Panduan cara masuk ke laporan keuangan pdkjateng

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah tahun 2022 telah dibuka pada tanggal 15 Juni 2022. Sementara itu, pendaftaran untuk jalur SMA dibagi menjadi 4 jalur yaitu mulai jalur […]

Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 H jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022. Meskipun perayaan Idul Adha tahun ini sudah diperbolehkan, protokol kesehatan tetap diterapkan selama pemotongan hewan […]

Sabtu, 18 Juni 2022 lagi-lagi SMAN 5 Semarang mendapatkan hadiah yang membanggakan dari peserta didik berupa kemenangan dalam ajang pencak silat. Lima orang peserta didik SMAN 5 Semarang berhasil meraih […]

      Senin, 6 Juni 2022 SMAN 5 Semarang kembali mendapatkan kabar gembira melalui prestasi yang diberikan oleh peserta didiknya. Michelle Elyanor Boanerges berhasil meraih juara 1 dengan skor […]

     Semangat juang peserta didik SMAN 5 Semarang selalu membara dan tak pernah surut dalam meraih prestasi. Berprestasi meraih yang terbaik merupakan dambaan bagi siapapun, tak terkecuali bagi siswa-siswi […]

SELASA, 19 April 2022, SMAN 5 Semarang mendapatkan kunjungan dari AKPOL dalam rangka Kunjungan Praktik Pelatihan Dikmaslantas Taruna AKPOL. Peserta yang mengikuti sosialisasi ini adalah siswa kelas X dan XI. […]

Link Download Surat Pernyataan

Semarang, 25 Mei 2022, Shanata Azkiya, siswi SMAN 5 Semarang berhasil meraih juara I Kejuaraan Taekwondo POPDA kategori ‘fighter’ Tingkat Kota Semarang dan juara II “Piala Walikota Solo 2022”  kategori […]

Senin, 9 Mei 2022, SMAN 5 Semarang. Para guru, staff karyawan, serta peserta didik melakukan acara halal bi halal di halaman lapangan secara bersama-sama dengan diawali apel pagi kemudian dilanjutkan […]

Untuk menghormati dan mengingat perjuangan serta jasa Kartini, pemerintah kemudian menetapkan Hari Kartini setiap 21 April. Hari Kartini mulai diselenggarakan sejak ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno […]

Panduan cara masuk ke laporan keuangan pdkjateng

Buku ini bermanfaat bagi bendahara BOS SMK untuk memudahkan pencatatan transaksi dana BOS SMK sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan penggunaan dana BOS SMK yang dihasilkan. Dengan demikian selanjutnya diharapkan laporan penggunaan dana BOS SMK dapat digunakan sebagai sumber utama dalam perencanaan dan evaluasi penggunaan dana BOS SMK pada tahun selanjutnya.

Ruang lingkup panduan ini merupakan uraian dan mekanisme pencatatan transaksi, laporan keuangan dan perpajakan yang berdasarkan akuntansi yang berlaku umum dan peraturan terkait lainnya. Selain itu, ketentuan yang terdapat pada buku ini masih perlu disesuaikan apabila terdapat peraturan lainnya lebih spesifik mengatur pengelolaan dana BOS SMK.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Download Buku Panduan Sukse Bendahara BOS SMK berikut ini:

Anda juga dapat mengunduhnya di link berikut ini:

1 TRIMS-s13 (Tool for Reporting and Information Management by Schools) Panduan Operasional Aplikasi Pelaporan & Manajemen Informasi Sekolah 1

2 Program TRIMS (Tool for Reporting and Information Management by Schools) dikembangkan melalui Program Basic Education Capacity Trust Fund (BEC-TF) yang merupakan kemitraan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Bank Dunia, dengan pendanaan dari Pemerintah Kerajaan Belanda dan Uni Eropa. Informasi lebih lanjut: Dicetak Maret

3 DAFTAR ISI Alur kerja trims 6 Navigasi SINGKAT Alur TRIMS 7 APA ITU TRIMS? 8 PERSIAPAN MENGGUNAKAN APLIKASI 12 A. Copy Aplikasi TRIMS di Komputer/Laptop Anda 12 B. Lakukan Setting security Microsoft Excel Untuk Microsoft Excel 2010: Untuk Microsoft Excel 2007: Untuk Microsoft Excel 2003: 17 C. Membuka Aplikasi TRIMS Pada Microsoft Excel 2010 : Pada Microsoft Excel 2007: Pada Microsoft Excel PENGISIAN DATA PENDIDIKAN 23 A. Identitas dan Alamat Sekolah 27 B. Isi/Edit Data Siswa 28 C. Isi/Edit Data Sekolah Prasarana Manajemen Sekolah Kondisi TIK Transparansi dan Akuntabilitas Kualitas 40 D. Isi/Edit Data SPM Alat peraga IPA Laboratorium IPA Perpustakaan Waktu belajar Supervisi Kepala Sekolah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Laporan Buku 47 3

4 E. Isi/Edit Data Guru Pengisian data guru Data Kinerja Guru 51 F. Isi/Edit Data Non Guru 55 G. Isi/Edit Data Keuangan Pemasukan Pengeluaran Program Sekolah Pengeluaran Non Program sekolah 63 MENYIMPAN FILE & KELUAR 66 MELAKUKAN VALIDASI DATA 68 MENCETAK LAPORAN DAN MENGIRIMKAN TRIMS 71 PEMUTAKHIRAN DATA 73 A. Untuk Versi TRIMS yang sama 73 B. Untuk update dari Versi sebelumnya ke Versi terbaru 76 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Aplikasi TRIMS dan Laporan Analisis Satu Halaman 8 Gambar 2 Indikator-indikator utama yang dihasilkan oleh Aplikasi TRIMS 10 Gambar 3 Contoh Diagram yang Menggambarkan Indikator Rasio siswa/-guru, siswa/rombel, dan kondisi guru 11 Gambar 4 Tampilan Awal Aplikasi TRIMS 19 Gambar 5 Window Perkenalan 23 Gambar 6 Penjelasan Aplikasi 24 Gambar 7 Jenjang Sekolah 24 Gambar 8 Nama Sekolah, Status dan NPSN 25 Gambar 9 Menu Utama 26 Gambar 10 Tombol Isi dan Edit Data 26 Gambar 11 Identitas dan Alamat Sekolah 27 4

5 Gambar 12 Format Isian Data Siswa 28 Gambar 13 Tabel Data Siswa 31 Gambar 14 Isian Prasarana Sekolah 31 Gambar 15 Isian Manajemen Sekolah 35 Gambar 16 Isian Kondisi TIK 37 Gambar 17 Isian Transparansi dan Akuntabilitas 38 Gambar 18 Isian Kualitas 40 Gambar 19 Isian SPM untuk Alat Peraga IPA 41 Gambar 20 Format Data Guru 48 Gambar 21 Format Data staff non guru 55 Gambar 22 Rekapitulasi Data Guru 57 Gambar 23 Output Data Keuangan 65 Gambar 24 Tampilan Gambar dan Grafik Keuangan 65 Gambar 25 Pilihan Simpan 66 Gambar 26 Tombol Validasi dan Status SPM 68 Gambar 27 Peringatan setelah Validasi 69 Gambar 28 Yang Perlu Diperhatikan 69 Gambar 29 Hasil Status SPM Sekolah 70 Gambar 30 Tombol Cetal Data 71 Gambar 31 Pilihan Cetak 71 Gambar 32 Kondisi Cara Input dan Pengiriman Data TRIMS 72 5

6 ALUR KERJA APLIKASI TRIMS MEMULAI APLIKASI TRIMS INPUT DATA SIMPAN VALIDASI DATA CETAK & KIRIM YANG PERLU DIPERHATIKAN 6

