Pengeluaran untuk pemeliharaan yang dilakukan oleh setiap perusahaan bertujuan


KUNCI JAWABAN TUGAS TERSTRUKTUR  1

1.        Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun, dimiliki perusahaan, digunakan dalam operasi perusahaan, dan tidak untuk dijual kembali.

2.       Mobil yang diperlakukan sebagai aktiva tetap adalah mobil pickup, hal ini dikarenakan mobil tersebut memiliki karakteristik sebagai aktiva tetap, yaitu digunakan dalam kegiatan usaha,  ukan investasi jangka panjang dan memiliki umur ekonomis lebih dari satu periode akuntansi.

3.       Aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets) adalah aktiva tetap yang secara fisik dapat digunakan dalam operasi perusahaan.

Ex: tanah, gedung, mesin

4.      Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixde assets) adalah aktiva yang umurnya panjang dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik.

Ex: hak paten, franchise, goodwill

5.       Karakteristik aktiva tetap:

a.       Digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan bukan untuk dijualbelikan.

Contohnya mobil pada perusahaan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan adalah aktiva tetap, sedangkan mobil pada dealer motor adalah barang dagang.

b.      Bukan merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan.

Contohnya saja tanah yang dibeli perusahaan, untuk keperluan eksapansi di masa yang akan datang, digolongkan sebagai tempat kegiatan usaha adalah aktiva tetap.

c.       Digunakan perusahaan dalam jangka waktu beberapa periode akuntansi

Bahwasannya suatu aktiva tetap digunakan lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi suatu perusahaan.

d.      Memiliki nilai material yang cukup besar

6.      Macam-macam kartu aktiva tetap

a.       Kartu induk aktiva tetap, berfungsi untuk memberikan informasi secara lengkap tentang aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.

b.      Kartu eksploitasi aktiva tetap, Kartu ini memuat informasi tentang beban-beban eksploitasi, antara lain beban pemeliharaan, reparasi, penyusutan, dan pajak.

c.       Kartu daftar inventaris, digunakan untuk mencatat aktiva yang nilainya relatif kecil, tetapi mempunyai masa penggunaan lebih dari satu tahun.

7.       Tanah menjadi aktiva tetap yang tidak mengalami penyusutan diakibatkan nilai dari tanah tidak pernah turun setiap tahunya, nilai dari tanah meningkat setiap tahunnya diakibatkan semakin langkanya lahan terbuka dari hari ke hari.

8.      Dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain sebagai berikut.

a.       dari pabrikan atau pihak lainnya sebagai bukti transaksi pembelian

b.      Bukti Setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

c.       Bukti pengeluaran kas, sebagai bukti pembayaran biaya pengangkutan, biaya pemasangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan perolehan aktiva tetap yang bersangkutan

d.      Bukti memorial, sebagai bukti penghentian dan pengeluaran aktiva tetap yang ditukar dengan aktiva tetap lain

KUNCI JAWABAN TUGAS TERSTRUKTUR 2

1.      Seperti halnya pengertian harga perolehan aktiva tetap yang berarti semua pengeluaran yang harus dikeluarkan ketika membeli aktiva sampai aktiva tersebut dapat digunakan, maka cara menghitung aktiva adalah dengan harga dari aktiva tetap ditambah dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan sampai aktiva siap untuk digunakan.

2.        Harga perolehan kendaraan:

Harga kendaraan                                   Rp 56.000.000

Biaa angkut kendaraan                        Rp    2.000.000

Biaya uji coba                                           Rp        500.000

                                                                       Rp  58.500.000


3.  Pengeluaran modal (capital expenditures), yaitu pengeluaran yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures), yaitu pengeluaran yang hanya memberikan manfaat ekonomi pada periode saat terjadinya pengeluaran, atau tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan. 

4.   Beberapa pengeluaran dalam penggunaan aktiva tetap yang umumnya terjadi pada suatu perusahaan:

·        Pengeluaran untuk pemeliharaan (maintenance), bertujuan untuk mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik.

·        Pengeluaran untuk reparasi (repair), bertujuan untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula dan dicatat sebagai beban reparasi.

·        Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak (replacement), bertujuan untuk mengganti sebagian atau seluruh dan komponen aktiva tetap yang rusak berat.

·        Pengeluaran untuk perbaikan (betterment), bertujuan untuk meningkatkan manfaat dari aktiva tetap yang bersangkutan.

·        Pengeluaran untuk penambahan (addition), bertujuan untuk menambah fasilitas yang sudah ada, sehingga bertambah manfaat aktiva tetap sebelumnya, mis, untuk perluasan gedung.


5.     Ada 2 jenis pencatatan penghentian pemakaian aktiva tetap, yaitu.

  a.     Apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar daripada nilai jualnya, jurnal umumnya adalah.

                Akm.Penyusutan Aktiva Tetap                      Rp xxx

                Rugi Penghentian Pemakaian Aktiva T      Rp xxx

                    Aktiva Tetap                                                                      Rp xxx

b.    Apabila nilai buku aktiva tetap lebih tinggi daripada nilai jualnya, jurnal umumnya adalah.

                Akm.Penyusutan Aktiva Tetap                       Rp xxx

                                                                Laba Penghentian Pemakaian Aktiva T      Rp xxx

                    Aktiva Tetap                                                                          Rp xxx

KUNCI JAWABAN TUGAS TERSTRUKTUR 3

1.        a) akumulasi penyusutan gedung: Rp 450.000.000/ 30 tahun = Rp 15.000.000/tahun

    jurnalnya:

Akumulasi penyusutan gedung                 Rp 15.000.000

                       Beban penyusutan gedung                                        Rp 15.000.000

b) nilai buku mesin: Rp 320.000.000 – Rp 140.000.000 = Rp 180.000.000

                akumulasi penyusutan mesin: Rp 180.000.000 x 20% = Rp 36.000.000

                jurnalnya:

                akumulasi penyusutan mesin                     Rp 36.000.000

                                beban penyusutan mesin                                            Rp 36.000.000

c) akumulasi penyusutan kendaraan: 3/15 x Rp 150.000.000 = Rp 30.000.000

       jurnalnya:

       akumulasi penyusutan kendaraan            Rp 30.000.000

                       beban penyusutan kendaraan                                   Rp 30.000.000

2.       harga perolehan     Rp 155.000.000

nilai residu                 Rp    5.000.000

a)      saldo menurun ganda


Pengeluaran untuk pemeliharaan yang dilakukan oleh setiap perusahaan bertujuan

          b)      jumlah angka tahun

Pengeluaran untuk pemeliharaan yang dilakukan oleh setiap perusahaan bertujuan

3.        a)  harga perolehan mesin:

                harga beli mesin                               Rp 175.000.000

                biaya angkut                                      Rp    2.250.000

                biaya pemasangan                          Rp    1.250.000

                biaya percobaan                              Rp    2.500.000

                                                                                Rp 181.000.000

b) Jurnalnya:

       mesin                                                    Rp 181.000.000

                       kas                                                                         Rp 181.000.000

c)      besarnya penyusutan mesin

1)      metode garis lurus: Rp 181.000.000- Rp 2.000.000 = Rp 17.900.000

12

2)      metode angka tahun: 10/55 x Rp 179.000.000 = Rp 32.545454, 55

4.       harga perolehan mesin:

harga mesin              Rp 119.000.000

biaya-biaya                Rp   6.000.000

                                       Rp 125.000.000

a)      metode hasil produksi

        tarif penyusutan: Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 600/ unit

                                                     200.000 unit

Besarnya penyusutan: Rp 600/ unit x 160.000 unit = Rp 96.000.000                     

b)      metode satuan jam kerja

        tarif penyusutan: Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 15.000/ jam

                                                               8000 jam

Besarnya penyusutan: Rp 15.000/jam x 5000 jam = Rp 75.000.000