Macam macam material teknik dan panduan

Material Teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa dan industri. Ada banyak material teknik, tetapi makalah ini menjelaskan hanya 4 material yaitu Logam, Polimer, Keramik, dan Komposit. Secara garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya, pada bidang teknik mesin umumnya sifat tersebut dibagi menjadi tiga sifat. Sifat –sifat itu akan mendasari dalam pemilihan material, sifat tersebut adalah sifat mekanik, sifat fisik, dan sifat teknologi. Selain itu, material dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam pembangunan maupun dalam bidang kedokteran dan lain sebagainya.

Sedikit berbagi pengetahuan kepada rekan-rekan mahasiswa, atau siapa saja yang

Macam macam material teknik dan panduan
tertarik terhadap ilmu material dan berupaya mendalaminya. Dalam postingan ini, saya membatasi hanya pada klasifikasi material saja. Adapun, pembahasan yang lain, insya Allah bersambung.

Material-material yang sering digunakan didalam masalah teknik di bagi menjadi 4 bagian besar :

  1. Logam
  2. Keramik
  3. Polimer
  4. Komposit

1. LOGAM

Logam yang digunakan sebagai bahan teknik terbagi menjadi 2 yaitu ;

  1. logam berbahan dasar Fe (Ferro) atau besi
  2. Logam yang tidak berbahan dasar Ferro (non Ferro)

Logam berbahan dasar Fe di bagi menjadi :

  1. Baja

Baja adalah paduan antara Fe dan C (besi dan karbon), karbon maksimum dari baja adalah 2,1 %. Karbon didalam baja membentuk karbida besi (Fe3C atau sementit)

Berdasarkan komposisi kimia baja dapat di bagi :

Baja karbon :

@. Baja karbon rendah = %C < 0.2%

@. Baja Karbon sedang = 0.2 > %C < 0.5

@. Baja karbon Sedang = %C > 0.5%

Baja Paduan:

Baja terdiri dari unsur Fe+C, tetapi dalam pembuatan baja tersebut ditambahkan unsur-unsur paduan yang dapat mempengaruhi sifat-sifat dari baja tersebut. Unsur-unsur paduan yang biasa ditambahkan dalam pembuatan baja seperti : Mn, Al, Ni, Cr, S, P, Mg, Si, dsb.

Baja paduan di bagi berdasarkan jumlah persentase unsur paduanyang di tambahkan

@ baja paduan rendah = apabila jumlah unsur paduannya < 5% , jumlah ini    tidak merubah sifat baja secara luas.

@ baja paduan tinggi = apabila jumlah unsur paduannya >5%, jumlah ini akan mempengaruhi sifat baja secara luas contoh : baja tahan karat dengan unsur paduan Cr >12%.

Berdasarkan Fungsi baja dapat dibagi :

– baja Konstruksi

– Baja Perkakas

– Baja Temperatur tinggi

  1. Besi Cor

Besi cor terdiri dari Fe+C , Komposisi karbon pada besi cor di atas 2,1%. Karbon bebas dari besi cor berupa Grafit yang memiliki sifat getas.

Dari bentuk grafit besi cor dapat dibagi menjadi :

–          Besi cor putih ( tidak memiliki grafit dan sifatnya hampir sama dengan baja karbon tinggi)

–          Besi Cor Kelabu (grafit berbentuk pipih)

–          Besi cor nodular (grafit berbentuk bulat)

–          Besi cor maliable( grafit berbentuk bunga)

(Gambar struktur mikro besi cor dapat dilihat pada lampiran. red)

Sifat –sifat umum dari LOGAM

–          Konduktifitas listrik dan termal yang tinggi

–          Sifat-sifat mekanik (kekerasan dan kekuatan) umumnya tinggi

–          Masa Jenis relatif tinggi

–          Bersifat korosi

–          Warna yang khas dan tidak transparan

2. KERAMIK

Klasifikasi dari keramik :

  1. Bahan ORGANIK bukan LOGAM;  Penggunaan dan pemakaiannya pada temperatur tinggi
  2. Bahan dari senyawa LOGAM; (oksida,barida, karbida,dan nitrida)

Penggunaan keramik biasanya untuk Isolator, komponen-komponen abrasif, dapat digunakan sebagai lapisan penghalang termal contoh Batu Tahan Api (BTA)

Sifat-sifat umum dari Keramik

–          Keras dan getas

–          Kekuatan tarik rendah

–          Kekuatan Tekan Tinggi

–          Isolator yang baik

–          Tahan korosi

–          Tahan pada temperatur tinggi

3. POLIMER

Klasifikasi polimer dapat dibagi berdasarkan :

  • Sumber atau asal

–          Alam : hewan, tumbuhan, dan mineral

–          Sintetis : hasil polimerisasi hasil polimer adisi

  • Sifat termal

–          Termoplastik (selulosa, polisterin, Vinil)

–          Termoseting plastik (phenol, amino, furan, gemuk)

Sifat-sifat umum dari polimer

–          Ringan (masa jenis relatif rendah)

–          Tidak tahan temperatur tinggi

–          Kekuatan tarik rendah dan keuletan tinggi

–          Isolator yang baik

–          Modulus elastisitas rendah

4.KOMPOSIT

Merupakan gabungan dua jenis bahan atau lebih yang terdiri dari SERAT dan MATRIK, digabung dengan konstruksi tertentu tanpa mengubah sifat-sifat bahan penyusunnya.

Jenis-jenis serat :

–          serat gelas

–          serat karbon

–          serat polimer

–          serat logam

Klasifikasi dari komposit tergantung kepada bahan-bahan penyusun seperti :

  • Beton bertulang

matrik = pasir, semen, kerikil

serat = batang baja

  • Pahat karbida

matrik = Perlit

serat = karbida besi ( sementit)

  • pahat CERMET

matrik = Keramik

serat = logam

  • Carbonex

matrik = Resin

serat = serat karbon

Taufiqur Rokhman, ST, MT

Apa saja material teknik?

Material teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan, a.l.:.
Logam: baja, besi cor, titanium, logam paduan, dll..
Polimer: polietilan, polipropilen, polikarbonat, dll..
Karet: isopren, neopren, karet alam, dll..
Gelas: gelas soda, gelas silika, gelas borosilikat..
Keramik: alumina, karbida silikon, nitrida silikon, dll..

Material dibagi menjadi berapa?

Material umumnya dapat dibagi lagi menjadi dua kelas: kristal dan non-kristal. Contoh material tradisional adalah logam, semikonduktor, keramik, dan polimer. Material baru dan canggih yang sedang dikembangkan termasuk material nano, biomaterial, dan energi.

Apa klasifikasi bahan teknik?

Secara tradisional, bahan teknik diklasifikasikan menjadi tiga kategori : logam, polimer, dan keramik. Pengelompokan dan klasifikasi ini didasarkan pada susunan atom dan sifat kimianya. Selain ketiga jenis material tersebut, terdapat material lain seperti komposit, semikonduktor, dan biomaterial.

Sifat material ada berapa?

Secara umum sifat material dapat dibagi tiga: SIFAT MEKANIK : adalah sifat yang menunjukan kelakuan material apabila material tersebut di beri beban mekanik (statik atau dinamik)