7 Navigasi singkat Alur trims Sub Menu Ke Menu Utama 7

8 APA ITU TRIMS? TRIMS (Tool for Reporting and Information Management by Schools) adalah aplikasi sederhana tetapi informatif berbasis Microsoft Excel untuk membantu sekolah dalam mengelola data dan informasi serta pelaporan guna mendukung implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) (Gambar 1). Aplikasi ini secara otomatis menghasilkan informasi profil dan kinerja sekolah yang bermanfaat untuk proses perencanaan, melakukan pengawasan dan membuat keputusan secara partisipatif dan terinformasi dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. Anda diharapkan untuk memasukkan data sekolah ke aplikasi TRIMS pada setiap semester. Semua sekolah diharapkan untuk mengisi data sekolah ke aplikasi TRIMS pada periode yang sama sehingga agregasi pada tingkat kabupaten/kota bisa dilakukan. Gambar 1 Aplikasi TRIMS dan Laporan Analisis Satu Halaman Hasil keluaran data dan informasi dari aplikasi TRIMS dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan berikut ini: Mengidentifikasi apa yang dimiliki dan tidak dimiliki sekolah untuk evaluasi diri sekolah. Mengukur capaian indikator-indikator dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM) di sekolah. 8

9 Sebagai bahan informasi untuk penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan atau Rencana Kerja Tahunan (RKT). Sebagai alat untuk memonitor kemajuan sekolah. Sebagai bahan untuk menginformasikan keadaan sekolah ke Komite Sekolah. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tepat. Sebagai bahan dalam diskusi antar staf di lingkungan sekolah. Merespon dan mengkomunikasikan informasi yang relevan ke dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya, seperti manajemen BOS. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Mengukur kualitas kinerja sekolah. Menyusun profil sekolah yang dapat terus diperbarui. Mencoba berbagai skenario, misal untuk menjawab pertanyaan apa yang akan terjadi dengan jumlah guru dan besar rombel (rombongan belajar) jika kita menaikkan jumlah siswa sebesar 5%? Indikator-indikator dalam aplikasi ini didasarkan pada definisi dan prosedur internasional, agar dapat membandingkan keadaan sekolah anda dengan negara-negara lain berdasarkan standar internasional. Aplikasi ini dapat dianggap sebagai sebuah kalkulator, anda bisa memasukkan data yang mana saja, tanpa mengikuti urutan tertentu. Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi ini sesuai kebutuhan anda, baik memasukkan data ke sel atau pun mencoba melihat hasil dari pengolahan data TRIMS. Silahkan masukkan data apapun agar anda bisa melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Bila anda telah merasa nyaman menggunakan aplikasi ini silahkan menggunakan data yang sebenarnya. Setelah memasukkan semua data ke dalam aplikasi TRIMS, anda bisa mencetak laporan analisis yang terbagi menjadi 2 kelompok utama. Kelompok pertama adalah data yang Anda input yang mencakup: Jumlah siswa (berdasarkan jenis kelamin, kelas, tidak naik kelas, pindah masuk, dan kelompok umur). Guru (tanggal lahir, posisi, pendidikan terakhir, status kepegawaian, 9

10 mata pelajaran yang diajar, status sertifikasi, tanggal mulai kerja, masa kerja, beban mengajar, beban tugas tambahan). Tenaga pendidikan non guru (tanggal lahir, posisi, kualifikasi, status kepegawaian, tanggal mulai kerja, masa kerja). Sumber daya (buku teks, alat bantu belajar sains, perpustakaan). Sarana dan prasarana (laboratorium, air bersih, sanitasi, listrik, ruang kelas, mebeler). Peralatan (komputer dan akses internet). Sumber daya keuangan (pemasukan dan pengeluaran). Kinerja (nilai rata-rata ujian per kelas, nilai ujian nasional, ranking sekolah, akreditasi, paedagogi, hasil penilaian). Efisiensi (siswa putus sekolah, tinggal kelas, absen). Data SPM terkait sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, kurikulum, penilaian pendidikan, penjaminan mutu dan manajemen sekolah. Kelompok kedua adalah berbagai indikator yang merupakan hasil pemprosesan otomatis oleh aplikasi TRIMS atas data yang Anda masukkan (Gambar 2) dan beberapa diantaranya ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik (Gambar 3). Gambar 2 Indikatorindikator utama yang dihasilkan oleh Aplikasi TRIMS Capaian SPM Sarana & prasarana Pendidik & tenaga Kependidikan Kurikulim/KTSP Penilaian pendidikan Penjaminan mutu pendidikan Manajemen sekolah Kinerja Tingkat putus sekolah Tingkat mengulang Absensi siswa Nilai rata-rata kelas Nilai ujian nasional Manajemen sekolah Kinerja Keuangan Biaya aktual per siswa Pemanfaatan uang Kontribusi BOS BOS gap Sumber dana selain BOS Akses & Partisipasi Jumlah rombel Jumlah siswa Jumlah siswa laki-laki Jumlah siswa perempuan Jumlah siswa kelompok umur 10

11 Gambar 3 Contoh Diagram yang menggambarkan Indikator Rasio siswa/guru, siswa/rombel, dan kondisi guru TRIMS bukan hanya alat pengumpul data tetapi secara otomatis menghasilkan informasi profil sekolah, evaluasi diri sekolah, yang bermanfaat untuk kebijakan dan perencanaan sekolah 11

12 PERSIAPAN MENGGUNAKAN APLIKASI Aplikasi TRIMS dibuat menggunakan spread sheet Microsoft Excel, yang merupakan bagian dari paket Microsoft Office. Aplikasi TRIMS ini dikembangkan untuk versi Excel 2003, 2007, dan juga telah disesuaikan dengan Excel Sehingga sebelum memasang TRIMS di komputer masing-masing harus dipastikan Microsoft Office versi yang mana yang ada di komputer. Tahapan yang harus dilakukan dalam persiapan menggunakan aplikasi TRIMS terdiri dari 3 tahapan utama: 1) Copy aplikasi TRIMS pada Komputer/Laptop Anda; 2) Lakukan security setting pada Excel agar aplikasi TRIMS dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 3) Membuka aplikasi TRIMS. A. Copy Aplikasi TRIMS ke Komputer/Laptop Anda Buat folder baru dan copy file TRIMS ke dalam folder tersebut. Jangan memasang aplikasi TRIMS lebih dari satu versi pada satu folder, dan atau mengganti nama file, dan atau menjalankan lebih dari satu versi aplikasi TRIMS pada satu kesempatan. Contoh penempatan Sub Directory TRIMS pada Folder My Documents 12

13 B. Lakukan Security Setting MICROSOFT Excel Apabila setting security tidak disesuaikan terlebih dahulu sesuai kebutuhan maka sistem di Excel akan memblok program makro yang ada pada file aplikasi TRIMS. Berikut ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan level security dapat diterima. MICROSOFT Excel 2010 Klik pojok kiri atas pada halaman Excel seperti pada gambar, maka akan muncul tampilan di bawah ini: Berikutnya klik Option seperti pada gambar di bawah, dan akan muncul tampilan berikutnya. Klik Option 13

14 Klik Trust Center. Setelah memilih tombol Trust Center Setting, dan Ok akan muncul tampilan s ebagai berikut ini: Klik Trust Center Pilih Trust Center Setting Klik OK Kemudian pilih Macro Setting dan klik lingkaran dengan tulisan Disable all macros with notification. Klik Macro Setting Klik Disable all macros with notification Klik OK Selanjutnya klik ok, maka komputer/laptop anda siap digunakan untuk mengoperasikan TRIMS. 14

15 MICROSOFT Excel 2007 Klik pojok kiri atas pada halaman Excel seperti pada gambar, maka akan muncul tampilan di bawah ini: Klik lingkaran ini Klik Excel Option Berikutnya klik Excel Option seperti pada gambar di atas, dan akan muncul tampilan di bawah: Klik Trust Center Berikutnya klik Trust Center. Setelah memilih tombol Trust Center, kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut ini: 15

16 Klik Trust Center Setting Berikutnya klik Trust Center Setting, kemudian akan muncul tampilan di bawah ini: Klik Message Bar Pilih Show the Message Bar in aplication when content has beed blocked Dengan pilih Message Bar sehingga berwarna oranye, dan pastikan bahwa: Show the Message Bar in all application when content has been blocked terpilih atau lingkaran di depannya berisi titik hijau. Klik Macro Setting Klik Disable all macros with notification Klik OK 16

17 Kemudian pilih Macro Setting dan klik lingkaran dengan tulisan Disable all macros with notification. Klik ok, maka komputer/ laptop anda siap digunakan untuk mengoperasikan TRIMS. MICROSOFT Excel 2003 Pada Microsoft Excel 2003 proses setting security agak berbeda, yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Langkah pertama klik Tool pada bagian atas halaman excel, dan dilanjutkan dengan klik Option. Klik Tools Pilih Option Setelah muncul tampilan seperti di sebelah kiri ini klik Security. Pilih Security 17

18 Pilih macro security Maka akan muncul tampilan di atas ini, kemudian klik Macro Security Lalu pilih security level Medium. Pastikan pilih tombol Medium Klik OK Selanjutnya Klik ok maka proses security setting sudah selesai sehingga komputer/laptop anda siap untuk digunakan untuk mengoperasikan TRIMS 18

19 C. Membuka Aplikasi TRIMS Untuk membuka aplikasi TRIMS silahkan dobel klik pada file TRIMS, maka file aplikasi TRIMS akan terbuka seperti gambar 4 berikut: Gambar 4 Tampilan Awal Aplikasi TRIMS Ketika mulai menjalankan aplikasi TRIMS kemungkinan akan muncul peringatan dari security system baik pada Excel 2007 maupun 2003 karena adanya aplikasi makro dalam file tersebut. MICROSOFT Excel 2010 Pita Security Warning 19

20 Apabila membuka aplikasi TRIMS, muncul pita Security Warning seperti gambar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan: Klik tombol Option, sehingga muncul tampilan Security Alerts Macros & ActiveX seperti pada gambar di bawah: Klik pada lingkaran di depan Enable this content Klik OK Klik lingkaran di depan tulisan Enable this content, sehingga muncul titik hijau di tengahnya. Klik tombol Ok (lihat gambar di atas). Setelah klik tombol Ok maka makro akan mulai bekerja sehingga muncul tampilan pembuka aplikasi TRIMS seperti gambar di samping ini. Pita security warning akan hilang. MICROSOFT Excel 2007 Apabila membuka aplikasi TRIMS kemudian muncul pita Security Warning seperti gambar di bawah ini, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan: Catatan: Peringatan seperti di bawah akan muncul bila pada security setting dipilih: Disable all macros with notification 20

21 Pilih option Pita Security Warning Klik tombol Option, sehingga muncul tampilan Security Alerts Macros & ActiveX seperti pada gambar di bawah. Klik pada lingkaran di depan Enable this content Klik OK Apabila peringatan tersebut tidak muncul maka ada dua kemungkinan yang terjadi; pertama, setting security pada tingkat yang tinggi sehingga aplikasi makro langsung di blok oleh Excel dan aplikasi TRIMS tidak bisa berfungsi. Kedua, adalah setting securitynya pada level paling rendah, sehingga aplikasi makro langsung dapat diterima. 21

22 Setelah klik tombol OK maka makro akan mulai bekerja sehingga muncul tampilan pembuka aplikasi TRIMS dan pita security warning akan hilang. Bila muncul tampilan seperti di bawah maka aplikasi TRIMS bisa berfungsi. MICRoSOFT Excel 2003 Apabila membuka aplikasi TRIMS muncul peringatan seperti gambar di bawah ini, maka yang perlu dilakukan adalah: Klik pada tombol Enable Macros Klik Enable Macros maka, akan muncul tampilan awal seperti gambar berikut, bila tampilan sudah seperti gambar beriktu maka aplikasi siap digunakan. Bila muncul tampilan seperti di bawah maka aplikasi TRIMS bisa berfungsi. 22

23 PENGISIAN DATA PENDIDIKAN Sebelum Anda masuk ke dalam Menu Utama input data, Anda harus memilih bahasa, menginput identitas operator dan kepala sekolah, memilih jenjang dan status sekolah Anda. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan: Setelah anda klik ok maka selanjutnya akan muncul kotak perkenalan seperti gambar berikut: Gambar 5 Kotak Perkenalan 23

24 isikan identitas penginput data dan kepala sekolah pada kotak Silahkan Perkenalkan Diri Anda (Gambar 5). Setelah mengisi semua informasi yang diminta, klik Lanjut maka akan muncul kotak penjelasan seperti berikut : Gambar 6 Penjelasan Aplikasi Pilih jenjang sekolah yang sesuai dengan jenjang sekolah yang datanya akan dimasukkan (Gambar 7): Gambar 7 Jenjang Sekolah Sebelum memulai mengisi data, pastikan Time Setting pada komputer/laptop sudah sesuai waktu yang tepat (tanggal dan tahunnya). 24

25 Isi status sekolah, nama sekolah dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sekolah anda (Gambar 8): Gambar 8 Nama Sekolah, Status dan NPSN Untuk mengisi nama sekolah tidak perlu menuliskan SDN, MIN, SMPN, SMAN, MA, SMKN, tetapi langsung nama sekolahnya saja. Misalnya SDN Sukabumi 1 cukup ditulis Sukabumi 1. Nomor Pokok Sekolah (NPSN): adalah kode pengenal sekolah yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Penerapan kode pengenal sekolah selama ini masih belum ada standar yang baku. Aturan penyusunan kode pengenal sekolah antar satu propinsi bisa berbeda dengan propinsi lain. Dengan standarisasi ini, NPSN akan benar-benar bersifat unik dan menjadi pembeda utama antar satu sekolah dengan sekolah lainnya di seluruh Indonesia. Standar kode NPSN Indonesia = 8 digit angka. Format kode NPSN = X - YY - ZZZZZ X = Kode Wilayah YY = Nomor Kelompok ZZZZZ = Serial Bila sekolah belum mempunyai NPSN, maka dinas harus memberikan nomor sementara untuk sekolah. Nomor itu berupa 8 digit nomor. Dimana 3 (tiga) digit pertama adalah mengikuti X-YZ pada aturan diatas, sedangkan 5 (lima) digit berikutnya diberi nomor urut. Contoh untuk Kab. Blora Provinsi Jawa Tengah

26 Setelah jenjang sekolah lengkap silakan klik lanjut, maka akan muncul tampilan berikut: Gambar 9 Menu Utama Bagian yang berwarna biru ini hanya digunakan jika: 1. Khusus untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota apabila akan menggunakan TRIMS untuk pendataan seluruh sekolah di wilayahnya. 2. Apabila sekolah akan menggunakan TRIMS secara mandiri (bukan merupakan program dari Dinas Pendidikan kabupaten/ kota) sebagai alat evaluasi diri sekolah (EDS) dalam rangka pengukur pencapaian Standart Pelayanan Minimal (SPM).Sekolah bisa merubah mata pelajaran dengan klik Perubahan seting (tata cara perubahan seting bisa dilihat pada lampiran 1). Untuk memulai mengisi data silakan klik Isi dan Edit Data maka akan muncul kotak berikut (Gambar 10) : Gambar 10 Tombol Isi dan Edit Data Anda harus mengisi Identitas dan Alamat Sekolah terlebih dahulu sebelum mengisi data lainnya. Setelah itu, silakan klik tombol yang sesuai dengan data apa yang akan anda masukkan. 26

27 A. Identitas dan Alamat Sekolah Silakan klik Identitas dan Alamat Sekolah maka akan muncul format isian seperti berikut (Gambar 11): Gambar 11 Identitas dan Alamat Sekolah Silhkan isi NSS, Alamat sekolah, Nomor kontak, Posisi geografi, Tahun Ajaran dan semester sesuai dengan kondisi pada saat anda akan mengisi data sekolah. Untuk nomor kontak harap diisi sesuai dengan nomor kontak sekolah anda, bila belum ada tidak perlu diisi, demikian juga dengan posisi geografi. Pilih semester sesuai dengan data yang akan dimasukkan (semester 1 atau semester 2). Semester I (Juli Desember) diisi sekitar bulan Juli-Agustus yang mana data siswa yang dimasukkan adalah data siswa setelah periode pendaftaran berakhir (Juli - Agustus). Untuk nilai yang dimasukkan adalah data nilai rata-rata semua pelajaran per kelas pada akhir tahun ajaran sebelumnya, sedangkan data keuangan yang dimasukkan adalah data semester 1 tahun anggaran (Januari Juni). Semester 2 (Januari Juni) diisi sekitar bulan Januari. Silahkan melakukan perubahan hanya pada data yang memang telah berubah. Untuk data siswa yang dimasukkan adalah data siswa pada bulan Januari sedangkan data keuangan adalah data semester 2 tahun anggaran (Juli-Desember). 27

28 B. Isi/Edit Data Siswa Pada menu utama klik Data Siswa maka akan muncul format isian seperti berikut (Gambar 12): Gambar 12 Format Isian Data Siswa Untuk langkah pengisiannya sebagai berikut: Isikan jumlah peserta didik baru, lalu klik ENTER maka akan muncul isian untuk data siswa, nilai, siswa drop out, siswa tinggal kelas, pindah masuk dan pindah keluar seperti gambar di bawah: 28

29 Silahkan isi sesuai dengan data jumlah siswa, nilai rata-rata kelas, siswa drop out dan siswa tinggal kelas pada akhir tahun ajaran sebelumnya. Kemudian isi siswa pindah masuk dan pindah keluar setelah tahun ajaran baru sampai saat pengisian data dilakukan. Nilai rata-rata kelas adalah nilai rata-rata untuk semua siswa dan semua mata pelajaran pada rapor kenaikan kelas yaitu jumlah total nilai rapor seluruh siswa untuk seluruh mapel di tiap kelas, dibagi dengan jumlah siswa yang mengambil ujian di kelas tersebut). Untuk kelas I-V SD dan MI, kelas VII-VIII SMP dan MTS, data yang yang dimasukkan adalah data rata-rata nilai rapor. Untuk kelas VI SD dan MI, kelas IX SMP dan MTS, data yang dimasukkan adalah data rata-rata nilai ujian akhir. Semua nilai rata-rata tersebut dikonversi menjadi skala Setelah semua isian diisi, silakan klik HITUNG, maka secara otomatis jumlah siswa tahun ajaran sekarang dihitung berdasarkan perhitungan kohort seperti gambar berikut: Apabila anda ingin merevisi data setelah klik HITUNG, maka anda harus memulai lagi dari MENU UTAMA dan tidak bisa langsung merubah pada kotak yang sedang aktif. 29

30 Silakan isi jumlah siswa perempuan dan jumlah rombongan belajar untuk setiap kelas. Isi data siswa menurut kelompok umur dengan mengklik Data Kelompok Umur, maka akan muncul kotak isian seperti gambar di bawah. Setelah anda mengisi jumlah siswa menurut kelompok umur dan jenis kelamin, klik SIMPAN maka secara otomatis data siswa akan disimpan pada tabel data siswa seperti berikut (Gambar 13). 30

31 Gambar 13 Tabel Data Siswa C. Isi/Edit Data Sekolah Pada utama klik Data Sekolah maka akan muncul formulir Data dan Informasi Sekolah seperti berikut (Gambar 14): Gambar 14 Isian Prasarana Sekolah

32 Silahkah klik sesuai dengan kategori data dan informasi sekolah yang diperlukan pada bagian atas pada formulir yaitu: Prasarana, Manajemen Sekolah, Kondisi TIK, Akuntabilitas dan Transparansi dan Kualitas. Anda diharapkan mengisi sesuai dengan kondisi sekolah anda, jangan ditambah atau dikurangi karena data yang anda masukkan akan menentukan hasil evaluasi diri sekolah (EDS) terkait dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekolah anda. 1. Prasarana Pada kotak Data dan Informasi Sekolah, klik sheet Prasarana untuk mengisi data Prasarana. a. Ruang Guru Setiap SD/ MI dan SMP/MTs harus memiliki satu ruang guru dengan kursi dan meja untuk tiap guru dan tenaga kependidikan; dan untuk SMP/MTs harus memiliki ruang kepala sekolah yang terpisah. Pada SD/MI yang memiliki ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap guru dan tenaga kependidikan, maka pilihan dijawaban: ya bila ada salah satu yang tidak memenuhi kriteria tersebut maka dijawab tidak. Pada SMP/MTs yang memiliki ruang guru yang dilengkapi dengan meja dam kursi untuk setiap guru dan tenaga kependidikan dan memiliki ruang kepala sekolah yang terpisah dan dilengkapi dengan mebeler yang cukup, maka pilihan jawaban ya, bila salah satu tidak terpenuhi, maka dijawab tidak. b. Akses Air Bersih Sekolah memiliki akses terhadap air pipa, air sumur gali, air sumur pompa atau tadah hujan dengan persediaan air yang stabil setiap tahun. Bagi sumur gali maupun sumur pompa minimal berjarak 10 meter dari septic tank. Bila memenuhi semua kriteria tersebut, maka dijawab ya. Bila memiliki akses terhadap air pipa, air sumur gali, 32

33 air sumur pompa maupun tadah hujan akan tetapi persedian air tidak stabil atau jarak sumur gali atau septic tank maka dikategorikan sebagai tidak memadai. Bila tidak memiliki akses terhadap minimal salah satu dari air pipa, air sumur gali, air sumur pompa maupun tadah hujan, maka dikategorikan sebagai tidak. c. Akses Listrik Bila sekolah memiliki akses terhadap listrik, apapun sumbernya, misalnya PLN, genset maupun sumber listrik yang lain. Bila memiliki akses listrik tersebut dan lancar (listrik dapat dipenuhi setiap kali dibutuhkan sekolah), maka dijawab ya. Bila memiliki akses listrik tersebut dan tidak lancar, misalnya dijatah oleh PLN (listrik berfungsi hanya pada jam tertentu) atau menggunakan genset pinjaman maka dijawab kadang-kadang. Bila tidak memiliki akses listrik sama sekali, dijawab tidak. d. Sarana Olah Raga Bila Sekolah memiliki lapangan dan peralatan olah raga. Bila sekolah memiliki kedua kriteria tersebut maka dijawab ya dan bila tidak memenuhi dua atau satu dari dua kriteria itu dianggap tidak memiliki sarana olah raga dan dijawab tidak. e. Jumlah Toilet Yang Berfungsi Silakan mengisi jumlah kamar kecil (toilet) yang berfungsi yang ada di sekolah anda mengikuti definisi berikut: Toilet untuk siswa perempuan adalah toilet yang digunakan khusus untuk siswa perempuan. Toilet untuk siswa laki-laki adalah toilet yang digunakan khusus untuk siswa laki-laki. Bila sekolah hanya mempunyai 1 (satu) toilet untuk siswa maka informasi toilet diisikan ke salah satu, laki-laki atau perempuan, tergantung yang mana yang lebih sering menggunakan toilet. Toilet untuk staf sekolah (termasuk guru) adalah toilet yang digunakan khusus untuk staf sekolah. 33

