Mengapa penangkal petir dibuat lancip jelaskan alasan dan cara kerja penangkal petir?

3 menit

Sahabat 99, nampaknya musim hujan belum akan usai dalam waktu dekat. Bersamaan dengan hujan yang selalu turun dengan deras, kerap muncul juga petir yang menggelegar. Lantas, perlukah memasang penangkal petir di rumah?

Petir atau kerap disebut gledek tidak bisa dianggap hal sepele lho, karena bisa berdampak pada robohnya pohon.

Parahnya, petir bahkan dapat menimbulkan korslet listrik sehingga rumah berpotensi terbakar.

Pertanyaannya, apakah sebenarnya penangkal petir perlu dipasang di rumah?

Lalu bagaimana ya memilih yang tepat?

Sebelum memasangnya, ini dia hal penting yang perlu dipelajari:

1. Fungsi Penangkal Petir

Petir yang dapat dilihat kilatan dan terdengar gemuruhnya, ternyata membawa aliran listrik yang sangat besar, bisa mencapai ribuan volt.

Kamu tidak akan tahu kapan dan di mana persisnya petir menyambar permukaan bumi.

Satu hal yang jelas, petir cenderung menyambar benda-benda yang posisinya dekat dengan awan seperti pohon atau hunian bertingkat tinggi.

Air hujan yang turun juga dapat menghantarkan listrik dari petir pada manusia atau benda-benda lainnya.

Penangkal ini digunakan sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilat yang diteruskan ke media lain seperti tanah.

Semakin tinggi tingkatan lantai sebuah hunian, tentu semakin besar pula kemungkinannya tersambar petir.

Namun bukan berarti rumah dengan satu lantai tidak memerlukan alat ini.

Rumah mungil 1 lantai dan 2 lantai pun rawan terkena sambaran jika berada di lokasi dataran tinggi.

Jika kamu merasa bahwa daerah rumah sering terjadi gledek, maka ada baiknya untuk segera memasangnya.

2. Jenis Penangkal Petir

Ada dua jenis penangkal yaitu penangkal petir konvensional dan elektrostatis.

Penangkal Petir Konvensional

Jenis penangkal konvensional telah digunakan sejak zaman dulu dan perangkatnya cukup sederhana.

Kamu yang mengerti tentang dunia listrik mungkin dapat membuatnya sendiri karena materialnya dapat ditemukan di toko-toko bangunan.

Penangkal jenis ini cocok diinstalasikan di hunian atau bangunan kecil seperti rumah dan tower.

Penangkal Petir Elektrostatis

Sementara itu, penangkal petir elektrostatis atau radius adalah anti petir yang jangkauan perlindungannya lebih besar atau melindungi area dalam radius tertentu.

Karena jangkauannya yang luas, maka penangkal ini cocok untuk bangunan besar seperti, perkantoran, pabrik, area tambang, padang golf, hingga perkebunan.

Alat ini mengandalkan head terminal yang berada di ujung penangkal.

Semakin tinggi posisinya, semakin luas pula jangkauan perlindungan suatu daerah terhadap sambaran petir.

3. Komponen Penangkal Petir

Sahabat 99, ketika dirimu sudah memutuskan untuk memasang anti petir untuk rumah jangan sampai sembarangan memilih bahan.

Apabila membeli bahan yang abal-abal tentu fungsi dari penangkal tidak akan maksimal dan rumah pun bisa jadi taruhannya.

Penangkal petir harus terbuat dari bahan yang memenuhi syarat dan terlapisi bahan anti korosi.

Beberapa bahan yang memenuhi standar tersebut adalah tembaga dan aluminium.

Untuk tembaga, pilihlah yang mutunya setara dengan tembaga yang umum digunakan pada pengerjaan aliran listrik PLN.

Sementara itu, untuk campuran tembaga pilihlah bahan yang benar-benar tahan terhadap korosi.

Melansir situs bintangkurniajaya.co.id, ada 3 komponen utama penangkal petir, yaitu:

Seperti namanya, head atau air terminal berada pada bagian ujung atas.

Bentuknya pada penangkal konvensional menyerupai ujung tombak

Sementara pada penangkal elektrostatis, head cenderung lebih besar dan lebar menyerupai payung.

Fungsinya ialah untuk menjadi sasaran sambaran petir.

Konduktor merupakan kabel untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap head menuju grounding. 

Grounding merupakan komponen penangkal petir yang berada di dalam tanah.

Pembuatan dan peletakannya disebutkan tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah.

4. Cara Kerja Penangkal Petir

Perlu dipahami bahwa awan memiliki muatan yang bersifat negatif, sementara tanah punya muatan positif.

Itulah mengapa grounding dibutuhkan untuk meredam petir.

Saat petir akan menyambar, muatan positif dari tanah akan tertarik lewat konduktor ke ujung head. 

Head bermuatan positif akan menarik muatan negatif dari petir lalu menghasilkan energi listrik yang kembali dialirkan ke tanah lewat konduktor.

Energi negatif tersebut akan dinetralkan oleh muatan positif di tanah sehingga tidak menyambar ke mana-mana.

5. Proses Instalasi Anti Petir

Jika sudah membeli atau membuat, perhatikan tahapan instalasi penangkal petir untuk rumah berikut ini:

  • Pastikan komponen sistem terpasang erat dan sempurna. Pemasangan yang tidak sempurna menyebabkan sistem penangkal petir tidak bekerja efektif dan rusak ketika tersambar petir.
  • Tanam ground hingga kedalaman air tanah atau hingga mencapai area basah. Tujuannya agar listrik petir langsung tersalur ke tanah.
  • Tempatkan penangkal pada bagian paling tinggi dari rumah. Pada atap miring, penangkal harus dipasang pada jarak tidak lebih dari 0,6 meter dari ujung bubungan.
  • Sementara pada atap datar atau landai yang lebar tinggi penangkal tidak lebih dari 15 meter. Jika tingginya sudah lebih dari ukuran standar yaitu 6 meter, maka beri penyangga untuk menahan penangkal dari terpaan angin.
  • Pastikan seluruh jaringan perangkat mulai dari kepala penangkal, rangkaian kabel, hingga bagian grounding terpasang dengan benar.

***

Semoga informasi seputar fungsi, jenis, dan cara memasang penangkal petir di rumah tersebut dapat bermanfaat untukmu, Sahabat 99.

Terus kunjungi halaman Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan tips dan berita seputar dunia properti lainnya yang tak kalah bermanfaat juga menarik.

Artikel ini akan membahas mengenai cara kerja dari penangkal petir.

--

Setiap kamu pergi dan melewati flyover, kamu suka nggak sih memperhatikan bangunan-bangunan tinggi di sampingnya?

Perjalanan di Flyover (Sumber Youtube: Jalan2 yuuk)

Pernah kan? Terus coba deh perhatikan bagian paling atas dari bangunan yang baru kamu lewati. Eh, tapi kamu juga bisa perhatikan atap sekolahmu atau bahkan rumahmu sendiri.

Biasanya, di bagian paling atas bangunan itu, ada benda yang, mmmm seperti batang besi yang panjang dan ditancap di atap bangunannya.

Emm..kamu ngeliat nggak? 

Kayak gini loh bentuknya.

Penangkal Petir di Atap Rumah (Sumber: temnomeuquintal.com)

Eits, itu bukan tiang jemuran loh ya, hahaha!

Banyak nih, yang belum kenal sama benda yang satu itu. Nama benda itu adalah penangkal petir. Setelah baca artikel ini, kamu jadi tau deh, hal-hal keren yang ada di penangkal petir.

Berdasarkan sifatnya, petir itu kan melepaskan listrik, dan suhunya 5 kali lebih panas dari matahari. Jadi, kebayang dong kalo sampai menyentuh benda yang ada disekeliling kita, pasti langsung terbakar. Bangunan tinggi di tengah kota, sampai pohon-pohon tinggi, biasanya jadi sasaran empuk sambaran petir. Ngeri banget kan?! 

Wah, bisa dibilang, petir itu double trouble ya. Selain bisa menyebabkan kebakaran, suara gemuruh dan kilatnya sering bikin kaget.

Kilat dan suara petir yang membuat kaget (Sumber Youtube: Lucu Lucu Video) 

Makanya, bangunan dan pohon-pohon tinggi, pasti butuh penangkal petir, supaya tetap aman dan terlindungi dari petir. 

Nah, sistem penangkal petir itu bisa terbuat dari pelat logam atau tembaga tebal. Ada 3 bagian dari sistem penangkal petir, yaitu kepala atau ujung paling atas (bentuknya mirip tombak), konduktor dan grounding atau pembumian. Penangkal petir yang terbuat dari pelat logam ini dipasang dari titik tertinggi bangunan dihubungkan sampai sepanjang dinding luar bangunan, dan bagian paling bawahnya dikubur jauh di dalam tanah.  

Terus, gimana sih cara kerja penangkal petir itu?

Cara Kerja Penangkal Petir

Seperti yang udah dijelasin di atas nih, kalo petir itu adalah listrik. Jadi, waktu terjadi petir, dan muatan listrik negatif di awan terkumpul, otomatis muatan listrik positif di bawah tanah akan naik ke atas melalui kabel konduktor, sampai ke ujung penangkal yang berbentuk tombak tadi. 

Ilustrasi Cara Kerja Penangkal Petir (Sumber Youtube: Sky Net)

Pada kondisi ini, karena pertemuan kedua muatan yang berbeda (positif dan negatif) maka terjadilah daya tarik menarik yang menghasilkan aliran listrik. Muatan positif tertarik ke muatan negatif, dan muatan negatif tertarik ke tanah lewat konduktor. Jadi, bangunan terselamatkan deh dari sambaran petir. Eits, tapi nggak menutup kemungkinan juga ya, bahwa sisi bangunan lain bisa saja tersambar, makanya terkadang bangunan dilengkapi pengaman petir tambahan.

--

Wah nggak kerasa pembahasan tentang penangkal petir ini udah cukup panjang ya. Tapi, kamu jadi tau kan batang besi yang ditancap di atap bangunan itu bukan tiang bendera apalagi tiang jemuran, hehehe. Nah, pembahasan dan materi menarik lainnya bisa kamu dapatkan di Brain Academy Online. Tunggu apalagi, langganan sekarang ya!

Referensi:

Lightning Rods. [Daring] //www.weather.gov/safety/lightningrods (diakses tanggal 7 Oktober 2021)

Lightning Facts. [Daring] //www.nationalgeographic.com/environment/lightning (diakses tanggal 7 Oktober 2021)

Lightning. [Daring] //classnotes.org/lightning (diakses tanggal 7 Oktober 2021)

How Lightning Protection Works? [Daring] //www.youtube.com/watch?v=TBbybbmcguo (diakses tanggal 7 Oktober 2021) 

Sumber Gambar:

Penangkal Petir. [Daring] Tautan : //temnomeuquintal.com/2020/01/31/cara-memasang-penangkal-petir/ (diakses tanggal 7 Oktober 2021)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA