebabkan perubahan seseorang merasakan rasa, termasuk menyebabkan lidah tedasa pahit.
Kerusakan saraf bisa terjadi karena cedera kepala, epilepsi, multiple sclerosis, tumor otak, demensia, sampai bell’s palsy.
Lidah terasa pahit umumnya bukan masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
Anda perlu waspada apabila gangguan kesehatan ini berkepanjangan atau kronis.
Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, dokter akan menyesuaikannya dengan penyebab mendasar kenapa lidah terasa pahit.
Tidak perlu panik apabila lidah Anda berwarna putih karena, ada beberapa jenis variasi normal pada lidah yang dapat bermanifestasi putih di lidah, seperti hairy tongue dan geographic tongue. Cukup konsultasikan ke dokter gigi apabila Anda memiliki gejala seperti ini dan jika normal, cukup dengan menjaga kebersihan mulut dan lidah Anda untuk kesehatan yang baik.
Masalah Kebersihan Mulut
Jarang sikat gigi, flossing, atau membersihkan lidah bisa jadi penyebab lidah putih. Hal tersebut karena sisa makanan, kotoran, kuman, bakteri dan sel mati menumpuk di antara papillae (bintik-bintik kecil pada lidah). Akibatnya, papila menjadi membesar dan terkadang meradang, sehingga timbulah bercak berwarna putih di permukaan lidah Anda.
Kebiasaan yang Buruk
Sejumlah kebiasaan buruk seperti merokok atau mengunyah tembakau juga bisa jadi penyebab lidah berwarna putih. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama juga bisa menyebabkan hal serupa.
Infeksi Jamur
Penyebab lidah berwarna putih lainnya yang paling umum adalah infeksi jamur candida alias oral thrush. Jika disebabkan oleh infeksi jamur, bercak atau plak putih yang menempel di lidah dapat dikerok. Orang yang sakit diabetes, terkena HIV/AIDS, kekurangan zat besi atau vitamin D, dan pengguna gigi palsu paling rentan mengalami infeksi jamur. Di samping itu, orang yang sistem imunnya lemah, seperti bayi dan lansia juga rentan mengalami kondisi ini.
Leukoplakia
Leukoplakia adalah kondisi yang menyebabkan munculnya bercak putih keabuan di bagian dalam mulut, termasuk di lidah. Area yang terdapat bercak akan terasa agak kasar dan tebal. Perlu diketahui bahwa bercak karena leukoplakia berbeda dari sariawan biasa atau infeksi jamur. Bercaknya susah dihilangkan meski sudah disikat atau dikerok. Kondisi ini terjadi karena iritasi kronis pada selaput lendir mulut.
Oral Lichen Planus
Walaupun sering kali tidak membahayakan, lidah putih sebaiknya jangan dianggap remeh. Pasalnya, lidah yang berwarna putih bisa jadi sinyal bahwa Anda memiliki kondisi medis yang lebih serius, misalnya oral lichen planus. Oral lichen planus sendiri adalah kondisi yang menandakan adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya bercak berwarna putih di lidah, kondisi ini kerap menimbulkan gejala lain seperti sensasi terbakar di area yang terdapat bercak, gusi merah dan terasa sakit, dan rasa tidak nyaman di mulut.