34 Jika toilet untuk siswa perempuan dan laki-laki dicampur maka sekolah harus memilih berdasarkan frekuensi penggunaan toilet. Jika toilet untuk siswa perempuan lebih sering digunakan oleh seluruh siswa, maka yang diisi ialah jumlah ruangan toilet (yang berfungsi) untuk siswa perempuan. Sedangkan jumlah toilet (yang berfungsi) untuk siswa laki-laki diisi dengan angka nol. f. Kondisi Ruang Kelas Silahkan mengisi jumlah ruang kelas sesuai dengan 3 (tiga) kondisi ruang kelas yang ada di sekolah anda mengikuti definisi berikut: Ruang kelas dalam keadaan baik: diisi dengan jumlah ruang kelas yang kondisinya baik dan tidak memerlukan renovasi. Ruang kelas dalam keadaan rusak ringan: diisi dengan jumlah ruang kelas yang mengalami rusak ringan, yaitu jika ruang kelas mengalami kerusakan terutama pada komponen non struktural seperti sebagian daun jendela/pintu, penutup atap, langit-langit (plafon), penutup lantai dan dinding pengisi. Ruang kelas dalam keadaan rusak berat: diisi dengan jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat, yaitu jika ruang kelas sebagian atau pada seluruh komponen struktural (seperti pondasi, rangka atap, rangka plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap) mengalami kerusakan. g. Kondisi Mebeler Ruang Kelas Mebeler siswa dihitung dalam set, yang mana satu set terdiri satu pasang meja dan kursi siswa, bila meja dan kursi siswa di kelas tidak satu meja dan satu kursi untuk satu siswa atau meja yang ada di sekolah berupa meja panjang, maka dihitung sesuai dengan kapasitas meja tersebut diisi untuk berapa siswa agar siswa tersebut dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan aman dan nyaman. Misalnya meja panjang kapasitasnya untuk dua siswa maka yang dihitung dua set. Mebeler dalam keadaan baik: diisi dengan set jumlah meja dan kursi siwa di dalam ruang kelas yang masih berfungsi dengan baik dan tidak memerlukan perbaikan. 34

35 Mebeler dalam keadaan rusak ringan: diisi dengan jumlah set meja dan kursi siswa di dalam ruang kelas yang tidak berfungsi secara maksimal, tetapi masih dapat diperbaiki, misalnya: mengalami patah, pecah atau cembung. Mebeler dalam keadaan rusak berat: diisi dengan jumlah set meja dan kursi siswa di dalam ruang kelas yang tidak dapat digunakan lagi. 2. Manajemen Sekolah Pada kotak Data dan Informasi Sekolah, silakan klik Manajemen Sekolah maka akan muncul formulir seperti berikut (Gambar 15): Gambar 15 Isian Manajemen Sekolah a. Kunjungan Pengawas ke sekolah Bila Pengawas sekolah melakukan kunjungan minimal 1 (satu) kali sebulan dan lama setiap kunjungan minimal 3 jam dalam rangka pembinaan dan supervisi maka dijawab ya, bila kurang atau tidak sama sekali dijawab tidak. 35

36 b. Jumlah Total Absen Guru Per Tahun Agregat dari ketidakhadiran semua guru dalam satu tahun ajaran sebelumnya. c. Jumlah Total Absen Siswa Per Tahun Agregat dari ketidakhadiran semua siswa dalam satu tahun ajaran sebelumnya. d. Sekolah Ini Menerima Pelatihan BOS Sekolah menerima pelatihan BOS, baik yang diselenggarakan manajemen BOS propinsi maupun manajemen BOS kabupaten. Bila memenuhi kriteria ini maka dijawab ya dan bila tidak memenuhi dijawab tidak. e. Sekolah Ini Memiliki Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) Bila sekolah memiliki dokumen Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) maka dijawab ya dan bila sebaliknya maka dijawab tidak. f. Sekolah Ini Memiliki Komite Yang Beranggotakan Orang Tua Bila sekolah memiliki komite yang beranggotakan orang tua, maka dijawab ya dan bila sebaliknya maka dijawab tidak. g. Jumlah Siswa yang Dibebaskan dari Biaya apapun Dalam konteks ini, siswa yang dibebaskan biaya adalah siswa yang kurang mampu. Yang dimasukkan ke dalam TRIMS adalah siswa yang tidak dipungut biaya sama sekali (bagi sekolah negeri) dan siswa yang tidak dipungut biaya sama sekali atau dikurangi pungutannya (bagi sekolah swasta) pada semester sebelumnya. Data jumlah siswa yang dibebaskan biaya bisa diisi setelah data siswa telah diinput. h. Jumlah Siswa Dengan Kebutuhan Khusus Siswa dengan kebutuhan khusus adalah siswa yang berhak menerima proses pembelajaran yang dirancang khusus atau belajar di sekolah luar biasa. Yang dimasukkan ke dalam TRIMS adalah jumlah siswa yang memenuhi kriteria tersebut di sekolah anda. Kategori ini tidak 36

37 mencakup siswa dalam program pendidikan untuk anak berbakat atau program akselerasi. 3. Kondisi TIK Pada kotak Data dan Informasi Sekolah, silakan klik Kondisi TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) maka akan muncul formulir seperti berikut (Gambar 16): Gambar 16 Isian Kondisi TIK a. Jumlah Komputer yang Berfungsi Jumlah komputer, baik PC maupun laptop, yang masih berfungsi dengan baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan operasional sekolah. b. Sekolah Ini Memiliki Koneksi Internet yang Aktif Sekolah memiliki koneksi internet, baik melalui sambungan speedy, modem, Jardiknas yang dibiayai Kemdikbud maupun sambungan internet lainnya, yang lancar dan bisa digunakan untuk kegiatan operasional sekolah. Bila memenuhi kriteria ini, maka dijawab ya dan bila sebaliknya dijawab tidak. 37

38 c. Sekolah Ini Secara Aktif Berhubungan Dengan Jardiknas Sekolah terkoneksi dengan Jardiknas melalui Padatiweb milik Kemdikbud baik dalam pembuatan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), pembuatan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), koneksi internet maupun hal lainnya yang terkait dengan Jardiknas. Bila memenuhi salah satu kriteria yang disebutkan, maka dijawab ya dan bila sebaliknya dijawab tidak. d. Jumlah Guru yang Terlatih di Bidang TIK Guru yang memiliki ijasah/ sertifikat atau diakui oleh atasan bahwa guru tersebut terlatih TIK. e. Sekolah Ini Memiliki Kapasitas untuk Mengatasi Masalah Terkait TIK Jika Sekolah memiliki guru atau non guru yang bisa mengatasi bila ada permasalahan komputer di sekolah atau sekolah bisa memanggil orang yang bisa memperbaiki komputer atau membawa ke servis komputer, maka dijawab Ya dan bila sebaliknya dijawab Tidak. 4. Transparansi dan Akuntabilitas Pada kotak Data dan Informasi Sekolah, silakan klik Transparansi dan Akuntabilitas maka akan muncul formulir seperti berikut (Gambar 17): Gambar 17 Isian Transparansi dan Akuntabilitas 38

39 a. Apakah Komite Sekolah menyetujui rencana anggaran sekolah Jika Ketua Komite Sekolah atau perwakilannya ikut menandatangani RAPBS atau RKAS maka pilihlah jawaban ya dan sebaliknya. b. Apakah Sekolah mempunyai rencana pengadaan barang dan jasa Jika sekolah mempunyai rencana pengadaan barang dan jasa yang tertuang dalam format BOS 17 dan format BOS 18, maka dijawab iya. Bila tidak, maka dijawab tidak. c. Apakah Komite Sekolah melakukan review laporan keuangan sekolah Jika Ketua Komite Sekolah atau perwakilannya ikut mencermati dan memberi masukan bagi laporan keuangan sekolah maka pilihlah jawaban ya dan bila hanya menerima laporan keuangan saja maka dijawab tidak. d. Apakah Komite Sekolah menyetujui laporan keuangan sekolah Jika Ketua Komite Sekolah atau perwakilannya ikut menyetujui dengan menandatangani laporan keuangan sekolah maka pilihlah jawaban ya dan bila hanya menerima laporan keuangan saja maka dijawab tidak. e. Apakah sekolah mengumumkan penggunaan dana di papan pengumuman sekolah Jika sekolah mengumumkan penggunaan dana sekolah di papan pengumuman, dimana pengumuman tersebut diperbaharui secara reguler dan papan pengumuman diletakkan di tempat yang dapat diakses oleh orang banyak. Jika memenuhi hal tersebut maka pilihlah jawaban ya dan dan bila hanya dipasang di ruang Kepala Sekolah atau ruang guru saja maka dijawab tidak. 39

