PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA
pada mata kuliah Komunikasi Bisnis
oleh: kelompok III Alkausarni : 411106225 Dewi Sartina : 411106226 T. Raja Iskandarsyah : 411106228 Ikhsanun Fahmi : 411106211
Institut Agama Islam Negeri ar-Raniry Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Darussalam, Banda Aceh 2012 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Penulisan Surat Lamaran Kerja, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Penulisan Surat Lamaran Kerja” yang menjelaskan bagaimana menulis surat lamaran kerja yang ditujukan kepada sebuah organisasi/lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen Komunikasi Bisnis yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Banda Aceh, 24 November 2012 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................1 DAFTAR ISI.................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3 A. Latar belakang....................................................................................................3 B. Rumusan masalah...............................................................................................3 C. Tujuan.................................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5 A. Surat lamaran kerja.............................................................................................5 1. Attention......................................................................................................5 2. Interest.........................................................................................................5 3. Desire...........................................................................................................5 4. Action...........................................................................................................6 B. Pengorganisasian surat lamar..............................................................................6 1. Paragraf pembuka.........................................................................................6 2. Paragraf pertengahan....................................................................................7 3. Paragraf penutup...........................................................................................8 C. Tips untuk pelamar kerja...................................................................................12 BAB III PENUTUP......................................................................................................13 A. Kesimpulan........................................................................................................13 B. Saran..................................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap Insan, setiap pribadi, dan semua orang pasti sama tentang keinginan dalam hal pekerjaan,yakni nendapatkan pekerjaan yang layak. Namun kembali lagi, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan bersaing dengan semua orang kita harus mempunyai skill unik bukan?. Kita semua tahu bahwa no bodies perpect bukan? Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka dari itu, setiap Orang telah dilahirkan dengan skill masing-masing yang Tuhan Kasih. Kita sebagai mahluk ciptaan-Nya hanya berusaha untuk mencari dan menggali potensi-potensi yang ada pada diri kita. Maka dari itu salah satu dalam usaha ikhtiar untuk mendapatkan pekerjaan yang di inginkan adalah selain memperkaya potensi yang ada, perlu di perhatikan juga dalam hal surat lamaran. Terkadang kita terlau Fokus terhadap materi-materi yang akan kita demokan atau perlihatkan, namun untuk surat lamaran kerja malah tidak terlalu diperhatikan. Ada pepatah mengatakan, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seeorang. Sama halnya dengan surat lamaran kerja , karena rata-rata perusahaan atau instansi-instansi melihat pelamar dari surat lamarannya itu. Maka dari itu salah satu usaha dalam hal mensukseskan diri agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, dengan melihat dan mempelajari Contoh Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar. Diharapkan setelah mempelajari surat lamaran yang baik dan benar akan menambah rasa percaya diri kita untuk melamar pekerjaan yang diincar. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja? 2. Pendekatan apa saja yang dipakai dalam penulisan surat lamaran kerja? 3. Bagaimanakah teknik penulisan surat lamaran kerja? 4. Apa yang perlu diperhatikan pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamaran kerja? 5. Apa yang harus dihindari pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamaran kerja? C. Tujuan 1. Agar kita mengetahui apa itu surat lamaran kerja. 2. Apa kita mengetahui pendekatan apa saja yang dipakai dalam penulisan surat lamaran kerja. 3. Agar kita mengetahui teknik penulisan surat lamaran kerja. 4. Agar kita mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamaran kerja. 5. Agar kita mengetahui hal-hal saja yang harus dihindari pelamar kerja dalam hal penulisan surat lamran kerja. BAB II PEMBAHASAN A. Surat Lamaran Kerja Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh oelh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada perusahaan tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawar, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Penjelasan lebih rinci tentang masing-masing pendekatan AIDA tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Attention (Perhatian) Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya tentang manfaat yang ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi jabatan tersebut. 2. Interest (Menarik) Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pessan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. 3. Desire (Hasrat) Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki. 4. Action (Tindakan) Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberikan kesempatan untuk melakikan wawancara keraja (job interview). B. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja 1. Paragraf Pembuka Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian bagi pembaca. Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas bahwa pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati. Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu mencantumkan hal-hal berikut ini. a. Rangkuman Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang dilamar. b. Nama Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut. Meskuipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama. Pada umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/kesemoatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal organisasi tersebut, misalnya jumlah karyawan baru yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, buka terbuka. c. Sumber Publikasi Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oelh perusahaan. d. Pertanyaan Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca. e. Cuplikan Berita Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator, dan sebagainya. 2. Paragraf Pertengahan Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya. Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati dan sangat diharapkan pembaca. Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang dimilikinya dari sudut pandang pembaca yang mencakupi: a. Pendidikan Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada surat lamaran maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat: 1) Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang mencakup luas dan bidang tertentu secara mendalam. 2) Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. 3) Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi ini. b. Pengalaman Kerja Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan dapat membantu memperkuat kualifikasi yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa: 1) Pelamar kerja memperolah suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru. 2) Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungan. 3) Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik. 4) Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras. c. Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, pelamar kerja dapat menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakurikuler dan sejenisnya). 3. Paragraf Penutup Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan tindakan sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan jelas menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar. Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomoe telepon, faksimile (kalau ada), alamat e-mail (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau malam hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali pelamar kerja perlu melampirkan amplop plus prangko balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang tidak mensyaratkan untuk melampirkan prangko balasan. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki kesamaaan dengan surat penjualan (sales letter) yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasif. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. § TABEL 13.1: Pengorganisasian Surat penjualan dan Surat Lamaran Kerja
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini disajikan beberapa contoh surat lamaran kerja yang lowongannya diiklankan di surat kabar dan berdasarkan informasi dari seseorang yang memiliki akses informasi dari perusahaan atau lembaga yang dilamar.
§ GAMBAR 13.1: Surat Lamaran Kerja - Sumber Surat Kabar
§ GAMBAR 13.2: Surat Lamaran Kerja – Sumber Nama Seseorang C. Tips Untuk Pelamar Kerja Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai pusat penjualan, paling tidak surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalm penampilan. 1. Yang Perlu Diperhatikan a. Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau penagalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki. b. Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki. c. Tunjukkan hal-hal yang positif. d. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik. e. Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari susut pandang penulis. f. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya. 2. Yang Harus Dihindari a. Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan. b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi. c. Jangan mengatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja. d. Hindari kata-kata yang berlebihan. e. Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar. f. Hindari untuk mempermasalhkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja. g. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Surat lamaran keraj merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia bisnis. Oleh karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA) dalam membuat surat lamaran kerja. Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka, paragraf pertengahan, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka lebih menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama person, sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakn pemjelasan terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca, seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja, paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh karena itu, untuk mempermudah pemanggilan pelamar kerja, pelamar kerja perlu mencantum alamat yang lengkap yang memudahkan organisasi yang menawarkan lowongan kerja menghubungi pelamar kerja. B. Saran Semoga dengan selesainya makalah ini di harapkan agar para pembaca khususnya mahasiswa KPI dapat lebih mengetahui dan memahami penulisan surat lamaran kerja serta dapat mengaplikasikannya dalam dunia bisnis. DAFTAR PUSTAKA Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2006 Finoza, Lamuddin. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, 1991 Ghaisani, Z.D. Nabila. Jurus Cepat Membuat Surat Lamaran (Kiat Melamar Pekerjaan). Yogyakrta: Absolut, 2003 file:///C:/Users/User/Downloads/contoh-surat-lamaran-kerja-yang-baik.html file:///D:/TUGAS/surat-lamaran-kerja.htm Page 2 |