Pembuatan rendang dan gulai merupakan contoh memasak menggunakan teknik

Apa yang dimaksud dengan Wood fire? Ini adalah sebuah metode memasak makanan yang dilakukan dengan menggunakn pemanasan dengan kayu bakar. Makanan ini dimasak menggunakan tungku berupa batu bata yang disusun rapi. Ada juga beberapa yang membuat sebuah ruangan kecil dengan tanah liat untuk tempat mengoven. Api untuk memasak dihasilkan dari kayu bakar. Cara memasak dengan cara ini umumnya digunakan untuk memasak makanan tradisional dalam sebuah perayaan pernikahan atau pesta di desa-desa terpencil.

Makanan tradisional yang di masak menggunakan wood fire ini dimasak dalam jumlah yang besar dan banyak. Selain makanan tradisional, pemanasan pizza di beberapa tempat juga menggunakan sistem pemanasan wood fire ini. Pemanasan atau proses pemanggangan pizza menggunakan kayu bakar ini disebut dengan nama pizza klasik kayu bakar.

Ada juga beberapa koki terkenal yang masih memasak menggunakan teknik wood fire ini. Koki-koki ini memasak makanan unggulan yang khusus, dimana menggunakan wood fire ini menurut beberapa koki akan menghasilkan makanan oriental dan kontinental dengan aroma yang lebih lezat dan rasa yang lebih khas dan akan memberikan tingkat kematangan yang cukup, serta membuat makanan menjadi renyah.

Uniknya masakan yang dihasilkan dari proses mekanisme wood fire ini tidak memberikan rasa gosong yang pahit. Tahukah sobat kosngosan, ternyata kayu yang digunakan untuk pemanasan di atas tungku ini umumnya adalah kayu rambutan, namun di beberapa tempat menggunakan kayu dari pohon apa saja. Dimana penggunaan kayu rambutan menurut beberapa orang akan memberikan api yang baik dan panas yang stabil.

Kelebihan Memasak Menggunakan Wood Fire

1. Hemat BBM

Bahan bakar minyak bumi berupa fosil di bumi ini lambat laun diprediksikan akan segera habis dan tidak tersisa. Jika penggunaannya secara terus menerus tanpa henti oleh setiap orang. Sobat kosngosan yang menggunakan kayu bakar untuk memasak dan memanaskan atau memanggang makanan dalam jumlah besar adalah sebuah solusi menghemat BBM saat ini.

Dimana adanya kayu bakar di seluruh hutan di dunia saat ini sangat melimpah dan mudah ditemukan. Sehingga cara ini dapat memperlambat kepunahan keberadaan BBM di bumi terutama di Indonesia. Selain itu bagi rumah tangga penggunaan kayu bakar dapat menghemat penggunaan minyak tanah dan gas elpiji.

2. Menghemat Biaya

Keuntungan dan kelebihan menggunakan kau bakar saat memasak makanan adalah data menghemat keuangan keluarga. Selain membantu menghemat penggunaan BBM yang harganya saaat ini sangat melonjak tinggi dan mahal. Menggunakan kayu bakar yang didapatkan secara gratis di kebun atau hutan dapat menghemat pengeluaran dapur.

3. Masakan dapat Menjadi lebih lezat dan nikmat.

Bukan mitos lagi memasak menggunakan kayu bakar dapat menghasilkan masakan makanan yang lebih lezat dan nikmat. Selain itu, memasak menggunakan teknik wood fire ini dapat menggugah selera bagi kamu yang tidak selera makan, hal ini karena aroma yang dihasilkan saat memasak lebih menggeluarkan wangi dibandingkan memasak menggunakan kompor. 

Sehingga beberapa restoran dan rumah makan saat ini banyak yang menggnakan teknik memasak menggunakan wood fire ini. Selain hemat, usaha rumah makan atau restoran kamu juga dapat membuat kepuasan untuk lidah para konsumen.

4. Mempertahankan Nutrisi dan Mineral yang Terkandung dalam Makanan

Memasak menggunakan wood fire ini dapat mempertahankan beberapa mineral, dan kandungan nutrisi pada sayur, daging dan makanan lainnya yang dimasak. Meski beberapa kandungan vitamin dari makanan hilang karena pemanasan yang panas. 

Proses pemasakan ini selain lezat juga dapat menyehatkan konsumen dan orang-orang yang mengkonsumsinya. Sehingga saat ini beberapa restoran mulai berpindah menggunakan wood fire untuk memasak dan memanggang.

5. Kurangnya Resiko Kecelakaan

Memasak menggunakan tungku dan kayu bakar ini dapat mengurangi resiko kecelakaan saat memasak. Kecelakaan yang dimaksud dalam hal ini adalah seperti adanya kesalahan gas meledak, kompor meleduk, selang gas bocor dan kecelakaan lainnya. 

Selain itu kecelakaan-kecelakaan tersebut dapat memakan korban yang tidak sedikit. Sehingga solusi dari meminimalisir adanya kecelakaan tersebut adalah menggunakan teknik memasak dengan wood fire. Metode memasak ini dapat mengurangi adanya resiko kecelakaan saat memasak.

Contoh Makanan Menggunakan Teknik Wood Fire

1. Hidangan atau makanan tradisional Indonesia yang kaya akan rempah

Dimana masakan yang menggunakan santan dan rempah pilihan yang banyak tidak akan mudah matang hanya dengan menggunakan kompor dan api yang kecil dan sedang. Menurut beberapa koki tradisional makanan yang dibuat dengan banyak bahan rempah membutuhkan proses pemanasan ekstra.

Proses ini supaya bumbu dapat menyerap sempurna ke dalam makanan. Selain itu makanan tradisional ini umumnya lebih banyak menggunakan santan.

Sehingga proses untuk memecah santan dalam makanan ini dengan menggunakan api yang besar dalam suhu yang tinggi. Di desa tempat sobat kosngosan tinggal mungkin, ada yang masih memegang tradisi yang kental, menggunakan tungku dan kayu bakar dapat menambah selera makan bagi orang-orang. Terutama makanan tradisional dan makanan bersantan dan berempah lainnya.

2. Rendang dan Gulai

Saat memasak rendang proses pemasakannya sangat lama menggunakan api besar di atas tumpukan kayu. Proses mengaduk bumbu racikan dari pembuatan rendang ini dilakukan sampai mengental dan meresap sehigga daging pun akan masak dengan sempurna. Selain Rendang memasak Gulai juga membutuhkan pemanasan yang ekstra saat pembuatannya. Memasak gulai menggunakan kayu bakar akan menghasilkan masakan yag berbeda dengan gulai yang dimasak menggunaan api kecil yang ada pada kompor.

3. Sambal Goreng Sumatera Barat

Bumbu-bumbu yang banyak dan beraneka ragam saat pembuatan sambal goreng asal Sumatera Barat ini dilakukan dengan menggunakan teknik wood fire. Pembuatan sambal goreng tradisional ini tidak akan sempurna dan berhasil jika tidak menggunakan teknik pemasakan dengn kayu bakar. Dari pemasakan menggunakan kayu bakar ini akan menghasilkan masakan yang enak dan aroma yang harum.

4. Pizza Restoran Italia

Pembuatan pizza italia ini menggunakan wood fire. Metode ini bisa sobat kosngosan gunakan untuk menghasilkan pizza yang yang crust dan aroma bumbunya menempal pada pizza. Khas dari pizza italia ini adalah karena pembakaran menggunakan kayu bakar dan menghasilkan aroma yang kuat dan beda dari pizza yang lainnya.

Pemasakan atau pemanggangan menggunakaan metode wood fire pada pizza ini memiliki beberapa metode khusus. Ada proses pemanggangan yang didekatkan dengan api kemudian ada proses pemanggangan yang dijauhkan dari api. Hal ini merupakan cara untuk mendapatkan kematangan yang baik. Supaya pizza tidak gosong dan hitam.

5. Burger Wood Fire Bogor

Makanan kekinian yang menggunakan wood fire ini menggunakan bahan yang terjamin kesehatan dan nutrisinya. Proses memasak menggunakan metode ini dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung pada makanan. Sehingga selain nikmat, makanan denga wood fire ini juga sehat dan fresh. 40 % kandungan mineral dan beberapa vitamin pada makanan dapat bertahan mennggunakan wood fire oven ini. hal ini membuat burger wood fire Bogor ini menjadi pilihan utama bagi pecinta burger.

Baca juga : Contoh Masakan Smoking, Baking dan Sauteing

Kata Penutup

Wood fire merupakan salah satu teknik memasak yang sudah ada sejak zaman manusia mengenal api. Oleh karena itu, cara memasak ini cukup populer dan terkenal di seluruh negara. Banyak sekali contoh masakan yang dihasikan dari proses pemasakan dengan menggunakan teknik wood fire ini. Dan seperti yang sudah dijelaskan diatas, ada kelebihan dan kekurangan dari teknik ini

Semoga materi mengenai pembakaran kayu ini bisa bermanfaat buat teman teman sekalian. Sebagai bentuk tambahan referensi dan juga pengetahuan yang bisa sobat kosngosan bagikan melalui sosial media, dengan cara klik tombol share dan bagikan ke lini masa sosmed. Terimakasih sudah berkunjung!

Bagaimana teknik pengolahan rendang?

Apakah gulai menggunakan teknik stewing?

Makanan apa saja yang di stewing?

Disebut apakah teknik memasak yang digunakan untuk membuat opor ayam dan gulai kambing?