40 5. Kualitas Pada kotak Data dan Informasi Sekolah Berikutnya silahkan klik Kualitas maka akan muncul format seperti berikut (Gambar 18): Gambar 18 Isian Kualitas a. Nilai rata-rata Ujian Nasional Isikan nilai rata-rata hasil ujian nasional tahun sebelumnya sesuai dengan mata pelajaran pada jenjang sekolah anda. Sesuai dengan hasil ujian nasional maka penulisannya dalam skala b. Status Akreditasi Isikan status akreditasi terbaru dari sekolah anda sesuai dengan sertifikat yang diterima dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Kemendikbud. c. Status Mutu Isikan status mutu sekolah anda yang masih berlaku saat ini, seperti: Pra SSN, SSN, atau ISO. 40

41 D. Isi/Edit Data SPM Pada Menu Utama, klik Data SPM maka akan muncul kotak SPM untuk mengisi data-data capaian SPM sekolah anda seperti berikut (Gambar 19): Gambar 19 Isian SPM untuk Alat Peraga IPA Silakan isi data sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah. Klik satu persatu pada tab data SPM yang terletak di bagian atas yaitu: Alat Peraga IPA, Perpustakaan, Waktu Belajar, Supervisi, KTSP, Laporan dan Buku. 1. Alat peraga IPA Klik tab Alat Peraga IPA untuk mengisi data ini. Alat peraga IPA ini khusus untuk SD karena terkait dengan SPM No. 3 sedangkan SMP dan SMA tidak termasuk dalam SPM No.3 ini. Setelah klik Alat Peraga IPA maka akan muncul tampilan isian untuk memasukkan data sesuai dengan yang dimiliki oleh sekolah. 2. Laboratorium IPA Klik tab Laboratorium IPA untuk mengisi data ini. Khusus untuk jenjang SMP/MTs, untuk SPM Alat Peraga IPA di ganti dengan jumlah laboratorium sain/tempat praktikum: Sekolah dinyatakan memiliki laboratorium sain (IPA) apabila memenuhi syarat ruangan, mebeler dan set peralatan. Mengacu pada juknis SPM kelengkapan isi peralatan laboratorium IPA harus sesuai Juknis SPM sebagai berikut: 41

42 Tabel Daftar Peralatan Laboratorium di SMP/MTs Item Peralatan Mistar Jangka sorong Timbangan Stopwatch Rol meter Termometer 1000C Gelas ukur Massa logam Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt Batang magnet Globe Model tata surya Garpu tala Bidang miring Dinamometer Katrol tetap Katrol bergerak Balok kayu Percobaan muai panjang Percobaan optik Percobaan rangkaian listrik Gelas kimia Model molekul sederhana Pembakar spiritus Cawan penguapan Kaki tiga Plat tetes Pipet tetes + karet Mikroskop monokuler Kaca pembesar Poster genetika Volume 6 buah/lab 6 buah/lab 3 buah/lab 6 buah/lab 1 buah/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 3 buah/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 6 buah/lab 1 buah/lab 6 buah/lab 2 buah/lab 2 buah/lab 3 macam/lab 1 set/lab 1 set/lab 1 set/lab 30 buah/lab 6 set/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 100 buah/lab 6 buah/lab 6 buah/lab 1 buah/lab 42

43 Model kerangka manusia Model tubuh manusia Gambar/model pencernaan manusia Gambar/model sistem peredaran darah manusia Gambar/model sistem pernafasan manusia Gambar/model jantung manusia Gambar/model mata manusia Gambar/model telinga manusia Gambar/model tenggorokan manusia Petunjuk percobaan Sumber: Direktorat PSMP Kemendiknas, buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 1 buah/lab 6 buah/percobaan Bila kelengkapan peralatan laboratorium yang ada tidak sesuai tabel diatas, maka dianggap belum punya karena harus sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). 3. Perpustakaan Klik tab Perpustakaan maka akan muncul isian untuk data buku yang ada di perpustakaan sekolah. 43

44 Sesuai dengan SPM No. 4 ada dua jenis buku yaitu buku pengayaan dan buku referensi. Buku Pengayaan adalah buku yang digunakan siswa sebagai tambahan untuk menunjang buku paket. Buku pengayaan ini dibagi menjadi dua yaitu buku fiksi dan non fiksi. Sedangkan buku referensi adalah buku yang digunakan oleh guru sebagai tambahan untuk referensi pembelajaran. Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan yang berdasarkan angan-angan atau fantasi dan bukan berdasarkan fakta atau kejadian sesungguhnya, misalnya fiksi ilmiah, fiksi sejarah, buku cerita anak dan sebagainya. Buku non fiksi adalah buku yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan data-data otentik misalnya autobiografi, ensiklopedia, kamus, dan sebagainya. Apabila sekolah tidak bisa membedakan buku fiksi dan non fiksi, maka cukup mengisi jumlahnya di sel non fiksi. 4. Waktu belajar ktu Klik tab Waktu Belajar maka akan muncul isian untuk data waktu belajar di sekolah Anda. Pada bagian atas anda diminta mengisi jumlah minggu untuk semester genap dan ganjil dalam satu tahun pelajaran, kemudian pada bagian bawah anda diminta untuk mengisi jumlah jam pelajaran per minggu yang dilaksanakan di sekolah anda untuk setiap level kelas. 44

45 Ingat-ingat! Jumlah minggu per semester harus diisi dengan angka numerik bukan dengan angka romawi. 5. Supervisi Kepala Sekolah Klik tab Supervisi, akan muncul isian untuk data supervisi kepala sekolah. Silakan anda untuk mengisi sesuai dengan dokumen supervisi kepala sekolah ke ruang kelas sesuai dengan SPM No. 10. Apabila kepala sekolah mempunyai catatan supervisi maka anda harus memilih ya dan sebaliknya. Bila anda memilih ya maka anda diminta untuk mengisi bagaimana status supervisi kelas yang telah dilakukan dalam semester sebelumnya yaitu: Berapa jumlah guru yang telah di supervisi Berapa total supervisi kelas yang telah dilakukan Apakah ada permasalahan yang terungkap dan ada umpan balik Apakah ada evaluasi terhadap semua umpan balik. 45

46 6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Klik tab KTSP maka akan muncul isian untuk data penerapan KTSP di sekolah Anda sesuai dengan SPM No.7 Silakan menjawab ya atau tidak dengan mengklik bulatan kecil di depan jawaban pada setiap pertanyaan yang muncul sesuai dengan kondisi di sekolah anda. 7. Laporan Klik tab Laporan maka akan muncul isian data untuk laporan hasil evaluasi siswa sesuai dengan SPM No

47 Silakan menjawab ya atau tidak dengan mengklik bulatan kecil di depan jawaban pada setiap pertanyaan yang muncul sesuai dengan kondisi sekolah anda. 7. BUKU Klik tab Buku maka akan muncul isian untuk data buku paket untuk siswa yang dimiliki oleh sekolah. Yang dimasukkan dalam isian ini adalah khusus buku paket sesuai dengan SPM No. 1 yaitu 4 mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS) untuk SD/MI dan semua mata pelajaran untuk SMP/MTs. Bila sekolah mempunyai jumlah buku melebihi jumlah siswa, maka jumlah buku yang dimasukan maksimal sama dengan jumlah siswa. Setelah semua isian data SPM di isi, silahkan klik Simpan, maka secara otomatis hasil penilaian SPM akan muncul di informasi SPM Sekolah. Bila anda klik Simpan saat anda belum selesai mengisi data SPM, maka anda otomatis akan keluar dan kembali ke menu, untuk melanjutkan mengisi anda harus membuka menu kembali. 47

48 E. Isi/Edit Data Guru Pada Menu Utama, klik kotak Data Guru maka akan muncul formulir seperti berikut (gambar 20): Gambar 20 Kotak Data Guru Klik Tambah Data Silakan anda klik Tambah Data dan berikutnya akan muncul formulir untuk isian setiap data guru seperti gambar berikut: 48

49 1. Pengisian data guru Silahkan anda memasukkan data guru yang mengajar di sekolah Anda beserta informasi terkait, termasuk mapel yang diampu, kualifikasi akademik, status kepegawaian, dan status sertifikasi. Data umur dan pengalaman akan otomatis dihitung oleh aplikasi setelah Anda mengisi data tanggal lahir dan tanggal mulai mengajar. Pada bagian di bawah NUPTK ada beberapa isian terkait dengan penilaian SPM untuk guru yaitu : Indikator SPM No. 5, 8, 9 dan 11. Silahkan klik satu persatu dan isi sesuai dengan data guru yang bersangkutan. a. ID: tuliskan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan (NUPTK). Bila guru/tenaga pendidik belum punya NUPTK, dikosongkan saja, NUPTK sementara akan terisi secara otomatis. b. Nama: nama lengkap tanpa gelar. c. Tgl lahir: dipilih dari pilihan yang tersedia di aplikasi. Usia guru tidak bisa lebih dari 90 tahun. d. Posisi diisi sesuai dengan jenjang kepangkatan pangkat mengacu pada tabel dibawah ini. Untuk guru non PNS atau belum diangkat menjadi PNS pilih non PNS dari daftar yang ada. e. Status Kepegawaian: Pilih salah satu diantara pilihan berikut: PNS, Guru Tetap Yayasan (GTY) dan Guru Sementara. No Gol/ru Jenjang Pangkat Jenjang Jabatan II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e Pengatur Muda Pengatur Muda Tk.I Pengatur Pengatur Tk.I Penata Muda Penata Muda Tk.I Penata Guru Penata Tk.I Pembina Pembina Tk.I Pembina Utama Muda Pembina Utama Madya Pembina Utama Guru Pratama Guru Pratama Tk.I Guru Muda Guru Muda Tk.I Guru Madya Guru Madya Tk.I Dewasa Guru Dewasa Tk.I Guru Pembina Guru Pembina Tk.I Guru Utama Muda Guru Utama Madya Guru Utama 49

50 Guru pada sekolah negeri diklasifikasikan menjadi 3 macam: PNS: Guru yang memiliki status PNS atau CPNS Guru Sementara: Guru yang pengangkatannya disertai SK pengangkatan honorer/guru bantu/guru kontrak dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah maupun guru tidak tetap dan guru tidak tetap yang pengangkatannya berdasarkan SK kepala sekolah atau komite sekolah. Guru tamu: Guru bersertifikat yang masih kekurangan jam mengajar (24 jam per minggu) pada sekolah induk, sehingga membutuhkan tambahan jam mengajar di sekolah lain. Guru Swasta ada 3 macam: PNS: Guru swasta yang PNS, masuk kategori PNS atau CPNS. Yang dihitung disini adalah guru PNS yang diperbantukan ke sekolah swasta tersebut, bukan guru PNS tetap di sekolah negeri yang bekerja sambilan disekolah tersebut. Guru tetap yayasan (GTY). Guru tetap yayasan adalah guru dengan status pengangkatan tetap, sampai pensiun atau mempunyai SK sebagai guru tetap yayasan. Guru Sementara: Guru tidak tetap yayasan dengan status pengangkatan tidak tetap/dalam jangka waktu tertentu, oleh yayasan maupun guru bantu. f. Mulai Bertugas: diklik sesuai dengan formulir isian. Dihitung sejak SK pengangkatan sebagai guru meskipun belum diangkat sebagai PNS/GTY. g. Mata Pelajaran Utama: Adalah mata pelajaran utama sesuai dengan penugasan dari kepala sekolah, pada SD/MI ada 3 jenis guru yaitu Guru Kelas, guru agama dan penjaskes. Pada formulir data guru telah disediakan pilihan untuk mata pelajaran utama, jika seseorang mengajar mata pelajaran selain yang ada pada pilihan maka silahkan pilih mapel lainnya. Jika seseorang mengajar lebih dari 1 pelajaran maka harus memilih salah satunya sebagai mapel utama dan lainya sebagai mapel tambahan. Kalau guru mengajar lebih dari 2 mata pelajaran, yang dimasukkan adalah mata pelajaran yang serumpun dengan mata pelajaran utama. 50

51 h. Tingkat Pendidikan: pilih salah satu diantara pilihan berikut: SLTA, D-1, D-2, D-3, D-4, S-1, S-2, S3. i. Bersertifikasi: pilih salah satu diantara pilihan berikut: ya atau tidak. j. Usia: dalam tahun (terhitung secara otomatis). k. Pengalaman Mengajar: dalam tahun (terhitung secara otomatis). 2. Data Kinerja Guru Setiap mengisi data guru anda, akan diminta untuk mengisi data kinerja guru untuk menilai capaian SPM terkait dengan guru yaitu: a. Indikator SPM No. 5: Klik tab Indikator SPM 5 maka akan muncul format sesuai dengan penilaian SPM No. 5 tentang beban mengajar guru. Pengisian data ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) kepala sekolah tentang pembagian beban kerja guru. Untuk beban mengajar utama yaitu sesuai dengan mata pelajaran utama sedangkan untuk 51

52 beban mengajar tambahan bila mengajar mata pelajaran tambahan. Untuk beban tugas tambahan ini berdasarkan pada jabatan di sekolah misalnya kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium dan jamnya disetarakan sesuai dengan peraturan yang ada. Untuk beban tugas selain mengajar yaitu jumlah jam bekerja di sekolah selain mengajar seperti menyiapkan administrasi mengajar, memberi les tambahan dan lain lain. b. Indikator SPM No. 8: Klik tab Indikator SPM 8 maka akan muncul formulir terkait dengan penerapan RPP oleh setiap guru. Silakan mencontreng (v) sesuai dengan penilaian kesesuaian dengan silabus dan klik pada lingkaran kecil di depan jawaban untuk penerapan RPP sesuai dengan yang dilaksanakan oleh guru yang sedang diinput. c. Indikator SPM No. 9: Klik tab Indikator SPM 9 maka akan muncul format sesuai dengan penilaian SPM No.9. 52

53 Silakan klik pada lingkaran kecil di depan jawaban yang anda pilih sesuai dengan yang dilaksanakan oleh guru yang sedang diinput. d. Indikator SPM No. 11: Klik tab Indikator SPM 11 maka akan muncul format sesuai dengan penilaian SPM No

54 Silakan contreng (v) sesuai dengan yang dilaksanakan oleh guru yang sedang diinput. Bila ada guru yang merangkap sebagai TU atau tenaga non guru lainnya, maka pada saat mengisi data guru, maka yang bersangkutan mengisi di Beban tugas tambahan. Setelah semua formulir indikator SPM guru dan semua format data guru diisi maka klik Simpan dan Lanjut untuk meneruskan input guru berikutnya. Setelah semua data guru diinput maka klik Keluar untuk menutup format isian data guru. 1. Setiap kali anda selesai mengisi data satu orang guru, Anda harus klik Simpan dan Lanjut. Apabila Anda tidak melakukannya dan klik Keluar, maka data guru tersebut tidak akan disimpan. 2. Bila anda belum selesai mengisi data semua guru dan anda ada keperluan lain sehingga tidak meneruskan maka klik Keluar. Untuk keluar dari aplikas maka Anda harus ke Menu Utama, kemudian klik Simpan File dan Keluar. Untuk melihat hasil rekapitulasi data guru yang sudah anda isi dan status SPM terkait dengan guru, anda harus klik Menu Utama lalu klik Informasi Keuangan dan Validasi Data dan kemudian klik Tampilkan status SPM. Bila ada revisi terkait dengan guru misalnya, perubahan data identitas guru, penambahan data guru baru, guru yang pindah atau yang sudah pensiun, menghapus data, maka anda harus kembali ke menu Isi dan Edit Data lalu data klik Data Guru dan kemudian klik Ubah pada tabel formulir guru dan otomatis akan muncul format guru yang sudah terisi seperti gambar berikut: 54

55 Silakan cari nama guru mutasi keluar dan akan dihapus dengan mengklik Sebelumnya atau Berikutnya dan lakukan klik Hapus data ini, maka secara otomatis data guru tersebut akan terhapus. F. Isi/Edit Data Non Guru Pada Menu Utama, silakan klik Data Non Guru maka akan muncul format seperti berikut (Gambar 21): Gambar 21 Form Data Staff non Guru Klik Tambah dan berikutnya akan muncul format untuk isian setiap data non guru seperti gambar berikut: 55

56 Silakan isi data sesuai dengan personil non guru yang ada di sekolah. Setelah semua terisi klik Simpan Data bila akan melanjutkan dengan mengisi personil berikutnya dan klik Keluar bisa semua personil non guru sudah diinput. a. ID: tuliskan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Non Kependidikan (NUPTK), bila tenaga non kependidikan belum memiliki NUPTK, harap isian ID tenaga tersebut dikosongkan dan segera melapor ke Dinas Pendidikan. b. Nama: nama lengkap tanpa gelar. c. Tanggal lahir: diklik sesuai format isian. d. Posisi: pilih salah satu diantara pilihan berikut: Kepala TU, Bendahara, Teknisi, Staf Perpustakaan, Staf TU, Keamanan, Penjaga Sekolah dan lainnya. e. Status: pilih salah satu diantara pilihan berikut: PNS, Tetap Swasta, Honorer atau Tidak Tetap. Tenaga kependidikan non-guru di sekolah negeri diklasifikasikan menjadi dua macam: PNS: Tenaga kependidikan non-guru yang memiliki status PNS atau CPNS. Tenaga kependidikan non-guru sementara: tenaga kependidikan non guru yang pengangkatannya disertai SK pengangkatan honorer/ tenaga bantu/ tenaga kontrak dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah maupuan yang pengangkatannya berdasarkan SK kepala sekolah atau komite. Tenaga kependidikan non-guru di sekolah swasta ada 2 macam: PNS: tenaga kependidikan non-guru swasta yang PNS, masuk 56

57 kategori PNS atau CPNS. Yang dihitung disini adalah tenaga kependidikan PNS yang diperbantukan ke sekolah swasta tersebut, bukan tenaga kerja pendidikan PNS tetap di sekolah negeri yang bekerja sambilan disekolah tersebut. Staf tetap yayasan (STY), tenaga kependidikan non-guru tetap yayasan adalah tenaga kependidikan dengan status pengangkatan tetap, sampai pensiun atau mempunyai SK sebagai guru tetap yayasan. Tenaga kependidikan non-guru sementara: tenaga kependidikan non-guru tidak tetap yayasan dengan status pengangkatan tidak tetap/ dalam jangka waktu tertentu oleh yayasan, dimasukkan dalam pilihan. f. Mulai Bertugas: diklik sesuai format isian. g. Tingkat Pendidikan: pilih salah satu diantara pilihan berikut: SD, SMP, SMA, D-1, D-2, D-3, D-4, S-1, S-2. h. Usia: dalam tahun (terhitung secara otomatis). i. Pengalaman Kerja: dalam tahun (terhitung secara otomatis). Setelah mengisi data guru dan anda keluar dari formulir, maka aplikasi TRIMS secara otomatis akan melakukan rekapitulasi data guru yang sudah diisi menurut mapel, pendidikan, status sertifikasi, dan status kepegawaian yang ditunjukkan pada Gambar 22. Gambar 22 Rekapitulasi Data Guru Untuk menghindari kehilangan data, Jangan lupa klik simpan dan lanjut setiap anda selesai 57

58 G. Isi/Edit Data Keuangan Untuk mengisi data keuangan, silahkan klik Data Keuangan maka akan muncul tampilan seperti berikut: Silakan pilih semester sesuai dengan data keuangan yang akan anda masukkan maka akan muncul tampilan format data keuangan seperti berikut: 58

59 1. Pemasukan Untuk mengisi pemasukan silakan klik pemasukan pada bagian atas tabel maka akan muncul format untuk mengisi pemasukan yang diterima di sekolah anda selama 1 semester seperti pada gambar berikut : Untuk mengisi data keuangan harap konsisten terhadap periode waktunya termasuk isian besaran BOS per siswa harus konsisten (per semester). Tidak diperbolehkan menambah kata-kata pada isian angka (hanya angka yang diperbolehkan). Tidak perlu titik dan koma. Apabila pada sel sekolah tidak ada pemasukan maupun pengeluaran maka sekolah diminta mengisi dengan angka 0 (nol) dan jangan dikosongi. Dilarang menambahkan Rp, titik, koma atau tanda lainnya dalam mengisi keuangan (angka pemasukan dan pengeluaran sekolah) Isian yang harus diisi pada Pemasukan sekolah adalah: a. BOS Per Siswa: Nilai BOS pusat per siswa untuk setiap semester, dihitung dari nilai dana BOS yang diterima pada semester yang sebelumnya. 59

60 b. Saldo tahun lalu: Sisa saldo baik yang di rekening maupun kas sekolah dari semester sebelumnya. c. Orang Tua dan Masyarakat: Biaya Pendaftaran: Total dana yang diperoleh sekolah dari pembayaran biaya pendaftaran siswa baru dalam satu semester, tidak termasuk dana pembangunan atau lainnya. Komite Sekolah: Total dana yang diperoleh sekolah dari sumbangan orang tua (sumbangan melalui komite sekolah) dalam satu semester yang dikelola oleh komite sekolah. Lain-lain: Total dana lain yang diperoleh sekolah dari orang tua dan masyarakat diluar biaya pendaftaran dan komite sekolah dalam satu semester. d. Pemerintah Kab/Kota DOP: Total dana bantuan operasional yang diperoleh sekolah dari APBD kabupaten/kota dalam satu semester, misalnya Bantuan ATK, BOP dll. BOS Daerah: Total dana BOS yang diperoleh sekolah dari APBD kabupaten kota dalam satu semester sesuai dengan nama pada Surat Perjanjian Pemberian Bantuan atau MOU. Total Beasiswa: Total jumlah dana yang diperoleh dari APBD kabupaten/kota untuk digunakan sebagai beasiswa bagi siswa sekolah dalam satu semester. Lain-lain: Total jumlah dana lain yang diperoleh sekolah dari APBD kabupatan/kota dalam satu semester. e. Pemerintah Propinsi: DOP: Total dana DOP yang diperoleh sekolah dari APBD Provinsi dalam satu semester. BOS Daerah: Total dana BOS yang diperoleh sekolah dari APBD Provinsi dalam satu semester sesuai dengan nama pada Surat Perjanjian Pemberian Bantuan atau MOU. Total Beasiswa: Total jumlah dana yang diperoleh dari APBD Provinsi untuk digunakan sebagai beasiswa bagi siswa sekolah dalam satu semester. 60