KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sakit leher disebabkan karena banyak hal. Mulai dari salah posisi tidur, postur tubuh yang kurang benar, stres, osteoarthtritis, dan lain sebagainya. Cara mengatasi sakit leher perlu segera dilakukan agar kegiatan Anda tak terganggu.
Mengutip dari Healthline, ada beberapa cara mengatasi sakit leher yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan obat dan melakukan beberapa peregangan atau latihan. Namun, jika sakit leher tak kunjung hilang, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.
Kompres Panas atau Dingin
Cara mengatasi sakit leher bisa Anda lakukan menggunakan kompres dingin. Aplikasikan kompres dingin selama 20 menit di bagian leher yang sakit. Anda bisa mengkombinasikan kompres dingin dengan kompres panas. Mandi pakai air hangat juga bisa dijadikan alternatif lainnya.
Konsumsi Obat
Cara mengatasi sakit leher selanjutnya yang disebutkan Healthline adalah menggunakan obat yang dijual di apotek. Anda bisa mengonsumsi ibuprofen, naproxen sodium, atau acetaminophen. Perlu diingat bahwa obat-obat tersebut perlu dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, ya.
Peregangan
Peregangan bisa dipakai sebagai cara mengatasi sakit leher. Peregangan perlu dilakukan secara lembut dan perlahan. Hindari melakukan gerakan yang tiba-tiba karena bisa menyebabkan inflamasi dan rasa sakit yang lebih parah.
Cara mengatasi sakit leher bisa Anda mulai dengan menggerakkan bahu ke depan dan ke belakang secara memutar lalu tekan pundak beberapa detik. Ulangi gerakan tersebut beberapa kali. Anda juga dapat mengarahkan kepala ke kanan dan ke kiri secara perlahan.
Kurangi Stres
Stres dapat membuat otot leher menjadi tegang. Cara mengatasi sakit leher bisa dengan mengurangi stres yang Anda rasakan. Pengelolaan stres yang baik juga bisa menghindarkan Anda dari rasa sakit yang sama di kemudian hari.
Baca Juga: Anda menderita radang tenggorokan? Segera sembuhkan dengan cara ini
Ada banya cara mudah dan sederhana untuk mengurangi stres. Anda dapat mendengarkan musik, melakukan meditasi, jalan-jalan, atau melakukan hobi yang Anda senangi.
Agar tak mengalami sakit leher lagi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu mengatur posisi tidur yang benar dan rajin melakukan peregangan atau olahraga. Kedua, jangan mengemudikan kendaraan terlalu lama. Anda bisa beristirahat beberapa kali selama perjalanan.
Ketiga, gunakan ponsel atau laptop dengan posisi yang benar. Jangan menggunakan barang elektronik tersebut terlalu rendah sehingga membuat leher menjadi cepat lelah dan kaku. Mengatur tempat kerja dengan baik juga perlu dilakukan agar postur tubuh Anda benar.
bukan? Penyakit ini bukan kondisi yang serius dan umumnya dalam beberapa hari bisa sembuh dengan sendirinya.Namun, kebanyakan orang tidak tahan akan rasa sakitnya dan hal ini bisa sebabkan aktivitas terganggu. Sakit leher umumnya bisa menyebar hingga ke area lengan hingga punggung bagian atas. Hal ini membuat gerakan leher dan kepala menjadi terbatas.
Pada banyak kasus, sakit leher umumnya terjadi karena postur yang buruk atau terlalu sering digunakan. Kadang-kadang, sakit leher bisa disebabkan oleh cedera karena jatuh, olahraga, atau hal lain. Namun, dalam beberapa kasus, sakit leher bisa mengindikasikan cedera serius dan memerlukan perawatan dokter.
Baca juga: Awas, Kelamaan di Depan Laptop Picu Cervical Syndrome
Pengobatan Sakit Leher di Rumah
Jika sakit leher baru satu atau dua hari kamu rasakan dan belum terlalu parah dalam mengganggu aktivitas, maka kamu bisa melakukan cara di rumah untuk meredakannya.
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit leher:
Hentikan Dahulu Olahraga atau Aktivitas Berat. Ketika mengalami sakit leher, untuk sementara waktu, cobalah untuk mengurangi atau menghindari kegiatan atau olahraga yang memerlukan banyak gerakan kepala dan leher.
Lakukan Latihan Ringan pada Leher Setiap Hari. Saat leher terasa sakit, bukan berarti kamu tidak boleh menggerakkannya. Pastikan kamu banyak melakukan latihan otot leher ringan dengan cara menggerakkannya secara perlahan secara rutin setiap hari. Kamu bisa melakukan gerakan melingkar agar otot-otot leher yang tegang bisa kembali merenggang. Coba variasikan dengan gerakan ke depan, belakang, kiri, dan kanan. Jangan paksakan jika terasa sakit. Tidak perlu khawatir, kamu bisa chat dokter spesialis olahraga di Halodoc untuk menanyakan gerakan yang tepat untuk meringankan gejala sakit leher.
Lakukan Kompres. Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk meringankan gejala sakit leher adalah mengompres dengan es untuk beberapa hari pertama. Setelah itu, kamu bisa menggunakan kompres air hangat, plester otot hangat, atau dengan mandi air hangat.
Lakukan Pijatan. Kamu juga bisa melakukan pijatan-pijatan ringan juga dapat membantu meredakan sakit leher. Saat memijatnya kamu bisa menggunakan minyak esensial dengan berbagai aroma seperti lavender, tea tree, atau serai, untuk memijat bagian yang sakit. Minyak-minyak esensial ini berfungsi untuk memanjakan indera penciuman, layaknya aromaterapi.
Gunakan Bantal Khusus. Penting juga untuk memerhatikan bantal yang kamu gunakan guna meringankan sakit leher. Bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher terasa sakit, karena posisi leher yang terlalu tertekuk. Coba untuk ganti bantal yang agak keras tapi tidak terlalu tinggi saat alami sakit leher. Hindari memakai penyangga leher yang belum terbukti dapat membantu menyembuhkan sakit leher.
Terapi Air. Saat sakit leher, kamu juga bisa meredakannya dengan melakukan terapi air. Caranya, dengan menggunakan pancuran air, buka kran pancuran dan arahkan air hangat ke leher bagian belakang selama 3 hingga 4 menit. Setelah itu, ganti menggunakan air dingin selama sekitar 1 menit. Ulangi hingga beberapa kali.
Baca juga: Nyeri Leher Bagian Belakang? Ini 6 Cara Mengatasinya
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Kamu wajib memeriksakan ke rumah sakit jika gejala sakit leher menetap lebih dari seminggu. Tidak hanya itu, kamu juga wajib mengunjungi dokter jika sudah mengalami gejala lain yang cukup mengganggu. Gejala tersebut antara lain:
Alami sakit leher parah tanpa sebab yang jelas;
Muncul benjolan di leher;
Demam;
Sakit kepala;
Mual dan muntah;
Kesulitan menelan atau bernapas;
Kelemahan;
Mati rasa;
Rasa sakit yang menyebar ke lengan atau kaki;
Kesulitan menggerakkan lengan atau tangan;
Ketidakmampuan menempelkan dagu ke dada;
Disfungsi kandung kemih atau usus.
Baca juga: Penyembuhan Tennis Elbow Dapat Dilakukan Secara Mandiri, Ini 3 Kuncinya
Tetapi, apabila kamu atau orang terdekat kamu mengalami kecelakaan atau jatuh dan leher terasa sakit, cari perawatan medis secepatnya untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.