Mengapa herodotus menyebut wilayah mesir sebagai hadiah pemberian sungai nil

Semua orang tahu dan dunia telah mengakui, bahwa Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia dengan panjang kurang lebih 6400 Km. Sungai Nil merupakan gabungan dari Sungai Nil Biru yang mata airnya berasal dari daerah Ethiopia dan Sungai Nil Putih yang mata airnya berasal dari daerah Uganda. Kemudian, kedua sungai ini menyatu di Khartun. Mesir merupakan hadiah Sungai Nil ?. Mengapa disebut demikian ?. Mungkin pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh Herodutus, karena sebutan ini diawali oleh perkataan Herodutus yang mengatakan bahwa Mesir adalah sebagai Negeri Hadiah Sungai Nil (Egypt is The Gift of The Nile). Diceritakan pada musim gugur terjadilah banjir yang menggenangi tanah kiri kanannya sepanjang 15-20 KM, sedangkan dimuaranya terjadi sebuah delta yang sangat subur. Endapan lumpur yang ditinggalkan air bah membuat lembah di kiri kanannya menjadi subur. Daerah diluar lembah ini merupakan lautan pasir. Mungkin karena itulah kesuburan tanah negeri Mesir dianggap semata-mata adalah berkat adanya Sungai Nil yang banjir setiap tahun dan meninggalkan lumpur yang subur. Maka Mesir disebut sebagai negeri hadiah Sungai Nil. Memang ironis, di mesir banjir yang selalu datang setiap tahun dianggap sebagai berkah. Coba kita bayangkan banjir yang setiap tahun melanda negeri kita Indonesia?. Apakah akan dianggap sebagai berkah ataukah musibah ?. Tergantung cara sudut pandang kita menilainya. Sebagai daerah pertanian yang luas dan subur, masyarakat Mesir sangat tergantung pada pengairan Sungai Nil, pada tata pengairan (irigasi) dan tata pembagian (distribusi) Sungai Nil. Oleh karena itu dalam kehidupan petani timbul usaha organisasi, kekuasaan untuk mengatur air dan kehidupan petani, seperti subak di Bali. Masyarakat Mesir kuno memiliki kepercayaan yang bersifat Politheisme, yaitu menyembah kepada banyak dewa. Bahkan aliran Sungai Nil yang mengalami pasang surut juga dianggap sebagai kehendak dewa. Dalam hal ini, Mesir memiliki Dewa Basset. Dewa Basset dianggap sebagai dewa delta Sungai Nil yang berwujud burung rajawali. Bila Indonesia mempunyai  burung Garuda, maka Mesir memiliki burung Rajawali. Sepertinya memang betul bahwa Mesir merupaka negeri hadiah Sungai Nil. Karena Mesir dapat bersatu seperti sekarang ini berkat sungai Nil. Karena ternyata dahulu Mesir terpecah-pecah menjadi wilayah-wilayah yang kecil yang disebut nomes. Dan setelah tahun 4000 SM, nomes-nomes tersebut bergabung menjadi dua kerajan besar, yaitu kerajaan Mesir hulu yang terletak disebelah selatan dan kerajaan Mesir hilir yang terletak disebelah utara. Penggabungan ini terjadi karena adanya keinginan untuk bergotong-royong dalam menghadapi tantangan sungai nil. Apakah bangsa kita bisa seperti masyarakat Mesir ?. Bergotong royong dalam menghadapi semua masalah dan musibah yang melanda Negeri kita tercinta.

                                                                                                                 -  by Yusti SM , Tahun 2006 -

Page 2

28 Februari 2022 00:00

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

28 Februari 2022 03:48

Halo Adiel, kaka bantu jawab ya. Herodotus, menyebut Mesir sebagai "anugerah Sungai Nil", karena kerajaan berhutang budi pada banjir tahunan Sungai Nil dan menghasilkan endapan lumpur subur. Yuk simak pembahasannya! Mesir Kuno adalah sebuah peradaban besar yang terletak di sebelah timur laut Afrika, tepatnya di sepanjang lembah sungai Nil. Peradaban Mesir Kuno dimulai pada sekitar tahun 3150 Sebelum Masehi dengan adanya persatuan kelompok-kelompok yang ada di lembah sungai Nil. Sejarawan Herodotus, menyebut Mesir sebagai "anugerah Sungai Nil", karena kerajaan berhutang budi pada banjir tahunan Sungai Nil dan menghasilkan endapan lumpur subur. Dengan demikian, Herodotus menyebut Peradaban Mesir sebagai anugerah dari Sungai Nil karena dari adanya banjir Sungai Nil menyebabkan endapan lumpur yang subur, yang membuat Mesir menjadi wilayah yang subuh hingga mampu menghasilkan peradaban yang maju. Semoga membantu ya :)

10 Juni 2021 23:48

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

30 Januari 2022 13:40

Hai Prima R, kakak bantu jawab ya. Sebutan the gift of the Nile untuk negeri Mesir dilandasi oleh kenyataan bahwa sungai Nil telah memberikan kehidupan dan kemakmuran terhadap masyarakat peradaban Mesir. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sungai Nil merupakan sumber kehidupan dari peradaban Mesir. Hal itu karena dengan keberadaan sungai Nil lah peradaban Mesir dimulai dan berkembang menjadi peradaban yang makmur. Kehidupan masyarakat Mesir sangat bergantung pada banjir tahunan sungai Nil yang dapat mengendapkan dan menyuburkan tanah di sekitarnya, sehingga sangat baik untuk pertanian dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Mesir. Berkat sungai Nil, Mesir tumbuh dari daerah pertanian yang sederhana menjadi wilayah dengan masyarakat yang maju. Sungai Nil yang mengitari wilayah Mesir juga dapat menjadi pelindung masyarakat Mesir dari serangan luar. Pentingnya peran sungai Nil yang telah menghidupkan peradaban Mesir, seolah sungai Nil lah yang menciptakan peradaban Mesir. Hal itu lah yang menjadi landasan sejarawan Yunani, yaitu Herodotus, menyebut negeri Mesir sebagai "the gift of the Nile", yang berarti munculnya peradaban Mesir adalah hadiah dari sungai Nil yang telah menciptakan dan menghidupkannya. Semoga membantu yaa...

Hadiah Sungai Nil . Herodotus, seorang sejarawan Yunani, menjuluki wilayah itu ” Hadiah Sungai Nil ” karena Mesir Kuno berutang kelangsungan hidupnya kepada Sungai Nil . Kerajaan bergantung pada banjir tahunan sungai yang mengendapkan lumpur di wilayah tersebut. Sedimen itu memberi orang Mesir sekitar tiga panen setiap tahun.

Di sini, mengapa Mesir disebut hadiah Nil?

Sejarawan Yunani Herodotus menyebut Mesir sebagai ” hadiah Sungai Nil “, karena kerajaan itu bertahan hidup karena banjir tahunan Sungai Nil dan endapan lumpur subur yang dihasilkan. Sungai Nil mengalir ke Laut Mediterania, dan ada delta di mulutnya.

Selain itu, apa hadiah dari Sungai Nil? Hadiah termasuk air, transportasi, perdagangan, papirus, ikan dan hewan lainnya, dan tanah hitam yang kaya. Semuanya dimulai setiap tahun dengan banjir lambat tahunan Sungai Nil .

Dengan mempertimbangkan hal ini, apa arti dari pemberian Sungai Nil?

Sebuah. Tugas #1: “Mesir sepenuhnya merupakan anugerah Sungai Nil ,” artinya Sungai Nil memungkinkan peradaban di Mesir. Ini memberi orang sarana transportasi, bantuan irigasi untuk pertanian, beberapa makanan seperti ikan, dan bahkan menciptakan tanah yang subur untuk bercocok tanam.

Apa hadiah terpenting dari Sungai Nil?

Hal terpenting yang diberikan Sungai Nil kepada orang Mesir Kuno adalah tanah yang subur. Sebagian besar Mesir adalah gurun, tetapi di sepanjang Sungai Nil tanahnya subur dan bagus untuk bercocok tanam.

Fertilisasi hanya dapat terjadi jika ovum dan sperma diangkut secara bersamaan ke ampullary-isthmic junction dan ovum dilepaskan hanya sebulan sekali. Inilah alasan mengapa semua persetubuhan tidak mengarah…

Read more

Serabut saraf sistem saraf parasimpatis muncul dari sistem saraf pusat. Saraf spesifik meliputi beberapa saraf kranial, khususnya saraf okulomotor, saraf wajah, saraf glossopharyngeal, dan saraf vagus. Karena…

Read more

Hibrida interspesifik dibiakkan dengan mengawinkan dua spesies, biasanya dari dalam genus yang sama. Keturunan menunjukkan sifat dan karakteristik dari kedua orang tua. Keturunan dari persilangan interspesifik sangat…

Read more

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA