Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X

Sejarah Indonesia Kelas 10 Semester 1 Bab 1 Uji Kompetensi Halaman 33

Mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)?

Karena saat direkonstruksi terbentuk kerangka manusia, tetapi masih terlihat tanda-tanda kera. Oleh karena itu jenis ini dinamakan Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. 

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Indonesia Kelas 10 Semester 1 Bab 1 Uji Kompetensi Halaman 85 Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut! Teori Ksatria. - Kelebihannya yaitu Kekuatan teori ini terletak pada semangat petualangan para kaum ksatria. Yaitu para kaum bangsawan atau prajurit. Pendapat tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini. Yaitu, misalnya pemerintah indonesia yang melakukan kunjungan kenegaraan dengan maksud untuk mempromosikan atau menawarkan kerjasama terhadap potensi yang ada di Indonesia. Contohnya di bidang pariwisata. Jika promosi atau kerjasama ini berhasil, kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikenal oleh masyarakat dunia? - Kelemahannya yaitu kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Selama ini belum ada ahli yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Teori Waisya. - Kelebihannya yaitu teori yan

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 Bab 5 Latih Uji Kompetensi Halaman 60 Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman  Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia! - Pemerintahan Jepang Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah murid sekolah dasar dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot.  Muatan kurikulum yang diajarkan juga dibatasi. Mata pelajaran bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran utama, sekaligus sebagai bahasa pengantar. Kemudian, bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Akibatnya angka buta huruf menjadi meningkat dan kondisi pendidikan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal ini disebakan karena pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia dibandingkan pendidikan.  - Pemerintahan B

Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 183   Jelaskan dan buatlah peta jalur perdagangan alternatif setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511! Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis. Akibatnya perdagangan Nusantara berpindah ke Aceh. Dalam waktu singkat Aceh berkembang sebagai bandar dan menjadi sebuah kerajaan yang besar. Para pedagang dari pulau-pulau lain di Indonesia juga datang dan berdagang di Aceh. Para pedagang mengambil jalur alternatif dengan melintasi semenanjung atau pantai barat sumatera ke selat sunda. Pergeseran ini melahirkan pelabuhan perantara yang baru, seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar dan lain sebagainya. Sejarah Indonesia Kelas X Semester 2 Bab III Uji Kompetensi Halaman 35  

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

karena jenis manusia purba ini menunjukkan ciri manusia kera yang kemampuan berpikirnya masih rendah , Pithecantropus erectus diambil dari kata pithekos = kera, anthtopus = manusia, erectus = berjalan tegak , jadi artinya manusia kera yang berjalan tegak

Mengapa hasil penelitian di trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus

zmfrm060676pcdm1m zmfrm060676pcdm1m

Eugene Dubois meneliti manusia jenis Pithecanthropus pada tahun 1890 di Trinil,pinggiran Bengawan solo.Di wilayah Ngawi.Setelah direkontruksi terbentuk kerangka manusia namun masih terlihat tanda-tanda kera.Oleh karena itu dinamakan Pithecanthropua erectus yang artinya kera berjalan tegak.

Kali ini saya akan berusaha menjawab sebuah pertanyaan mengenai Mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)?

Bila nantinya ditemukan kesalahan, tolong beritahu kami melalui komentar atau hubungi kami melalui halaman contact, okee. Mari kita berdiskusi bersama, ini hanya pendapat saya yang dikutip dari berbagai sumber lhoo ya, bisa bener bisa salah.  

Pertanyaan :

Jawaban :  

Sekitar tahun 1980 dubois menemukan sebuah fosil manusia di dekat Trinil, sebuah desa dekat dengan Bengawan Solo daerah Ngawi Jawa Timur. Setelah di rekontruksi/di susun  terlihat bahwa kerangka tersebut menunjukan kerangka manusia namun masih ada tanda-tanda kera. Sehingga disebutkan manusia kera berjalan tegak (Pithecanthrops Erectus).

Penyebutan atau penemuai ini mendukung penemuan teori evolusi manusia yang digagas oleh Charles Darwin yang menyatakan manusia berasal dari kera yang berevolusi., Dalam publikasinya, Dubois mengatakan bahwa berdasarkan teori darwin, Phitencanthropus adalah peraliah dari kera ke manusia, sehingga ia memiliki ciri seperti manusia dan keras. Hal tersebut juga menghasilkan perdebatan lagi diantara ahli-ahli dan peneliti manusia purba, seperti yang ada pada teori darwin.Tapi kemudian setelah penemuan-penemuan selanjutnya didapat berbagai fakta yang menyatakan bahwa Phitecanthropus merupakan satu tahapan evolusi manusia menuju ke-arah homo sapiens (manusia sempurna). 

Yang kemudian, Phitecanthropus kemudian diklasifikasikan sebagai genus Homo, untuk mempertahankan spesies aslinya disebutkanlah homo erectus (wajah yang salah). Maka dari itu, Phitecanthropus dilengkapi dengan erectus dibelakangnya (Phitecanthropus Erectus).

Baca juga : Beberapa Jenis Manusia Yang Hidup di Zaman Pra-Aksara