Mengapa sikap toleransi sangat penting dalam kehidupan beragama

Kapanlagi.com - Menyikapi kehidupan masyarakat yang plural salah satunya adalah dengan saling bertoleransi. Sebab toleransi memberi banyak manfaat atau fungsi agar setiap perbedaan dapat hidup berdampingan. Lalu sudah tahukah apa arti toleransi dalam kehidupan?

Toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Pasalnya salah satu kunci kehidupan yang rukun dan damai adalah dengan menerapkan sikap toleransi. Sedangkan apa arti toleransi dapat dilihat dari beberapa pandangan yakni dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menurut pandangan Islam, ataupun pendapat ahli.

Sementara apa arti toleransi dalam kehidupan pada dasarnya adalah sikap kita untuk saling menghargai, menghormati, dan menahan diri dari apa yang tidak sesuai dengan kehendak kita. Untuk penjelasan lengkapnya tentang apa arti toleransi dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

Berikut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber tentang apa arti toleransi dalam kehidupan bermasyarakat beserta dengan jenis dan fungsinya.

 

 

(credit: unsplash.com)

Toleransi menjadi istilah yang kerap digunakan untuk menunjukkan suatu sikap agar kita saling menghargai antar sesama atau kelompok yang berbeda. Apa arti toleransi sebenarnya berkaitan dengan sikap kita terhadap kelompok lain. Sedangkan apa arti toleransi di Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan dalam tiga poin utama.

Apa arti toleransi di KBBI yang pertama adalah sifat atau sikap toleran. Maksud dari apa arti toleransi tersebut adalah apabila dua kelompok yang berbeda budaya saling berhubungan dengan penuh atau saling berinteraksi. Sementara apa arti toleransi di KBBI yang kedua adalah batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Sedangkan apa arti toleransi yang ketiga adalah penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja.

Melihat apa arti toleransi di KBBI tersebut dapat disimpulkan bahwa apa arti toleransi pada dasarnya sikap dan tindakan manusia terhadap sesuatu yang berbeda. Perbedaan di sini bisa terjadi dalam berbagai hal baik budaya, bahasa, agama, suku, cara pandang, dan seterusnya. Sementara sikap yang dimaksudkan dalam toleransi adalah untuk saling menghargai, tidak mengusik, atau mendiskriminasi sesuatu uang berbeda.

(credit: unsplash.com)

Setelah memahami apa arti toleransi di KBBI, lalu bagaimana arti toleransi dalam kehidupan bermasyarakat? Apa arti toleransi dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting kita miliki. Sebab dengan bertoleransi maka dapat menciptakan kehidupan yang damai, tentram serta aman.

Pasalnya adanya toleransi dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan yang ada. Sementara apa arti toleransi dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersikap saling menghargai dan menghormati antar sesama individu, kelompok, atau golongan di masyarakat.

Selain itu apa arti toleransi juga bisa bermakna untuk menahan diri serta bersikap sabar dari segala situasi atau tindakan yang tidak sejalan dengan dirinya. Sehingga dengan adanya toleransi maka kehidupan di masyarakat dapat berjalan aman dan nyaman. Selain itu apa arti toleransi dalam kehidupan bermasyarakat bisa membantu setiap orang dapat hidup berdampingan.

(credit: unsplash.com)

Apa arti toleransi menurut para ahli sebenarnya juga tak jauh berbeda dari arti sebelumnya. Namun para ahli memiliki pandangan masing-masing tentang makna dan arti toleransi. Adapun penjelasan tentang apa arti toleransi menurut para ahli dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

1. Apa Arti Toleransi Menurut Friedrich Heiler

Arti toleransi menurut Friedrich Heiler adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Menurutnya, setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakukan yang sama dari semua orang.

2. Apa Arti Toleransi Menurut Tillman

Sedangkan apa arti toleransi menurut Tillman adalah sikap saling menghargai, melalui pengertian dengan tujuan mendapatkan kedamaian. Sebab toleransi menurutnya bisa jadi faktor esensi terciptanya perdamaian.

3. Apa Arti Toleransi Menurut Max Isaac Dimont

Apa arti toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpan normal yang diakui serta berlaku. Selain itu apa arti toleransi juga bisa bermakna sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Itulah beberapa arti toleransi menurut para ahli. Sehingga dengan memahami apa arti toleransi menurut ahli dapat menjadi memudahkan kalian mengetahui makna dari toleransi.

(credit: unsplash.com)

Sementara bagaimana arti toleransi dalam pandangan agama salah satunya agama Islam? Apa arti toleransi menurut pandangan Islam juga menggambarkan tentang saling menghormati, menghargai, tidak memaksakan kehendak orang lain, atau mendiskriminasi agama lain atau golongan lainnya yang berbeda.

Sementara apa arti toleransi dalam pandangan Islam juga telah tercantum dalam Al-Quran dan hadis tentang pentingnya bersikap toleransi. Adapun salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang pentingnya toleransi terdapat dalam Surat Al-Kafirun sebagai berikut.

"Katakanlah: 'Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Maksud dari ayat di atas adalah perintah untuk bertoleransi antar umat beragama. Selain itu toleransi yang dimaksudkan adalah agar tidak mencampuradukan agama yang dianut dengan agama lain. Perintah bertoleransi ini bisa dilihat dari ayat ke-6 yakni 'Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.'

(credit: unsplash.com)

Setelah memahami apa arti toleransi ketahui juga beberapa jenis-jenis toleransi. Jenis-jenis toleransi tersebut bisa terkait dengan beberapa hal yakni agama, politik, bahkan budaya. Langsung saja simak ulasannya tentang jenis-jenis toleransi yang perlu kalian ketahui.

1. Toleransi dalam Beragama

Jenis toleransi dalam beragama berarti sikap saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan antar umat beragama. Artinya yakni untuk bisa menghormati dan menghargai hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka yang menjalankan ibadah sesuai agama yang diyakini atau dianut.

2. Toleransi dalam Politik

Jenis toleransi dalam politik adalah untuk saling menghargai dan menghormati pendapat politik, pandangan dan pilihan orang lain. Sehingga masing-masing dapat menjaga hak politiknya dengan baik dan aman.

3. Toleransi dalam Budaya

Apa arti toleransi dalam budaya bermakna bahwa setiap orang hendaknya bisa menghargai dan menghormati budaya masing-masing yang dimiliki. Sehingga dapat menciptakan kehidupan yang rukun dan aman. Selain itu, adanya toleransi juga dapat menciptakan sikap untuk tidak merendahkan atau meninggikan budaya yang dimiliki.

(credit: unsplash.com)

Ada beberapa fungsi toleransi yang juga perlu kalian ketahui. Fungsi toleransi dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah banyak. Salah satunya dapat menciptakan kehidupan yang aman dan damai. Sementara beberapa fungsi toleransi dalam bermasyarakat dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini.

- Menciptakan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terhindar dari perpecahan

- Meningkatkan rasa aman, damai serta rasa persaudaraan terhadap segala perbedaan yang ada.

- Menumbuhkan rasa nasionalisme.

- Meningkatkan keimanan terhadap agama yang diyakini atau dianut.

- Mencegah rasa paling benar terhadap apa yang diyakini dan dimiliki.

- Menyatukan perbedaan yang ada untuk bisa hidup berdampingan.

Itulah penjelasan tentang apa arti toleransi yang perlu kalian ketahui. Sebab apa arti toleransi pada dasarnya adalah sikap untuk saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan.

Sumber: bola.com, merdeka.com, dan sumber lainnya

Yuk Baca Artikel Lainnya

Mengapa sikap toleransi sangat penting dalam keragaman bangsa Indonesia? Apa manfaat dari adanya sikap toleransi? Toleransi keberagaman masyarakat menjadi keniscayaan di Indonesia yang majemuk dan terdiri dari berabagai macam suku bangsa. Toleransi adalah sifat atau sikap toleran manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antar individu maupun antar kelompok di masyarakat.

Dalam keberagama bangsa Indonesia, toleransi membuat kita hidup rukun. Walau setiap dilingkungan mereka ada perberbedaan dalam hal pendapat, prinsip, ide, agama, suku, ras dan budaya. Sehingga yang didapat dari hidup rukun ialah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan bahu membahu antar sesama.

Toleransi bermula dari saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Baca Juga:

Makna toleransi dalam kebhinekaan adalah adalah hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai di antara keragaman suku bangsa, agama, adat istiadat dan bahasa.

Toleransi berasal dari bahasa latin tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelembutan.

Badan dunia PBB yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan (UNESCO), mengartikan toleransi sebagai sikap saling menghormati, saling menerima, saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter manusia.

Toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Manusia beragama secara sosial tidak bisa menafikan bahwa mereka harus bergaul bukan hanya dengan kelompoknya sendiri, tetapi juga dengan kelompok berbeda agama. Umat beragama musti berupaya memunculkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat berbeda agama.

Indonesia adalah negara multikultural, tapi bukan negara multikulturalis. Karena itu multikulturalisme tidak menjadi solusi dalam pengelolaan keragaman di Indonesia. Beberapa kategori multikulturalisme yang diproblematisasi di Indonesia, terutama misalnya, terkait dengan pertanyaan siapa orang asli, minoritas nasional, dan imigran dalam konteks masyarakat Indonesia.

Toleransi Keberagaman Masyarakat Indonesia

Hal utama yang paling penting untuk bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai. Dengan saling menghargai dan menerapkan toleransi di sekolah dan masyarakat, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Toleransi membuat kita hidup rukun. Walau setiap dilingkungan mereka ada perberbedaan dalam hal pendapat, prinsip, ide, agama, suku, ras dan budaya. Sehingga yang didapat dari hidup rukun ialah memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling tolong menolong dan bahu membahu antar sesama.

Toleransi di sejilah bermula dari saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Cobalah untuk bisa menghargai baik agama, suku, ras dan golongannya. Jangan jadikan hal tersebut sebagai perbedaan yang mendalam. Justru, sebaiknya bisa digunakan untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai keberagaman. Dimanapun anda berada, tetaplah miliki rasa untuk bisa saling menghargai.

Manfaat toleransi adalah sebagai berikut di sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut:

  • Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama masyarakat.
  • Tercipta kerukunan, sehingga kehidupan negara Indonesia ini aman, damau, dan tentram.
  • Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antar sesama masyarakat.

Toleransi Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan menjadi penting diajarkan oleh orang tua dan guru kepada anak sedari dini. Dengan mengajarkan sikap toleransi, maka anak akan terbiasa dengan perbedaan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga:
4 Jenis Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Berikut ini adalah 9 cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan yang dapat diterapkan di keluarga, sekolah dan masyarakat:

Menghormati Perbedaan

Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada faktor dominan yang mempengaruhinya.

Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan sikap menghormati lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya

Tidak Bergunjing

Bergunjing adalah sikap tidak baik yang membicarakan orang lainTidak membicarakan keburukan orang lain tanpa alasan atau pembuktian. Hal ini tentu tidak baik dilakukan di keluarga dan masyarakat.

Menjadi Pendengar yang Baik

Sebagai individu yang baik, perlu ditanamkan rasa empati terhadap orang lain. Contoh sederhana adalah mendengarkan pendapat orang lain. Juga, mampu memahami perasaan orang lain ketika berbiara.

Berbicara Dengan Santun

Berbicara menggunakan bahasa yang baik, sesaui norma yang berlaku. Hindari berteriak dan memaki.
Tentunya disesuaikan dengan norma Kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan.

Toleransi Saat Umat Lain Beribadah

Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya. Sebagai individu, perlu ditanamkan toleransi saat orang lain beribadah menurut kepercayaanya.

Tidak Memaksakan Kehendak

Sebagai makhluk sosial manusia terhadap norma-norma sosial yang tumbuh sebagai patokan dalam bertingkah laku manusia dalam kelompok,normanorma yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  • Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Tuhan untuk umat-Nya.
  • Norma kesusilaan atau moral, yaitu yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajakan kebaikan dan menjahui keburukan.
  • Norma Kesopanan atau adat, yaitu yang bersumber dari masyarakat atau dari lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
  • Norma hukum, yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi yang pemerlakuannya dapat dipaksa.

Manusia sebagai individu yang hidup di tengah masyarakat, sebaiknya tidak memaksakan kehendak dan hidup sesuai norma yang berlaku.

Menerima Perbedaan

Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu, keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi keselarasan kehidupan. Kerjasama yang dilakukan, dilandasi rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan bersama.

Jadi, keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Sudah seharusnya, sesama masyarakat saling menjalin keberagaman Indonesia. Jangan sampai, keberagaman yang sudah dibangun sejak dahulu menjadi rusak.

Menghargai Diri Sendiri

Menghargai diri sendiri dapat dimulai dengan mampu mengendalikan diri terhadap sikap-sikap yang tidak sesuai norma masyarakat, seperti pamer, bergunjing dan memaksakan kehendak.

Menghargai Hak Pribadi Orang Lain

Hak asasi tertinggi orang lain adalah pilihan menentukan agama dan kepercayaannya sendiri. Selain itu, hak pribadi orang lain yang diatur undang-undang adalah hak mengelurakan pendapat sesuai norma hukum.
Saat anak masih kecil, contoh mengajarkan menghargai hak orang lain misalnya, meminta izin sebelum meminjam barang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA