Sonora.ID - Setiap orang di dunia ini pasti dibekali oleh kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Antar individu satu dengan yang lainnya memiliki keunikan yang perlu untuk kita hargai.
Karakter inilah yang terkadang menuntun kita dalam hal bersosialisasi.
Mereka yang baik hati dan dermawan biasanya memiliki teman yang cukup banyak.
Namun berbeda lagi dengan sosok yang sombong dan pembangkang, mereka pasti akan dijauhi banyak orang karena sifatnya yang ini.
Berdasarkan astrologi terdapat tiga zodiak yang cukup banyak dibenci orang.
Ini karena watak mereka yang pembangkang dan kerap semena-mena pada banyak hal.
Penasaran zodiak apa saja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Apes Pake Banget, 3 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Alami Masa yang Paling Sulit Pada Bulan Juni 2022
Aries
Halaman :
- 1
- 2
Ilustrasi bulan ramadan. (Freepik.com)
Kumairoh - Kamis, 28 April 2022 | 15:45 WIB
Sonora.ID - Sebagai umat Muslim, banyak orang yang berlomba-lomba untuk beribadah demi mendapatkan pahala dan ridlo dari Allah SWT.
Dengan ibadah yang baik, maka umat Muslim akan semakin dicintai Allah SWT. Sebaliknya, Allah SWT membenci umatnya yang ingkar kepada-Nya.
Selain ingkar, ternyata Allah SWT juga membenci orang yang terlalu mencintai dunia tapi enggan belajar mengenai agama Islam.
Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang alim terhadap perkara dunia tapi jahil (bodoh) terhadap perkara akhirat. Mereka tidak tertarik belajar ilmu agama, dan merasa tidak penting belajar ilmu akhirat.
Berikut adalah tujuh jenis manusia yang paling dibenci oleh Allah SWT:
Baca Juga: Tak Bermaksud Dahului Takdir, 5 Tanda Kiamat Ini Sudah Terjadi di Bumi, Segera Taubat Sebelum Terlambat
1. Suka menghina orang lain
Tidak sedikit orang yang sifatnya sombong. Suka merendahkan orang lain. Bahkan golongan ini tidak segan-segan menghina.
Golongan ini termasuk jenis manusia yang dibenci oleh Allah SWT.
2. Rakus dan Pelit
Tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Terus menumpuk kekayaan seolah selalu kekurangan. Malas untuk memberi sumbangan.
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi sikap tanggung jawab
KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.
Tanggung jawab menjadi bagian kehidupan manusia, sehingga tanggung jawab memiliki sifat kodrati.
Jika seseorang tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan, maka ada pihak lain yang memaksanya untuk bertanggung jawab.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Sikap Tanggung Jawab Siswa di Sekolah
Selain itu, siap menanggung segala risiko atas perbuatannya sendiri. Tanggung jawab terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan individu.
Tanggung jawab berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban.
Akibat sikap tanggung jawab
Akibat jika setiap warga negara melaksanakan tanggung jawab, di antaranya:
- Dengan sikap tanggung jawab, seorang warga akan dipercaya, dihormati, dan dihargai orang lain.
- Terciptanya kondisi lingkungan masyarakat yang aman dan tenteram
- Terciptakanya pembangunan bangsa yang saling menghargai
- Sumber daya alam tetap terjaga dengan baik
- Minimnya tindak kriminalitas di lingkungan masyarakat
- Tecipta lingkungan yang bersih dan nyaman
Baca juga: Sikap Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-Hari
Akibat tidak bersikap tanggung jawab
Dalam buku Tanggung Jawab Warga Negara (1992) oleh RMS Gultom, beberapa akibat jika setiap warga negara tidak melaksanakan tanggung jawab, yakni:
- Dikucilkan oleh masyarakat
- Tidak dihargai oleh masyarakat sekitar
- Tidak dianggap sebagai warga di lingkungan tempat tinggal
- Lingkungan menjadi kotor dan tidak nyaman karena warga yang tidak bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan
- Tindak kriminalitas kerap terjadi karena antarwarga tidak saling menjaga satu sama lain
Baca berikutnya
Menjadi seseorang yang bisa bertanggung jawab merupakan hal yang tidak mudah. Ketika kamu diberikan tanggung jawab yang beragam, akan cenderung mudah melepaskan atau melempar tanggung jawabnya ke orang lain. Mungkin karena berbagai macam alasan, sehingga terkesan menyepelekan tanggung jawabmu.
