Solopos.com, SOLO – Lagu Secukupnya yang dinyanyikan oleh Hindia atau Baskara Putra masih betah menempati tangga lagu TOP 100 Billboard Indonesia. Lirik pertama dari single milik Hindia Secukupnya yang berbunyi “kapan terakhir kali kamu tertidur tenang?”, sempat menjadi perbincangan di Twitter.
Setelah menjadi original sound track (OST) dari film laris Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI, lagu Secukupnya melejit pesat. Single kedua dari album perdananya Menari dengan Bayangan bertengger di tangga lagu Spotify Indonesia Top 50 dan telah didengar lebih dari 270.000 orang.
PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000
Hindia mengaku single keduanya itu sangat berbanding terbalik dengan sebelumnya. Kali ini ia menggunakan pendekatan musik modern untuk menggambarkan kesedihan. Sedangkan warna musik tua menjadi pilihan Hindia untuk menggambarkan kegembiraan.
Berapa Sih Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Ini Jawabannya
Lagu dari vokalis grup musik Feast itu dirilis pada (03/5/2019) melalui label rekaman Sun Easter dan diproduseri oleh Adhe arrio. Hindia menulis lirik lagu Secukupnya berdasarkan kisah pribadinya. Ia menceritakan sejak perilisan single pertamanya, banyak teman-temanya yang menganggap Hindia sosok yang selalu bisa menguatkan dan berhasil menarik mereka dari lubang kesedihan.
Namun, di dalam single keduanya ini, Secukupnya, lirik lagu Hindia menegaskan manusia biasa yang juga mengalami hal yang sama. Ia mengajak mereka untuk berjuang bersama keluar dari kesedihan.
Berikut lirik lagu dari Hindia berjudul Secukupnya:
Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang?
(Renggang)
Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang
Di esok hari
Tubuh yang berpatah hati
Bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri
Mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak
pernah adil
Kita semua gagal
Angkat minumanmu
Bersedih bersama-sama
Sia-sia (Pada akhirnya)
Putus asa (Terekam pedih semua)
Masalahnya (Lebih dari yang)
Secukupnya
Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun
Silam
Putra-putri sakit hati
Ayah-ibu sendiri
Komitmen lama mati
Hubungan yang menyepi
Wisata masa lalu
Kau hanya merindu
Mencari pelarian
Dari pengabdian yang terbakar sirna
Mengapur berdebu
Kita semua
gagal
Ambil s’dikit tisu
Bersedihlah secukupnya
Semua yang sirna ‘kan kembali lagi
Semua yang sirna ‘kan nanti berganti
Jannah, Mifta Ainun (2022) Makna Lirik Lagu "Untuk Apa/Untuk Apa?" Hindia (Studi Analisis Wacana Model Teun. A Van Dijk). Other thesis, Universitas Islam Riau.
Abstract
This research is titled The Meaning of The Lyrics of the Song "Untuk Apa/Untuk Apa?" by Hindia which is motivated by an anxiety of the songwriter Baskara Hindia who sees young people today who are pursuing their ambitions but many valuable things are forgotten. This research aims to find out the meaning of the song "Untuk Apa/Untuk Apa?" Hindia. This research is a qualitative study that uses the method of analysis of the discourse model Teun A. Van Dijk which contains three elements, text, social cognition, and social context. With this method, researchers get the conclusion that, from the elements of the text there is a meaning in each verse of the lyrics that the songwriter wants to convey. Elements of social cognition can be concluded that the Indies understand what is going on and what young people are feeling today. And the last element is the social context inferring the growing discourse in society that is an ambition that gives rise to a lot of loss is really appropriate and relevant to the public especially young people today.
Thesis (Other) |
Analysis of Teun A. Van Dijk discourse, song lyrics |
H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
> Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Mohamad Habib Junaidi |
28 Oct 2022 03:22 |
28 Oct 2022 03:22 |
//repository.uir.ac.id/id/eprint/16860 |
Actions (login required)
View Item |