TRIBUNNEWS.COM - Standar hidup yang baik di suatu negara mencerminkan kesejahteraan warganya. Ukurannya adalah pendidikan, pendapatan, keamanan, dan kualitas hidup. Show Berikut ini Sapa Indonesia di Kompas TV menghadirkan rangkuman 5 negara dengan tingkat kesejahteraan terbaik, bagi warga negaranya. Di urutan kelima ada Finlandia. Mereka dikenal sebah negara di Eropa Utara yang makmur. Pendidikan gratis bagi warganya dari kota besar hingga daerah terpencil, membuat Pemerintah Finlandia dinilai sebagai yang terbaik dan terbersih di dunia. Di posisi keempat, ada Swiss. Negara yang terkenal dengan produksi jam tangan berkualitas ini, memiliki beberapa hal yang menjadi warganya sebagai penduduk terbahagia di dunia. Di antaranya adanya fasilitas umum dan fasilitas sosial yang baik. Misalnya, transportasi publik yang selalu tepat waktu. Keramahan antarwarga dan kebebasan berpendapat dijamin, serta tingkat kualitas pendidikan yang tinggi, dan layanan kesehatan terbaik ketiga di dunia. Berikutnya Islandia. Negara tersebut berada di posisi pertama sebagai negara terdamai di dunia selama 10 tahun berturut-turut. Itu dinilai dari rendahnya tingkat kriminalitas, yakni pembunuhan, terorisme. Jumlah tahanan di penjara juga sangat minim. Selanjutnya di posisi kedua ada Denmark sebagai negara dengan penduduk paling bahagia di dunia. Tingkat korupsinya juga sangat rendah. Urutan pertama ditempati Norwegia. Warganya sangat menghargai kebersamaan. Tak hanya di desa, tapi juga di perkotaan. Norwegia juga memiliki selisih pendapatan yang kecil, sehingga mengurangi kesenjangan pada warganya. Meski pajak terbilang tinggi, namun layanan kesehatan dan pendidikan di Norwegian gratis. Jakarta - ASEAN merupakan organisasi geopolitik ekonomi negara di kawasan Asia Tenggara yang terdiri dari sepuluh anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Laos, Myanmar, Vietnam dan Kamboja. Lalu, apakah detikers tahu negara ASEAN yang paling padat penduduknya? Simak penjelasan di bawah ini ya! Masing-masing negara tentu mempunyai kepadatan penduduk yang berbeda-beda. Luasnya wilayah suatu negara, belum tentu menjadikan negara tersebut termasuk negara yang padat penduduknya. Kemudian jumlah penduduk yang besar, belum tentu dapat dikatakan padat. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang dibandingkan dengan luas wilayah di suatu tempat per km² atau jumlah setiap penduduk dengan jarak setiap satu mil, seperti dikutip dalam buku berjudul "Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VIII Edisi 4", karya Sugiharsono dkk. Seperti misalnya Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan Asia Tenggara hingga mencapai lebih dari 270 jiwa belum tentu merupakan negara ASEAN yang paling padat penduduknya. Seperti yang dikutip dari buku Kemendikbud Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas VIII, Luas wilayah daratan ASEAN berkisar ± 4.817.000 km², hal ini tentu memberikan sumbangsih atas besarnya jumlah dan kepadatan penduduk di dunia.
Tabel di atas merupakan daftar data negara di Asia Tenggara berdasarkan ukuran populasi (population size), tingkat pertumbuhan (growth rates) dan kepadatan penduduk (population density) yang di keluarkan oleh United Nations Population. Jika dijabarkan dari tabel tersebut, berikut adalah daftar negara ASEAN dilihat dari kepadatan penduduknya pada tahun 2010:
Dari data UN Population Division tahun 2010, terlihat bahwa negara ASEAN yang paling padat penduduknya adalah negara Singapura. Kemudian disusul Filipina dan Vietnam. Indonesia sendiri menempati posisi kelima negara ASEAN dengan kepadatan penduduk tertinggi. Namun jika menggunakan data UN Population Division tahun 2020, Indonesia menggeser posisi Thailand. Jumlah penduduk Thailand 69,8 juta dengan kepadatan 136 jiwa/km². Sementara Indonesia populasinya melejit menjadi 273,5 juta dengan kepadatan penduduk 142 jiwa/km². Adapun Singapura tetap merupakan negara ASEAN yang paling padat penduduknya pada angka 8.029 jiwa/km². Singapura pada tahun 2020 disebut memiliki populasi 5,85 juta jiwa. Nah, itu dia penjelasan mengenai negara ASEAN dengan penduduk terpadat. Detikers, jadi sudah tahu kan negara mana yang memiliki kepadatan penduduk terpadat di ASEAN? Simak Video "Didampingi Gibran, Menpora Cek Kesiapan Venue ASEAN Para Games" (pal/pal)
Jakarta - Beberapa negara anggota ASEAN memiliki pendapatan perkapita tertinggi. Pendapatan per kapita biasanya dinilai berdasarkan paritas daya beli. Paritas daya beli ini digunakan untuk menentukan produktivitas ekonomi dan standar hidup di antara negara-negara di dunia dalam waktu tertentu. Pendapatan per kapita didefinisikan sebagai pendapatan rata-rata semua penduduk dalam suatu negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Adapun kelompok pendapatan perkapita:Tinggi rendahnya pendapatan per kapita suatu negara dibuat dalam empat kategori oleh Bank Dunia. Kelompok berpendapatan rendah Kelompok berpendapatan menengah bawah Kelompok berpendapatan menengah tinggi Kelompok berpendapatan tinggi Dikutip dalam World Bank, ini pendapatan perkapita tertinggi negara-negara ASEAN pada tahun 2019:1. Singapura (USD 59.590)2. Brunei Darussalam (USD 32.230)3. Malaysia (USD 11.200)4. Thailand (USD 7.260)5. Indonesia (USD 4.050)6. Filipina (USD 3.850)7. Laos (USD 2.570)8. Vietnam (USD 2.540)9. Timor Leste (USD 1.890)10. Kamboja (USD 1.480) 11. Myanmar (USD 1.390) Singapura dan Brunei Darussalam menduduki posisi teratas dengan pendapatan perkapita tertinggi di negara ASEAN pada tahun 2019. Sedangkan tingkatan pendapatan perkapita terendah adalah Kamboja dan Myanmar. Rendahnya pendapatan perkapita bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga pengetahuan yang didapatkan sedikit. Selain itu keterampilan dan keahlian rendah sehingga kurangnya tenaga ahli hingga kemalasan dan ketidakdisiplinan seseorang. Simak Video "Belanja Negara RI 2023 Rp 2.979 T, Pendapatan Rp 2.382 T" [Gambas:Video 20detik] (lus/pal) pendapatan negara pendapatan per kapita asean indonesia singapura brunei BERITA TERKAIT BACA JUGA
|