Saat diberikan tanggung jawab oleh orang lain, seharusnya dilakukan sebaik mungkin. Terkadang kamu tidak menyadari hal apa saja yang membuat dirimu mudah untuk melepaskan tanggung jawab. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui hal tersebut.
1. Sering Sulit Dihubungi
Ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya kelompok, apabila kamu tanpa sadar sulit dihubungi oleh temanmu untuk menanyakan seputar tugas, namun kamu sulit sekali dihubungi. Hal semacam itu, akan membuat teman-temanmu kesal dengan sikapmu.
Kebiasaan seperti ini membuatmu menjadi tidak tanggung jawab. Padahal respon yang baik adalah kunci utama dalam menjalin komunikasi. Coba perbaiki sikap seperti ini, jika memang kamu sering melakukannya.
2. Meremehkan Pekerjaanmu
Meremehkan sesuatu hal, akan membuatmu mudah untuk menunda setiap pekerjaanmu. Lantaran memiliki anggapan bahwa hal tersebut bisa diselesaikan dengan cepat. Namun, ketika deadline menghampiri, malah membuatmu pusing tujuh keliling. Hal seperti itu, membuatmu meremehkan tanggung jawab yang seharusnya bisa ditangani dengan maksimal.
3. Mengerjakan Sesuatu Asalkan Selesai Namun Tidak Teliti
Kecenderungan seseorang yang kerap melakukan ini, mudah menyeplekan tanggung jawabnya lantaran kebiasaan buruk tersebut. Padahal yang namanya tanggung jawab, sebaiknya dikerjakan secara maksimal dan penuh ketelitian agar tidak banyak koreksi dikemudian hari.
Sehingga akan mempengaruhi seseorang bisa percaya denganmu. Bagaimanapun juga, tanggung jawab serta kepercayaan seseorang merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kurang Bersikap Totalitas
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pekerjaan, kebiasaan untuk totalitas bisa membatumu untuk menyelesaikan tanggung jawab. Ketika seseorang yang mudah untuk meninggalkan tanggung jawab, lantaran tidak bisa totalitas ketika sedang mengerjakan sesuatu hal.
Hal lainnya yang terjadi lantaran rasa malas. Memang ketika kita tidak bisa maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan, lantaran rasa malas yang menghinggap dalam tubuhmu. Sebaiknya, carilah cara untuk mengusir rasa malasmu, agar semua tanggung jawabmu bisa diselesaikan dengan benar.
5. Terbiasa Menunda Pekerjaan
Setiap manusia, memang memiliki ambang batas tenaganya masing-masing. Mungkin banyak orang ingin sesekali mengistirahatkan dirinya, ketika memang badan terasa letih. Hal seperti itu memang sebaiknya dibatasi dan tidak berlebihan. Efek seperti itu dilakukan secara berlebih malah akan melepaskan tanggung jawab. Porsikan dirimu ketika sedang memiliki perkerjaan untuk istirahat yang sewajarnya saja, ya!
Ketika kamu sudah memiliki tanggung jawab yang cukup banyak, sudah saatnya kamu membenahi diri dan kelakuanmu selama ini. Apabila kamu ingin menjadi sesorang yang bertanggung jawab, hindari kebiasaan di atas dan coba mulai merubah kebiasaan buruk dalam dirimu untuk bisa menjadi seseorang yang bisa dipercaya oleh banyak orang.
bagaimana kah pendapat mu jika melihat ada yang tidak mau berteman satu sama lain karena berbeda agama?
apa saran mu agar teman teman mu yang berbeda suku atau agama dapat hidup rukun?
Apa perbedaan kondisi geografis pulau Kalimantan dan Papua? Dan apakah kondisi geografis tersebut memengaruhi kenampakan alam yang ada?
Apa perbedaan flora dan fauna asiatis, peralihan dan australis?
Mengapa Manusia Disebut Makhluk sosial?
tulislah 10 suku yang kamu ketahui berikut dengan nama pakaian adatnya dan alat tradisionalnyaharus lengakap yaajangan cuma suku nya aja yg ditulis tp … semua.pliss jawab lgi butuh bangett..tp yg lengkap [email protected]_itu_indah
Apakah Mira dan keluarganya telah mengamalkan sila Pancasila? Jelaskan pendapatmu! dan apa yang dapat kalian contoh dari bacaan tersebut?
Sebutkan 5 nilai nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila
tolong ya di kerjakan yang benar
macam macam ikan di air tawar