Menyampaikan barang kepada konsumen tepat waktu merupakan penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan

Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang akan dibahas pada sub bab berikutnya, yang mendasarkan kegiatannya pada prinsip ekonomi. Bagi pelaku produksi, tindakan yang dilakukan harus menggunakan bahan baku yang bagus, tenaga kerja yang terampil, mesin, sehingga dalam melakukan proses produksi dapat efisien dan barang hasil produksinya berkualitas. Bagi distributor, berusaha agar barang yang disalurkan tepat sasaran. Bagi konsumen dapat memenuhi kebutuhan dengan caramembeli barang dengan harga yang sesuai dan kualitas bagus.

Apa yang dimaksud prinsip ekonomi? Di bawah ini ada beberapa pengertian prinsip ekonomi pada umumnya.

  1. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.
  2. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
  3. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.
  4. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi.

Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan efisien dan efektif. Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat untuk mencapai target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar. Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalam segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi.

Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada toko A dengan harga Rp 150.000,00, pada toko B harga sepatu Rp 149.000,00 dan pada toko C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp 149.500,00. Berdasar prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi tentu dengan tujuan yang berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi.

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:

  1. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik,
  2. mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan baku,
  3. menggunakan tenaga kerja dengan upah murah, dan
  4. harus selalu hemat dalam biaya produksi.

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi,antara lain :

  1. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat,
  2. menempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen,
  3. memberikan layanan dengan baik, dan
  4. menggunakan sarana distribusi yang murah.

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain :

  1. membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;
  2. memilih barang yang kualitas bagus;
  3. membeli barang sesuai dengan yang direncanakan; dan
  4. setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas.

Penerapan prinsip ekonomi sangat penting apalagi di era globalisasi, semua barang secara bebas masuk dan keluar dari dalam negeri. Pada saat seperti ini produsen dituntut dapat menghasilkan barang yang berkualitas dengan harga yang bersaing.Tugas produsen ini sangat berat, tetapi harus tetap dilaksanakan agar barang hasil produksinya dapat terjual. Begitu juga distiributor harus melakukan penyaluran dengan efektif dan efisien.Sebaiknya distributor menggunakan saluran distribusi yang tepat.

Halo, Sobat SMP! Pernahkah kalian membeli sayuran di warung? Selain itu, apakah kalian juga pernah membantu orang tua berjualan? Apabila pernah maka kalian telah melakukan kegiatan ekonomi. Kira-kira apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Lantas apa saja macam-macam kegiatan ekonomi? Yuk simak artikel berikut!

Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.

Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan juga perantara. Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen. Sedangkan untuk perantara merupakan hanya memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen dengan konsumen. Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual produk dari produsen kepada masyarakat (konsumen).

Baca Juga  Kenali Ciri Bahwa Kamu Kecanduan Pornografi dan Cara Mencegahnya

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Kegiatan konsumsi sendiri sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti anak sekolah yang membeli alat tulis di toko buku, remaja yang membeli kuota internet di gerai pulsa, ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi.

Dengan mempelajari materi mengenai kegiatan ekonomi ini, diharapkan Sobat SMP dapat memahami macam-macam kegiatan ekonomi yang ada di tengah masyarakat. Suatu saat Sobat SMP bisa saja menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia di masa yang akan datang.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

JAKARTA - Terdapat 2 contoh penerapan prinsip ekonomi yang dilakukan distributor. Penerapan prinsip ini merupakan komitmen distributor dalam melaksanakan kegiatan ekonomi.

Prinsip Ekonomi yang ada pada umumnya merupakan interaksi antara beberapa pihak, dimana terdapat hubungan antara pertumbuhan, perdagangan, keunggulan, kompetitif. Pada prinsipnya ekonomi digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi juga dapat berarti pilihan yang dibuat konsumen dan faktor serta perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut.

Hal ini dikarenakan manusia sebagai makhluk ekonomi yang memiliki makna bahwa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara melakukan kegiatan ekonomi. Sebab Manusia mempunyai kebutuhan dan juga keinginan dan bertahan hidup baik berperan sebagai konsumen maupun distributor.

Adapun,distributor merupakan pihak yang membeli produk dari produsen dalam bentuk jadi tanpa adanya proses perubahan atau modifikasi untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen, baik secara langsung ataupun melalui retailer seperti warung, toko, supermarket, dan lainnya.

Berikut 2 contoh penerapan prinsip ekonomi yang dilakukan distributor :

1. Penyaluran barang yang tepat waktu

Prinsip yang dipegang oleh distributor dalah menyalurkan barang tepat waktu agar tidak mengecewakan konsumen. Artinya distributor harus memiliki cara efektif dan efisien untuk mampu menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Penyaluran secara tepat waktu dan dengan hati-hati, supaya tidak terjadi kerusakan pada barang yang diantar. Seperti contoh memiliki distributor yang memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual.

2. Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah

Distributor dapat menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cepat, tepat, dan murah namun tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu memperhatikan daya beli masyarakat atau daya beli target marketnya.

Lalu mempromosikan barang atau jasa kepada konsumen dan haruslah memberikan pelayanan yang baik agar mampu mendapatkan keuntungan yang maksimal atau embeli barang dari produsen secara langsung.

  • #Prinsip Ekonomi
  • #pasar
  • #distribusi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA