Manjadda wajada pelajaran apa yang dapat kamu ambil dari kalimat tersebut?

pixabay

Ini adalah tentang Man Jadda Wajada, sebuah kata mutiara atau Pepatah Arab yang sangat terkenal. Kata mutiara ini diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren. Hampir semua pesantren mengajarkan kata mutiara ini.

Tulisan Arab untuk Man Jadda Wajada adalah من جد وجد terdiri dari tiga suku kata yaitu “man” yang berarti siapa, “jadda” yang berarti bersungguh-sungguh, dan “wajada” yang berarti mendapatkan atau berhasil.

Jadi, penulisan yang benar memang Man Jadda Wajada. Arti harfiahnya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses”

Saya mau membahas ini karena ternyata banyak orang yang salah menuliskannya. Dan kesalahan tulis dari bahasa Arab, tentu saja akan berpengaruh terhadap artinya.

Saya mencoba melihat di Google bagaimana orang mencari tulisan ini, menariknya, ternyata yang paling banyak adalah pencarian dengan kata kunci “Man Jadda Wa Jadda”.

Kalau melihat definisi kata per kata di atas, kalimat “Man Jadda Wa Jadda” artinya, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan bersungguh-sungguh”, karena kata “jadda” diulang lagi pada kata kedua. Tentu artinya jauh sekali bukan? Lha, kalau bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh, kapan akan suksesnya.

Kalimat Man Jadda Wajada mempunyai makna kesungguhan yang sangat luas. Di situ ada proses keyakinan, ada impian, dan ada juga kerja keras dalam mencapai impian. Orang banyak bermimpi, tetapi hanya sedikit yang mau bekerja keras membayar impian.

Bagi saya, Man Jadda Wajada sendiri seperti sebuah framework besar tentang bagaimana kita bisa sukses dan mencapai apa yang kita cita-citakan. Bagaimana sukses ala Man Jadda Wajada itu bisa diraih?

Pertama, orang harus punya impian. Orang harus berani bermimpi. Banyak orang yang sekarang ini bermimpi saja tidak berani. Atau kalaupun diminta bermimpi, impiannya hanyalah pendek-pendek belaka, tidak berani bermimpi besar.

Padahal, awal dari semuanya adalah impian besar. Orang tidak mungkin bisa mencapai apa yang ia cita-citakan kalau tidak punya impian besar.

Kedua, orang mesti yakin bahwa apa yang ia impikan itu bisa tercapai. Keyakinan diri ini penting karena akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan kita.

Page 2

Ini adalah tentang Man Jadda Wajada, sebuah kata mutiara atau Pepatah Arab yang sangat terkenal. Kata mutiara ini diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren. Hampir semua pesantren mengajarkan kata mutiara ini.

Tulisan Arab untuk Man Jadda Wajada adalah من جد وجد terdiri dari tiga suku kata yaitu “man” yang berarti siapa, “jadda” yang berarti bersungguh-sungguh, dan “wajada” yang berarti mendapatkan atau berhasil.

Jadi, penulisan yang benar memang Man Jadda Wajada. Arti harfiahnya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses”

Saya mau membahas ini karena ternyata banyak orang yang salah menuliskannya. Dan kesalahan tulis dari bahasa Arab, tentu saja akan berpengaruh terhadap artinya.

Saya mencoba melihat di Google bagaimana orang mencari tulisan ini, menariknya, ternyata yang paling banyak adalah pencarian dengan kata kunci “Man Jadda Wa Jadda”.

Kalau melihat definisi kata per kata di atas, kalimat “Man Jadda Wa Jadda” artinya, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan bersungguh-sungguh”, karena kata “jadda” diulang lagi pada kata kedua. Tentu artinya jauh sekali bukan? Lha, kalau bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh, kapan akan suksesnya.

Kalimat Man Jadda Wajada mempunyai makna kesungguhan yang sangat luas. Di situ ada proses keyakinan, ada impian, dan ada juga kerja keras dalam mencapai impian. Orang banyak bermimpi, tetapi hanya sedikit yang mau bekerja keras membayar impian.

Bagi saya, Man Jadda Wajada sendiri seperti sebuah framework besar tentang bagaimana kita bisa sukses dan mencapai apa yang kita cita-citakan. Bagaimana sukses ala Man Jadda Wajada itu bisa diraih?

Pertama, orang harus punya impian. Orang harus berani bermimpi. Banyak orang yang sekarang ini bermimpi saja tidak berani. Atau kalaupun diminta bermimpi, impiannya hanyalah pendek-pendek belaka, tidak berani bermimpi besar.

Padahal, awal dari semuanya adalah impian besar. Orang tidak mungkin bisa mencapai apa yang ia cita-citakan kalau tidak punya impian besar.

Kedua, orang mesti yakin bahwa apa yang ia impikan itu bisa tercapai. Keyakinan diri ini penting karena akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan kita.


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Page 3

Ini adalah tentang Man Jadda Wajada, sebuah kata mutiara atau Pepatah Arab yang sangat terkenal. Kata mutiara ini diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren. Hampir semua pesantren mengajarkan kata mutiara ini.

Tulisan Arab untuk Man Jadda Wajada adalah من جد وجد terdiri dari tiga suku kata yaitu “man” yang berarti siapa, “jadda” yang berarti bersungguh-sungguh, dan “wajada” yang berarti mendapatkan atau berhasil.

Jadi, penulisan yang benar memang Man Jadda Wajada. Arti harfiahnya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses”

Saya mau membahas ini karena ternyata banyak orang yang salah menuliskannya. Dan kesalahan tulis dari bahasa Arab, tentu saja akan berpengaruh terhadap artinya.

Saya mencoba melihat di Google bagaimana orang mencari tulisan ini, menariknya, ternyata yang paling banyak adalah pencarian dengan kata kunci “Man Jadda Wa Jadda”.

Kalau melihat definisi kata per kata di atas, kalimat “Man Jadda Wa Jadda” artinya, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan bersungguh-sungguh”, karena kata “jadda” diulang lagi pada kata kedua. Tentu artinya jauh sekali bukan? Lha, kalau bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh, kapan akan suksesnya.

Kalimat Man Jadda Wajada mempunyai makna kesungguhan yang sangat luas. Di situ ada proses keyakinan, ada impian, dan ada juga kerja keras dalam mencapai impian. Orang banyak bermimpi, tetapi hanya sedikit yang mau bekerja keras membayar impian.

Bagi saya, Man Jadda Wajada sendiri seperti sebuah framework besar tentang bagaimana kita bisa sukses dan mencapai apa yang kita cita-citakan. Bagaimana sukses ala Man Jadda Wajada itu bisa diraih?

Pertama, orang harus punya impian. Orang harus berani bermimpi. Banyak orang yang sekarang ini bermimpi saja tidak berani. Atau kalaupun diminta bermimpi, impiannya hanyalah pendek-pendek belaka, tidak berani bermimpi besar.

Padahal, awal dari semuanya adalah impian besar. Orang tidak mungkin bisa mencapai apa yang ia cita-citakan kalau tidak punya impian besar.

Kedua, orang mesti yakin bahwa apa yang ia impikan itu bisa tercapai. Keyakinan diri ini penting karena akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan kita.


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Page 4

Ini adalah tentang Man Jadda Wajada, sebuah kata mutiara atau Pepatah Arab yang sangat terkenal. Kata mutiara ini diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren. Hampir semua pesantren mengajarkan kata mutiara ini.

Tulisan Arab untuk Man Jadda Wajada adalah من جد وجد terdiri dari tiga suku kata yaitu “man” yang berarti siapa, “jadda” yang berarti bersungguh-sungguh, dan “wajada” yang berarti mendapatkan atau berhasil.

Jadi, penulisan yang benar memang Man Jadda Wajada. Arti harfiahnya adalah “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses”

Saya mau membahas ini karena ternyata banyak orang yang salah menuliskannya. Dan kesalahan tulis dari bahasa Arab, tentu saja akan berpengaruh terhadap artinya.

Saya mencoba melihat di Google bagaimana orang mencari tulisan ini, menariknya, ternyata yang paling banyak adalah pencarian dengan kata kunci “Man Jadda Wa Jadda”.

Kalau melihat definisi kata per kata di atas, kalimat “Man Jadda Wa Jadda” artinya, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan bersungguh-sungguh”, karena kata “jadda” diulang lagi pada kata kedua. Tentu artinya jauh sekali bukan? Lha, kalau bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh, kapan akan suksesnya.

Kalimat Man Jadda Wajada mempunyai makna kesungguhan yang sangat luas. Di situ ada proses keyakinan, ada impian, dan ada juga kerja keras dalam mencapai impian. Orang banyak bermimpi, tetapi hanya sedikit yang mau bekerja keras membayar impian.

Bagi saya, Man Jadda Wajada sendiri seperti sebuah framework besar tentang bagaimana kita bisa sukses dan mencapai apa yang kita cita-citakan. Bagaimana sukses ala Man Jadda Wajada itu bisa diraih?

Pertama, orang harus punya impian. Orang harus berani bermimpi. Banyak orang yang sekarang ini bermimpi saja tidak berani. Atau kalaupun diminta bermimpi, impiannya hanyalah pendek-pendek belaka, tidak berani bermimpi besar.

Padahal, awal dari semuanya adalah impian besar. Orang tidak mungkin bisa mencapai apa yang ia cita-citakan kalau tidak punya impian besar.

Kedua, orang mesti yakin bahwa apa yang ia impikan itu bisa tercapai. Keyakinan diri ini penting karena akan mempengaruhi pola pikir dan tindakan kita.


Lihat Pendidikan Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA