Mengapa harga datsun second anjlok

100kpj – Baru-baru ini Nissan yang menaungi Datsun mengumumkan bakal menyuntik mati merek tersebut di sejumlah negara. Salah satunya adalah Indonesia.
Suntik mati yang baru akan dilakukan 2020 mendatang disebabkan performa buruk penjualan. Alhasil produksi dan penjualan kemudian disetop.
Table of Contents Show
Seperti diketahui Datsun adalah merek yang sengaja dibangkitkan Nissan untuk mengisi ceruk pasar mobil entry level di sejumlah negara, seperti Rusia, Indonesia dan India. Namun belakangan hanya India yang akan mempertahankan merek Datsun.

Pasca pengumuman suntik mati Datsun, sejumlah pihak pasti penasaran, apakah harga mobil bekasnya babak belur di pasaran.
Jawaban kemudian diungkap Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Kata dia, harga Datsun seken saat ini memang turun drastis dari harga baru. “Harga Datsun di pasar mobil bekas bisa saja 50 persen dari barunya,” ujarnya saat dihubungi.
Bukan cuma Datsun Go dan Go+ saja yang babak belur di pasaran. Model terbaru Datsun yang belum lama ini dirilis, Cross, juga ikut-ikutan jeblok di pasaran. Jika harga barunya ada di kisaran Rp161 jutaan untuk versi termurah dan Rp173 jutaan, kini harga barunya cuma Rp104 jutaan hingga Rp108 juta.

Artinya, sesuai dengan apa yang disampaikan Herjanto Kosasih yang menyebut ada penurunan sekitar 40-45 persen dari banderol baru.
Seperti diketahui, Datsun Cross memiliki desain tak jauh berbeda dari model GO dan GO+. Namun, tampilannya dibuat lebih sporty, ala crossover. Mobil ini tampak kekar, dan semakin gagah dengan penggunaan roof rail di bagian atap. Lampu depannya sudah dibekali dengan teknologi proyektor, sehingga tidak menyilaukan pengemudi lain namun tetap terang.
Datsun menyematkan mesin tiga silinder berkapasitas 1.200cc pada Cross, sama seperti yang dipasang pada GO dan GO+. Transmisinya ada dua pilihan, manual dan otomatis continuously variable transmission atau CVT.
(Laporan: Yunisa Herawati)

Ardiantomi 01 Agu, 2017 For Datsun GO

Duo LCGC Datsun sempat fenomenal. Alasan utamanya, karena harganya murah. Apalagi untuk Datsun GO hatchback 5-penumpang yang lebih murah ketimbang sang kakak Datsun GO+. Harga Datsun GO dibuka mulai dari Rp 108,3 - 113,8 juta. Dengan harga segitu sudah mendapat city car hatchback berdesain lumayan dengan jantung mekanis 1.2 liter.

Secara kualitas, ada sedikit peningkatan dibanding Datsun GO+ yang lebih dulu meluncur. Utamanya pada bagian kaki-kaki dan beberapa bagian kecil dari bodi. Secara penampilan juga sudah ada peningkatan, walaupun berkat pemasangan body kit sebagi obat ganteng utama. Tapi Datsun GO sebagai mobil murah tetap terlihat dari kualitas bangun dan material yang digunakan.

Alasan safety menjadi pertimbangan utama untuk tidak membeliDatsun GO. Material bodi contohnya. Tidak setebal mobil pada umumnya. Bayangkan kalau dalam kecepatan tinggi kemudian mobil ini menabrak langsung objek yang keras. Memang sudah ada airbag, tapi hanya untuk pengemudi. Nasib penumpang lainnya diserahkan pada sabuk keselamatan saja.

Selain itu, fitur pendukung keselamatan lain juga minim. Yang sederhana seperti wiper kaca belakang. Jangan dianggap remeh karena fitur ini sangat membantu visibilitas berkendara saat hujan. Fitur lain seperti ABS sudah tentu absen dari mobil murah Datsun GO.

Alasan lain untuk tidak memilih Datsun GO adalah kenyamanan. Bantingan suspensinya sudah cukup dan Datsun membekali pengemudi dengan kursi yang diklaim berdesain low-fatigue. Meski begitu, kurangnya pengaturan posisi duduk dan kemudi, malah menghasilkan posisi duduk yang tak nyaman buat beberapa orang. Bangkunya juga terbilang tipis dan keras, sehingga mengurangi kenyamanan saat harus duduk lama di dalam Datsun GO. Selain itu, daya muat bagasinya terbatas. Memang masih ada ruang setelah dipangkas dari Datsun GO+ namun tidak banyak. Kalau urusan bagasi penyimpanan, Datsun GO+ malah lebih bisa diandalkan.

Dari sektor mekanis, mesin Datsunmemang cukup bertenaga. Tapi masih 3-silinder. Sementara kompetitor sudah mulai beranjak ke 4-silinder. Kemudian, jajaran Datsun sampai saat ini hanya menawarkan transmisi manual. Belum tersedianya transmisi otomatis berpengaruh pada pertimbangan kenyamanan.

Terlepas dari segala kekurangannya, jangan lupa bahwa Datsun GO menawarkan harga yang sangat murah untuk sebuah mobil baru. Minimnya fitur memang seperti dimaklumi karena mengejar harga yang murah itu. Tapi, seyogyanya jangan sampai mengorbankan keselamatan.

Baca Juga: Datsun GO Lawan Rival

Ardiantomi 01 Agu, 2017 For Datsun GO

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi

Listing gratis

Daftarkan mobil Anda

Jelajahi Datsun GO

Datsun GO

Rp 112,09 - 160,49 Juta Cicilan : Rp 2,56 Juta

GIIAS 2022

Terbaru
Populer

Anda mungkin juga tertarik

Video Mobil Datsun GO Terbaru di Oto

Tonton Video Mobil Datsun GO

Tren Hatchback

Terbaru
Yang Akan Datang
Populer

Artikel Mobil Datsun GO dari Carvaganza

Artikel Mobil Datsun GO dari Zigwheels

Motovaganza
Tips
Review
Artikel Feature

Kenapa harga Jual Datsun GO murah?

Salah satu alasan yang membuat mobil Datsun punya harga bekas yang cukup murah karena merek tersebut tak lagi melakukan aktifitas perdagangan di Indonesia sejak Januari 2020. Hal tersebut disampaikan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku pemegang merek Datsun di Tanah Air.

Kenapa Datsun Cross Tidak Laku?

Jumlah penjualan Datsun Cross yang mengakibatkan citra crossover ini kurang laku lantaran disebut akibat wujudnya tidak sama dengan versi konsep. Datsun Cross sebelumnya memang sudah muncul ke permukaan pada tahun 2015 sebagai mobil konsep. Sekali lagi, walaupun berlimpah keunggulan, Datsun Cross masih dianggap sebagai ...

Bagaimana nasib mobil Datsun?

Kabar Datsun pensiun telah muncul sejak 2019, lalu produksinya di pabrik Nissan di Purwakarta dihentikan per Januari 2020. Sebelum tutup usia Datsun pernah menjual GO dan GO+ yang merupakan produk LCGC serta GO Cross sebagai SUV berukuran kecil.

Apakah Datsun masih dijual?

Dengan mengandalkan model Datsun Go Panca dan Datsun Go+ Panca, penjualan Datsun merosot tajam pada 2017. Merek tersebut hanya mendistribusikan 10.484 unit. Kemerosotan itu terus berlangsung hingga akhirnya produksi Datsun di Indonesia dihentikan pada awal 2020.