Mengapa saat Jepang menyerah kepada Sekutu di Indonesia mengalami vacuum of power

Mengapa saat Jepang menyerah kepada Sekutu di Indonesia mengalami vacuum of power

Ilustrasi pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 135, Mengapa saat Jepang menyerah ke Sekutu, Indonesia alami Vacuum of Power. /Pexels/Pixabay

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 135. Mengapa saat Jepang menyerah ke Sekutu, Indonesia alami Vacuum of Power?, lengkap terbaru 2022.

Pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 135. Mengapa saat Jepang menyerah ke Sekutu, Indonesia alami Vacuum of Power?, lengkap terbaru 2022.

Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 halaman 135. Mengapa saat Jepang menyerah ke Sekutu, Indonesia alami Vacuum of Power?, lengkap terbaru 2022, selengkapnya dengan pemateri Arif Budiman, S.S, Alumni Sastra Sejarah UNEJ, 25 April 2022 :

Baca Juga: Resep Kue Lidah Kucing Coklat Cookies, Camilan Enak dan Empuk untuk Persiapan Lebaran

1. Mengapa pada saat Jepang menyerah kepada Sekutu, di Indonesia disebut sebagai mengalami vacuum of power?

Jawaban:

Karena saat itu di Indonesia tidak ada pemerintahan yang berkuasa, hal itu karena jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Akan tetapi, pasukan sekutu belum datang ke Indonesia untuk mengambil kekuasaan.

2. Jelaskan bahwa pada saat proklamasi kemerdekaan, negara Republik Indonesia belum memiliki semua kelengkapan negara! Tindakan apa saja yang dilakukan bangsa Indonesia untuk melengkapi kelengkapan negara tersebut?

Jawaban:

Baca Juga: 15 Soal UAS Matematika Kelas 3 SD MI Semester 2 dan Kunci Jawaban Part 2 Terbaru 2022, Nomor 16-30

Berikan 5 pertanyaan tentang" Corak Keislaman yg ada disekitar Kita"#bntu ygy​

Pada cerita lucas 8:43-48 tuliskan pendapatmu tentang kisah ini dan tuliskan kesimpulan pembelajaran ini

assalamualaikum kak tolong bantuin yah buat besok please:)​

3. Perhatikan dua gambar berikut! Fotografer: Doly Eny Khalifah Fotografer: Doly Eny Khalifah 1-1 aktivitas pada gambar menunjukan adahnya perubahan d … alam kehidupan manusia analisiskan bentuk perubahan yang terjadi!​

perubahan corak agraris menjadi maritim dipengaruhi beberapa hal, sebutkan?​

Tolong dibantu kak besok kumpulin....Makasih!​

cara cara penelitian suatu suku bangsa​

Mintol bantu donkk kack besok udah dikumpulin....​YangJawabJdiAyankSya(ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)

awal terlibatnya VOC di Nusantara​

hikmah pemberontakan APRA dan jelaskan buktinya ​

Pada saat Jepang menyerah kepada Sekutu, di Indonesia disebut mengalami vacuum of power … karena saat itu di Indonesia tidak ada pemerintahan yang berkuasa, sebab Jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, namun pasukan Sekutu belum datang ke Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan.

Pembahasan:

Setelah serangkaian kekalahan Jepang dalam pertempuran Perang Dunia II yang diikuti oleh pemboman Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, pemerintahan Jepang melihat bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari kekalahan dari pasukan Sekutu.

Akhirnya, pada tanggal 15 Agustus 1945, kaisar Hirohito membacakan pernyataan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Menyerahnya Jepang ini menyebabkan “”vacuum of power” atau kekosongan kekuasaan, sebab meski Jepang menyerah kepada Sekutu, pasukan Sekutu sendiri belum ada di sebagian besar wilayah Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan.

Sutan Syahrir, yang mendengar berita ini mengambil kesimpulan bahwa Indonesia harus memproklamasikan kemerdekaanya segera, untuk menghindari, untuk menghindari “”vacuum of power” atau kekosongan kekuasaan yang lama. Ia juga melihat hal ini sebagai kesempatan untuk memerdekakan Indonesia, sebelum pasukan Sekutu datang dan mengambil alih kekuasaan.

Menurut rencana, proklamasi akan dilakukan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh Jepang. Namun, Sutan Sjahrir berpendapat bahwa proklamasi harus dilakukan segera, agar tidak dianggap hadiah dari Jepang, karena PPKI adalah badan bentukan Jepang.

Sutan Sjahrir meminta agar Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan.  Namun Sukarno dan Hatta menolak usul ini.Akhirnya, para pemuda membawa Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok (Peristiwa Regasdengklok), dan meminta Soekarno dan Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan.

Setelah Ahmad Subarjo datang dan memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pemuda bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta beserta rombongannya untuk kembali ke Jakarta.

Akhirnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi.Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno  

Pelajari lebih lanjut keterkaitan peristiwa pengemboman kota Hiroshima dan Nagasaki dengan kemerdekaan Indonesia di: brainly.co.id/tugas/9982907

Pelajari lebih lanjut yang dilakukan rakyat indonesia ketika terjadi vacum of power di Indonesia di: brainly.co.id/tugas/21302164  

Pelajari lebih lanjut asil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok di: brainly.co.id/tugas/14329412

--------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban    

Kode: 11.3.5  

Kelas: XI

Mata pelajaran: IPS / Sejarah  

Materi: Bab 5 - Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia

Mengapa saat Jepang menyerah kepada Sekutu di Indonesia mengalami vacuum of power

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II sangat mempengaruhi kedudukannya di Indonesia. Penerapan dua strategi perang yang justru menguntungkan pihak Sekutu kemudian membuatnya harus bertekuk lutut pada 15 Agustus 1945. Hal ini kemudian menimbulkan kondisi Vacuum of Power di Indonesia.Vacuum of Power adalah suatu kondisi yang terjadi di suatu wilayah, di mana wilayah tersebut mengalami kekosongan kekuasaan. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu,  hal ini membuat Sekutu merasa berhak atas wilayah kekuasaan Jepang di Indonesia. Sekutu kemudian menugaskan Jepang untuk mempertahankan status quo nya di Indonesia. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Dengan demikian, kondisi Vacuum of Power di Indonesia terjadi karena setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, di Indonesia tidak ada pemerintahan yang berkuasa secara resmi.