Panduan dasar mewarnai gradasi dengan crayon

Kita sering melihat bahwa pemenang lomba-lomba mewarnai atau menggambar memiliki ciri khas pewarnaan yang hampir sama. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh-contoh gambar berikut.

(Contoh-contoh gambar juara)

Nah, kira-kira apa kemiripan semua pewarnaan tersebut? Betul sekali...pewarnaan pada gambar2 tersebut menggunakan gradasi, atau permainan warna, ada nuansa warna, gelap terang, perpindahan satu warna ke warna yang lain. Tentunya tidak harus seperti itu pewarnaan pada setiap gambar, karena pada prinsipnya berkarya seni itu bebas. Hanya saja pada kenyataannya pewarnaan seperti itulah yang biasanya memenangi kejuaran melukis anak-anak tingkat nasional maupun internasional. Nah, jika Anda menginginkan pewarnaan seperti itu, di sini kita akan belajar bersama cara – caranya.

Alat dan bahanya antara lain :

  1. Crayon, merk bebas, saya biasanya memakai Faber Castle, Pentel, atau jika menginginkan harga yg terjangkau bisa kita gunakan merk Titi
  2. Kertas bergambar seperti di bawah ini, atau bisa juga membuatnya sendiri

    Panduan dasar mewarnai gradasi dengan crayon

Baik, jika alat bahannya sudah siap begini caranya :

Untuk menghasilkan permainan warna yang bagus, kita harus bisa memilih warna-warna yang senada atau bersaudara kalau menurut istilah saya. Jadi tidak semua percampuran warna akan menghasilkan hasil gradasi yang bagus.

Untuk latihan, gradasi pertama yang kita olah adalah warna merah. Pilihlah warna-warna berikut :

Hitam, merah tua, merah muda/pink, putih

Warna berikutnya adalah hitam, merah tua, orange, kuning

Nah,..bagaimana? Untuk latihan, silakan Anda lanjutkan sendiri latihannya dengan warna-warna lainnya atau ulangi lagi latihan kita kali ini sehingga pewarnaan Anda semakin halus dan bagus dengan memperhatikan beberapa hal berikut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada latihan pertama ini adalah :

1.      Setiap bentuk/bagian dibuat bergradasi, ada perpindahan warna, gelap dan terang

2.      Percampuran warna satu dengan yang lain halus, tidak terlihat batasnya

3.      Warna menutupi kertas, sampai tidak tampak warna putihnya

4.      Setiap bentuk diisi sebanyak mungkin warna/bervariasi

5.      Bagian gelap bisa berada di pinggir kanan/kiri/kanan dan kiri

6.      Dalam satu bentuk usahakan minimal ada 2 warna

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat pada video di bawah ini :

Selamat berlatih, sampai jumpa pada latihan berikutnya.


Mewarnai merupakan sebuah aktivitas yang disenangi oleh anak kecil. Anda dapat mengajari anak untuk mewarnai berbagai bidang dan mengarahkan imajinasi si kecil. Dengan begitu, anak dapat mampu mewarnai gambar dengan baik dan rapi nantinya.

Salah satu alat pewarna yang sering kali digunakan adalah crayon. Tahukah anda bahwa cara mewarnai gambar menggunakan crayon membutuhkan teknik khusus? Hal ini dikarenakan untuk menghasilkan karya yang indah.

Cara Mewarnai Gambar Menggunakan Crayon

Banyak yang mengalami kesulitan ketika menggunakan pewarna crayon, terutama dalam hal kebersihan. Ketika mewarnai sebuah bidang menggunakan crayon, dan tanpa sengaja mengenai tangan, maka warna menjadi kusam ataupun kotor.

Maka anda bisa menggunakan tisu maupun sarung tangan untuk menutupi tangan ketika sedang mewarnai dengan crayon. Cara mewarnai gambar dengan bantuan tisu cukup efektif untuk meminimalisir kotornya bidang gambaran. Berikut ini ulasan mengenai cara mewarnai gambar menggunakan crayon yang baik.

Jenis Crayon untuk Mewarnai Gambar

Crayon memiliki 2 jenis yaitu oil pastel dan Wax. Crayon oil pastel merupakan crayon yang terbuat dari campuran minyak dan bubuk pewarna. Sedangkan untuk crayon wax merupakan crayon yang terbuat dari campuran lilin dan bubuk pewarna.

Kedua jenis crayon ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oil pastel memiliki sifat tidak terlalu keras dan tidak terlalu licin, sedangkan Wax memiliki karakter keras dan licin.

Ketika mewarnai menggunakan crayon, terdapat beberapa peralatan lain yang dibutuhkan, antara lain:

1. Pensil EE

Pensil ini berguna untuk mempertegas garis pada bagian luar dari gambar. Pensil ini digunakan pada bagian terakhir yaitu saat setelah selesai pewarnaan menggunakan crayon.

2. Remover

Remover crayon memiliki fungsi untuk menghapus warna crayon maupun gambar yang dianggap tidak diperlukan. Sehingga gambar tampak bersih dan rapi.

3. Sapu Kecil/Kuas

Kuas berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membersihkan ampas crayon yang berada di atas kertas gambar.

4. Tisu

Tisu berfungsi sebagai alat pembersih ampas crayon yang menempel pada ujung crayon. Jneis tisu yang digunakan yaitu tisu kering biasa.

5. Kerok

Alat ini digunakan dalam membuat teknik khusus dnegan cara dikerokkan pada crayon yang sudah diwarnakan diatas kertas. Alat ini dapat terbuat dari apa saja, asalkan dari bahan maupun benda yang ujungnya pipih dan cukup keras.

Seperrti sendok es krim, uang logam, sisir, atau benda lainnya. Biasanya jika membeli crayon dengan ini yang banyak di dalamnya sudah tersedia alat pengerok.

6. Penyambung

Penyambung berguna sebagai alat menyambung crayon yang patah maupun yang sudah pendek sehingga dapat digunakan kembali. Biasanya alat ini sudah ada di dalam paket crayon.

7. Peraut

Peraut berfungsi untuk meraut crayon sehingga bidang yang kecil dapat terjangkau untuk diwarnai. Alat peraut ini terdapat dua jenis yaitu:

  • Peraut yang memiliki lubang berdiameter kecil, dan digunakan untuk meraut crayon dnegan diameter yang kecil.
  • Peraut dengan lubang berdiameter besar digunakan untuk meraut crayon yang memiliki diameter yang besar.

8. Alat Finishing

Alat ini berguna untuk melapisi gambar supaya tampak bersih. Kotoran yang berasal dari luar yang menempel tidak bergambung dnegan crayon sehingga dapat dibersihkan. Alat ini digunakan setelah proses menggambar sudah selesai dan siap untuk dipajang.

Teknik Memegang Crayon saat Mewarnai Gambar

Note: klik gambar untuk gambar penuh / memperbesar

Panduan dasar mewarnai gradasi dengan crayon
Cara Mewarnai Gambar Menggunakan Crayon Via youtube.com

Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan crayon pada bawah jari dengan ujung jari menjepit dan menekan pada kertas supaya hasilnya baik.

Teknik ini jarang digunakan oleh anak-anak, karena anak sudah terbiasa memegang alat tulis sehingga memegang crayon seperti memegang alat tulis. Ikuti ulasan detail terkait teknik dan cara mewarnai gambar berikut ini.

Teknik Arsiran dengan Menggunakan Crayon

Teknik arsiran dengan menggunakan crayon terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Teknik Putar

Teknik ini dilakukan dengan cara memutar-mutarkan crayon secara berulang-ulang pada kertas ssehingga kertas terwarnai dengan crayon. Kelebihan dengan teknik ini yaitu hasil lebih rata.

Kekurangan dari teknik putar yaitu proses pengerjaan yang lebih lama dari teknik lainnya. Aplikasi pewarnaan dengan crayon pada bentuk gambar cenderung sama prosesnya. Misalnya aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mengaplikasikan warna yang lebih tua di dahulukan, baru di tindih dengan warna yang lebih muda.

2. Teknik Menggores

Teknik menggores dilakukan dengan cara menggoreskan garis lurus secara berulang-ulang sehingga bidang dapat terwarnai oleh crayon secara merata. Kelebihan dengan menggunakan teknik ini yaitu proses pengerjaannya lebih cepat.

Namun, di sisi lain juga memiliki kekurangan yaitu hasilnya kurang merata sehingga tidak maksimal. Aplikasi pewarnaan pada bentuk gambar sebaiknya menyesuaikan dengan bidang yang diwarnai.

Selain mewarnai gambar dengan crayon, anda juga bisa mewarnai dengan menggunakan bahan alami. Bahan ini bisa didapatkan dengan mudah dan tentunya aman untuk anak.

Contoh Gambar yang Telah Diwarnai dengan Crayon

Berikut ini beberapa contoh gambar yang telah diwarnai menggunakan crayon. Seperti mewarnai gambar hewan laut dan pemandangan yang bisa anda coba. Anak pasti akan tertarik jika diajari mewarnai objek tersebut.

Note: klik gambar untuk gambar penuh / memperbesar

Panduan dasar mewarnai gradasi dengan crayon
Gambar Kehidupan Hewan Laut dengan Tumbuhan Laut (cara mewarnai gambar) Via pewarnar.blogspot.com

Panduan dasar mewarnai gradasi dengan crayon
Gambar Pemandangan dengan Hewan di Sungai (cara mewarnai gambar) Via moondoggiesmusic.com

Cara Mewarnai Gambar dengan Menggunakan Warna Alami

Selain menggunakan crayon, pensil warna, ataupun cat air. Anda bisa mengajarkan anak mewarnai dengan pewarna alami yang bisa dibut di rumah. Yang tentunya bisa dijadikan alternatif untuk mainan anak.

1. Daun Suji

Daun suji merupakan daun yang bisa memberikan warna hijau yang cerah karena kandungan zat warna klorofil. Cara memanfaatkannya sangat mudah jika anda ingin menjadikan daun suji sebagai pewarna alami.

Anda cukup iris halus daun suji dan daun pandan, kemudian blender ataupun tumbuk sampai halus, peras, dan saring. Supaya awet, anda bisa tambahkan air kapur sirih ke dalamnya, Masukkan ke dalam botol tertutup dan simpan di lemari pendingan. Itulah cara mewarnai gambar dengan menggunakan daun suji.

2. Kayu Secang

Secang merupakan tanaman berkayu yang biasa dimanfaatkan bagian batangnya dan menghasilkan warna merah. Cara membuatnya sangat mudah, anda tinggal menyerut batang yang basah kemudian keringkan.

Serutan batang kayu secang kering direbus dengan air dan di saring. Selanjutnya, anda bisa mencampurkan dengan bahan yang akan diberi warna. Nah cara mewarnai gambar merah menggunakan kayu secang. Jadi tahu kan.

3. Bunga Telang

Bunga telang menghasilkan warna biru keunguan. Caranya, cuci bunga talang, remas-remas ataupun tumbuk dengan sedikit air matang. Selanjutnya saring dengan menambahkan sedikit air.

Selain itu, terdapat cara lain yang dapat anda lakukan yang dengan merebus bunga telang hingga bunga layu dan air berubah warna menjadi warna biru. Selanjutnya, anda bisa saring dan diambil airnya.

Cara yang ketiga, anda bisa merendam bunga telang dengan air panas hingga air berwarna biru, selanjutnya remas, saring dan ambil airnya. Jika ingin menyimpan dalam waktu lama, anda bisa mengeringkannya dengan cara di jemur dan masukkan ke dalam kemasan yang kering dan tertutup.

4. Bougenville

Bougenville atau biasa disebut dengan tamanan bunga kerta, sering kita jumpai di lingkuan sekitar. Tanaman bunga kertas memiliki warna bunga yang beragam, mulai dari warna merah, jingga, ungu, hingga warna putih.

Untuk membuat pewarna alami, anda dapat memanfaatkan bunga kertas yang berwarna merah ataupun ungu karena zat warna tersebut lebih pekat dan mudah larut. Caranya, ambil bunga kertas, lalu bersihkan dan kemudian tumbuk dan saring ekstraknya.

Dengan ditambahkan sedikit air, maka akan dihasilkan cat warna sesuai dengan warna bunga yang anda gunakan. Dan tentunya warna ini aman untuk digunakan.

Nah demikian beberapa tips cara mewarnai gambar yang baik. Semoga dengan ulasan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi anda apabila sedang mengalami kesulitan untuk mencari referensi mewarnai yang baik.

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Bagaimana mewarnai dengan cara gradasi?

Teknik Gradasi Tekan perlahan untuk membuat warna sedikit lebih terang. Tekan dengan keras untuk membuat warna yang lebih gelap. Tekan sedang saat Moms ingin memberikan warna yang tidak terlalu terang atau gelap.

Langkah pertama mewarnai dengan gradasi adalah?

Jawaban. Cara membuat gradasi warna gelap ke terang dengan menggunakan crayon adalah dengan menorehkan terlebih dahulu crayon dengan warna yang lebih gelap pada bidang objek yang ingin diwarnai kemudian torehkan crayon dengan warna yang lebih terang menimpa warna yang lebih gelap.

Bagaimana teknik gradasi?

Teknik gradasi warna adalah perubahan secara bertahap dari warna gelap ke warna terang.

Bagaimana cara menggunakan krayon atau warna?

Krayon (krayon lilin) dapat digunakan dengan cara sebagai berikut:.
Digunakan secara langsung seperti menggunakan krayon biasa dengan ujung yang tebal dan lunak..
Krayon lilin dapat menutup warna satu dengan warna yang lain..
Dapat dilelehkan dengan dipanaskan dan dicampur sewaktu menggambar atau menekannya dengan jari..